Anda di halaman 1dari 2

4

BAB 1PENDAHULUAN1.1.
Latar Belakang
Motor induksi tiga fasa merupakan jenis motor yang paling banyak
digunakan pada perindustrian. Hal ini dikarenakan motor induksi tiga fasa memilikikontruksi
yang kuat, sederhana, serta mudah dalam pemeliharaanya. Selain itumotor induksi mempunyai
efisiensi yang baik dan putaranya konstan untuk setiap perubahan beban.Secara umum motor
induksi tiga fasa dapat distartkan baik secara langsung kerangkaian ataupun menggunakan
tegangan yang telah dikurangi ke motor selama priode
starting
. Motor yang distart pada tegangan penuh akan menghasilkan kopelstart yang lebih besar
sehingga arusnya pun besar dibandingan jika motor
distart pada tegangan yang dikurangi. Tegangan yang dikurangi diberikan pada motorselama
priode
starting
akan mengurangi arus
starting
, dan pada saat yang samamanambah waktu percepatan karena kopel start yang berkurang.
Dilapangan ada beberapa metode starting motor induksi tiga fasa yaitu,starting langsung (
directon-line starting
), starting dengan tahanan rotor,
starting
wye-delta, dan starting dengan autotransformator.

Tujuan
Adapun tujuan penulis dalam pembahasan kerja praktek ini adalah sebagai berikut:1)
Menganalisa besar arus masukan (
starting
) dengan metode pengasutanlangsung (
directon-line starting
) pada motor GBM-301.2)
Menganalisa besar arus masukan (
starting
) dengan metode pengasutan
Auto-transformator
pada motor induksi tiga fasa GBM-301.3)
Perbandingan besarnya arus start metode pengasutan langsung (
directon-line starting

) dengan metode pengasutan


Auto-transformato.

Anda mungkin juga menyukai