Anda di halaman 1dari 24

LAPORAN AKHIR

PROGRAM KREATIVITAS MAHASISWA


JUDUL PROGRAM
ADEK LABIL : ALAT PENDETEKSI KECELAKAAN PADA MOBIL SEKALIGUS
PENGIRIM INFORMASI LOKASI KECELAKAAN KEPADA PIHAK BERWAJIB
BERBASIS MIKROKONTROLER ATMEGA238

BIDANG KEGIATAN :
PKM KARSA CIPTA

Diusulkan Oleh :
Sofiani Putri

(3.33.14.2.18) 2014

Alang Mafuzakaria

(3.33.14.2.02) 2014

Fatima Cikal Nur An,nisa

(3.33.14.2.06) 2014

Muhammad Ali Masum

(3.34.15.1.18) 2015

Tegar Priambudi

(3.32.15.2.19) 2015

POLITEKNIK NEGERI SEMARANG


SEMARANG
2016

RINGKASAN

Adek Labil atau singkatan dari Alat Pendeteksi Kecelakaan pada Mobil
merupakan sebuah prototipe yang dilengkapi dengan mikrokontroler Arduino Uno
R3, sensor accelerrometer MMA 7360 dan modul SIM GPRS/GPS/GSM SIM
908 sebagai komponen utama pembentuknya. Arduino Uno R3 sebagai
mikrokontroler dari prototipe ini. Accelerometer MMA 7360 sebagai sensor atau
pendeteksi apakah suatu mobil mengalami kecelakaan atau tidak. Dan modul
GPRS/GPS/GSM SIM 908 sebagai pengirim pesan singkat atau SMS dan
pendeteksi suatu lokasi terjadinya kecelakaan pada mobil.
Pembuatan prototipe ini bertujuan untuk membantu mempercepat proses
pengevakuasian korban yang terjadi akibat kecelakaan mobil. Terlebih apabila
kecelakaan tersebut terjadi di daerah terpencil yang jauh dari keramaian.
Sehingga, prototipe ini berfungsi sebagai pengirim informasi secara otomatis
kepada pihak berwajib seperti pihak kepolisian dan pihak medis apabila terjadi
kecelakaan yang menimpa mobil yang dilengkapi dengan prototipe ini. Informasi
yang dikirimkan melalui pesan singkat atau SMS oleh prototipe ini berupa
informasi lokasi kecelakaan terjadi, sehingga prototipe ini dilengkapi dengan
modul GPS, yakni modul GPRS/GPS/GSM SIM 908.
Cara kerja prototipe ini adalah apabila sensor accelerometer MMA 7360
mendeteksi adanya perlambatan mobil pada sumbu x, y dan z sudah melewati
ambang batas terdeteksinya suatu kecelakaan, yakni 6 gravity maka
mikrokontroler Arduino Uno R3 menginstruksikan modul GPRS/GPS/GSM SIM
908 untuk mendeteksi lokasi terjadinya kecelakaan dan mengirimkan pesan
singkat atau SMS kepada pihak kepolisian dan pihak medis yang berisi informasi
lokasi terjadinya kecelakaan. Prototipe ini dilengkapi dengan push dan cancel
button. Push button berfungsi untuk menghidupkan prototipe agar prototipe
mengirim pesan singkat atau SMS yang berisi informasi lokasi kecelakaan kepada
pihak kepolisian dan pihak medis apabila prototipe Adek Labil mendeteksi suatu
kecelakaan dengan nilai dibawah 6 gravity, namun pengemudi membutuhkan
evakuasi dari pihak kepolisian maupun pihak medis. Cancel button berfungsi
untuk mematikan kerja prototipe Adek Labil apabila dalam penggunaannya terjadi
kesalahan deteksi dan prototipe error pada Adek Labil.

Kata Kunci : Adek Labil, prototipe, kecelakaan mobil, Arduino Uno R3,
accelerometer MMA 7360, GPRS/GPS/GSM SIM 908.

iii

DAFTAR ISI

HALAMAN SAMPUL ..............................................................................................i


HALAMAN PENGESAHAN....................................................................................ii
RINGKASAN ............................................................................................................iii
DAFTAR ISI ..............................................................................................................iv
DAFTAR TABEL ......................................................................................................v
DAFTAR GAMBAR .................................................................................................vi
BAB I PENDAHULUAN ..........................................................................................1
1.1 Latar Belakang ..............................................................................................1
1.2 Tujuan ...........................................................................................................2
1.3 Rumusan Masalah .........................................................................................2
1.4 Manfaat .........................................................................................................2
BAB II TINJAUAN PUSTAKA................................................................................2
2.1 Mikrokontroler ..............................................................................................2
2.2 Shield.............................................................................................................3
2.3 Sensor ...........................................................................................................3
2.4 Mobil .............................................................................................................4
2.5 Push Button ...................................................................................................4
2.6 Bahan Pendukung .........................................................................................4
BAB III METODE PELAKSANAAN ......................................................................4
3.1 Identifikasi Sumber Inspirasi ........................................................................5
3.2 Studi Pustaka .................................................................................................5
3.3 Rancang Bangun Prototipe ...........................................................................5
BAB IV HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS................................7
4.1 Hasil yang Dicapai ........................................................................................7
4.2 Potensi Khusus ..............................................................................................8
BAB V PENUTUP .....................................................................................................8
5.1 Kesimpulan ...................................................................................................8
5.2 Saran .............................................................................................................9
DAFTAR PUSTAKA ................................................................................................10
LAMPIRAN ...............................................................................................................11
1. Penggunaan Dana ...........................................................................................11
2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan ...................................................................13

iv

DAFTAR TABEL

Tabel 1 Spesifikasi Arduino Uno R3 .........................................................................3


Tabel 2 Spesifikasi Sensor Accelerometer MMA 7360 .............................................4

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1 Desain Prototipe secara Keseluruhan tanpa Penutup ................................5


Gambar 2 Desain Prototipe secara Keseluruhan dengan Penutup .............................5
Gambar 3 Konfigurasi Sensor Accelerometer MMA 7360........................................6
Gambar 4 Skema Rangkaian Arduino Uno, Modul SIM 908 dan Sensor
Accelerometer MMA 7360 .......................................................................................6
Gambar 5 Diagram Alir Sistem Kerja Prototipe Adek Labil .....................................7
Gambar 6 Blok Diagram Sistem Adek Labil .............................................................7

vi

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perubahan zaman yang semakin modern mengakibatkan transportasi
modern menjadi sebuah kebutuhan primer bagi masyarakat Indonesia untuk
mempermudah mobilitas di kehidupan sehari-hari. Kemacetan dan
kecelakaan merupakan dampak negatif dari meningkatnya jumlah
masyarakat Indonesia yang menggunakan transportasi modern seperti salah
satunya adalah mobil. Jumlah kasus kemacetan maupun kecelakaan di
Indonesia seringkali meningkat saat mudik libur lebaran.
Korlantas Polri mencatat adanya peningkatan jumlah kasus kecelakaan
yang terjadi selama mudik lebaran pada tahun 2015 khususnya kecelakaan
kendaraan beroda empat seperti mobil. Jenis kendaraan mobil yang terlibat
kasus kecelakaan pada H-7 hingga H+2 naik sebesar 74% dibandingkan
tahun 2014. Korban kecelakaan yang meninggal dunia saat H-7 hingga H+2
pada masa libur lebaran 2015 tercatat mencapai 440 korban jiwa, 766
korban luka berat dan 2774 korban luka ringan.
Kecelakaan mobil menimbulkan dampak negatif seperti kerugian materi
dan kerugian fisik. Mobil yang menjadi rusak karna kecelakaan dan korban
yang terkena luka ringan, luka berat bahkan tewas di lokasi kecelakaan
bukanlah suatu hal yang dapat dianggap enteng. Sehingga perlu adanya
tindak evakuasi dari pihak kepolisian maupun pihak medis sesegera
mungkin.
Terlebih apabila kecelakaan terjadi di tempat yang terpencil atau jauh
dari keramaian seperti jauh dari kantor polisi dan rumah sakit dapat
mengakibatkan lambatnya proses pengevakuasian korban kecelakaan.
Sehingga diperlukan sebuah sistem yang dapat mengantisipasi hal tersebut
agar dapat dengan segera dilakukan proses evakuasi oleh pihak kepolisian
maupun pihak medis dengan cara menginformasikan kepada kedua pihak
tersebut mengenai informasi lokasi terjadinya kecelakaan tersebut secara
otomatis.
Tidak hanya itu, secara umum fungsi dari sistem tersebut adalah untuk
membantu proses pengevakuasian korban kecelakaan pada mobil agar dapat
mengurangi dampak yang lebih buruk seperti bertambah parahnya keadaan
korban bahkan sampai tewas di lokasi kejadian kecelakaan.

1.2

Tujuan
Pembuatan prototipe Adek Labil ini bertujuan untuk :
1.2.1. Membuat prototipe pendeteksi kecelakaan pada mobil sekaligus
pengirim informasi lokasi kecelakaan secara otomatis kepada pihak
berwajib yakni pihak kepolisian dan pihak medis sebagai upaya
mempercepat evakuasi korban kecelakaan.

1.3

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang yang telah dipaparkan, rumusan
masalah pada pembuatan prototipe Adek Labil ini adalah :
1.3.1. Bagaimana cara prototipe Adek Labil dalam mendeteksi kecelakaan
pada sebuah mobil?
1.3.2. Bagaimana cara prototipe Adek Labil dalam mengirimkan sebuah
informasi berupa lokasi terjadinya kecelakaan pada mobil kepada pihak
berwajib seperti pihak kepolisian dan pihak medis?

1.4

Manfaat
Manfaat dari terbentuknya prototipe Adek Labil ini adalah :
1.4.1. Terbentuknya suatu prototipe yang dapat mendeteksi terjadinya
kecelakaan pada sebuah mobil yang kemudian secara otomatis prototipe
tersebut dapat mengirimkan sebuah pesan singkat atau SMS kepada pihak
kepolisian dan pihak medis berupa informasi lokasi terjadinya kecelakaan
sehingga dapat mempercepat proses pengevakuasian korban kecelakaan.
1.4.2. Mengantisipasi munculnya dampak yang semakin buruk akibat
terjadinya kecelakaan pada sebuah mobil.

BAB 2
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Mikrokontroler
Mikrokontroler yang digunakan dalam pembuatan prototipe Adek Labil
adalah Arduino Uno R3. Arduino Uno adalah board mikrokontroler berbasis
Atmega 328. Mikrokontroler ini memiliki 14 pin input dari output digital
dimana 6 pin input tersebut dapat digunakan sebagai output PWM dan 6 pin
input analog, 16 MHz osilator kristal, koneksi USB, jack power, icsp header,
dan tombol reset. Pada mikrokontroler ini terdapat port USB agar bisa
dihubungkan ke komputer atau laptop. Selain itu, mikrokontroler ini dapat
dipasang battery sebagai pencatu dayanya.

Tabel 1. Spesifikasi Arduino Uno R3


Mikrokontroler
Atmega328
Operating Voltage
5 Volt
Input Voltage (recommended)
7-12 Volt
Input Voltage (limits)
6-20 Volt
Digital I/O Pins
14 pin (6 pin untuk output PWM)
Analog Input Pins
6 pin
DC Current per I/O Pins
40 Ma
DC Current for 3.3 Volt Pins
50 Ma
Flash Memory
32 kb (Atmega 328) 0,5 kb untuk
bootloader
SRAM
2 kb (Atmega328)
EEPROM
1 kb (Atmega328)
Clock Speed
16 MHz
Lenght
68.6 mm
Width
53.4 mm
Weight
25 g
2.2 Shield
Shield yang digunakan pada prototipe Adek Labil adalah shield Arduino
GPS/GPRS/GSM SIM 908. Shield ini merupakan sebuah modul Quad-Band
GSM/GPRS yang dikombinasikan dengan teknologi GPS untuk navigasi
satelit. Shield SIM 908 membutuhkan suplai tegangan antara 3,2 4,8 Volt
untuk GPRS dan 3-4,5 Volt untuk GPS. Modul SIM 908 dilengkapi dengan
port serial yang memungkinkan penggunanya melakukan video call. Modul
SIM 908 dilengkapi dengan teknologi GPS 42 channel yang dapat
memberikan informasi suatu lokasi via jaringan internet atan SMS. Modul ini
dilengkapi dengan sistem real time clock sehingga meskipun shield ini tidak
mendapat suplai daya atau tegangan masih dapat memperbarui waktu secara
terus-menerus. Fitur GPRS yang digunakan adalah GPRS dengan kelas 8/10
dengan kapasitas downlink maksimal 85,6 kbps. Selain itu, shield SIM 908
memiliki dua konektor antena yang terpisah, yakni untuk GSM/GPRS dan
untuk GPS.
2.3 Sensor
Sensor yang digunakan pada pembuatan prototipe Adek Labil ini adalah
sensor accelerometer MMA 7360. Accelerometer MMA 7360 adalah alat
yang digunakan untuk mengukur percepatan, mendeteksi dan mengukur
getaran dan mengukur percepatan akibat adanya gaya gravitasi bumi.
Pengaplikasian dari sensor ini dapat ditemui pada alat pengukur aktivitas
gemba bumi, mouse komputer dan telepon.

Tabel 2. Spesifikasi Sensor Accelerometer MMA 7360


Dimensi
3 mm x 5 mm x 1,0 mm LGA-14 Package
Besar Arus Pemakaian
400 A, sleep mode : 3 A
Suplai Tegangan
2,2 Volt 3,6 Volt
Sensitifitas
800 mV/g @1,5g
Selectable Sensitivity (1.5g, 6g)
2.4 Mobil
Dalam uji coba prototipe Adek Labil menggunakan mobil remote control.
Sejenis mobil mainan yang dikendalikan oleh remote. Berukuran relatif kecil
dibanding kendaraan mobil yang sesungguhnya.
2.5 Push Button
Push button adalah sakelar tekan yang berfungsi sebagai pemutus atau
penyambung arus listrik dari sumber arus ke beban listrik. Dalam
pengunaannya pada prototipe Adek Labil push button berfungsi untuk
menghidupkan prototipe secara manual agar prototipe mengirim pesan
singkat yang berisi informasi lokasi kecelakaan kepada pihak kepolisian dan
pihak media apabila prototipe Adek Labil mendeteksi suatu kecelakaan
dengan nilai dibawah 6 gravity, namun pengemudi mobil membutuhkan
evakuasi dari pihak kepolisian dan pihak medis. Selain itu, push button dalam
prototipe Adek Labil ini juga berfungsi untuk mematikan kerja prototipe
Adek Labil apabila dalam penggunaannya terjadi kesalahan deteksi dan
prototipe error pada Adek Labil.
2.6 Bahan Pendukung
Komponen pendukung yang digunakan dalam prototipe Adek Labil adalah
kabel jumper. Kabel jumper digunakan untuk menghubungkan Arduino Uno
dengan sensor accelerometer MMA 7360 dan shield GPS/GPRS/GSM SIM
908.

BAB 3
METODE PELAKSANAAN
Dalam suatu kegiatan ilmiah, agar kegiatan yang dijalankan lebih terarah
dan dapat menghasilkan luaran sesuai target maka dibutuhkan suatu metode
pelaksanaan yang tepat. Metode pelaksanaan dibuat untuk memudahkan personil
pelaksana kegiatan ilmiah dalam mengelola sumber daya yang ada (sumber daya

manusia, waktu, material dan uang). Metode yang digunakan dalam kegiatan ini
adalah sebagai berikut :
3.1 Identifikasi Sumber Inspirasi
Metode identifikasi dilakukan agar dalam pelaksanaan Program
Kreativitas Mahasiswa didapatkan pemahaman yang cukup dalam
menganalisa masalah yang ada dimasyarakat dan menjadi sumber inspirasi
dari Program Kreativitas Mahasiswa ini. Sumber masalah yang menjadi
inspirasi ini didapatkan dari banyaknya keterlambatan proses evakuasi korban
kecelakaan yang disebabkan oleh keterlambatan informasi yang sampai
kepada pihak berwajib. Sehingga hal tersebut menyebabkan kerugian yang
lebih besar bagi korban kecelakaan.
3.2 Studi Pustaka
Studi pustaka digunakan untuk memecahkan masalah yang ada, baik untuk
menganalisa faktor-faktor dan data pendukung maupun untuk merencakan
kontruksi. Studi pustaka difokuskan pada literature-literature yang ada di
Perpustakaan sensor dan transduser. Selain itu sumber artikel dan tulisan
ilmiah di internet juga menjadi rujukan penyelesaian masalah yang berkaitan
dengan pengembangan alat.
3.3 Rancang Bangun Prototipe

Gambar 1. Desain Prototipe Secara Keseluruhan Tanpa Penutup

Gambar 2. Desain Prototipe Secara Keseluruhan Dengan Penutup

Adek LabiL Box pada prototipe tersebut berisi rangkaian elektronik yang
terdiri dari Arduino Uno R3, GSM/GPS/GPRS SIM 908, sensor accelerometer
MMA 7360 dan komponen pendukung lainnya seperti baterai dan push button.
3.3.1. Konfigurasi Sensor Accelerometer MMA 7360

Gambar 3. Konfigurasi Sensor Accelerometer MMA 7360


3.3.2. Skema Rangkaian Arduino Uno dengan Modul SIM908

Gambar 4. Skema Rangkaian Arduino Uno, Modul SIM908 dan Sensor


Accelerometer MMA 7360
Gambar diatas menjelaskan skema rangkaian untuk sensor accelerometer
MMA 7360 sebagai input, Arduino Uno R3 sebagai pengolah data dan modul
SIM 908 sebagai pendeteksi lokasi dan pengirim SMS.

3.3.3. Diagram Alir Kerja Sistem

Gambar 5. Diagram Alir Sistem Kerja Prototipe Adek Labil


3.3.4. Blok Diagram

Gambar 6. Blok Diagram Sistem Adek Labil

BAB 4
HASIL YANG DICAPAI DAN POTENSI KHUSUS
4.1. Hasil yang Dicapai
Hasil yang telah dicapai selama 5 bulan pembuatan prototipe Adek Labil
pada Program Kreativitas Mahasiswa ini adalah :
4.1.1. Pembuatan program untuk sensor accelerometer MMA 7360 sebagai input
telah selesai dilaksanakan dan berhasil dalam pengujian kerja. Pengujian
dilakukan dengan menabrakan prototipe dari arah yang berbeda-beda untuk
mendeteksi terjadinya tabrakan dalam berbagai arah tabrak, sehingga secara

prinsip prototipe sudah dapat mendeteksi tabrakan dari berbagai arah dan sudah
sesuai dengan apa yang direncanakan.
4.1.2. GPS tracker dalam modul SIM 908 pada prototipe sudah dapat bekerja dan
menghasilkan pembacaan posisi kendaraan uji atau benda yang melekat
terhadapnya dan dapat dilihat di serial monitor Arduino.
4.1.3. Pengiriman SMS secara otomatis belum dapat dilakukan dikarenakan
kendala modul dan program yang belum sempurna dan sedang dalam tahap
pengerjaan lebih lanjut.
4.2. Potensi Khusus
Luaran dari Program Kreativitas Mahasiswa ini memiliki potensi yang
besar apabila diterapkan optimal di masyarakat, terutama jika ditinjau dari sudut
pandang teknologi dan keamanan. Potensi tersebut antara lain :
4.2.1. Potensi untuk di produksi dan implementasikan secara masal. Sesuai
dengan manfaat yang ada, luaran alat yang dihasilkan secara tidak langsung
memberikan dampak positif bagi masyarakat terutama bagi pengguna kendaraan
roda empat seperti mobil pribadi untuk meminimalisir dampak-dampak negatif
yang merupakan akibat dari kejadian yang tidak diinginkan seperti kecelakaan.
Juga bagi produsen kendaraan roda empat, Program Kreativitas Mahasiswa ini
juga berpotensi untuk menyempurnakan teknologi-teknologi yang ada pada
kendaraan sehingga menambah kenyamanan pengguna atau konsumen dan dapat
meningkatkan kepercayaan konsumen terhadap produk yang dihasilkan.
4.2.2. Potensi untuk memperoleh hak paten karena belum adanya alat serupa yang
ada di masyarakat.
4.2.3. Potensi untuk menjadi bahan kajian riset dan teknologi di masa depan,
sehingga akan dapat diciptakan alat dengan fungsi serupa namun dengan
pengembangan teknologi yang lebih mutakhir.

BAB 5
PENUTUP
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan kegiatan yang telah dilaksanakan selama 5 bulan, dapat
disimpulkan bahwa :

5.1.1. Untuk mempercepat evakuasi korban kecelakaan dapat dilakukan dengan


cara pengiriman informasi lokasi kecelakaan kepada pihak berwajib secara
otomatis.
5.1.2. Nilai tekanan tabrakan yang dihasilkan oleh sumbu X, Y dan Z berbedabeda bergantung pada arah tabraknya. Sehingga penempatan sensor yang tepat
sangat dibutuhkan untuk mendapatkan posisi tabrakan yang paling sensitif dan
akurat. Berdasarkan uji coba yang sudah dilakukan didapat hasil penempatan
sensor yang paling akurat yaitu sumbu Z menghadap ke depan belakang, sumbu Y
ke atas bawah dan sumbu Z ke samping kanan kiri.
5.1.3. Nilai tekanan tabrakan sangat bergantung pada kecepatan kendaraan uji,
sehingga dibutuhkan kendaraan uji dengan kecepatan laju yang lebih cepat untuk
mendapatkan data yang lebih akurat.
5.1.4. Pengiriman SMS secara otomatis belum berhasil dilakukan dikarenakan
kendala pada alat dan program yang belum sempurna.

5.2. Saran
5.2.1. Implementasi prototipe Adek Labil pada kendaraan sesungguhnya
sebaiknya disesuaikan dengan spesifikasi komponen elektronika yang digunakan
agar sensor sebagai pembaca data dapat bekerja dengan baik, seperti penggunaan
sensor dengan range sensitifitas yang lebih besar.
5.2.2. Rancang bangun dan penempatan prototipe Adek Labil harus disesuaikan
dengan tata letak kendaraan untuk mendapatkan pembacaan sensor yang akurat
dan optimal.
5.2.3. Penggunaan kartu SIM dengan jaringan yang baik sangat menunjang
kecepatan pengiriman informasi lokasi kecelakaan melalui SMS.
5.2.4. Penggunaan kartu SIM pasca bayar digunakan untuk mengantisipasi
kesalahan yang terjadi seperti tidak terkirimnya informasi SMS dikarenakan pulsa
yang habis.
5.2.5. Dalam rangka mempercepat evakuasi korban kecelakaan, maka selain
dengan menggunakan teknologi Adek Labil, maka dibutuhkan kesadaran dan
ketanggapan dari masyarakat dan pihak perwajib untuk mempermudah dan
mempercepat sampainya bantuan dan evakuasi ke lokasi kecelakaan.

DAFTAR PUSTAKA
Fahruzi, Iman., dan Emilio Santos Abdullah. 2013. Integrasi Sensor Multifungsi
Accelerometer untuk Mendeteksi Kekuatan Benturan. Laporan Tugas Akhir.
Jurusan Teknik Elektro, Politeknik Negeri Batam.
Fathurrahman, Nanda, Akhmad Hendriawan dan Sigit Wasita. 2010. Rancang
Bangun Smart Vehicle untuk Mendeteksi Dini Kecelakaan dan Keadaan
Darurat. Laporan Tugas Akhir. Jurusan Teknik Elektronika, Politeknik
Elektronika Negeri Surabaya.
Hidayat,
Dayat.
2015.
Pengertian
Arduino
Uno.
http://dayatarduino.blogspot.co.id/2015/01/pengertian-arduino-uno.html.
Diakses pada Minggu, 10 Juli 2016.
Indoware. 2015. SIM908 GSM/GPRS+GPS Module. http://indo-ware/produk2273-sm908-gsmgprsgps-module.html. Diakses pada Rabu, 30 September
2015.
Oktriaviani,
Desy.
2012.
Accelerometer
&
Gyroscope.
http://oktriaviani.blogspot.co.id/2012/06/accelerometer-gyroscope_16.html.
Diakses 11 Juli 2016.

10

LAMPIRAN
Lampiran 1. Penggunaan Dana
1. Realisasi Pembelian Peralatan Penunjang
Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Toolset Elektronika
1
500.000
Kunci Pass
1
15.000
SUB TOTAL
2. Realisasi Pembelian Bahan Habis Pakai
Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Baterai Sony CR1220
1
45.000
Perdana Indosat Oredo
1
3.000
Pulsa ISAT
1
7.000
GPS/GSM/GPRS SIM
2
1.323.500
908
Baterai ABC
1
7.300
Sensor Accelerometer
1
92.500
MMA7360/1
Saklar Push On
1
2.000
Isolasi
1
11.800
Mur Baut
20
300
Sensor Accelerometer
1
150.000
MMA7361
Box Alumunium
1
17.000
Box FM & USB
1
10.000
Switch
1
2.000
Switch Push On
2
3.000
Mobil RC
1
270.000
Kabel Jack DC
1
5.000
Box Alumunium
1
7.500
PCB
1
5.000
IC 7805
1
2.500
Elco 2200uF
1
5.000
Elco 100uF
1
200
F Blok
2
3.500
Mur Baut
4
400
Akrilik Potong
1
20.000
Buku Nota
1
5.800
Mobil RC
1
480.000
Arduino Uno R3
1
111.000
Kartu + Pulsa Telkomsel
2
75.000
Arduino Uno R3
1
250.000
Modem Wavecom
2
750.000

Kuantitas x Harga
Satuan
500.000
15.000
515.000

Kuantitas x Harga
Satuan
45.000
3.000
7.000
2.647.000
7.300
92.500
2.000
11.800
6.000
150.000
17.000
10.000
2.000
6.000
270.000
5.000
7.500
5.000
2.500
5.000
200
7.000
1.600
20.000
5.800
480.000
111.000
150.000
250.000
1.500.000
11

Protoboard
RS232 Converter
Arduino Adaptor 9V
Box Panel

2
1
2
1
SUB TOTAL

45.000
105.000
67.500
328.250

3. Realisasi Penggunaan Dana untuk Kegiatan Lain


Material
Kuantitas
Harga Satuan
(Rp)
Biaya Transportasi
5
10.500
Konsumsi
5
14.200
Print Proposal Kegiatan
25
250
Print Catatan Harian +
1
18.250
Jilid
Print Laporan Kemajuan
1
12.500
+ Jilid
Print Laporan Kemajuan
55
200
Print Cover Laporan
2
500
Kemajuan
Print Artikel Ilmiah +
1
4.000
Jilid
Stopmap Kertas
1
300
Print Laporan Kemajuan
84
500
& Catatan Harian
Fotokopi Laporan
84
200
Kemajuan & Catatan
Harian
Jilid Catatan Harian &
4
3000
Laporan Kemajuan
Map Kertas
4
500
Biaya Pendaftaran Hak
1
250.000
Paten
SUB TOTAL
TOTAL

90.000
105.000
135.000
328.250
6.485.450

Kuantitas x Harga
Satuan
52.500
71.000
6.200
18.250
12.500
11.000
1.000
4.000
300
42.000
16.800

12.000
2.000
250.000
499.550
7.500.000

12

Lampiran 2. Bukti-Bukti Pendukung Kegiatan


No

Tanggal

Nama Kegiatan
dan Keterangan

27 April
2016

Pembelian Bahan
Habis Pakai

13 Mei
2016

Pembuatan Program
Sensor
Accelerometer

Dokumentasi

13

18 Mei
2016

Pembelian Bahan
Habis Pakai

23 Mei
2016

Pembuatan program
Arduino untuk GSM
shield

14

24 Mei
2016

Diskusi dan Uji


Coba Sensor

15

27 Mei
2016

Monev Internal

18 Juni
2016

Perakitan dan Uji


Coba Adek Labil
dengan kendaraan
uji yang lebih besar

16

19 Juni
2016

Penyempurnaan
Program untuk SIM
908

19 Juni
2016

Pengajuan Hak
Paten dan Artikel
Ilmiah Seminar
Nasional Sentrinov

17

21 Juni
2016

Monev Eksternal

18

Anda mungkin juga menyukai