PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Pemisahan merupakan aspek penting dalam bidang kimia karena kebanyakan materi
yang terdapat di alam berupa campuran.Untuk memperoleh materi murni dari suatu
campuran, kita harus melakukan pemisahan.Berbagai teknik pemisahan dapat diterapkan
untuk memisahkan campuran (Agung,2016).
Ekstraksi adalah proses pemisahan komponen zat padat atau zat cair dengan
menggunakan bantuan pelarut. Ekstraksi ada 2 macam, yaitu ekstraksi padat-cair dan
ekstraksi cair-cair. Ekstraksi padat-cair didefinisikan sebagai operasi pemisahan zat padat
yang dapat larut melalui kontak dengan pelarut (Agung, 2016). Setelah terjadi kontak padatan
dengan pelarut maka perbedaan konsentrasi aktivitas kimia solute di dalam fasa padatan
dengan fasa pelarut menjadi gaya pendorong berlangsungnya perpindahan massa solute dari
fasa padatan ke fasa pelarut.Ekstraksi padat-cair merupakan operasi yang melibatkan
perpindahan massa antar fasa. Perbedaan aktivitas kimia antara fasa padatan dan fasa
pelarut mencerminkan sebarapa jauh sistem berada dari kesetimbangan, sehingga akan
menentukan pula laju solute antar fasa (Agung,2016).
Menurut Agung, yang dimaksudkan dengan ekstraksi adalah pemisahan satu atau
beberapa bahan dari suatu padatan atau cairan dengan bantuan pelarut. Pemisahan
terjadi atas dasar kemampuan larut yang bebeda dari komponen-komponen dalam
campuran. Ekstraksi padat cair, yang sering disebut leaching, adalah proses pemisahan zat
yang dapat melarut (solut) dari suatu campurannya dengan padatan yang tidak dapat
larut (innert) dengan menggunakan pelarut cair. Operasi ini sering dijumpai di dalam
industri metalurgi dan farmasi, misalnya pada pemisahan biji emas, tembaga dari bijibijian logam, produk-produk farmasi dari akar atau daun tumbuhan tertentu. Hingga kini,
teori tentang leaching masih sangat kurang, misalnya mengenai laju operasinya sendiri
belum banyak diketahui orang, sehingga untuk merancang peralatannya sering hanya
didasarkan pada hasil percobaan saja.
Agung,
Oktorina
dkk.
2016.
EXTRACTION
AND
LEACHING.
BAB III
METODOLOGI
3.1 Alat dan Bahan
3.1.1 Alat
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
Nama Alat
Ekstraktor Pada-Cair
Ember
Gelas Kimia
Termometer
Alat distilasi
Enlemeyer
Gelas Ukur
Neraca
Batang pegaduk
Piknometer
Spesifikasi
1000 mL
250 mL
1000 mL
25 mL
Jumlah
1
2
1
1
1
2
1
2
1
1
Satuan
Set
Buah
Buah
Buah
Set
Buah
Buah
Buah
Buah
Buah
3.1.2 Bahan
No
1
2
Nama Bahan
Kelapa parut
Larutan Etanol
Spesifika
si
95
%
Jumlah
2
21
Satuan
Kg
L
r
Membuka katup steam V3 sampai tekanan menunjukkan 1.5 bar
Melakukan
distilasi
skala
laboratorium
Gambar
skema
kerjadalam
ekstraksi
padat
cair
3
Gambar Seperangkat Alat Leaching
Buka katup wadah dan dimasukkan kertas saring disusul 500 gram arang
Masukkan air dingin 40 L ke wadah umpan sampai ada air mengalir melalui sifone ke labu
Setelah satu tahap, ambil sampel dari ekstrak untuk dititrasi (10 mL)