Anda di halaman 1dari 2

Syarat tempat sampah adalah :

a. Terbuat dari bahan yang mudah dibersihkan, kuat sehingga tidak mudah
bocor, kedap air.
b. Harus ditutup rapat sehinga tidak menarik vektor penyakit seperti serangga
atau binatang-binatang lainnya seperti tikus, kucing (lalat dan kecoak)
c. Memisahkan sampah basah dan sampah kering merupakan hal yang
mestinya dilakukan oleh masyarakat. sampah kering dapat dibakar dan
sampah basah bisa ditanam sehingga menjadi pupuk yang dapat
menyuburkan tanah.

Beberapa syarat mendasar yang perlu diperhatikan untuk sarana


pembuangan sampah dalam rumah adalah sebagai berikut (Departemen
Kesehatan RI, 1996) :

Tersedia tempat sampah dalam rumah yang kedap air dan tertutup

Sampah basah di daerah pedesaan dapat segera ditanam pada lubang


galian ukuran 1m x 1m x 1m. Sampahnya tertutup tanah atau habis
dibakar, tidak mengundang lalat untuk berkembang biak)

Teknik operasional pengelolaan sampah di perdesaan tergantung pada


kepadatan penduduk, pengelolaan sampah dapat dibagi dalam 2 sistem
penanganan sampah yaitu (Departemen Permukiman dan Prasarana
Wilayah, 2003) :

Penanganan sampah untuk permukimanan dengan kepadatan penduduk


rendah dan sedang (<50 jiwa/ha). Ada 3 ( tiga ) cara penanganan sampah
untuk kepadatan penduduk < 50 jiwa/ha:
o Dengan pembakaran sampah
o Pembuatan lubang sampah
o Pembuatan kompos

Penanganan sampah untuk permukiman dengan kepadatan penduduk


tinggi (>50 jiwa/ha)

Teknik operasional pengelolaan sampah terdiri dari kegiatan pewadahan,


pengumpulan sampai dengan Tempat Pembuangan Sementara sampah
(untuk tingkat perdesaan) dan dikembangkan sampai ke Tempat
Pembuangan Akhir (untuk tingkat Kecamatan).

Persyaratan sarana pembuangan sampah adalah :

a.Tempat sampah kedap air dan tertutup serta mudah untuk dibersihkan.

b.Tempat sampah tidak menimbulkan bau

c.Tempat sampah baik dan digunakan oleh masyarakat

d.Tempat sampah tidak menjadi tempat berkembangbiaknya serangga.

SPAL yang sehat harus memenuhi syarat-syarat sebagai berikut


(Departemen Kesehatan RI, 1996) :

Tidak mencemari sumber air bersih

Tidak menimbulkan genangan air yang dapat menjadi sarang nyamuk

Tidak menimbulkan bau

Tidak menimbulkan becek-becek atau pandangan yang tidak


menyenangkan

Sistem pembuangan limbah dianggap baik, jika memperhatikan :

a.Segi estetika :

1.Dapat mengurangi pemandangan yang tidak sedap.

2.Dapat mengurangi bau-bauan yang tidak sedap.

b.Syarat saluran pembuangan air limbah adalah :

1.Tidak digunakan sebagai tempat berbiaknya bibit penyakit seperti lalat,


nyamuk, kecoa dan lain-lain.

2.Tempat penampungan air bekas harus memiliki tutup.

3.Tidak mengotori sumber air, tanah dan udara.

4.Memiliki jarak 10 m dari sumber air.

5.Saluran pembuangan air limbah lancar dan tidak tersumbat.

Anda mungkin juga menyukai