Anda di halaman 1dari 6

Praktik Kerja Lapangan 2016

Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil


Politeknik Negeri Semarang

BAB I
PENDAHULUAN
I.1 Latar Belakang Proyek
Saat ini Pemerintah Republik Indonesia mencanangkan Program
Pemerataan Pembangunan antar daerah di seluruh indonesia. Secara khusus, Jawa
Tengah sebagai provinsi yang memiliki pembangunan yang cukup pesat harus
mampu melakukan pemerataan pembangunan yang ada saat ini. Peningkatan jalan
raya adalah salah satu cara untuk mempercepat pembangunan di daerah-daerah.
Semarang yang merupakan ibu kota provinsi merupakan pusat perkembangan
infrastruktur dan teknologi. Perkembangan infrastruktur yang kurang merata di
antar kota diakibatkan sulitnya transportasi antar satu kota dengan kota lain. Oleh
sebab itu, peningkatan jalan antar kota dalam provinsi merupakan salah satu hal
yang harus dilakukan oleh pemerintah untuk mengatasi kesenjangan antar kota
yang ada di Provinsi Jawa Tengah.
Jalan raya merupakan salah satu perhubungan darat yang keberadaannya
sangat diperlukan guna menunjang kelancaran transportasi dan perekonomian
yang baik dan cepat, dengan demikian perlu dipikirkan untuk meningkatkan dan
membangun jalan baru guna meningkatkan kemudahan akses bagi suatu daerah
atau wilayah. Dengan lancarnya sarana perhubungan pada suatu wilayah atau
daerah akan berdampak pada pesatnya pertumbuhan perekonomian wilayah
tersebut, karena sistem mobilisasi barang dan jasa dapat berjalan lancar dan
efisien. serta berguna juga untuk membuka daerah-daerah yang terisolir sekaligus
dalam pengembangan wilayah khususnya daerah Kabupaten Temanggung.
Peningkatan jalan lemahbang-kaloran adalah salah satu program
pemerintah Provinsi Jawa Tengah khususnya Dinas Bina Marga untuk
memperbaiki sarana transportasi antara Kabupaten Semarang dengan Kabupaten
Temanggung. Proyek ini merupakan proyek berskala daerah dengan anggaran
bersumber pada APBD Provinsi Jawa Tengah tahun 2016. Peningkatan jalan ini
dilakukan dikarenakan kondisi jalan yang di lalui sudah rusak dan sempit untuk
PROYEK PENINGKATAN JALAN
LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
1

Praktik Kerja Lapangan 2016


Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Semarang

sebuah jalan dalam provinsi yang di lintasi oleh kendaraan roda dua, mobil baik
roda empat maupun lebih dari pada empat dan kondisi jalan yang sudah rusak
parah dan banyak menimbulkan korban lalu lintas.
Panjang total dari proyek peningkatan jalan ini adalah 6 km dengan
menggunakan jenis perkerasan kaku (rigid pavement) dan perkerasan lentur
(flexible pavement) dengan beberapa goronggorong, box culvert dan pasangan
batu kali diruas jalan tersebut.
Dengan adanya Peningkatan jalan lemahbang-kaloran ini diharapkan dapat
membantu meningkatkan pelayanan dan dapat mempelancar pembaruan fasilitas
jalan dari sarana transportasi (pengangkutan) bagi masyarakat dan perindustrian
yang ada, serta dapat meningkatkan aksesibilitas (kemudahan mencapai tujuan)
bagi semua sarana yang melaluinya.
Politeknik Negeri Semarang khususnya Jurusan Teknik Sipil, Program
Studi Konstruksi Sipil, berusaha menghasilkan para lulusan yang berkualitas yang
sesuai dengan tuntutan era globalisasi dan memiliki pengalaman praktek kerja
lapangan, sehingga diharapkan lulusan Politeknik Negeri Semarang

dapat

bersaing serta memanfaatkan ilmunya dengan baik pada dunia kerja. Dengan
adanya mata kuliah praktek kerja lapangan, diharapkan mahasiswa dapat
menerapkan ilmu pengetahuan yang telah didapatkan dibangku kuliah dan dapat
mengaplikasikannya dilapangan, mendapatkan pengalaman dan ilmu yang tidak
diperoleh dari bangku kuliah.
Sesuai dengan program studi bidang yang diambil penulis yaitu Konstruksi
Sipil maka penulis melakukan kerja praktek pada lokasi pembangunan jalan
lemahbang-kaloran.

PROYEK PENINGKATAN JALAN


LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
2

Praktik Kerja Lapangan 2016


Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Semarang

I.2 Ruang Lingkup


Ruang lingkup Praktik Kerja Lapangan pada dari Proyek Peningkatan
Jalan Lemahbang-Kaloran Batas Kab. Temanggung (Kab. Semarang) meliputi :
1. Tinjauan secara umum
Yaitu melakukan pengamatan proyek secara umum yang meliputi
keseluruhan proyek, pihak-pihak yang terkait dalam proyek, syarat-syarat
administrasi dan syarat-syarat teknik
2. Pekerjaan Perkerasan Lentur (flexsibel pavement)
Yaitu melakukan pengamatan yang meliputi proses pekerjaan perkerasan
aspal mulai dari material, peralatan, metode pelaksanaan sampai dengan
pengendalian mutu.
I.3 Tujuan dan Manfaat
I.3.1 Tujuan
Secara umum proyek peningkatan Jalan Lemahbang-Kaloran Batas Kab.
Temanggung

(Kab.

Semarang)

adalah

untuk

meningkatkan

efektivitas

peningkatan jalan tersebut untuk menjamin tingkat pelayanan serta memajukan


kesejahteraan masyarakat disegala bidang kehidupan.

Secara khusus tujuan pelaksanaan proyek ini adalah :


1. terciptanya jaringan jalan yang kapasitasnya sesuai dengan kebutuhan
serta mempunyai nilai struktur yang baik, terpadu dan berkelanjutan;
2. terwujudnya hasil penanganan jalan yang berkualitas sesuai dengan
spesifikasi, dengan sasaran tersedianya perencanaan teknis penanganan
jalan yang sesuai dengan aspek teknis dan lingkungan;
3. untuk penguatan infrastruktur terutama dalam mengembangkan ekonomi
daerah, sehingga masyarakat disekitar daerah lemahbang sampai kaloran
memperoleh kemudahan akses menjual hasil bumi mereka;
4. dapat memperlancar arus komunikasi dan informasi antar daerah.

PROYEK PENINGKATAN JALAN


LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
3

Praktik Kerja Lapangan 2016


Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Semarang

Adapun tujuan dari penulisan laporan ini adalah :


1. mengetahui jenis dan jumlah kebutuhan materil dilapangan sesuai dengan
spesifikasi dan peralatan yang digunakan di lapangan;
2. mengetahui pelaksanaan pekerjaan perkerasan lentur di lapangan;
3. melihat dan memahami pelaksanaan dilapangan yang nyata dan sebagai
acuan dalam dunia kerja serta menambah ilmu pengetahuan pekerjaan
sesungguhnya dilapangan yang didapat selama kerja praktek yang dapat
diterapkan di perkuliahan.

I.3.2 Manfaat
Proyek peningkatan Jalan Lemahbang-Kaloran Batas Kab. Temanggung
(Kab. Semarang) ini diharapkan dapat memberi manfaat yang sebesar-besarnya
bagi

penduduk

disekitar

proyek,

dan

diharapkan

dapat

meningkatkan

perekonomian serta taraf hidup masyarakat. Bagi masyarakat umum agar


memperlancar mobilitas transportasi untuk pengembangan infrastruktur kawasan
Lemahbang-Kaloran.

I.4 Metode Pengumpulan Data


Pada penulisan laporan ini di jelaskan uraian umum serta uraian detail, yang
dilengkapi dengan keterangan-keterangan teknis yang didapat dari berbagai pihak,
sehingga diperoleh gambaran mengenai proyek ini.
Dalam penyusunan dan pengkajian Laporan Kerja Praktek ini menggunakan
metode deskriftif yang berdasarkan pada :
Studi Lapangan, meliputi:
- Pengamatan langsung dilapangan.
- Tanya jawab dengan pelaksana proyek.
- Penjelasan direksi pengawasan proyek.
PROYEK PENINGKATAN JALAN
LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
4

Praktik Kerja Lapangan 2016


Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Semarang

- Pedoman dari rencana kerja dan syaratsyarat pekerjaan (RKS)


Studi Pustaka, dengan melakukan kajian terhadap literatur yang berhubungan
dengan permasalahan yang di bahas.
I.5 Sistematika Penulisan
Sistematika penulisan ini disusun bab demi bab yang dimana tiap-tiap bab dibagi
lagi menjadi beberapa bagian yang akan diuraikan lagi. Hal ini dimaksudkan agar
setiap permasalahan yang akan dibahas dapat segera diketahui dengan mudah.
Adapun penguraiannya sebagai berikut :
Bab I

Pendahuluan

Dalam bab ini diuraikan latar belakang, ruang lingkup, tujuan dan manfaat
pelaksanaan proyek, metode pengumpulan data dan juga sistematika penulisan.
Adapun dalam bab ini diberikan penjelasan secara umum dari garis besarnya.
Bab II Tinjauan Umum
Pembahasan dalam bab ini adalah mengenai data umum proyek, data
teknis proyek, sejarah perusahaan, struktur organisasi dan uraian tugas serta ruang
lingkup usaha perusahaan baik sebagai pemilik, kontraktor dan konsultan.
Pengorganisasian merupakan suatu sistem yang harus dimiliki suatu proyek oleh
karena itu, dalam bab ini dijelaskan struktur-struktur organisasi yang diperlukan
serta tugas dan kewajiban setiap jabatan.
Bab III Tinjauan Pustaka
Tinjauan pustaka ini membahas seluruh bahan dan peralatan yang diperlukan
dijelaskan dalam bab ini. Pembahasan mengenai jalan, jenis perkerasan jalan dan
komponennya, jenis alat-alat yang digunakan dan fungsinya serta bahan yang
dibutuhkan.

Bab IV Hasil Pelaksanaan Praktek Kerja Lapangan


PROYEK PENINGKATAN JALAN
LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
5

Praktik Kerja Lapangan 2016


Jurusan Teknik Sipil, Program Studi Konstruksi Sipil
Politeknik Negeri Semarang

Dalam bab ini membahas tentang metode pelaksanaan pekerjaan persiapan,


pekerjaan tanah, pekerjaan perkerasan lentur, pekerjaan bangunan pelengkap box
culvert, pekerjaan dinding penahan tanah, dan pasangan batu kali
Bab V Tinjauan Khusus
Dalam bab ini membahas tentang tinjauan khusus yang akan di uraikan oleh
penulis. Pada bab ini akan diuraikan pekerjaan yang ditinjau berdasarkan hasil
pengamatan dan pengolahan data. Bab ini akan membahas secara perinci tentang
pekerjaan yang dilakukan saat pengerjaan konstruksi.
Bab V Kesimpulan dan Saran
Dalam bab penutup berisikan kesimpulan dari tujuan yang ingin dicapai dan
materi yang diuraikan pada bab sebelumnya. Pada bab ini ditulis saran demi
kesempurnaan dan perbaikan bagi semua pihak.

PROYEK PENINGKATAN JALAN


LEMAHBANG-KALORAN BTS KAB TEMANGGUNG (KABUPATEN
SEMARANG)
6

Anda mungkin juga menyukai