`TUGAS KIMIA

TEKANAN OSMOSIS

NAMA: FEBY OKTAVIANA

KELAS : XI (KEPERAWATAN) B
GURU: Ni Dewo Ayu Putu Murniati. S.Pd

SMK KES INDONESIA JAYA PARIGI

TAPEL 2016/2017

LAPORAN PRAKTIKUM

Judul
: Tekanan osmosis
Tujuan
:
Untuk mengetahui tekanan osmosis di dalam air dan larutan garam yang
berisi wortel dan ketimun.
Alat dan bahan :
Wotel
Ketimun
Larutan Air
Larutan Garam
Materi singkat :
Tekanan osmotik adalah tekanan yang dibutuhkan untuk
mempertahankan kesetimbangan osmotik antara suatu larutan dan pelarut
murninya yang dipisahkan oleh suatu membran yang dapat ditembus hanya oleh
pelarut tersebut. Dengan kata lain, tekanan osmotik adalah tekanan yang
diperlukan untuk menghentikan osmosis, yaitu gerakan molekul pelarut
melewati membran semipermeabel ke larutan yang lebih pekat. Tekanan
osmotik merupakan salah satu sifat koligatif larutan.
Larutan yang memounyai tekanan osmosis lebih rendah disebut larutan
hipotonis. Kemudian larutan yang mempunyai tekanan yang lebih tinggi disebut
larutan hipertonis dan larutan yang mempunyai tekanan osmosis sama disebut
isotonis.
Faktor yang mempengaruhi Osmosis :
1. Ukuran molekul yang meresap
2. Keterlarutan lipid
3. Luas permukaan membran
4. Ketebalan membran
5. Suhu
Langkah kerja :
Siapkan alat dan bahan
Masukkan air kedalam wadah dan campurkan garam
Masukkan air ke dalam wadah
Masukkan wortel dan ketimun dalam wadah yang bersisi larutan air
garam dan diamkan selama semalam
Masukkan wortel dan ketimun dalam wadah yang berisi larutan air dan
diamkan selama semalam

Hasil pengamatan :
NO
1
2
Reaksi

Bahan
Ketimun
Wortel

Air
Terapung dan keras
Tenggelam , massa
bertambah dan keras

Larutan Garam
Terapung dan lunak
Tenggelam, dan lembek

Air H2O 2H+ + O-2

Garam NaCl Na+ + ClPembahasan:
ketimun yang di rendam dalam larutan air posisinya terapung , dan
teksturnya keras . Hal ini disebabkan karena air yang terdapat pada mentimun
keluar meninggalkan inti sel karena adanya sifat hipertonik yang ada pada
larutan air tersebut. berbeda dengan wortel yaitu tenggelam,massanya
bertambah dan keras Hal ini dikarenakan air memiliki konsentrasi yang lebih
rendah dari pada kandungan pada dan wortel sehingga wortel yang di rendam
dalam air massa akan bertambah sebab konsentrasi pada dan wortel berpindah
ke air. Sedangkan kadar dan massa jenis air tawar lebih kecil dari kadar dan
massa jenis wortel sehingga wortel tenggelam.
ketimun yang direndam dalam larutan garam selama 1 malam posisinya
terapung dan teksturnya lunak. Hal ini terjadi karena larutan garam dianggap
sebagai pelarut yang bersifat hipertonik. Sehingga plasma sel dari kentimun
yang direndam didalamnya menjadi bergerak keluar meninggalkan inti
sel.Akibatnya sel selnya menjadi lunak serta berlendir.
Berbeda dengan wortel yang direndam dalam larutan garam selama 1 malam
posisinya menjadi tenggelam dan teksturnya lembek hal ini di karenakan kadar
garam larutan garam dan massa jenisnya lebih besar dari kadar dan massa jenis
wortel.
Kesimpulan
:
Ketimun yang direndam slama 1 malam di air posisinya terapung ,
teksturnya keras dan wortel yang di rendam pada air massanya akan bertambah.
Ketimun yang direndam selama 1 malam di larutan garam posisinya terapung,
dan teksturnya lunak. Sendangkan wortel yang direndam dalam larutan garam
selama 1 malam posisinya tenggelam dan teksturnya lembek .