PEMBINAAN AKADEMIK
STIK IJ PALU
DAFTAR ISI
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Halaman Judul
Sambutan Ketua STIK Indonesia Jaya
Daftar isi
Susunan Panitia Pembinaan Akademik
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
III. Pengenalan Struktur Organisasi Visi dan Misi STIK Indonesia Jaya
IV. Pengenalan Kode Etik Mahasiswa
V. Pengenalan Kuliah Kerja Lapangan Plus Profesi
VI. Pengenalan Cuti Akademik
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
Nama
:
Jabatan :
Ttd
:
KETIGA
KEEMPAT
KELIMA
KEENAM
KETUA
Hari/Tgl
Selasa,
20/09/2016
07.00-08.00
Kegiatan
08.00 - 09.00
Persipan
Sejarah dan
Organisasi STIK IJ
09.00 - 09.30
Snack Pagi
Pemateri
I Kadek Wartana,
SKM., MPH
Ruang Kelas
Panitia
Ruang Kelas
Fadlillah
Ruang Kelas
Subardin, SKM.,
M.Kes
Matius P
Ruang Kelas
Panitia
Panitia
Ruang Kelas
Ronald
Ruang Kelas
Fadlillah
Ruang Kelas
Panitia
Panitia
Ruang Kelas
Matius Paundanan,
S.Si, M.Si
Hadi
Ruang Kelas
Agung
Ruang Kelas
Munifa
Ruang Kelas
Panitia
Panitia
Ruang Kelas
Ketua PPNI
Fajriani
Ruang Kelas
Panitia
Dr. PASH
Panggabean, DR
(HC)
10.30 - 12.00
12.00 - 13.00
ISHOMA
13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 15.30
15.30 - 16.30
Snack Sore
Implementasi
Kecerdasan
intelektual dan
emosional
16.30 -
Apel Pulang
13.00 - 14.00
14.00 - 15.00
15.00 - 15.30
Prodi Keperawatan
Pengenalan Program
Noviani Banne,
Studi Keperawatan
S.Kep., Ns., M.N.S
Pengenalan
Kurikulum
Keperawatan
Jumain, S.Kep., Ns
15.30 - 16.30
Snack Sore
Undang-Undang
Keperawatan
16.30 -
Apel Pulang
TATA TERTIB
PESERTA P.A STIK IJ
Tempat
Matius
Good University
Governance
Akademik,
Kemahasiswaan dan
Beasiswa
09.30 - 10.30
Moderator
1.
2.
3.
4.
LAMBANG
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA
Bentuk Lambang
Bentuk System lingkaran
Dasar warna biru
Warna tepian kuning dengan garis hitam
Gambar dalam dengan bentuk segi lima dengan warna kuning, hijau, dan
hitam dengan isi bunga wijaya kusuma, buku, pelita, kapal, dan palang.
Diameter System 10 cm
Makna System
Makna System secara keseluruhan menggambarkan cirri dan karakter Sekolah
Tinggi Ilmu Keehatan Indonesia Jaya Palu.
Bunga Wijaya Kusuma berarti sebagai Bystem pengobatan Kesehatan
Kapal berarti Sarana Transportasi dan Komunikasi yang akan
menyebarkan hasil perkembangan STIK Indonesia Jaya keseluruh
penjuru
Buku berarti Sebagai sumber Ilmu Pengetahuan dan Teknologi
Lampu/Pelita Bystem Yang akan memberikan Pelayanan dan Pengabdian
Kepada Masyarakat dan bangsa.
Segi Lima berarti Pancasila sebagai landasan ideologi bangsa Indonesia.
Warna Hijau sebagai Warna Kesehatan
Warna Kuning sebagai Warna Pendidikan dan Kemuliaan
Warna Biru sebagai Warna Kesejukan
Lingkaran berarti Kebulatan dalam satu kesatuan yang utuh.
Palang berarti lambang Kesehatan
Palu 1999 berarti didirikan di Palu pada Tahun 1999.
NILAI
Huruf
A
B
C
D
E
Bobot
4,00
3,00
2,00
1,00
0,00
Predikat
Sangat baik
Baik
Cukup
Kurang
Sangat kurang
PENGENALAN
STRUKTUR ORGANISASI, VISI DAN MISI
PENGELOLAAN SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN
INDONESIA JAYA
Ketua Yayasan
KetuaSTIK-IJ
Pembantu Ketua I
Pembantu Ketua II
Kabag Keuangan
UR BKD
Kabag BAAK
: Veni M.K,SKM
UR Keuangan PSIK
UR Keuangan KESMAS
: Dian A
Urusan Perlengkapan
: Agus Talindong
UR Security/Kebersihan
: Albert
Yakob
Agus
UR Kepegawaian
UR Akademik
UR Kemahasiswaan
: Parmi
Ni Nyoman Elfiyunai
Perpustakaan
Komputer
a.
b.
c.
d.
KESEHATAN MASYARAKAT
STIK INDONESIA JAYA
Ketua
Pembantu Ketua I
Pembantu Ketua II
Sekertaris Prodi
: Veni M.K,SKM
Unit PDPT
BAU
: Imelda K, SKM
BAAK
: Veni M.K,SKM
Akademik
Kemahasiswaan
: Parmi
Unit Penelitian
Unit SPMI
Unit Pengabdian
j.
k.
l.
m.
n.
o.
p.
q.
r.
s.
PENGENALAN
KODE ETIK MAHASISWA
KEPUTUSAN
KETUA SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA
JAYA
NO :
/STIK-IJ/VII/2009
TENTANG
KODE ETIK DAN TATA TERTIB MAHASISWA
SEKOLAH TINGGI ILMU KESEHATAN INDONESIA JAYA
MENIMBANG
: a.
bahwa
dalam
rangka
mendukung
tercapainya tujuan Pendidikan Sekolah Tinggi Ilmu
Kesehatan Indonesia Jaya serta untuk menciptakan
suasana akademik yang kondusif dan upaya
pembinaan mahasiswa untuk menghindari sikapsikap mahasiswa yang tidak sesuai dengan tuntunan
kepribadian maka, perlu dibuat Kode Etik dan Tata
Tertib Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Indonesia
Jaya Kesehatan Indonesia Jaya.
b. Bahwa untuk maksud tersebut diatas perlu ditetapkan
dengan surat keputusan
6.
I. Herregisttrasi
Registrasi administrasi adalah proses kegiatan untuk memperoleh
status sebagai mahasiswa pada semester yang berjalan di STIK IJ, setiap
mahasiswa wajib melakukan herregistarsi pada setiap awal semester sesuai
dengan ketentuan kalender akademik.
Pada setiap permulaan semester mahasiswa diwajibkan melakukan
pendaftaran ulang dan pendaftaran program studi.Apabila tidak melakukan
pendaftaran, mahasiswa yang bersangkutan dianggap mengundurkan diri
dari haknya sebagai mahasiswa pada semester tersebut.Untuk dapat
mengikuti perkuliahan semester berikutnya, mahasiswa tersebut
diharuskan mendaftarkan diri kembali dengan membayar penuh kewajiban
keuangan yang berlaku untuk semester tersebut dan semester sebelumnya.
Masa studi pada semester yang diikuti akan diperhitungkan sebagai masa
studi yang telah ditempuh dalam penyelesaian studi secara keseluruhan.
Pendaftaran program studi dilakukan pada saat pendaftaran ulang
(Her Registrasi) dengan cara mengisi Kartu Rencana Studi (KRS).
A. Persyaratan Herregistrasi Akademik :
1. Persyaratan registrasi mahasiswa baru:
a. Menyerahkan kartu peserta ujian dan/atau bukti lain bagi
mahasiswa baru peserta Ujian Masuk STIK-IJ
b. Surat keterangan persetujuan diterima dari Ketua Program Studi
bagi mahasiswa pindahan antar Program Studi di STIK IJ sendiri.
c. Surat keterangan tanda diterima dari Ketua STIK IJ bagi
mahasiswa pindahan dari luar STIK IJ
d. Mahasiswa melakukan registrasi ke Bagian Registrasi dengan
melampirkan bukti pembayaran SPP selanjutnya akan memperoleh
bukti registrasi dan Nomor Induk Mahasiswa.
2. Persyaratan herregistrasi mahasiswa lama:
Kewajiban Khusus
Pasal 6
Mahasiswa STIK-IJ berkewajiban :
1. Mengikuti kuliah dengan teratur, sopan dan hormat kepada dosen.
2. Memupuk semangat belajar dan meningkatkan ketekunan agar dapat
menyelesaikan studi sesuai dengan Bystem yang berlaku.
3. Berpakaian yang berkera sopan, bersih, dan rapi pada saat kuliah,
ujian, ketika berurusan dengan dosen, karyawan dan hal-hal lain di
kampus.
4. Memakai sepatu atau sepatu sandal di dalam kampus.
6. Memarkir kendaraan dengan tertib pada tempat Bystem yang telah
disediakan oleh STIK-IJ.
BAB V
PELANGGARAN
Pelanggaran Ringan
Pasal 7
1. Melanggar Tata Tertib Ujian yang berlaku di STIK-IJ.
2. Memakai sandal, sepatu yang tumitnya di injak, selop, klompen atau
sejenis, berkaos oblong dan bercelana sobek selama mengikuti
kegiatan akademik dan kegiatan lainynya di kampus.
3. Berpakaian ketat, tembus pandang atau baju pendek bagi mahasiswi.
4. Menggunakan telepon genggam ketika kuliah sedang berlangsung.
5. Mengenakan kalung, anting, gelang, Bystem dan berambut panjang
yang tidak rapi bagi mahasiswa.
6. Berdandan secara berlebihan bagi mahasiswi.
7. Merokok saat mengikuti kegiatan akademik dan dilingkungan kampus.
Pelanggaran-pelanggaran Lain
Pasal 10
Melanggar Tata Tertib yang berlaku di masing-masing unit yang
kualifikasinya tergantung kepada aturan yang berlaku pada masing-masing
unit tersebut.
BAB VI
SANKSI-SANKSI
Ketentuan Sanksi
Pasal 11
1. Sanksi diberlakukan bagi mahasiswa, lembaga dan atau UKM yang
tidak melaksanakan kewajiban atau melanggar aturan sebagaimana
tertuang dalam Kode Etik dan Tata Tertib ini.
2. Pelanggaran yang dilakukan oleh lembaga atau UKM sanksinya dapat
berupa pembekuan ijin sampai barang yang rusak atau hilang
diperbaiki atau diganti.
3. Pemberlakuan sanksi ditentukan setelah melalui penelitian dan
pertimbangan secara cermat dan teliti oleh pihak yang berwenang di
STIK-IJ Palu
Jenis Sanksi
Pasal 12
Sanksi yang akan diberlakukan terdiri dari beberapa jenis sesuai dengan
tingkat pelanggaran yang meliputi : sanksi ringan, sanksi menengah dan
sanksi berat.
Sanksi Ringan
Pasal 13
1. Nasehat dan teguran, baik secara lisan maupun secara tertulis.
2. Sanksi material berupa ganti rugi atas barang yang rusak atau hilang.
Ketentuan Penutup
Pasal 18
1. Kode Etik dan Tata tertib Mahasiswa STIK-IJ ini merupakan
wujud komitmen bersama dari seluruh Mahasiswa dalam rangka
mendukung terwujudnya Tujuan STIK-IJ yang sesuai dengan Asas
STIK-IJ sebagaimana telah diamanatkan dalam Anggaran Dasar dan
Anggaran Rumah Tangga STIK-IJ.
2. Setiap Mahasiswa memiliki tanggungjawab dalam pelaksanaan
Kode Etik dan Tata tertib mahasiswa.
DITETAPKAN : PALU
TANGGAL
: . . . September 2016
KETUA
I KADEK WARTANA, SKM, MPH
NIDN :09 211082 01
PENGENALAN
KULIAH KERJA LAPANGAN PLUS/PROFESI
Kuliah Kerja Lapangan Plus/Profesi adalah suatu bentuk pendidikan
dengan cara memberikan pengalaman belajar kepada mahasiswa untuk
hidup ditengah-tengah masyarakat diluar kampus dan secara langsung
mengidentifikasi serta menangani masalah-masalah yang dihadapi oleh
oleh masyarakat, Kuliah Kerja Lapangan Plus/Profesi dilaksanakan oleh
perguruan tinggi dalam upaya meningkatkan isi dan bobot pendidikan bagi
mahasiswa dan untuk mendapatkan nilai tambah yang lebih besar pada
perguruan tinggi.
1. Agar STIK-IJ
menghasilkan sarjana sebagai penerus
pembangunan yang lebih menghayati masalah yang kompleks yang
dihadapi masyarakat dalam pembangunan dan mampu
menanggulangi masalah-masalah tersebut secara pragmatis dan
interdisipliner.
2. Agar STIK-IJ lebih mendekatkan diri pada masyarakat dan lebih
meningkatkan kualitas dan relevansi program-programnya dengan
tuntutan pembangunan.
dikalangan
masyarakat
dalam
PENGENALAN
CUTI AKADEMIK MAHASISWA
Cuti Akademik adalah pembebasan mahasiswa dari kewajiban
mengikuti kegiatan Akademik selama jangka waktu tertentu.Cuti secara
keseluruhan dapat diberikan sebanyak-banyaknya empat semester dan
sekurang-kurangnya satu semester dengan catatan tidak diambil lebih dari
dua semester berturut-turut.
Kategori Cuti Akademik :
a. Cuti karena pengajuan mahasiswa yang bersangkutan
Faktor kesehatan yang dibuktikan dengan surat keterangan
dokter yang menyatakan bahwa mahasiswa yang bersangkutan
harus istirahat efektif selama satu semester atau lebih.
b. Faktor lain yang dapat dipertimbangkan untuk memperoleh cuti
akademik yang diperkuat dengan surat keterangan atau
rekomendasi dari pejabat yang berwenang dan atau orang
tua/wali mahasiswa.
Cuti karena sanksi Dicutikan karena: