Anda di halaman 1dari 9

PROPOSAL USAHA

PENJUALAN SMOCE (Mochi Coklat Keju)


MATA KULIAH KEWIRAUSAHAAN

Nama Anggota:
1.
2.
3.
4.
5.

Devi Sulistya Rini


Entie Rosela S
Nur Khalimah
Pinilih Pangesti Utami
Putri Pardhana P.T.
6. Zulaikah Nur I.

(P17420713003)
(P17420713005)
(P17420713012)
(P17420713014)
(P17420713015)
(P17420713023)

PRODI DIV KEPERAWATAN MAGELANG

POLTEKKES KEMENKES SEMARANG


2016

RINGKASAN PROYEK
A. MANAJEMEN
1. Nama Unit Usaha
2. Nama Pimpinan
3. Bidang Usaha
4. Jumlah Karyawan/ Tenaga Kerja
B. PEMASARAN

: Vitamen Hapuz
::Usaha Makanan
: 6 ORANG

1. Produk yang Dipasarkan

: Smoce (Mochi Coklat Keju)

2. Sasaran Konsumen/ Pembeli

: Masyarakat, Pelajar, dan Mahasiswa

3. Wilayah Pemasaran

: Kota Magelang

4. Rencana Penjualan minimum /Minggu :


5. Penetapan Harga Jual

: Rp. 5000,00 dan Rp. 10.000

C. PRODUKSI/ OPERASI
1. Kapasitas Penjualan

: Max 42 bungkus

2. Ketersediaan Persediaan

:-

3. Fasilitas/ Sarana Pemasaran

Kantin

Kampus

Prodi

Keperawatan Magelang dan Seluruh Kelas Prodi Keperawatan magelang


D. KEUANGAN
1. Total Pembiayaan Proyek
2. Modal Sendiri

: Rp 100.000,00
: Rp. 90.000,00

BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Mencari pekerjaan sekarang ini merupakan hal yang cukup sulit, hal ini dikarenakan karena
kurangnya lapangan pekerjaan yang tersedia saat ini, sehingga menyebabkan jumlah
pengangguran semakin banyak. Oleh karena itu sebagai calon tenaga kerja, kita harus mampu
berpikir kreatif dan inovatif yang mampu membaca peluang serta pandai memanfaatkan
peluang tersebut sesuai dengan kemampuan yang dimiliki dan tidak terfokus hanya pada satu
jenis pekerjaan saja.
Berwirausaha adalah salah satu jalan keluarnya, dengan berwirausaha kita bisa memberi
pekerjaan bagi pengangguran. Tetapi dalam berwirausaha harus memiliki keberanian dan
kepercayaan diri dalam memulai usahanya, kita harus bisa memilih usaha apa yang bagus
untuk kedepannya, kita tidak boleh sembarangan membuka usaha tanpa mengetahui
keuntungan dan kerugian yang akan muncul.
Dengan berwirausaha, kita bisa membuat apapun yang kita kehendaki. Kita bisa bebas
berekspresi karena tidak ada yang batasan mengenai bidang usaha apa yang ingin kita
kerjakan, selama tidak melanggar norma-norma yang ada.Membuat inovasi sehingga pembeli
dapat dengan mudah mengenal dagangan kita. Kreativitas yang kita dapat dari seni berbisnis bisa
juga kita terapkan dalamkehidupan sehari-hari. Mulai dari cara berpakaian hingga cara
mengatur keuangan pribadi. Dengan berwirausaha kreatif, kita bisa tidak hanya akan membuat hidup kita
bermanfaat bagi diri sendiri, tapi juga membangun bangsa dan Negara ini. Karya kreatif para
wirausahawan juga bisa membawa nama harum negara Indonesia dikancah internasional.
Sebuah negara yang masyarakatnya memiliki daya kreativitas yang tinggi akan menjadi
sebuah negara yang disegani dan menjadi pemimpin atau trend setter diberbagai bidang.
Berdasarkanfenomenadiatasmakasangatcocokdanpotensialbila kami mendirikanusaha mochi.Mochi
berasal dari makanan khas jepang tetapi setelah jepang meninggalkan Indonesia makanan mochi di
kembangkan kembali oleh masyarakat Sukabumi dengan latar belakang tersebut Vitamen Hapuz
memperkenalkan makanan mochi di masyarakat luas. mochi sendiri terkenal dengan varian rasa
kacang dan wijen oleh karena itu kami membuat inovasi lain yaitu mochi dengan cita rasa yang baru
mochi dengan isi coklat dan keju.

B. Tujuan
Tujuan dibuatnya proposal ini yaitu:
1. Sebagai tugas penunjang mata kuliah kewirausahaan
2. Melatih mahasiswa dalam hal kewirausahaan
3. Menyediakan produk makanan dengan inovasi baru mochi dengan isian coklat dan
keju.
C. Manfaat
Manfaat usaha ini dapat memberdayakan dan melatih kami sebagai pengusaha demi
meningkatkan taraf hidup yang lebih baik. Selain itu produk ini bebas dari pengawet
sehingga aman untuk dikonsumsi baik oleh orang dewasa maupun anak-anak.
D. Luaran
Luaran yang diharapkan dari usaha ini adalah Mochi yang enak dengan harga yang relatif
murah. Hal ini disebabkan bahan yang digunakan berkualitas baik dan diolah secara
higienis. Usaha ini dipilih karena jajanan ini diminati oleh masyarakat dan belum banyak
yang mengembangkan sehingga diharapkan mempunyai prospek yang baik.

E. BAB II
F. GAMBARAN UMUM RENCANA USAHA
A. Target Pemasaran
G. Target pemasaran kami yaitu seluruh aspek masyarakat baik anak-anak maupun orang
dewasa.
B. Nama dan Lokasi
H. Nama usaha kami adalan Vitamen Hapuz. Lokasi sentra pembuatan yaitu di Jambon
Wot rt 08 rw 06, Cacaban, Magelang.
C. Aspek Produk
1. Rencana Produk
I. Produk yang ingin kami jual adalah Mochi dengan isian coklat dan keju.
2. Waktu Pelaksanaan
J. Pembuatan Produk bisa berdasarkan pesanan atau hari operasional penjualan
kami setiap hari Selasa dan Jumat.
3. Peralatan usaha
K. Dalam mennjalankan usaha ini yang kami perlukan yaitu
L. Alat :
a. Baskom
b. Kompor
c. Loyang
M. Bahan:
a. Tepung Ketan
b. Tepung Sagu
c. Gula Halus
d. Gula dan garam
e. Air
f. Perisa Makanan Stroberi dan Coklat
g. Keju dan Coklat Blok
4. Masa Hidup Produk
N. Mochi yang kami produksi dapat bertahan selama 2-3 hari bila disimpan
dalam kulkas. Lebih dari 3 hari, kami tidak akan menjual kembali produk kami
kepada konsumen. Melainkan kami akan memproduksi kembali.
5. Harga jual produk : Rp 5000 Rp 10000 tiap pcs

6. Persaingan dan Strategi persaingan


O. Banyak usaha kecil maupun besar yang menjual produk yang sama dengan
produk kami yaitu mochi. Tetapi mochi kami berbeda dengan yang lain serta
dengan harga yang terjangkau dengan kantong mahasiswa.
D. Aspek Permodalan
P. Sumber dana untuk usaha ini berdasarkan iuran kelompok dengan setiap anak
sejumlah Rp. 15.000,00. Modal awal produksi Rp 90.000. Modal yang digunakan
untuk setiap produksi yaitu Rp 75.000,00.
E. Aspek Produksi
1. Produksi :Ciri-ciri mochi Coklat Keju kami disajikan dengan rasa Coklat dan
kejuserta warna yang menarik.
2. Kegunaan utama produk yaitu memuaskan para konsumen yang suka
mengkonsumsi makanan ringan dengan variasi rasa dan warna yang menarik
tanpa perlu khawatir mengenai masalah kesehatan.
3. Kapasitas Produksi
Q. Produksi sekarang
R.
T.
V.
X.

Produksi
Minggu 1
Minggu 2
Minggu 3

S.
U.
W.
Y.

Rencana Produksi
10 Pcs
22 Pcs
42 Pcs

Z. Produksi rencana dimasa yang akan datang


AA.

Bula

n
AC.

Nov

ember
AE.
Des

AB.

Rencana Pemasaran

AD.

100 Pcs

AF.150 Pcs
ember
4. Perhitungan Laba
AG.
Laba yang kami harapkan dari usaha ini sekitar 50-100 ribu tergantung dari
pesanan dan pembuatan produk.
5. Strategi Pemasaran
AH.
Pemasaran yang kami lakukan dengan menawarkan ke kelas-kelas di prodi
keperawatan Magelang, kolega serta via media sosial.
AI.

AJ. BAB IV
AK.
BIAYA
A. Bahan
1. Tepung beras ketan 1 kg
2. Coklat batang kg
3. Keju kg
4. Gula pasir kg
5. Garam kg
6. Tepung sagu kg
7. Mika besar 10 biji
8. Mika sedang 30 biji
9. Pewarna makanan warna merah 1
10. Pewarna makanan warna coklat 1
11. Gas
AL.
B. Modal
1. Modal 1 : Rp 90.000
2. Modal 2 : Rp 72.000
3. Modal 3 : Rp 75.000

: Rp 15.000
: Rp 15.000
: Rp 11.000
: Rp 7.000
: Rp 1.000
: Rp 6.000
: Rp 5.000
: Rp 9.500
: Rp 6.000
: Rp 6.000
: Rp 17.000

AM.
C. Penjualan
1. Penjualan 1 : 20 bungkus
2. Penjualan 2 : 30 bungkus
3. Penjualan 3 : 42 bungkus
AN.
NB : 1 Bungkus ( Rp 5.000 )
D. Pemasukan
1. Pemasukan 1 : Rp 98.000 dengan untung Rp 8.000
2. Pemasukan 2 : Rp 114.000 dengan untung Rp 42.000
3. Pemasukan 3 : Rp 195.000 dengan untung Rp 120.000
AO.
AP.
AQ.
AR.
AS.
AT.
AU.

AX.

AV.BAB IV
AW.
KESIMPULAN
Dalam mencoba usaha kecil seperti berjualan makanan seperti ini

bukanlah suatu hal yang mudah, namun tetap harus dijalani dengan sungguh-sungguh
dan tidak mudah menyerah. Resiko berwirausaha pasti ada, baik itu mudah maupun
sulit, baik itu datangnya dari dalam maupun dari luar, namun kami akan berusaha
untuk meminimalisir resiko tersebut dan menjadikannya sebagai tantangan dimana
dapat menjadikan produk kami lebih dan lebih dibandingkan pesaing.Kami akan
mencoba mendapatkan hasil yang sesuai dengan tujuan bahkan lebih dari tujuan yang

diharapkan dengan modal minimal. Kami akan berusaha untuk tetap menjalankan
usaha ini dimasa yang akan datang, dan kami akan menjadikan usaha ini menjadi
suatu usaha tetap yang menghasilkan.
AY.

Anda mungkin juga menyukai