Anda di halaman 1dari 5

Anatomi Abdomen

11:22 PM AJUNK ARTAWIJAYA IGN 2 COMMENTS

ABDOMEN adalah rongga terbesar dalam tubuh. Bentuknya lonjong dan meluas dari atas dari drafragma sampai
pelvis di bawah. Rongga abdomen dilukiskan menjadi dua bagian, abdomen yang sebenarnya yaitu rongga sebelah
atas dan yang lebih besar dari pelvis yaitu rongga sebelah bawah dan lebih kecil. Batas-batas rongga abdomen adalah
di bagian atas diafragma, di bagian bawah pintu masuk panggul dari panggul besar, di depan dan di kedua sisi otototot abdominal, tulang-tulang illiaka dan iga-iga sebelah bawah, di bagian belakang tulang punggung dan otot psoas
dan quadratus lumborum. Bagian dari rongga abdomen dan pelvis beserta daerah-daerah (Pearce, 1999).

Rongga Abdomen dan Pelvis (Pearce, 1999)


Keterangan :
1. Hipokhondriak kanan
2. Epigastrik
3. Hipokhondriak kiri
4. Lumbal kanan
5. Pusar (umbilikus)
6. Lumbal kiri
7. Ilium kanan
8. Hipogastrik
9. Ilium kiri
Isi dari rongga abdomen adalah sebagian besar dari saluran pencernaan, yaitu lambung, usus halus dan usus besar
(Pearce,

1999).

1.

Lambung

Lambung terletak di sebelah atas kiri abdomen, sebagian terlindung di belakang iga-iga sebelah bawah beserta tulang
rawannya. Orifisium cardia terletak di belakang tulang rawan iga ke tujuh kiri. Fundus lambung, mencapai ketinggian
ruang interkostal (antar iga) kelima kiri. Corpus, bagian terbesar letak di tengah. Pylorus, suatu kanalis yang
menghubungkan corpus dengan duodenum. Bagian corpus dekat dengan pylorus disebut anthrum pyloricum.
Fungsi

lambung

a. Tempat penyimpanan makanan sementara.


b. Mencampur makanan.
c. Melunakkan makanan.
d. Mendorong makanan ke distal.
e. Protein diubah menjadi pepton.
f. Susu dibekukan dan kasein dikeluarkan.
g. Faktor antianemi dibentuk.
h. Khime yaitu isi lambung yang cair disalurkan masuk duodenum (Pearce, 1999).

2.

Usus

Halus

Usus halus adalah tabung yang kira-kira sekitar dua setengah meter panjang dalam keadaan hidup. Usus halus
memanjang dari lambung sampai katup ibo kolika tempat bersambung dengan usus besar. Usus halus terletak di
daerah umbilicus dan dikelilingi usus besar.
Usus halus dapat dibagi menjadi beberapa bagian :
a.

Duodenum

b.

Yeyenum

c.

adalah
adalah

Ileum

bagian

pertama

menempati

dua

adalah

usus
per

halus

lima

yang

sebelah

menempati

panjangnya
atas

tiga

dari

25
usus

pertama

cm.
halus.
akhir.

Fungsi usus halus adalah mencerna dan mengabsorpsi khime dari lambung isi duodenum adalah alkali. (Pearce,
1999)

3.

Usus

Besar

Usus halus adalah sambungan dari usus halus dan dimulai dari katup ileokdik yaitu tempat sisa makanan. Panjang
usus

besar

kira-kira

Fungsi

usus

a.
b.

musin

setengah

besar

Absorpsi
Sekresi

satu

air,

c.

adalah
garam

oleh

kelenjer

meter.

di

dan
dalam

glukosa.
lapisan

Penyiapan

dalam.
selulosa.

d. Defekasi (pembuangan air besar) (Pearce, 1999)

4.

Hati

Hati adalah kelenjer terbesar di dalam tubuh yang terletak di bagian teratas dalam rongga abdomen di sebelah kanan
di
Fungsi

bawah

diafragma.

Hati
hati

Secara

luar

dilindungi
adalah

oleh

iga-iga.
:

a. Bersangkutan dengan metabolisme tubuh, khususnya mengenai pengaruhnya atas makanan dan darah.
b.

Hati

merupakan

c.

Hati

d.

Hati

e.

Hati

pabrik

kimia

mengubah
juga

Hati

g.

Membuat

dalam

sel

sebagai

tubuh/sebagai

buangan

mengubah

membentuk

f.

terbesar
zat

asam

darah

matabolisme.

bahan

racun.

amino

merah

pada

penghancur

sebagian

pengantar

dan

menjadi
masa

sel

besar

dari

hidup

glukosa.
janin.

darah

merah.

protein

plasma.

h. Membersihkan bilirubin dari darah (Pearce, 1999).

5.

Kandung

Empedu

Kandung empedu adalah sebuah kantong berbentuk terong dan merupakan membran berotot. Letaknya di dalam
sebuah lekukan di sebelah permukaan bawah hati, sampai di pinggiran depannya. Panjangnya delapan sampai dua
belas centimeter. Kandung empedu terbagi dalam sebuah fundus, badan dan leher.
Fungsi kangdung empedu adalah :
a.

Kandung

empedu

bekerja

sebagai

tempat

persediaan

getah

empedu.

b. Getah empedu yang tersimpan di dalamnya dibuat pekat. (Pearce, 1999).

6.

Pankreas

Pankreas adalah kelenjar majemuk bertandan, strukturnya sangat mirip dengan kelenjar ludah. Panjangnya kira-kira
lima belas centimeter, mulai dari duodenum sampai limpa. Pankreas dibagi menjadi tiga bagian yaitu kepala
pankreas yang terletak di sebelah kanan rongga abdomen dan di dalam lekukan abdomen, badan pankreas yang
terletak di belakang lambung dalam di depan vertebre lumbalis pertama, ekor pankreas bagian yang runcing di
sebelah

kiri

dan

menyentuh

limpa.

Fungsi pankreas adalah :


1.

Fungsi exokrine dilaksanakan oleh sel sekretori lobulanya, yang membentuk getah pankreas dan yang berisi
enzim dan elektrolit.

2.

Fungsi endokrine terbesar diantara alvedi pankreas terdapat kelompok-kelompok kecil sel epitelium yang
jelas terpisah dan nyata.

3. Menghasilkan hormon insulin mengubah gula darah menjadi gula otot (Pearce, 1999).

7.

Ginjal

Ginjal terletak pada dinding posterior abdomen, terutama di daerah lumbal di sebelah kanan dari kiri tulang
belakang, di belakang peritoneum. Dapat diperkirakan dari belakang, mulai dari ketinggian vertebre thoracalis
sampai vertebre lumbalis ketiga ginjal kanan lebih rendah dari kiri, karena hati menduduki ruang banyak di sebelah
kanan. Panjang ginjal 6 sampai 7 centimeter. Pada orang dewasa berat kira-kira 140 gram. Ginjal terbagi menjadi
beberapa lobus yaitu : lobus hepatis dexter, lobus quadratus, lobus caudatus, lobus sinistra.
Fungsi ginjal adalah :

a.
b.

Mengatur
Mengatur

konsentrasi

keseimbangan

garam

dalam

darah

dan

air.

keseimbangan

asam

basa

darah.

c. Ekskresi bahan buangan dan kelebihan garam. (Pearce, 1999)


8.

Limpa

Terletak di regio hipokondrium kiri di dalam cavum abdomen diantara fundus ventrikuli dan diafragma.
Fungsi
a.

limpa

Pada

masa

janin

dan

setelah

adalah
lahir

adalah

penghasil

:
eritrosit

dan

limposit.

b. Setelah dewasa adalah penghancur eritrosit tua dan pembentuk homoglobin dan zat besi bebas.
Limpa

dibagi

a.

Dua

b.

Dua

menjadi

facies
kutub

yaitu
yaitu

beberapa
facies

bagian,
diafraghmatika

ekstremitas

superior

yaitu
dan
dan

:
visceralis.
inferior.

c. Dua margo yaitu margo anterior dan posterior

Rongga Abdomen Bagian Depan


Keterangan :
A.

Diafragma

B.

Esofagus

C.

Lambung

D.

Kaliks

E.
F.

kiri
Pankreas

Kolon

desenden

G.

Kolon

H.

transversum

Usus

halus

I.

Kolon

sigmoid

J.

Kandung

kencing

K.

Apendiks

L.

Sekum

M.

Illium

N.

Kolon

asenden

O.

Kandung

empedu

P.

Liver

Q. Lobus kanan
R. Lobus kiri

Patologi Abdomen

1. Peritonitis, merupakan radang pada peritoneum yang sangat berbahaya sebagai komplikasi dari
penyebaran infeksi yang terjadi pada organ-organ abdomen seperti appendicitis, salphingitis, rupture,
saluran cerna, luka tembus abdomen.

2. Obstruksi usus, merupakan penyumbatan usus yang terjadi karena adanya daya mekanik dan
mempengaruhi dinding usus sehingga mengakibatkan penyempitan atau penyumbatan lumen usus.

3. Preumo peritoneum, merupakan adanya udara di dalam rongga peritoneum, (Bontrager, 2001)
4. Editis Ulseratif, merupakan penyakit dimana daerah yang luas dari usus besar meradang dan mengalami
ulserasi. (Bontrager, 2001)

5. Volvulus, disebut juga torsi merupakan pemutaran usus dengan mesenterium sehingga poros. (Bontrager,
2001)

6. Tumor / neoplasma adalah kumpulan sel abnormal yang terbentuk oleh sel-sel yang tumbuh terus
menerus secara tidak terbatas, tidak terkoordinasi dengan jaringan sekitarnya dan tidak berguna bagi tubuh
(Dr. Kristanto)

7. Ulkus atau tukak yaitu terjadi apabila sebagian permukaan tulang jaringan hilang sedang sekitarnya
meradang. Bisa terjadi di kulit atau alat dalam seperti lambung dan usus (Dr. Kristanto).

Anda mungkin juga menyukai