Anda di halaman 1dari 16

BUKU PANDUAN

PEMBINAAN AKADEMIK

STIK IJ PALU

SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN


INDONESIA JAYA
PARIGI
2016/2017

DAFTAR ISI

YUKSS.. KENALAN MA KK PANITIA ^_^

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

Halaman Judul
Sambutan Ketua STIK Indonesia Jaya
Daftar isi
Susunan Panitia Pembinaan Akademik

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

Tata Tertib Peserta PA


Mars STIK Indonesia Jaya
I.

Lambang STIK Indonesia Jaya

II. Sejarah Pendirian dan Informasi Umum STIK Indonesia Jaya

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

III. Pengenalan Struktur Organisasi Visi dan Misi STIK Indonesia Jaya
IV. Pengenalan Kode Etik Mahasiswa
V. Pengenalan Kuliah Kerja Lapangan Plus Profesi
VI. Pengenalan Cuti Akademik

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

VII. Pengenalan Penasehat Akademik


VIII. Pengenalan Beasiswa
IX. Pengenalan Penyusunan Skripsi Mahasiswa
X. Pengenalan Organisasi Kemahasiswaan STIK Indonesia Jaya

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

XI. Pengenalan Proses Perkuliahan STIK Indonesia Jaya


Jadwal PA

YUKSS.. KENALAN MA KK PANITIA ^_^

Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:

KETIGA

KEEMPAT
KELIMA
KEENAM

1. Melaksanakan orientasi pengenalan kampus


dan pembinaan akademik mahasiswa baru
tahun akademik 2016/2017
2. Dalam
melaksanakan
tugasnya
panitia
bertanggun jawab kepada Ketua STIK IJ Palu
:
Panitia yang telah ditetapkan dalam bagian
pertama surat keputusan ini diberikan
honorarium dan atau Penggantian Transport
sesuai ketentuan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Jaya
Surat keputusan ini berlaku sejak tanggal
ditetapkan sampai dengan selesainya pembinaan
akademik 2015/2016
Segala sesuatu yang belum diatur dalam surat
keputusan ini akan diatur kemudian.
Keputusan mulai berlaku sejak tanggal
ditetapkan dengan ketentuan apabila
dikemudian hari terdapat kekeliruan dalam
penetapannya akan diadakan perbaikan
sebagaimana mestinya
DITETAPKAN
: PALU
PADA TANGGAL : 03 September 2016

KETUA

I KADEK WARTANA, SKM, MPH


NIDN :09 211082 01
Tembusan kepada Yth :
1. Koordinator Kopertis wiayah IX Sulawesi
2. Ketua Yayasan Tri Karya Husada
3. Pembantu Ketua Bidang Akademik dan Kemahasiswaan STIK IJ
4. Kepala BAAK STIK IJ
5. Bendahara STIK IJ
6. Pertinggal.

Hari/Tgl
Selasa,
20/09/2016
07.00-08.00

Kegiatan

08.00 - 09.00

Persipan
Sejarah dan
Organisasi STIK IJ

09.00 - 09.30

Snack Pagi

Pemateri

I Kadek Wartana,
SKM., MPH

Ruang Kelas

Panitia

Ruang Kelas

Fadlillah

Ruang Kelas

Subardin, SKM.,
M.Kes

Matius P

Ruang Kelas

Panitia

Panitia

Ruang Kelas

Ronald

Ruang Kelas

Fadlillah

Ruang Kelas

Panitia

Panitia

Ruang Kelas

Matius Paundanan,
S.Si, M.Si

Hadi

Ruang Kelas

Agung

Ruang Kelas

Munifa

Ruang Kelas

Panitia

Panitia

Ruang Kelas

Ketua PPNI

Fajriani

Ruang Kelas

Panitia
Dr. PASH
Panggabean, DR
(HC)

10.30 - 12.00
12.00 - 13.00

ISHOMA

13.00 - 14.00

Prodi Kesehatan Masyarakat


Pengenalan Program
DR. Esron Sirait, SE.,
Studi Kes-Mas
M.Kes
Pengenalan
Veni Mornalita, SKM.,
Kurikulum Kes-Mas
M.Kes

14.00 - 15.00
15.00 - 15.30

15.30 - 16.30

Snack Sore
Implementasi
Kecerdasan
intelektual dan
emosional

16.30 -

Apel Pulang

13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 15.30

Prodi Keperawatan
Pengenalan Program
Noviani Banne,
Studi Keperawatan
S.Kep., Ns., M.N.S
Pengenalan
Kurikulum
Keperawatan
Jumain, S.Kep., Ns

15.30 - 16.30

Snack Sore
Undang-Undang
Keperawatan

16.30 -

Apel Pulang

TATA TERTIB
PESERTA P.A STIK IJ

Tempat

Matius

Good University
Governance
Akademik,
Kemahasiswaan dan
Beasiswa

09.30 - 10.30

Moderator

1.
2.
3.
4.

Setiap peserta wajib mengikuti semua rangkaian kegiatan.


Selama kegiatan berlangsung peserta wajib memakai atribut.
Setiap peserta wajib mengisi daftar hadir pada saat mengikuti materi.
Peserta yang berhalangan hadir di karenakan sakit harus ada surat
keterangan dari dokter/rimah sakit yang merawat.
5. Peserta wajib membawa alat atau perlengkapan ibadah.
6. Peserta harus menjaga sikap terhadap panitia.
7. Peserta tidak di perkenankan melakukan tindakan anarkis/kekerasan
kepada panitia baik diluar maupun di dalam kampus selama kegiatan
PA berlangsung. Apabila di nyatakan terbukti melakukan tindakan
tersebut, maka yang bersangkutan di nyatakan tidak lulus.
8. Peserta di larang membawa HP.
9. Peserta di larang memakai aksesoris.
10. Peserta di larang membaea minuman keras, narkoba, dan senjata
tajam.
11. Peserta di larang memakai bedak, parfum, make up, roll on dan
sejenisnya.
12. Bagi peserta yang bekerja (izin/tugas belajar) harus meyertakan
surat keterangan tugas belajar dari tempat kerja.
13. Beserta wajib menghafal mars STIK IJ palu dan mars mahasiswa.
14. Di larang panjang kuku dan memakai pewarna kuku.
15. Bagi peserta yang melanggar tata tertib atau yang menimbulkan
ganggguan dalam mekanisme jelannya kegiatan ini akan di keluarkan
dan dinyatakan gugur ( tidak di nyatakan lulus ).
16. Peserta di larang membawa kendaraan pribadi.
17. Hal-hal yang belum di atur dalam tata tertib ini akan di atur
tersendiri.
18. UU Kepanitiaan :
Pasal 1:
Panitia tidak pernah salah.
Pasal 2:
apabila panitia bersalah kembali ke pasal 1.

a. nilai kredit sebesar 144 sks dengan syarat-syarat sebagai


berikut :
1. Indeks Prestasi Komulatif 2,75
2. Tidak ada nilai E, Nilai D maksimal 20% dari jumlah
matakuliah pada program studi.
1. Akhir dua tahun terakhir
a. Pada dua tahun terakhir berikutnya mahasiswa diwajibkan
untuk :
- Mengumpulkan sekurang-kurangnya 75 sks termasuk
sks yang dikumpulkan pada dua tahun pertama.
- Mencapai indeks prestasi komulatif 2,75
b. Mahasiswa diperbolehkan melanjutkan studinya di Sekolah
Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya apabila memenuhi
syarat seperti tercantum pada point (3a).
c. Jika mahasiswa tidak memenuhi syarat tersebut pada ayat
(3a) maka ia akan dikonsulkan untuk memperbaiki nilai dan
masih diakui sebagai mahasiswa Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Jaya
2. Akhir program studi sarjana
Seorang mahasiswa dinyatakan telah selesai mengikuti
program Sarjana (SI) bilamana telah mengumpulkan jumlah nilai
kredit sebesar 144 sks dengan syarat-syarat sebagai berikut :
a. Indeks Prestasi Komulatif 2,75
b. Tidak ada nilai E, Nilai D maksimal 20% dari jumlah
matakuliah pada program studi.
c. Telah menyelesaikan Tugas Akhir/Skripsi dan dinyatakan
lulus pada Bystem ujian tugas akhir /Skripsi (yudisium), serta
telah menyerahkan laporan tugas akhir /skripsi di program
studi.
d. Telah menyelesaikan tugas akademik/ praktikum yang ada
sesuai kurikulum.
e. Telah menempuh/ menyelesaikan syarat-syarat administrasi
f. Telah lulus semua mata ujian pengawasan mutu sesuai
dengan peraturan dan dinyatakan melalui yudisium.

LAMBANG
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA

Bentuk Lambang
Bentuk System lingkaran
Dasar warna biru
Warna tepian kuning dengan garis hitam
Gambar dalam dengan bentuk segi lima dengan warna kuning, hijau, dan
hitam dengan isi bunga wijaya kusuma, buku, pelita, kapal, dan palang.
Diameter System 10 cm
Makna System
Makna System secara keseluruhan menggambarkan cirri dan karakter Sekolah
Tinggi Ilmu Keehatan Indonesia Jaya Palu.
Bunga Wijaya Kusuma berarti sebagai Bystem pengobatan Kesehatan
Kapal berarti Sarana Transportasi dan Komunikasi yang akan
menyebarkan hasil perkembangan STIK Indonesia Jaya keseluruh
penjuru
Buku berarti Sebagai sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Lampu/Pelita Bystem Yang akan memberikan Pelayanan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat dan bangsa.
Segi Lima berarti Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa Indonesia.
Warna Hijau sebagai Warna Kesehatan
Warna Kuning sebagai Warna Pendidikan dan Kemuliaan
Warna Biru sebagai Warna Kesejukan
Lingkaran berarti Kebulatan dalam satu kesatuan yang utuh.
Palang berarti lambang Kesehatan
Palu 1999 berarti didirikan di Palu pada Tahun 1999.

a. Sistem PAP adalah Bystem yang digunakan untuk mengukur


tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan patokan yang telah
ditetapkan sebelumnya, yaitu menentukan nilai batas lulus
untuk masing-masing mata kuliah
b. Sistem PAN adalahBystem yang digunakan untuk mengukur
tingkat kemampuan mahasiswa berdasarkan hasil ujian
mahasiswa lain dalam kelompoknya.
1. Evaluasi Prestasi Keberhasilan
a. Prestasi keberhasilan ditentukan oleh angka IP. IP
ditentukan pada setiap akhir semester
b. Indeks Prestasi Semester (IPS) dihitung berdasarkan beban
kredit yang diambil dalam satu semester
KxN
IP = ------------V
c. Indeks Prestasi Kumulatif (IPK), yaitu IP yang dihitung berdasarkan
nilai tertinggi setiap mata kuliah yang diambil mulai semester 1 sampai
dengan semester yang terakhir :
KxN
IP = -----------K
K: Bobot SKS setiap mata kuliah mulai semester satu sampai semester yang
terakhir dijalan
N: Bobot prestasi setiap mata kuliah.
d. Penggolongan prestasi keberhasilan berpedoman pada Tabel 1:
Tabel 1. Penggolongan Prestasi Keberhasilan Mahasiswa
Angka
85-100
70-84
57-69
50-56
0-49

NILAI
Huruf
A
B
C
D
E

Bobot
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00

Predikat
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang

PENGENALAN
STRUKTUR ORGANISASI, VISI DAN MISI
PENGELOLAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA JAYA
Ketua Yayasan

: Dr.PASH.Panggabean, MPH, DR (HC)

KetuaSTIK-IJ

: I Kadek Wartana, SKM, MPH

Pembantu Ketua I

: Subardin, AB, SKM

Pembantu Ketua II

: Ir. Christian VDP. Panggabean, MT

Pembantu Ketua III

: Robert V. Pelima, S.SI

Kabag TU dan Adm

: Imelda Kantohe, SKM, MM

Kabag Keuangan

: Ni Made Rai Marleni, SKM

UR BKD

Kabag BAAK

: Veni M.K,SKM

UR Keuangan PSIK

: Silvia Manurung, SKM

UR Keuangan KESMAS

: Dian A

Urusan Perlengkapan

: Agus Talindong

UR Security/Kebersihan

: Albert
Yakob
Agus

UR Kepegawaian

: Imelda Kantohe, SKM, MM

UR Akademik

: Desak Eka S, SKM

UR Kemahasiswaan

: Parmi
Ni Nyoman Elfiyunai

Perpustakaan

: Sri Pureiningsih, SKM

Komputer

a.
b.
c.
d.

Pada awal semester/perkuliahan


Menjelang Ujian Tengah Semester (UTS)
Menjelang Ujian Akhir Semester (UAS)
Mengadakan pertemuan khusus dengan mahasiswa
bimbingan;
e. Memonitor hasil UTS dan UAS mahasiswa bimbingan.
Bilamana perlu PA dapat berkonsultasi dengan dosen dari
mahasiswa bimbingan yang mempunyai masalah dalam
studinya pada semester yang bersangkutan;
j.Memonitor kembali hasil ujian yang baru diikuti mahasiswa
bimbingan
k. Melaporkan perkembangan studi mahasiswa bimbingan kepada
program studi/ Kepala Bagian Administasi Akademik
Kemahasiswaan (BAAK) , apabila ada masalah akademik dan atau
non akademik;
l. Mempertimbangkan BAAK bagi mahasiswa bimbingan apabila
dianggap perlu Melaporkan hasil bimbingan seluruh mahasiswa
kepada Bagian Akademik pada setiap akhir semester bimbingannya
H. Evaluasi Keberhasilan Belajar Mahasiswa
2. Evaluasi keberhasilan belajar yang dilakukan terhadap mahasiswa
bertujuan untuk menentukan :
m. Keberhasilan belajar mahasiswa
n. Akhir masa studi mahasiswa
o. Putus studi (droup-out)
3. Setiap mahasiswa yang mengikuti kegiatan perkuliahan diakhiri
dengan evaluasi. Untuk evaluasi setiap mata kuliah, mahasiswa
wajib memenuhi persyaratan telah kuliah minimal 75% dari setiap
kegiatan yang terjadwal pada semester berjalan serta ketentuan
yang ditetapkan oleh Ketua STIK-IJ.
4. Evaluasi untuk menentukan keberhasilan belajar mahasiswa STIKIJ dilakukan dalam bentuk:
a. Evaluasi perkuliahan dijadwalkan dalam kalender akademik
dengan ketentuan sebagai berikut :
STRUKTUR ORGANISASI PROGRAM STUDI

KESEHATAN MASYARAKAT
STIK INDONESIA JAYA
Ketua

: I Kadek Wartana, SKM, MPH

Pembantu Ketua I

: Subardin, AB, SKM

Pembantu Ketua II

: Ir. Christian VDP. Panggabean, MT

Pembantu Ketua III

: Robert V. Pelima, Bsc

BAAK Prodi Kesmas

: DR. Esron Surait, SE, M.Kes

Sekertaris Prodi

: Veni M.K,SKM

Unit PDPT

BAU

: Imelda K, SKM

BAAK

: Veni M.K,SKM

Akademik

: Desak Eka S, SKM

Kemahasiswaan

: Parmi

Unit Penelitian

: Fitri Arni, SKM, M.Kes

Unit SPMI

: Subardin, AB, SKM

Unit Pengabdian

: Drs. Syaiful A. Dalle

b. Mahasiswa berkonsultasi ke Penasehat Akademik untuk


mendapat persetujuan mata kuliah yang akan ditempuh
c. Mahasiswa mendaftar ke Bagian Akademik di masing-masing
Program Studi dengan melampirkan kartu rencana studi
sementara yang telah ditandatangani oleh PA
d. Mahasiswa membayar biaya semester pendek
e. Mahasiswa menerima Kartu Rencana Studi (KRS) semester
pendek untuk selanjutnya mengikuti perkuliahan
a. Pembiayaan semester pendek diatur dengan Surat Edaran Ketua
STIK-IJ.
1. Pelaksanaan Perkuliahan Semester Pendek
1. Pelaksanaan perkuliahan semester pendek dilaksanakan pada akhir
tahun akademik
2. Jumlah tatap muka sekurang-kurangnya 12 (dua belas) kali
Ujian dan Penilaian
1. Pada akhir pelaksanaan perkuliahan semester pendek dilaksanakan
ujian semester pendek
2. Mahasiswa dapat menempuh ujian semester pendek sekurangkurangnya telah mengikuti 75% kegiatan perkuliahan tatap muka
yang telah terjadwal
3. Dosen penanggung jawab mata kuliah menyerahkan nilai ke bagian
akademik di masing-masing program studi, 3 hari setelah
pelaksanaan ujian semester pendek
4. Bagian akademik masing-masing program studi di STIK-IJ
menerima data nilai dan menyerahkan daftar nilai ujian susulan
tersebut ke bagian akademik STIK-IJ serta menyimpannya sebagai
arsip.
F. UJIAN PERBAIKAN
Ujian perbaikan bertujuan untuk membantu mahasiswa yang belum
memenuhi syarat untuk mengikuti ujian tahap akhir.
Persyaratan dan Prosedur Ujian Perbaikan Nilai
1. Syarat mengikuti ujian perbaikan

I. VISI STIK Indonesia Jaya


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK-IJ)
diharapkan akan menjadi suatu perguruan tinggi yang handal dan mampu
menjawab tantangan dimasa depan dalam penyelenggaraan Tri Darma
Perguruan Tinggi untuk menciptakan lulusan yang bermoral, berwawasan,
berkemampuan dan memiliki semangat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung pembangunan nasional
dan pembangunan Sulawesi Tengah pada khususnya terutama untuk
daerah pedalaman dan terpencil.
II. MISI STIK Indonesia Jaya
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian yang mendukung
pembangunan nasional secara umum dan Sulawesi Tengah pada
khususnya dan pengabdian kepada masyarakat terutama pada pedalaman
dan terpencil sesuai dengan falsafah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Jaya membina kehidupan akademik yang sehat serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengoptimalkan
sumber daya yang ada di STIK-IJ
III.
VISI Prodi Kesehatan Masyarakat
Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK-IJ)
diharapkan akan menjadi suatu perguruan tinggi yang handal dan mampu
menjawab tantangan dimasa depan dalam penyelenggaraan Tri Darma
Perguruan Tinggi untuk menciptakan lulusan yang bermoral, berwawasan,
berkemampuan dan memiliki semangat untuk mengembangkan ilmu
pengetahuan dan teknologi yang dapat mendukung pembangunan nasional
dan pembangunan Sulawesi Tengah pada khususnya terutama untuk
daerah pedalaman dan terpencil.
IV.MISI Prodi Kesehatan Masyarakat
Menyelenggarakan pendidikan, penelitian yang mendukung
pembangunan nasional secara umum dan Sulawesi Tengah pada
khususnya dan pengabdian kepada masyarakat terutama pada pedalaman
dan terpencil sesuai dengan falsafah Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan
Indonesia Jaya membina kehidupan akademik yang sehat serta
mengembangkan ilmu pengetahuan dan teknologi dengan mengoptimalkan
sumber daya yang ada di STIK-IJ

j.
k.
l.
m.

n.

o.
p.
q.
r.
s.

Tidak diperkenankan menggantikan atau diganti oleh orang


lain dalam mengerjakan soal ujian.
Peserta ujian diwajibkan menjaga ketenangan dan
ketertiban ruangan selama ujian berlangsung.
Peserta ujian tidak diperkenankan atau diijinkan pindah
tempat selama ujian berlangsung.
Dilarang meninggalkan ruangan ujian selama ujian
berlangsung, bagi yang keluar meninggalkan ruangan ujian dianggap
telah selesai menyelesaikan pekerjaannya dan tidak diperkenankan
memasuki ruangan ujian kembali jika tanpa sepengetahuan
pengawas / panitia.
Peserta ujian yang telah menyelesaikan pekerjaannya
sebelum waktu ujian berakhir dapat menyerahkan kepada pengawas
dan sesudah itu boleh meningalkan ruangan ujian dengan tenang dan
tidak mengganggu peserta ujian lain.
Sesudah ujian berakhir peserta ujian harus berhenti
mengerjakan / menjawab soal ujian dan menyerahkan pekerjaan
kepada pengawas.
Selama ujian berlangsung peserta ujian dilarang makan,
minum dan apalagi merokok.
Peserta ujian diwajibkan memakai pakaian hitam putih
sopan dan rapi ( baju hem dan bersepatu ).
Peserta ujian tidak diperkenankan menggunakan kalkulator
yang bisa, kecuali diijinkan.
Hal lain yang belum tercantum dalam tatatertib ini akan
ditentukan kemudian oleh Ketua STIK-IJ

Sanksi Pelanggaran tata tertib Ujian


Peserta ujian yang melanggar tata tertib ujian tersebut diatas akan
dikenakan tindakan sebagai berikut :
a. Teguran atau peringatan
b. Dikeluarkan dari ruangan
c. Digugurkan dari mata kuliah yang bersangkutan
Dibatalkan semua matakuliah atau mata ujian yang diprogramkan pada
System yang bersangkutan.

PENGENALAN
KODE ETIK MAHASISWA
KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA
JAYA
NO :
/STIK-IJ/VII/2009
TENTANG
KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA
MENIMBANG

: a.
bahwa
dalam
rangka
mendukung
tercapainya tujuan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Jaya serta untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif dan upaya
pembinaan mahasiswa untuk menghindari sikapsikap mahasiswa yang tidak sesuai dengan tuntunan
kepribadian maka, perlu dibuat Kode Etik dan Tata
Tertib Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Jaya Kesehatan Indonesia Jaya.
b. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
dengan surat keputusan

MENGINGAT : 1. UU RI No. 20 Tahun 2003


2. Peraturan Pemerintah RI No. 60 Tahun 1990
3. Statuta Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Jaya Kesehatan Indonesia Jaya
MEMUTUSKAN

MENETAPKAN : Kode Etik dan Tata Tertib Mahasiswa Peraturan


Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya
(STIK-IJ).
Sistem perkuliahan yang diselenggarakan oleh di masing-masing Program
Studi di Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia Jaya (STIK-IJ)
menggunakaan Bystem paket semester.Setiap semester disajikan beberapa
mata kuliah yang harus diprogramkan oleh mahasiswa dalam kartu
rencana studinya.
A. Beban Studi Per Semester
Beban studi yang harus diambil oleh mahasiswa pada setiap semester
ditentukan sebagai berikut:
1. Pengambilan beban studi setiap semester yang harus diambil oleh
mahasiswa adalah 18-24 SKS sesuai dengan paket semester yang
disajikan pada jadwal masing masing program studi.
2. Mata kuliah yang diambil adalah mata kuliah semester yang
sedang berjalan dan atau semester sebelumnya, dan harus masuk
dalam KRS dihitung sebagai beban studi yang diambil.
3. Perkuliahan dilaksanakan sebanyak 14-16 pertemuan tatap muka
4. Mata kuliah yang boleh diulang yaitu mata kuliah dengan nilai D,
dan matakuliah dengan nilai E diulang dan diprogramkan pada
semester berikutnya.
5. Matakuliah dengan nilai D diberikan kesempatan untuk mengikuti
ujian remedial untuk memperbaiki nilai.
B. Ujian Tengah dan Akhir Semester (UTS & UAS)
1. Ujian tengah semester dan ujian akhir semester wajib diikuti oleh
mahasiswa untuk setiap mata kuliah, kecuali mata kuliah yang
dilaksanakan dalam bentuk praktikum, praktek kerja
lapangan/Praktek klinik maupun sejenisnya.
2. Mahasiswa yang diperbolehkan menempuh ujian tengah semester
jika memenuhi persyaratan:
a. Membayar SPP minimal sebesar 50 %
b. Memiliki kartu mahasiswa

c. Memiliki kartu rencana studi


d. Mengikuti perkuliahan sekurang-kurangnya 25% dari semua
kegiatan akademik terjadwal pada semester berjalan.
BAB II
TUJUAN DAN FUNGSI
Pasal 2
a. Tujuan Kode Etik dan Tata Tertib ini adalah :
Tercapainya suasana kampus yang kondusif bagi terlaksananya Tri
Dharma Perguruan Tinggi.
b. Fungsi Kode Etik dan Tata Tertib adalah :
a. Menjadi peraturan atau petunjuk mengenai hak, kewajiban,
pelanggaran dan sanksi yang berlaku bagi mahasiswa STIK-IJ
b. Membantu tegaknya Peraturan dan Ketertiban di STIK-IJ.
BAB III
HAK DAN KEWAJIBAN MAHASISWA
Hak Akademik
Pasal 3
Setiap Mahasiswa STIK-IJ berhak :
1. Menggunakan kebebasan mimbar akademik secara bertanggungjawab
guna mendalami ilmu keperawatan, ilmu kesehatan masyarakat dan
ilmu lain yang terkait sesuai dengan peraturan yang berlaku di STIK-IJ
2. Memperoleh pendidikan, pengajaran, bimbingan dan pengarahan dari
pimpinan dan dosen STIK-IJ sesuai dengan bakat, minat, potensi, dan
kemampuan dalam rangka pengembangan ilmu pengetahuan.
3. Memperoleh pelayanan di bidang akademik, admistrasi, dan
kemahasiswaan.
4. Memanfaatkan fasilitas STIK-IJ dalam rangka kelancaran proses
belajar dan kegiatan akademik sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
5. Memperoleh penghargaan dari STIK-IJ atas prestasi yang dicapai
sesuai dengan ketentuan yang berlaku.
6. Menyampaikan aspirasi berupa usul, saran dan kritik secara
proporsional, santun dan bertanggung jawab.

a. Memperlihatkan kartu mahasiswa lama atau tanda kartu cuti


akademik.
PENGENALAN
PROSES PERKULIAHAN

6.

Menjunjung tinggi etos ilmu pengetahuan dan teknologi, yaitu


terbuka, universal,objektif, kritis, bermanfaat untuk kepentingan
masyarakat.

I. Herregisttrasi
Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh
status sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan di STIK IJ, setiap
mahasiswa wajib melakukan herregistarsi pada setiap awal semester sesuai
dengan ketentuan kalender akademik.
Pada setiap permulaan semester mahasiswa diwajibkan melakukan
pendaftaran ulang dan pendaftaran program studi.Apabila tidak melakukan
pendaftaran, mahasiswa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri
dari haknya sebagai mahasiswa pada semester tersebut.Untuk dapat
mengikuti perkuliahan semester berikutnya, mahasiswa tersebut
diharuskan mendaftarkan diri kembali dengan membayar penuh kewajiban
keuangan yang berlaku untuk semester tersebut dan semester sebelumnya.
Masa studi pada semester yang diikuti akan diperhitungkan sebagai masa
studi yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi secara keseluruhan.
Pendaftaran program studi dilakukan pada saat pendaftaran ulang
(Her Registrasi) dengan cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).
A. Persyaratan Herregistrasi Akademik :
1. Persyaratan registrasi mahasiswa baru:
a. Menyerahkan kartu peserta ujian dan/atau bukti lain bagi
mahasiswa baru peserta Ujian Masuk STIK-IJ
b. Surat keterangan persetujuan diterima dari Ketua Program Studi
bagi mahasiswa pindahan antar Program Studi di STIK IJ sendiri.
c. Surat keterangan tanda diterima dari Ketua STIK IJ bagi
mahasiswa pindahan dari luar STIK IJ
d. Mahasiswa melakukan registrasi ke Bagian Registrasi dengan
melampirkan bukti pembayaran SPP selanjutnya akan memperoleh
bukti registrasi dan Nomor Induk Mahasiswa.
2. Persyaratan herregistrasi mahasiswa lama:

Kewajiban Khusus
Pasal 6
Mahasiswa STIK-IJ berkewajiban :
1. Mengikuti kuliah dengan teratur, sopan dan hormat kepada dosen.
2. Memupuk semangat belajar dan meningkatkan ketekunan agar dapat
menyelesaikan studi sesuai dengan Bystem yang berlaku.
3. Berpakaian yang berkera sopan, bersih, dan rapi pada saat kuliah,
ujian, ketika berurusan dengan dosen, karyawan dan hal-hal lain di
kampus.
4. Memakai sepatu atau sepatu sandal di dalam kampus.
6. Memarkir kendaraan dengan tertib pada tempat Bystem yang telah
disediakan oleh STIK-IJ.
BAB V
PELANGGARAN
Pelanggaran Ringan
Pasal 7
1. Melanggar Tata Tertib Ujian yang berlaku di STIK-IJ.
2. Memakai sandal, sepatu yang tumitnya di injak, selop, klompen atau
sejenis, berkaos oblong dan bercelana sobek selama mengikuti
kegiatan akademik dan kegiatan lainynya di kampus.
3. Berpakaian ketat, tembus pandang atau baju pendek bagi mahasiswi.
4. Menggunakan telepon genggam ketika kuliah sedang berlangsung.
5. Mengenakan kalung, anting, gelang, Bystem dan berambut panjang
yang tidak rapi bagi mahasiswa.
6. Berdandan secara berlebihan bagi mahasiswi.
7. Merokok saat mengikuti kegiatan akademik dan dilingkungan kampus.

8. Menginap di kantor kecuali atas ijin pimpinan.


9. Menggunakan fasilitas STIK-IJ secara tidak bertanggung jawab yang
mengakibatkan timbulnya kerugian.
D. Tata cara pengajuan/kelengkapan beasiswa STIK Indonesia
Jayaadalah :
1. Mahasiswa yang berminat mengajukan permohonan kepada Ketua
STIK Indonesia Jaya, dengan tembusan Pembantu Ketua Bidang
Kemahasiswaan.
2. Surat Keterangan Kurang Mampu dari RT, yang diketahui Ketua
RW setempat.
3. Surat Keterangan Pendapatan Orang Tua yang ditandatangani oleh
pejabat berwenang.
4. Bukti pembayaran rekening air, listrik, telepon.
5. Bukti pembayaran Pajak Bumi dan Bangunan (PBB).
6. Kartu Keluarga yang dilegalisir desa/kelurahan setempat.

Pelanggaran-pelanggaran Lain
Pasal 10
Melanggar Tata Tertib yang berlaku di masing-masing unit yang
kualifikasinya tergantung kepada aturan yang berlaku pada masing-masing
unit tersebut.
BAB VI
SANKSI-SANKSI
Ketentuan Sanksi
Pasal 11
1. Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa, lembaga dan atau UKM yang
tidak melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan sebagaimana
tertuang dalam Kode Etik dan Tata Tertib ini.
2. Pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga atau UKM sanksinya dapat
berupa pembekuan ijin sampai barang yang rusak atau hilang
diperbaiki atau diganti.
3. Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan
pertimbangan secara cermat dan teliti oleh pihak yang berwenang di
STIK-IJ Palu
Jenis Sanksi
Pasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan
tingkat pelanggaran yang meliputi : sanksi ringan, sanksi menengah dan
sanksi berat.
Sanksi Ringan
Pasal 13
1. Nasehat dan teguran, baik secara lisan maupun secara tertulis.
2. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.

3. Pengusiran dari ruang kuliah atau ujian.


4. Tidak mendapatkan pelayanan administrasi dan atau akademik dan
atau kemahasiswaan.
1. Bagian Akademik STIK-IJ menginput nilai yang dapat diakses
oleh masing-masing program Studi.
2. Bagian akademik masing-masing program Studi dapat mencetak
KHS setelah nilai di input oleh sub bagian akademik
3. KHS dapat dicetak apabila mahasiswa telah memenuhi persyaratan
administrasi akademik dan administrasi keuangan

Ketentuan Penutup
Pasal 18
1. Kode Etik dan Tata tertib Mahasiswa STIK-IJ ini merupakan
wujud komitmen bersama dari seluruh Mahasiswa dalam rangka
mendukung terwujudnya Tujuan STIK-IJ yang sesuai dengan Asas
STIK-IJ sebagaimana telah diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga STIK-IJ.
2. Setiap Mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam pelaksanaan
Kode Etik dan Tata tertib mahasiswa.
DITETAPKAN : PALU
TANGGAL
: . . . September 2016
KETUA
I KADEK WARTANA, SKM, MPH
NIDN :09 211082 01

4). Sebagai evaluator mengidentifikasi masalah-masalah akademik


atau non akademik mahasiswa yang prestasinya kurang.
semester, yang dianggap sesuai dengan minat, bakat, serta
kemampuan
Kewajiban Dan Hak Mahasiswa Dalam Kegiatan Bimbingan
1. Pengisian KRS :
a. Memenuhi persyaratan (telah melunasi pembayaran
SPP/BPP semester yang berjalan)
b. Mengambil KHS dan KRS pada bagian akademik program
studi
c. Menyusun rencana studi berdasarkan indeks prestasi, minat,
dan disesuaikan dengan jadwal kuliah yang diterbitkan oleh
program studi;
d. Menemui PA sesuai jadwal yang ditentukan oleh PA
masing-masing untuk diperiksa dan disetujui KRS-nya;
e. Mengembalikan lembar KRS kepada petugas yang
ditunjuk, PA, Bagian Akademik, Biro Administrasi
Akademik
2. Mahasiswa diberi kesempatan untuk memperbaiki KRS (PKRS)
dengan mengganti mata kuliah yang dipilih sebelumnya maksimal
setelah dua minggu jadwal kuliah berlangsung dan meminta
persetujuan dosen PA.
3. Bimbingan dapat berupa konsultasi masalah akademik maupun non
akademik
akademik agar mahasiswa dapat memanfaatkan masa studi
dengan efektif dan efisien;
3). Sebagai motivator, PA memberikan motivasi kepada mahasiswa
yang mempunyai keterbatasan atau kendala akademik atau
hasil studi dan indeks prestasi semesternya BystemBB
rendah, sehingga dapat ditemukan jalan keluar serta
pemecahannya dengan baik;

PENGENALAN
KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS/PROFESI
Kuliah Kerja Lapangan Plus/Profesi adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh
oleh masyarakat, Kuliah Kerja Lapangan Plus/Profesi dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada
perguruan tinggi.

Tujuan Kuliah Kerja Lapangan Plus/Profesi

1. Agar STIK-IJ
menghasilkan sarjana sebagai penerus
pembangunan yang lebih menghayati masalah yang kompleks yang
dihadapi masyarakat dalam pembangunan dan mampu
menanggulangi masalah-masalah tersebut secara pragmatis dan
interdisipliner.
2. Agar STIK-IJ lebih mendekatkan diri pada masyarakat dan lebih
meningkatkan kualitas dan relevansi program-programnya dengan
tuntutan pembangunan.

3. Agar STIK-IJ dapat membantu pemerintah dalam mempercepat


gerak
pembangunan
dan
mempersiapkan
kader-kader
pembangunan yang bermanfaat bagi bangsa dan Negara serta
kesejahteraan umat manusia.
4. Agar tercipta kerja sama interdisipliner antara STIK-IJ dengan
masyarakat
5. Agar tumbuh wawasan dan kesadaran dinamika social mahasiswa
dalam pembangunan masyarakat.
6. Agar tumbuh rasa bangga, semangat kerja dan kemandirian
mahasiswa dan masyarakat .
7. Agar tercipta partisipasi
pembangunan nasional.

dikalangan

masyarakat

dalam

1. Surat keterangan berhalangan mengikuti ujian dari


dokter/instansi yang berwenang
2. Kuitansi pembayaran SPP semester yang berjalan dari Bank
BNI yang ditunjuk
a. Masing-masing Program Studi menyerahkan ke bagian akademik
data mahasiswa yang akan mengikuti ujian dilampiri persyaratan
sebagaimana tersebut dalam huruf a, selambat-lambatnya 7 (tujuh)
hari setelah ujian UTS dan atau UAS terjadwal.
1) Penyerahan nilai ujian susulan
a. Dosen menyerahkan nilai ujian susulan ke bagian akademik masingmasing Program Studi
selambat-lambatnya 3 hari setelah
pelaksanaan ujian
b. Masing-masing Program Studi menyerahkan nilai ujian susulan ke
bagian akademik STIK-IJ setelah 7 hari ketentuan point (2) huruf b.

PENGENALAN
CUTI AKADEMIK MAHASISWA
Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban
mengikuti kegiatan Akademik selama jangka waktu tertentu.Cuti secara
keseluruhan dapat diberikan sebanyak-banyaknya empat semester dan
sekurang-kurangnya satu semester dengan catatan tidak diambil lebih dari
dua semester berturut-turut.
Kategori Cuti Akademik :
a. Cuti karena pengajuan mahasiswa yang bersangkutan
Faktor kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
harus istirahat efektif selama satu semester atau lebih.
b. Faktor lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperoleh cuti
akademik yang diperkuat dengan surat keterangan atau
rekomendasi dari pejabat yang berwenang dan atau orang
tua/wali mahasiswa.
Cuti karena sanksi Dicutikan karena:

Ketentuan Cuti Akademik :


a. Keterlambatan atau kelalaian mahasiswa tidak melakukan
Registrasi Ulang
b. Tidak mengembalikan Formulir Registrasi Ulang (KRS)
hingga akhir batas waktu
c. Tidak membayar biaya kuliah sesuai jadwal Autodebet
yang telah ditetapkan.

2. Telah menginjak semester ke-3, (tingkat II) Tidak berlaku


untuk kasus mahasiswa yang DICUTIKAN.
3.

Diajukan sebelum masa pengurusan cuti Akademik berakhir. Jika pengajan


cuti setelah masa cuti berakhir (4 Minggu dari awal perkuliahan) maka
dikenakan denda administrasi sebesar 50% dari biaya cuti akademik.

Anda mungkin juga menyukai