Anda di halaman 1dari 11

DAULAH ISLAMIAH/DAR

AL-ISLAM

DASAR DAULAH ISLAMIYYAH

Biaah

al-Aqabah I.
Baiah al-Aqabah II.
Hijrah ke Yasrib

KEWENANGAN
Mengatur

persoalan duniawi.
Melaksanakan aturan agama (diniy)
berdasarkan aturan-aturan syariat.

LATAR BELAKANG MUNCULNYA


Daulah Islamiyyah muncul melihat
pada sistem kekuasaan Bizantiyum
dan Persia yang tidak dapat
memenuhi kebutuhan masyarakat di
zamannya.

PRINSIP-PRINSIP DAULAH
ISLAMYYAH
Bertujuan menciptakan kemaslahatan
umat.
Mengupayakan tidak terjadi
mafsadah.
Dibangun atas dasar keadilan,
musyawarah, persamaan, muamalah
seimbang dan tanpa membedakan
antar sesama, baik bahasa, asal
daerah dan warna kulit.

UNSUR-UNSUR DAULAH
ISLAMIYYAH

Adanya ummah (syiab)/masyarakat, yang


terdiri dari unsur utama, yaitu orang-orang
yang berdomisili di wilayah tertentu, dan
unsur pelengkap, yaitu adanya dorongan
dalam diri orang-orang tersebut untuk
bekerjasama dan untuk tujuan yang sama.
Adanya wilayah tertentu, mencakup
seluruh bilad (dunia) Islam yang berada di
bawah Dar al-Islam (wilayah yang berada
di bawah kekuasaan orang Islam.

Adanya

as-Siyadah (pemerintahan)
yang memiliki kemandirian dalam
mengambil dan menjalankan
kebijakan.
Adanya hukum, dalam hal ini Ahkam
as-Syariyyah.

DAULAH ISLAMIYYAH DI
MADINAH
Masyarakatnya,

kaum muslimin
(Muhajirin & Ansar), Yahudi dan kafir.
Wilayahnya, Madinah dan sekitarnya.
Pemerintahnya, Rasulullah S.a.w.
Undang-undangnya, Syariah alIslamiyyah.

KEWENANGAN PEMERINTAH
Rasulullah S.a.w. memegang kekuasaan:
Legislatif, berdasarkan wahyu dan ijtihad
beliau menetapkan peraturan yang harus
dijalankan dalam kehidupan sosial.
Eksekutif, beliau mengangkat amir (kepalakepala daerah), qudat/qadi (hakim) di
wilayah tertentu, memimpin perang dan
membuat perjanjian perdamaian.
Yudikatif, beliau memutuskan perkara di
kalangan yang bersengketa, membuat
keputusan tentang pembagian ganimah
dan mengelola sadaqah dan zakat.

CIRI KHUSUS DAULAH


ISLAMIYYAH
Tidak

memisahkan pemerintahan dengan


agama.
Menghormati kehidupan, baik individu
maupun masyarakat.
Tidak membenarkan pemisahan kekuasaan.
Menjamin terciptanya kemaslahatan sosial.
Memelihara terciptanya keamanan dan
berjalannya amr maruf dan nahyi munkar.
Terpelihara akhlaq al-Islamiy.

Haruskah satu pemerintahan


terhadap seluruh negara Islam ?
Asyariah,

Mutazilah dan Khawarij,


Ya, karena Islam adalah agama yang
satu dan karena umat Islam adalah
umat yang satu.
Lihat al-Quran :
1. Q.S. al-Anbiya/21 (92).
2. Q.S. al-Hujurat/49 (10).
3. Q.S. Ali imran/3 (103).

Anda mungkin juga menyukai