Anda di halaman 1dari 4

3 Tips Mengusir Rasa Malas dan

Menunda Tugas (Skripsi)


BY RONY WIJAYA JULY 5, 2011

Blogger punya pengalaman malas mengerjakan sesuatu? biasanya berlaku


bagi mahasiswa tingkat akhir yang skripsinya gak kelar-kelar. Silakan disimak

3 Tips Mengusir Rasa Malas dan Menunda


Tugas (Skripsi)
Rasanya banyak diantara kita yang punya penyakit suka menunda-nunda
pekerjaan. Penyakit ini, yang sebetulnya adalah kebiasaan, seringkali
disebabkan karena kita malas mengerjakan sesuatu. Malas bangun dari
tempat tidur, malas pergi olahraga, malas menyelesaikan tugas kantor, dll.
Menurut penelitian, kebiasaan malas merupakan penyakit mental yang
timbul karena kita takut menghadapi konsekuensi masa depan. Yang
dimaksud dengan masa depan ini bukan hanya satu atau dua tahun kedepan
tetapi satu atau dua menit dari sekarang.
Contohnya saja ketika Kita malas dari bangun, Kita akan berkata dalam hati:
Satu menit lagi saya akan bangun, tetapi kenyataannya barangkali Kita
akan berlama-lama di tempat tidur sampai akhirnya memang waktunya tiba
untuk siap-siap pergi ke kantor.
Kebiasaan malas timbul karena kita cenderung mengaitkan masa depan
dengan persepsi negatif. Kita menunda-nunda pekerjaan karena cenderung
membayangkan setumpuk tugas yang harus dilakukan di kantor. Belum lagi
berhubungan dengan orang-orang yang Kita tidak sukai, misalnya.

Sayangnya, menunda-nunda pekerjaan pada akhirnya akan mengundang


stress karena mau tidak mau satu saat Kita harus mengerjakannya. Di waktu
yang sama Kita juga mungkin punya banyak pekerjaan lain.
Dalam beberapa hal, Kita pun mungkin akan kehilangan momen untuk
berkembang ketika Kita mengatakan tidak terhadap sebuah kesempatan
Kita malas bertindak karena bayangan negatif tentang hal-hal yang
memberatkan didepan.
Berikut ini ada 3 Tips untuk mengusir rasa malas dalam diri kita :

1. Ganti Kapan Selesainya dengan Saya


Mulai Sekarang
Apabila Kita dihadapkan pada satu tugas besar atau proyek, Kita sebaiknya
JANGAN berpikir mengenai rumitnya tugas tersebut dan membayangkan
kapan bisa diselesaikan. Sebaliknya, fokuslah pada pikiran positif dengan
membagi tugas besar tersebut menjadi bagian-bagian yang lebih kecil dan
menyelesaikannya satu demi satu.
Katakan setiap kali Kita bekerja: Saya mulai sekarang.
Cara pikir ini akan menghindarkan Kita dari perasaan terbebani, stress, dan
kesulitan. Kita membuat sederhana tugas didepan Kita dengan bertindak
positif. Fokus Kita hanya pada satu hal pada satu waktu, bukan banyak hal
pada saat yang sama.

2. Ganti Saya Harus dengan Saya Ingin

Berpikir bahwa Kita harus mengerjakan sesuatu secara otomatis akan


mengundang perasaan terbebani dan Kita menjadi malas mengerjakannya.
Kita akan mencari seribu alasan untuk menghindari tugas tersebut.
Satu tip yang bisa Kita gunakan adalah mengganti saya harus
mengerjakannya dengan saya ingin mengerjakannya. Cara pikir seperti
ini akan menghilangkan mental blok dengan menerima bahwa Kita tidak
harus melakukan pekerjaan yang Kita tidak mau.
Kita mau mengerjakan tugas karena memang Kita ingin mengerjakannya,
bukan karena paksaan pihak lain. Kita selalu punya pilihan dalam kehidupan
ini. Tentunya pilihan Kita sebaiknya dibuat dengan sadar dan tidak
merugikan orang lain. Intinya adalah tidak ada seorang pun di dunia ini yang
memaksa Kita melakukan apa saja yang Kita tidak mau lakukan.

3. Kita Bukan Manusia Sempurna


Berpikir bahwa Kita harus menyelesaikan pekerjaan sesempurna mungkin
akan membawa Kita dalam kondisi mental tertekan. Akibatnya Kita mungkin
akan malas memulainya. Kita harus bisa menerima bahwa Kita pun bisa
berbuat salah dan tidak semua harus sempurna.
Dalam konteks pekerjaan, Kita punya kesempatan untuk melakukan
perbaikan berulang kali. Kita selalu bisa negosiasi dengan boss Kita untuk
meminta waktu tambahan dengan alasan yang masuk akal. Mulai pekerjaan
dari hal yang kecil dan sederhana, kemudian tingkatkan seiring dengan
waktu. Berpikir bahwa pekerjaan harus diselesaikan secara sempurna akan
membuat Kita memkitang pekerjaan tersebut dari hal yang besar dan rumit.

Kemalasan merupakan sesuatu yang normal dalam hidup Kita. Karena dia
normal maka dia pun bisa diatasi. Tiga tips diatas bisa menjadi awal untuk
berpikir dan bertindak berbeda dari biasanya sehingga Kita tidak menyianyiakan kesempatan yang datang hanya karena malas mengerjakannya.
Nah, tips menghilangkan malas ini bisa diaplikasikan untuk banyak hal.
Masbro tinggal sesuaikan dengan problema hidup sehari-hari. Semoga
bermanfaat!

Anda mungkin juga menyukai