yang
terbentuk
dari
reaksi
ini
digunakan
untuk
84
3+)
Fe3+
e--------------------> Fe2+
Dari contoh - contoh reaksi di atas dapat dilihat bahwa kebalikan dari
reaaksi oksidasi ialah reaksi reduksi, dan demikian sebaliknya. Lagi pula, dalam
86
setiap reaksi, terlibat sepasang substansi, misalnya ion fero dan ion feri, asam
suksinat dan asam fumarat. Setiap pasang substansi semacam itu disebut
sistem oksidasi - reduksi (O/R).
Sebuah sistem O/R dapat mempunyai kecenderungan unuk menerima
elektron dari sistem O/R yang lainnya. Kecenderungan untuk menrima elektron
ini dapat dinyatakan sebagai potensi elektromotif ( Eo suatu sistem O/R), yang
diukur secara elektris pada kondisi - kondisis pembandingan yang dilakukan dan
dinyatakan dalam volt. Makin tinggi E0
telah
disinggung
sebelumnya,
bahwa
reaksi
katabolik
melibatkan transfer elektron yang diikuti dengan pembentukan energi seperti ATP,
sedangkan transfer elektron secara langsung berhubungan dengan oksidasi.
Dengan demikian oksidasi menghasilkan energi. Umumnya produksi energi oleh
mikroorganisme, terutama bakteri, dapat dibagi ke dalam tiga kategori: produksi
energi secara anaerobik, produksi energi secara aerobik, dan produksi
energi secara fotosintetik.
87
Fosfat
Anorganik
Energi
yang
dihasilkan
dari
reaksi
ini
tidak
cukup
untuk
Siklus Krebs
Siklus
Krebs
diambil
dari
nama
seorang
ilmuan
biokimia
berkebangsaan Jerman bernama Hans Krebs. Siklus ini disebut juga dengan
siklus asam trikarboksilat, karena beberapa molekul di dalam siklus
mempunyai tiga gugus karboksil (COOH), atau disebut siklus asam sitrat.
92
93
+FADH2 + ATP.
Karena perombakan glukose melalui glikolisis menghasilkan dua molekul asetil KoA yang dapat memasuki siklus ini, persamaan keseluruhan untuk siklus ini,
permolekul glukose yang dirombak, ialah dua kali di atas.
Produksi energi melalui fotosintesis
Selain
menghasilkan
energi
secara
anaerobik
dan
menggunakan
cahaya
untuk
mengubah
karbon
dioksida
menjdi
(CH2O)X + O2 + H2O
Dengan adanya cahaya
Karbohidrat
klorofil
Pigmen hijau
Di sini (CH2O)x adalah rumus bagi karbohidrat mana saja. Proses ini
mempunyai dua persyaratan penting : 1) sejumlah besar energi dalam bentuk
ATP, 2) sejumlah besar reduktan kimiawi, dalam hal ini air.
Beberapa kelompok bakteri yaitu bakteri fotoautotrofik hijau dan ungu
juga dicirikan menurut kesanggupannya untuk melakukan fotosintesis. Tetapi
94
(CO 2 O)x + 2A + H 2O
Dengan adanya cahaya dan
Pigmen hijau bakterioklorofil
Karbohidrat
660 - 870 nm). Tidak terdapat dalam kloroplas tetapi ditemukan pada sistemsistem membran yang ekstensif diseluruh sel bakteri.
Gambar 4.7. Hubungan antara rekasi terang dan rekasi gelap pada
fotosintesis.
Bila sebuah molekul bakterioklorofil menyerap satu kuantum cahaya,
energi dari cahaya tersebut mengangkat molekul bakterioklorofil itu pada
keadaan eksitasi. Pada
elektron
terusir dari
anorganik
lainnya
dan
organik.
Senyawa-senyawa
Gambar 4.9. Fosforilasi nonnsiklik pada tumbuhan hijau, algae, dan sianobakter
4.3. Mekanisme Sintesis ATP
Reaksi-reaksi kimiawi yang menuju pembentukan ATP kini telah dimengerti
dengan baik. Namun bagaimana caranya pemindahan elektron melalui transport
elektron digandeng dengan pembentukan ATP tidak begitu jelas. Telah diusulkan
98
Pergerakan ion
Gambar 8.10. Hipotesis kemiosmotik yang diajukan oleh Peter Mitchell (1961).
99
DAFTAR PUSTAKA
Pelczar, M.J., dan E.C.S.Chan. 1986. Dasar-dasar Mikrobiologi (Terjemahan R.S
Hadioetomo dkk). UI-Press. Jakarta
100