Anda di halaman 1dari 4

ASUHAN KEPERAWATAN PADA KELUARGA TUAN PRIHATIN DENGAN DM

DI SEMAMPIR SELATAN
A. Pengkajian
I. Data Umum:
Nama kepala keluarga

: Tn. Prihatin

Alamat

: Medokan Semampir Selatan

Pekerjaan

:-

Pendidikan

: SMP

Daftar anggota keluarga:


No.

Nama

J.K

Hubungan dgn

Umur

Pendidikan

Keluarga

Status

Ket.

Imunisasi

1 Prihatin

KK

49

SMP

2 Siti

Istri

40

SD

3 Ovan

Anak

25

SMA

4 Odan

Anak

15

SMP

5 Zainab

Anak

10

SD

Genogram :

Keterangan

: Laki laki
: Perempuan
: Meninggal
: Pasien
: Tinggal serumah
II. Riwayat dan tahap perkembangan keluarga:
Riwayat kesehatan anggota keluarga:
1)

Fungsi pernapasan
Didalam anggota keluarga pasien tidak ada yang mengalami gangguan pada
pernafasan

2)

Fungsi jantung
Didalam keluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit jantung

3)

Fungsi saraf dan otak


Didalam keluarga tidak ada yang mengalami gangguan saraf

4)

Fungsi perkemihanan

Pasien mengatakan kalau sering kencing


5)

Fungsi pencernaan
Keluarga pasien mengatakan tidak ada keluarganya yang mengalami gangguan
pada system pencernaan

6)

Fungsi pergerakan
Keluarga pasien mengatakan dari anggota keluarganya tidak ada yang mengalami
cacat fisik

III. Lingkungan:
Lingkungan pasien terlihat bersih namun banyak barang-barang yang berserakan
seperti pakaian dll, disekitar tempat tidur pasien, karna kurangnya tempat untuk
meletakkan barang tersebut
Denah Rumah
Kamar 1

Kamar 2

Kamarn 3

Kamar Mandi

Halaman
Ruang Tamu

Dapur

Keterangan :
Luas Rumah Pasien sekitar 5x 20 m
Dengan halaman 1x 2.5 m
Kamar 1 : Tidak ditempati
Kamar 2 : Tidak ditempati
Kamar 3 : Tidak ditempati
Ruang Tamu : Pasien tidur dikamar
Kamar Mandi : Kamar mandi pasien bersih
Dapur : Dapur pasien terlihat bersih

IV. Struktur keluarga:


1) Pola komunikasi keluarga
Komunikasi keluarga klien menggunakan bahasa jawa dan bahasa Indonesia.
Dalam satu keluarga adanya keterbukaan satu sama lain, bila ada masalah
keluarga selalu mengatakan / bercerita.
2) Struktur kesehatan keluarga
Keluarga pasien mengatakan dalam satu keluarga dalam pengambilan keputusan
utama adalah klien sebagai kepala keluarga

V. Fungsi keluarga:
a. Fungsi afektif
Memberikan pendidikan terhadap keluarga yang memiliki pengetahuan tentang
bagaiman merawat kesehatan dalam keluarga
b. Fungsi sosialisasi
Keluarga pasien mengatakan pasien sering bersosialisasi dengan tetangga yaitu
sering kumpul-kumpul apabila ada waktu luang
c. Fungsi perawatan kesehatan
Klien sering ke rumah sakit melakukan cek gula darah
VI. Stress dan koping keluarga:
Keluarga pasien mengatakan bila terdapat masalah pada keluarga selalu diutarakan
dan dimusyawarahkan baik-baik untuk menyelesaikan masalah tersebut
VII. Pemeriksaan fisik:
TTV
TD : 150/70 mmHg
RR : 80 x/menit
N : 16 x/menit
S : 35,9 0C
GDA : 300
VIII.Harapan keluarga:
Harapan keluarga terutama istri klien, mengharapkan dapat sesegera mungkin
sembuh dari penyakitnya
Kesimpulan
Dari data yang dikaji di dikeluarga pasien tidak ada yang mengalami penyakit
DM seperti yang dialami Tn. Prihatin, dari data diatas penyakit DM disebabkan karna
keturunan. Selain DM tidak ada penyakit lain lagi yang dialami keluarga baik itu system
pernapasan, kardiovaskuler, Persyarafan, pencernaan dll.
Lingkungan pasien terlihat bersih namun banyak barang-barang yang berserakan
seperti pakaian, model rumah pasien itu berbentuk segi panjang, dengan halaman didepan
dan memiliki 3 kamar, 1 ruang tamu, 1 kamar mandi, dan 1 dapur.
Struktur keluarga pasien baik dalam berkomunikasi keluarga klien menggunakan
bahasa jawa dan bahasa Indonesia ataupun dalam pengambilan keputusan, keluarga
mengambil keputusan dengan bermusywarah dengan dengan semua keluarga.

Disini keluarga sangat berfungsi dalam memberikan pendidikan, perawatan


kesehatan ataupun dalam menangani masalah yang ada dalam keluarga dengan cara di
musyawarahkan.
Dalam pemeriksaan fisik pasien normal tidak ada yang mengalami gangguan
hanya saja GDA sangat tinggi akan tetapi pasien beraktifitas normal seperti biasa dan
tidak terlihat sakit.

Anda mungkin juga menyukai