masyaraat ini dapat timbul saat dimulai pembangunannya tapak. Hal ini
menandakan proyek akan segera dimulai.
Pada kegiatan pembangunan sarana dan prasarana berdampak potensial
pada kualitas udara,kualitas air permukaan,flora,fauna,biota perairan,
vegetasi,dan kecelakaan kerja dikarenakan kegiatan ini berhubungan
langsung dengan lahan sehingga dengan pengolahan lahan yang tidak
baik maka akan dapat merusak ekosistem disekitarnya dan apa bila dalam
kegiatan ini tidak hati-hati maka dapat menimbulkan kecelakaan kerja.
Pada kegiatan konservasi tanah dan air berdampak potensial pada
stabilitas tanah,nilai estetika persepsi masyarakat.
Pada kegiatan pembibitan berdampak potensial pada transportasi dan lalu
lntas serta persepsi masyarakat.
Pad kegiatan penanaman berdampak potensial pada kualitas air
permukaan,biota perairan,persepsi masyarakat ,gangguan kesehatan dan
kecelakaan kerja dikarenakan dalam kegiatan penanaman ada
menimbulkan abu debu.
Pada kegiatan pemeliharaan tanaman belum menghasilkan berdampak
potensial pada kualitas air permukaan,biota perairan,persepsi masyarakat.
Pada kegiatan penilaian kelayayakan kebun untuk program kemitraan
berdampak potensial pada persepsi masyarakat karena masyarakat lah
yang menilai.
Pada kegiatan pembangunan pabrik kelapa sawit berdampak potensial
pada keresahan masyarakat dan persepsi masyarakat karena
pembangunan pabrik akan menimbulkan efek ganda.
Pada kegiatan pembangunan unit pengolahan limbah bedampak potensial
pada persepsi masyarakat.
3. Kegiatan Operasional
Pada tahap operasiona terdapat 7 kegiatan diantaranya pemeliharaa
TM,krgiatan
pemanenan,proses
pengolahan
TBS,transportasi
produk,pengadaan
dan
pemanfaatan
air,kegiatan
pengolahan
limbah,penangan masalah sosiaol.
Pada kegiatan pemeliharaa TM berdampak potensial pada kualitas air
permukaan,biota perairan,kesempatan kerja,nilai estetika,kerena dalam
kegiatan ini dapat menyerap tenaga kerja dari penduduk sekitar untuk
merawat TM.
Pada kegiatan pemanenan berdampak potensial pada kualitas udara
dikarenakan pada kegiatan pemanenan kelapa sawit akan menghasilkan
CO2 dari tandan kelapa sawit itu dari pengangkutan hasil panen.
Pada kegiatan proses pengolahan TBS berdampak potensial pada kualitas
air permukaan,biota perairan,dan persepsi masyarakat dikarenakan
adanya limbah padat dan limbah cair hasil Pengolahan TBS,dampak
turunan dari manurunnya kualitas air.
Pada kegiatan transportasi produk berdampak potensial pada kualitas
udara,dan kecelakaan kerja & PAK,dikarenakan Kandungan debu di
udara dan tingkat kebisingan di sepanjang jalur yang dilalui oleh
kendraan angkutan.
Sehingga dampak penting yang diperoleh dari evaluasi dampak potensial pasca
pembukaan perkebunan kelapa sawit PT.INTI GLOBAL LAKSANA adalah:
-
Keresahan masyarakat selalu ada dalam setiap tahap- tahap pelaksanana kegiatan
ini.
Penurunan kualitas air dan udara dari kegiatan tersebut.
Kerusakan biota air akibat penurunan kualitas air
Kecelakaan kerja
Gangguan kesehatan