Anda di halaman 1dari 43

LAPORAN AKHIR

PENELITIAN DOSEN STMIK INDONESIA

Evaluasi Program Peningkatan Bahasa Inggris Lulusan Sistem


Informasi menggunakan Metode Analisis Perbandingan

Tahun ke 1 dari rencana 1 Tahun

Tim Peneliti:

1. Ketua Peneliti
Ratih Purwasih, SS., M.Hum. (NIDN :1025129101)
2. Anggota Peneliti
Rahimmulaily, M.Si. (NIDN :1007128501)

YAYASAN AMAL BAKTI MUKMIN PADANG


STMIK INDONESIA PADANG
2022
HALAMAN PENGESAHAN LAPORAN AKHIR PENELITIAN

Judul Kegiatan : Evaluasi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa


Inggris Calon Lulusan Sistem Informasi menggunakan
Analisis Perbandingan

Ketua Peneliti
A. Nama Lengkap : Ratih Purwasih, S.S., M.Hum.
B. NIDN : 1025129101
C. Perguruan Tinggi : STMIK Indonesia Padang
D. Jabatan Fungsional : Lektor
E. Program Studi : Sistem Informasi
F. Nomor HP : 085355974064
G. Email : ratihpurwasih@stmikindonesia.ac.id

Anggota Peneliti
A. Nama Lengkap : Rahimulaily, M.Si.
B. NIDN : 1007128501
C. Perguruan Tinggi : STMIK Indonesia Padang
D. Jabatn Fungsional : Lektor
E. Program Studi : Sistem Informasi
F. Nomor HP : 081374505013
G. Alamat Email : rahimullaily@stmikindonesia.ac.id

Sumber Dana Penelitian : Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang


Biaya Penelitian : Rp. 3.000.000,-
Tahun Pelaksana : 2022

Mengetahui Padang, 23 Juni 2022

Ketua Prodi STMIK Indonesia Ketua Peneliti

(Nency Extise Putri, M.Kom.) (Ratih Purwasih S.S., M.Hum.)


NIDN. 1026088801 NIDN.1025129101

Menyetujui
Ketua LPPM STMIK Indonesia

Dr. Sri Restu Ningsi, M.Kom


NIDN 0003037307
RINGKASAN PENELITIAN

STMIK Indonesia Padang berupaya meningkatkan mutu lulusannya dengan


memberikan beberapa pelatihan akademik sesuai bidang ilmu sistem informasi dan
soft skill. Salah satunya yaitu pelatihan peningkatan kemampuan bahasa Inggris
lulusan, meliputi Bahasa Inggris 1 dan 2, pelatihan English for career dan TOEFL.
Tujuan penelitian yaitu mengevaluasi keberhasilan program peningkatan
kemampuan Bahasa Inggris yang diberikan kepada lulusan STMIK Indonesia
Padang dengan membandingkan nilai mata kuliah bahasa Inggris 1 dan 2, English
for career dan nilai TOEFL, apakah nilai rata-rata keempat nilai ini berbeda
signifikan dan apakah ada peningkatan nilai rata-ratanya. Jika perbandingan
keempat nilai ini memiliki perbedaan rata-rata yang signifikan, dan ada peningkatan
nilai rata-ratanya maka program yang telah dilakukan ini dapat dilanjutkan ke calon
lulusan berikutnya, namun jika sebaliknya maka perlu upaya program peningkatan
lainnya. Metode penelitian ini adalah Explanatory. Pengolahan dan analisis data
menggunakan statistik deskriptif dan teknik analisis perbandingan rata-rata
(compare mean analysis) dengan statistik uji Friedman terhadap 4 kelompok data
dan Wilcoxon terhadap 2 kelompok data. Sampel penelitian ini merupakan sampel
jenuh (170 orang) dan dependen. Hasil statistik uji diperoleh bahwa nilai sig. kurang
dari 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata
Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, English for Career dan TOEFL baik secara
simultan maupun tidak. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh bahwa perbedaan
tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata terhadap kemampuan
bahasa Inggris. Beberapa rekomendasi yang dapat dilakukan dalam peningkatan
bahasa Inggris, antara lain (1) pelaksanaan pelatihan yang dilakukan secara kontinu,
bukan hanya di awal semester dan diakhir semester mahasiswa, (2) Memperbanyak
media praktik berkomunikasi bahasa inggris seperti mengikuti lomba debat, story
telling, speech
.
Kata Kunci : Evaluasi, Kemampuan Bahasa Inggris, Compare Mean Analysis,
Uji Friedman, Uji Wilcoxon
KATA PENGANTAR

Puji syukur kami haturkan ke hadirat Allah Swt. yang telah memberikan
rahmat dan karunia-Nya sehingga Laporan Akhir Penelitian Dosen STMIK
Indonesia dengan judul “(Evaluasi Program Peningkatan Kemampuan Bahasa
Inggris Calon Lulusan Sistem Informasi menggunakan Analisis Perbandingan)” ini
dapat diselesaikan. Shalawat dan salam disampaikan kepada arwah Nabi
Muhammad Saw. Laporan ini disusun sebagai bukti pelaksanaan Tri Dharma
Perguruan Tinggi, khususnya dalam kegiatan penelitian yang harus dilaksanakan
oleh setiap dosen.
Keberhasilan pelaksanaan penelitian dan penulisan laporan ini tidak terlepas
dari bantuan dan kerja sama oleh beberapa pihak. Oleh karena itu, kami sampaikan
terima kasih dan penghargaan kepada Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang dan
STMIK Indonesia Padang yang telah memberikan dukungan financial terhadap
penelitian ini dengan nomor kontrak ................................ dan kepada semua pihak
yang telah bekerja keras dalam penelitian dan penyelesaian laporan ini. Mudah-
mudahan buku ini dapat bermanfaat bagi kita semua dan semoga Allah Swt.
senantiasa memberikan petunjuk, membimbing kita, dan meridhai niat baik kita
bersama. Amin, yaa Rabbal Alamin.

Padang, 22 Juni 2022

Tim Peneliti
DAFTAR ISI

HALAMAN PENGESAHAN...................................................................................i
RINGKASAN PENELITIAN..................................................................................ii
KATA PENGANTAR ............................................................................................iii
DAFTAR ISI ...........................................................................................................iv

BAB 1 PENDAHULUAN .........................................................................................


2
1.1 Latar Belakang ............................................................................................ 2
1.2 Rumusan Masalah ....................................................................................... 3
1.3 Tujuan Penelitian ........................................................................................ 3
1.4 Batasan Masalah ......................................................................................... 3
1.5 Keluaran Penelitian ..................................................................................... 3

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA .............................................................................. 4


2.1 Kemampuan Bahasa Inggris ........................................................................
4
2.2 English for Career........................................................................................ 6
2.3 Konsep TOEFL ........................................................................................... 6
2.4 Analisis Perbandingan ................................................................................ 6
2.5 Penelitian Relevan ...................................................................................... 8

BAB 3 METODE PENELITIAN...........................................................................


3.1 Metode Pendekatan Penelitian..................................................................... 9
3.2 Subjek, Objek dan Lokasi Penelitian......................................................... 10
3.3 Instrumen Penelitian .................................................................................. 10
3.4 Teknik Penganalisisan Data....................................................................... 10

BAB 4 HASIL DAN PEMBAHASAN.................................................................11


4.1 Pengolahan dan Analisis Data....................................................................11
4.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian……....................................................... 10

BAB 5 KESIMPULAN………………...................................................................11
5.1 Kesimpulan Penelitian……........................................................................11
5.2 Ucapan Terima Kasih………………......................................................... 10

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN
BAB I
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang


Persaingan di dunia usaha dan dunia kerja di era revolusi 4.0 semakin
kompetitif, oleh karena itu, perguruan tinggi di tuntut menghasilkan lulusan
yang adaptif dan terampil dalam segala aspek kehidupan sehingga mampu
bersaing secara global (Siregar, 2018). selain itu, lulusan perguruan tinggi
juga harus mampu berinovasi dan berkomunikasi terhadap kemajuan
teknologi yang bermunculan saat ini (Liriwati Fahrina Yustiasari, Rulitawat,
2018). Kemampuan komunikasi termasuk salah satu aspek yang harus
dimiliki oleh lulusan di era digital yaitu kemampuan Bahasa Inggris.
Kemampuan Bahasa Inggris sebagai bahasa internasional memiliki peran
penting dalam dunia kerja maupun dunia perkuliahan sehingga peran
perguruan tinggi sangat berpengaruh dalam mempersiapkan mutu lulusan
yang berkualitas.
Di perusahaan multi-nasional, komunikasi adalah keterampilan yang
penting untuk memungkinkan operasi perusahaan dan kemampuan berbicara
bahasa Inggris dengan lancar membuat komunikasi antar pekerja berjalan
dengan baik. Para pemberi kerja sangat membutuhkan para pekerja yang
tidak hanya ahli di bidangnya masing-masing, tetapi juga harus memiliki
keterampilan khusus yang dilengkapi dengan keterampilan komunikasi
berbahasa Inggris (Lie, 2007); (di Gropello et al., 2011) (Pandey, M., 2014).
Oleh karena itu, dengan nilai dan kemampuan Bahasa Inggris yang baik akan
semakin memperbesar peluang diterimanya lulusan bekerja di perusahaan
yang dilamar baik dalam perusahaan multi-nasional atau organisasi global
yang besar.
STMIK Indonesia Padang merupakan salah satu Perguruan Tinggi
yang berlokasi di kota Padang yang berlatar belakang keilmuan sistem
informasi dan komputer. Berdasarkan latar belakang keilmuan IT tidak
terlepas harus memiliki kemampuan Bahasa Inggris. Mahasiswa wajib
mengikuti perkuliahan pada mata kuliah Bahasa Inggris 1 dan Bahasa
Inggris 2 pada semester 2 dan 3. Learning Outcome dari mata kuliah ini
yaitu mahasiswa mampu berkomunikasi secara aktif lisan dan tulisan
menggunakan Bahasa Inggris. Setelah mahasiswa menyelesaikan kedua
mata kuliah ini, mahasiswa secara personal berupaya meningkatkan
kemampuannya dalam mengikuti unit kegiatan mahasiswa yaitu English
Club agar tetap terasah kemampuan Bahasa Inggrisnya. Program lain dalam
peningkatan soft skill tersebut STMIK Indonesia Padang memfasilitasi
pelatihan English for career dan pelatihan TOEFL bagi mahasiswa yang
telah selesai melaksanakan ujian komprehensif. Program English for career
merupakan program intensif selama satu minggu dalam meningkatkan
kemampuan komunikasi Bahasa Inggris calon lulusan dalam dunia kerja.
Bentuk kegiatannya berupa pembekalan membuat Curriculum Vitae,
application letter, job interview dan pelaksanaan workshop dunia kerja.
Pelatihan TOEFL merupakan program intensif selama satu bulan dalam
meningkatkan kemampuan listening, reading dan structure Bahasa Inggris
calon lulusan. Pada pelatihan TOEFL ini instruktur memberikan modul
pembelajaran terkait materi listening, reading dan structure serta tips dan
strategi mencapai skor TOEFL yang tinggi.
Berbagai upaya program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris
calon lulusan yang dibekali oleh STMIK Indonesia Padang telah dilakukan.
Keberadaan nilai Bahasa Inggris 1 dan 2, English for Career dan nilai
TOEFL ini menarik untuk diperbandingkan guna mengevaluasi program
peningkatan kemampuan Bahasa Inggris yang telah dilakukan. Tujuan
penelitian ini yaitu mengevaluasi keberhasilan program peningkatan
kemampuan Bahasa Inggris yang diberikan kepada lulusan STMIK
Indonesia Padang dengan membandingkan nilai mata kuliah bahasa Inggris
1 dan 2, English for career dan nilai TOEFL, apakah nilai rata-rata keempat
nilai ini berbeda signifikan dan apakah ada peningkatan nilai rata-ratanya.
Jika perbandingan keempat nilai ini memiliki perbedaan rata-rata yang
signifikan, dan ada peningkatan nilai rata-ratanya maka program yang telah
dilakukan ini dapat dilanjutkan ke calon lulusan berikutnya. Namun
sebaliknya, jika perbandingan keempat nilai ini tidak memiliki perbedaan
rata-rata yang signifikan atau perbandingan keempat nilai ini memiliki
perbedaan rata-rata yang signifikan dan tidak ada peningkatan nilai rata-
ratanya, maka perlu upaya program peningkatan lainnya.
1.2 Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah, maka penelitian difokuskan pada
masalah, Apakah program peningkatan kemampuan Bahasa Inggris calon
lulusan telah efektif dilakukan dtinju dari nilai mata kuliah Bahasa Inggris 1
dan 2, English for career dan nilai TOEFL.
1.3 Tujuan Penelitian
Penelitian ini mempunyai beberapa tujuan diantaranya adalah untuk
menghasilkan data yang valid dalam mengevaluasi program peningkatan
kemampuan Bahasa Inggris calon lulusan STMIK Indonesia Padang.
1.4 Keluaran Penelitian

Jenis Luaran Indikator Capaian


No
Kategori Sub Kategori Wajib Tambahan TS TS+1 TS+2
Jurnal Nasional
1 Publikasi Terakreditasi v Publish
Pada mata kuliah
2 Bahan Ajar v
matematika diskrit
Laporan Jilid hardcopy dan
3 v
Akhir soft laporan akhir
BAB II
TINJAUAN PUSTAKA

2.1 Kemampuan Bahasa Inggris


Memiliki kemampuan berbahasa Inggris yang baik merupakan skill
yang sangat dibutuhkan di pangsa pasar saat ini. Kemampuan berbahasa
Inggris memberikan banyak manfaat bagi kehidupan pada masa sekarang.
Alasan mengapa kemampuan berbahasa Inggris diperlukan pada era saat ini
adalah dengan mempelajari bahasa Inggris dapat memberikan kemudahan
dalam mencari pekerjaan, memudahkan dalam menjalin interaksi sosial,
meningkatkan karir, memudahkan dalam mencari ilmu atau menambah
bahan bacaan diluar lingkup nasional sehingga membuka wawasan terhadap
ilmu pengetahuan dan teknologi, dan masih banyak manfaat lainnya.
Perguruan tinggi merupakan lembaga/ institusi yang sangat
bertanggungjawab terhadap kemajuan dan kecerdasan bangsa agar mampu
bersaing dengan bangsa lain. Terkait kompetensi pembelajaran bahasa
Inggris, perguruan tinggi memiliki peranan yang penting terhadap
mahasiswa agar mampu bersaing dalam dunia kerja saat ini. Tidak hanya
menekankan pada penguasaan bahasa Inggris untuk kepentingan akademis
atau English for Academic Purpose melainkan pembelajaran bahasa Inggris
yang berorientasi pada kepentingan atau tuntutan dunia kerja sesuai bidang
ilmu masing- masing. Hal ini menunjukkan bahwa dasar pengajaran bahasa
Inggris di perguruan tinggi tidak seharusnya berorientasi pada kepentingan
akademis tetapi juga diarahkan untuk membekali lulusannya agar dapat
memiliki kompetensi bahasa Inggris yang disyaratkan oleh bidang pekerjaan
tertentu (English for Occupational Purpose) dalam kelompok bidang ilmu
yang berbeda-beda.
TOEFL (Test Of English Foreign Language) selama ini merupakan
tes uji kemampuan berbahasa Inggris yang diakui berbagai belahan dunia.
Ujian ini sangat diperlukan bagi pendaftar atau pembicara yang bahasa
ibunya bukan bahasa Inggris. Jenis tes bahasa Inggris TOEFL ini pada
umumnya diperlukan untuk persyaratan masuk kuliah pada hampir semua
universitas dibelahan dunia, baik untuk program undergraduate (S-1)
maupun graduate (S-2 atau S-3). Hasil tes TOEFL juga dipakai sebagai
bahan pertimbangan mengenai kemampuan bahasa Inggris dari calon
mahasiswa yang mendaftar ke universitas di negara lain. Biasanya tes ini
memakan waktu sekitar tiga jam dan diselenggarakan dalam 4 bagian yaitu,
bagian: Listening comprehension, grammar structure and written expression,
reading comprehension dan writing.
STMIK Indonesia Padang sebagai lembaga pendidikan tinggi
menyadari hal tersebut. Dengan demikian, STMIK Indonesia Padang
memberikan persyaratan kelulusan bagi mahasiswanya dengan wajib
memiliki sertifikat TOEFL. TOEFL (Test Of English as a Foreign
Languange) merupakan tes untuk mengukur kemampuan berbahasa Inggris
seseorang. Hal ini terjadi tidak hanya di STMIK Indonesia Padang saja
melainkan di perguruan tinggi lainnya, baik didalam negeri maupun diluar
negeri. TOEFL tidak hanya digunakan sebagai syarat kelulusan saja
melainkan sebagai syarat masuk di suatu perguruan tinggi. STMIK Indonesia
Padang memiliki persyaratan bagi calon mahasiswa baru pada semua
program studi yang ada.
2.2 English for career
[3] dan [4] memaparkan hasil riset yang menginformasikan bahwa
para pemberi kerja sangat membutuhkan para pekerja yang tidak hanya
terampil di bidangnya saja, tetapi juga sangat terampil dalam komunikasi
berbahasa Inggris. Oleh karena itu, dengan nilai dan kemampuan Bahasa
Inggris yang baik akan semakin memperbesar peluang diterimanya lulusan
bekerja di perusahaan yang dilamar.
2.3 Konsep TOEFL
TOEFL adalah sebuah tes terstandarisasi yang biasanya digunakan
untuk mengetahui kemampuan bahasa Inggris seseorang sebagai penutur
bahasa asing. Tes ini dibuat oleh sebuah lembaga yang bernama
Educational Testing Service atau lebih popular dengan singkatan ETS.
Dalam sumber lain, Brown juga berpendapat bahwa TOEFL adalah
termasuk salah satu tes kemahiran bahasa Inggris yang dihasilkan
secara komersial. Seperti Brown, Sharpe juga memberi penegasan bahwa
TOEFL adalah tes bahasa Inggris sebagai bahasa asing.
Sampai saat ini, TOEFL adalah salah satu bentuk tes Bahasa Inggris
yang paling banyak digunakan. Hal ini menunjukkan bahwa TOEFL
merupakan tes yang dapat diandalkan. Selain dari fungsi dan perannya
sebagai tes kemahiran bahasa Inggris serta sifatnya yang komersial, secara
umum TOEFL termasuk dalam kategori tes yang telah terstandarisasi dengan
baik.
a. Kegunaan TOEFL
TOEFL secara luas digunakan untuk mengukur kecakapan
(proficiency) berbahasa Inggris seseorang dalam konteks akademis.
Kehandalan TEOFL sebagai sebuah instrument tes sepertinya telah
mendapatkan popularitas yang sulit untuk disaingi oleh intrumen lain
yang sejenis. Lebih dari itu, popularitas dari TOEFL didukung oleh
sifatnya yang terstandarisasi dengan sangat baik sehingga dapat
digunakan secara universal.
Selain sebagai alat pengukur kecakapan berbahasa, secara praktis
TOEFL juga banyak digunakan masyarakat luas untuk mendaftar pada
berbagai institusi formal, memperoleh beasiswa, sebagai syarat
kelulusan, dan sebagai syarat kenaikan jabatan. Kegunaan praktis dari
TOEFL yang sangat luas tersebut merupakan konsekuensi langsung dari
besarnya kepercayaan yang diberikan oleh institusi-institusi modern
pada instrumen ini.
b. Jenis-Jenis TOEFL
Sebagai tes kemahiran bahasa, TOEFL memiliki beberapa varian
yang dalam perkembangannya terbagi menjadi tiga jenis, yaitu Paper
Based Test (PBT), Computer Based Test (CBT), dan Internet Based Test
(IBT).
Paper Base Test atau PBT-TOEFL adalah bentuk TOEFL Test yang
pertama kali dikeluarkan oleh ETS. Sistem pengerjaan dalam tes tipe ini
adalah dengan menggunakan lembaran-lembaran kertas soal dan lembar
jawaban yang harus diisi dengan pensil 2B. Materi yang diujikan adalah
Listening, Structure, dan Reading dengan score range 310 – 677. Waktu
yang tersedia untuk menyelesaikan test ini) adalah 2 - 2,5 jam.
Tipe PBT TOEFL dalam perkembangannya digantikan, meskipun
tidak sepenuhnya, oleh CBT-TOEFL. Tipe ini adalah bentuk kedua
dari ragam tes TOEFL dan merupakan versi lanjutan dari PBT-TOEFL.
Tipe ini pada dasarnya dirancang untuk menggantikan tes tipe PBT-
TOEFL. Meski demikian, pada beberapa negara Asia, khususnya
Indonesia,sebagian besar institusi pemerintah maupun swasta masih
memperkenankan penggunaan PBT (ITP-TOEFL) sebagai
standarInternational TOEFL Test.
Bentuk TOEFL Test yang paling baru adalah IBT-TOEFL. Tipe ini
adalah bentuk TOEFL Test terbaru yang dikeluarkan oleh ETS sejak
tahun 2005. Di Indonesia, tes dalam bentuk ini mulai diberlakukan sejak
tahun 2006 sebagai standar International TOEFL atau Test yang diakui
di dunia. IBT-TOEFLTest menggunakan internet. peserta test (secara)
langsung (akan terkoneksi secara) online dengan ETS dan menjawab
soal-soal test juga online. Materi test yang diujikan adalah Reading,
Listening, Speaking dan Writingsedangkan Structure melebur dalam 4
(empat) kesatuan materi test yang diujikan tersebut. Lama waktu test
adalah 4 jam (dengan rentang skor) Score range iBT-TOEFL adalah 0–
120.
c. Komponen Skill Utama dalam TOEFL PBT
Komponen TOEFL dalam format Paper Based Test meliputi
tiga aspek yaitu listening comprehension, structure and written
expression, dan reading comprehension. Aspek-aspek tersebut akan
diujikan pada materi test yang jumlah butir soalnya berbeda-beda.
Soal pada bagian listening (berjumlah) adalah sejumlah 50 butir
yang terdiri dari tiga bagian. Bagian pertama adalah dialog singkat
(short dialog) dan dilanjutkan dengan bagian kedua berupa
percakapan (Conversation). Bagian terakhir dalam aspek ini adalah
materi pembicaraan (talk).
Aspek selanjutnya yang terdapat dalam TOEFL Test adalah
Structure and Written Expression. Pada bagian ini terdapat 40 butir soal
yang terdiri dari dua bagian. Bagian pertama adalah memilih jawaban
yang sesuai kaidah sedangkan bagian kedua adalah mengenali kaidah
bahasa Inggris yang salah (error recognition).
Aspek terakhir dalam rangkaian test TOEFL adalah Reading
Comprehension. Pada aspek ini terdapat lima puluh soal yang tersebar
dalam beberapa teks. Pada tahap ini peserta diharuskan untuk menjawab
setiap soal yang ada berdasarkan teks yang tersedia.
d. Interpretasi Nilai TOEFL
Skor TOEFL PBT yang telah didapatkan untuk kemudian perlu
untuk ditafsirkan untuk mengetahui tingkat pencapaian dari masing-
masing skor. Interpretasi skor TOEFL PBT dilakukan berdasarkan skor
interval yang terbagi menjadi empat tingkatan. Tingkat pertama adalah
tingkat dasar (elementary)dengan rentang skor 310 s.d. 420. Tingkat
kedua atau disebut dengan tingkat menengah bawah (low intermediate)
memiliki rentang skor antara 420 s.d. 480. Tingkatan selanjutnya adalah
tingkat menengah atas (high intermediate) dengan rentang skor antara
480 s.d. 520. Sedangkan tingkat mahir (advanced) memiliki rentang
skor antara 525 s.d. 677.
2.4. Analisis perbandingan
Menurut [5] penelitian komparatif adalah penelitian yang
membandingkan dua gejala atau lebih. Penelitian komparatif dapat berupa
komparatif deskriptif (descriptive comparative) maupun komparatif
korelasional (correlation comparative). Komparatif deskriptif
membandingkan variabel yang sama untuk sampel yang berbeda.
Selanjutnya menurut [6] analisis komparasi atau perbandingan adalah
prosedur statistik guna menguji perbedaan diantara dua kelompok data
(variabel) atau lebih. Uji ini bergantung pada jenis data (nominal,
ordinal,
interval/rasio) dan kelompok sampel yang diuji. Komparasi antara dua
sampel yang saling lepas (independen) yaitu sampel-sampel tersebut satu
sama lain terpisah secara tegas dimana anggota sampel yang satu
tidak menjadi anggota sampel lainnya. [7] mengatakan bahwa dalam
penelitian komparasi dapat menemukan persamaan-persamaan dan
perbedaan- perbedaan tentang benda-benda, tentang orang, prosedur kerja,
ide-ide, kritik terhadap orang, kelompok, terhadap suatu ide atau prosedur
kerja. Dapat juga membandingkan kesamaan pandangan dan perubahan-
perubahan pandangan orang, grup atau negara, terhadap kasus, terhadap
orang, peristiwa atau terhadap ide-ide.
Menurut [8] tujuan Penelitian Komparatif untuk membandingkan
persamaan dan perbedaan dua atau lebih fakta-fakta dan sifat-sifat objek
yang di teliti berdasarkan kerangka pemikiran tertentu.
a) Untuk membuat generalisasi tingkat perbandingan berdasarkan cara
pandang atau kerangka berpikir tentu.
b) Untuk bisa menentukan mana yang lebih baik atau mana yang
sebaiknya dipilih.
c) Untuk menyelidiki kemungkinan hubungan sebab-akibat dengan cara
berdasar atas pengamatan terhadap akibat y ang ada dan mencari
kembali faktor yang mungkin menjadi penyebab melalui data tertentu.
2.5 Penelitian yang relevan
Penelitian ini tentunya tidak akan berjalan dengan lancar tanpa
didukung oleh penelitian yang relevan. Berdasarkan tinjauan pustaka yang
peneliti lakukan, ada beberapa penelitian yang berkaitan sesuai dengan
kajian evaluasi penilaian stakeholder terhadap kemampuan TOEFL lulusan
Sistem Informasi diantaranya sebagai berikut:
Penelitian yang dilakukan oleh Iis Kurnia dkk dengan judul
“Analisis Perbandingan Nilai TOEFL dengan nilai mata kuliah Bahasa
Inggris Mahasiswa. Penelitian ini dilakukan untuk membandingankan nilai
TOEFL mahasisiswa, nilai General English dan nilai kuliah English for
business pada mahasiswa Telkom University. Tujuan penelelitian ini
adalah untuk mengetahui apakah ada perbedaan diantara ketiga skor/
nilai dan mengetahui apakah ada perbedaan tersebut bersifat signifikan
atau tidak. Hasil penelitian menunjukkan bahwa secara deskriptif ada
perbedaan yang signifikan antara ketiga nilai tes Bahasa Inggris
Penelitian selanjutnya, dilakukan oleh [9] dengan judul “Upaya
peningkatan kelulusan TOEFL Mahasiswa dengan metode Self Help Group
(SHG)”, dalam penelitian ini mengidentifikasi kesulitan yang dialami calon
wisudawan/ti dalam mencapai skor TOEFL yang telah ditetapkan oleh
aturan Universitas Syiah Kuala yaitu skor 475. Maka dari itu, penggunaan
metode Self Help Group (SHG) ini dapat meningkatkan pengetahuan dan
kemampuan TOEFL lulusan dengan dilakukan pre-test dan post test design.
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa program kegiatan SHG
efektif untuk meningkatkan nilai TOEFL mahasiswa, selain itu jumlah
mahasiswa yang lulus TOEFL meningkat dari 1 orang yang lulus sebelum
intervensi menjadi 4 orang mahasiswa yang lulus TOEFL.
Penelitian oleh [10] dengan judul “Toefl antara penting dan frustasi:
Analisis Kebijkan “TOEFL” di Universitas Tanungpura.” Kebijakan Toefl
merupakan prasyarat ujin skripsi di UNTAN. Data diambil dari hasil
TOEFL mahasiswa angakatan 2007 dan kemudian dibandingkan hasil tes
mereka setelah mereka belajar selama 5 tahun di UNTAN yakni hasil
mereka di tahun 2011. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa rata-rata
mahasiswa mengalami kemunduran dalam penguasaan Bahasa Inggris yang
diindikasikan oleh menurunkan nilai rata- rata TOEFL mereka. Selain itu,
penelitian ini juga menyingkap bahwa ternyata di UNTAN ini tidak ada
lingkungan yang memadai untuk berkembangnya kemampuan Bahasa
Inggris.
BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

3.1 Metode Penelitian


Metode penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah
Explanatory (penelitian penjelasan) yaitu penelitian yang menyoroti
hubungan antara variabel penelitian serta pengaruh variabel satu dengan
variabel lainnya melalui pengujian hipotesis. Explanatory case studies are a
type of case study that attempt to explain causal relationships, and answer
‘how’ and ‘why’ questions (Gerring, 2007); (Cash-Gibson et al., 2021)
(Sugiyono, 2017). Dalam melaksanakan penelitian ini, data yang
dipergunakan adalah data sekunder berupa laporan nilai mata kuliah Bahasa
Inggris 1 dan 2, nilai English for Career dan nilai TOEFL. Populasi
penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Indonesia Padang tahun 2019 yang
telah mengikuti tes TOEFL, mendapatkan mata kuliah Bahasa Inggris I dan
Bahasa Inggris II, dan mengikuti English for career berjumlah 170 orang.
Sampel penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu seluruh jumlah populasi
menjadi sampel penelitian ini. Sampel berpasangan (dependen) yang
keberadaannya saling mempengaruhi (Andrade, 2021). Adapun alur

pengolahan dan analisis data ditunjukkan pada Gambar 1.


Gambar 1. Alur Pengolahan Data
Nilai Bahasa Inggris 1, 2, English for career, dan TOEFL dianalisis
secara statistik deskriptif dan penyajian tabel distribusi frekuensi. Analisis
deskriptif dalam penelitian ini menjelaskan nilai mean, standar deviasi, nilai
maksimum, nilai, minimum, dan estimasi interval rata-rata pada interval
keyakinan 95%. Tabel distribusi frekuensi dalam penelitian ini
menggambarkan penyajian tabel yang berisi daftar nilai Bahasa Inggris 1, 2,
English for career, dan TOEFL yang disertai dengan frekuensi yang sesuai.
Selanjutnya melakukan analisis secara statistik inferensial dan teknik analisis
data yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis
perbandingan rata-rata (compare mean analysis).
Selanjutnya, dalam melakukan analisis statistik inferensial maka
dilakukan pengujian asumsi dasar sebelum melakukan uji hipotesis
penelitian. Pengujian asumsi dasar dilakukan untuk mengetahui statistik uji
apakah yang akan digunakan dalam pengujian hipotesis penelitian (Kadir,
2019). Uji asumsi dasar meliputi uji normalitas dan uji homogenitas sampel
dependen. Jika tidak terpenuhi asumsi dasar maka statistik uji dalam
pengujian hipotesis penelitian menggunakan Uji Friedman (untuk 4 sampel)
dan Uji Wilcoxon (untuk 2 sampel). Uji Friedman dan Uji Wilcoxon
merupakan uji hipotesis non parametrik dengan variabel dependen (Al-
Abboodi et al., 2019)(Rey & Neuhäuser, 2011). Namun jika terpenuhi
asumsi dasar maka statistik uji menggunakan uji one way anova (untuk 4
sampel dan 2 sampel) (Zhang, 2015). Hipotesis penelitian ini terdiri dari
hipotesis terhadap 4 sampel dan terhadap 2 sampel. Hipotesis penelitian
terhadap 4 sampel adalah:
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata keempat kelompok nilai (rata-rata
Bahasa Inggris I = rata-rata Bahasa Inggris II = rata-rata English
for career = rata-rata TOEFL (μ1 = μ2 = μ3 = μ4)
H1 : Adanya perbedaan rata-rata keempat kelompok nilai
Sedangkan hipotesis penelitian terhadap 2 sampel adalah:
H0 : Tidak ada perbedaan rata-rata 2 kelompok nilai
H1 : Adanya perbedaan rata-rata 2 kelompok nilai
Dua kelompok nilai dalam hal ini adalah (1) rata –rata bahasa inggris
I dengan rata-rata bahasa Inggris II, (2) rata-rata bahasa Inggris I dengan
rata-rata English for career, (3) rata-rata bahasa inggris I dengan rata-rata
TOEFL, (4) rata-rata bahasa Inggris II dengan rata-rata English for career,
(5) rata-rata bahasa inggris II dengan rata-rata TOEFL, dan (6) rata-rata
English for career dengan rata-rata TOEFL.
3.2 Populasi dan Sampel Penelitian
Populasi penelitian ini adalah mahasiswa STMIK Indonesia Padang
tahun 2019 yang telah mengikuti tes TOEFL, mendapatkan mata kuliah
Bahasa Inggris I dan Bahasa Inggris II, dan mengikuti English for career
berjumlah 170 orang. Sampel penelitian ini adalah sampel jenuh, yaitu
seluruh jumlah populasi menjadi sampel penelitian ini. Sampel berpasangan
(dependen) yang keberadaannya saling mempengaruhi.
3.3 Instrumen Penelitian
Penelitian ini mengunakan instrumen berupa data laporan nilai akhir
Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2 yang diperoleh dari unit BAAK (Biro
Admnistrasi dan Akademik), laporan nilai english for career dan nilai
TOEFL pada tahun 2019 yang diperoleh dari LP3M STMIK Indonesia
Padang.
3.4 Anggaran Biaya
A. Honorarium Pelaksana
Waktu
Jam/ Honor per
No Honor Honor/ Minggu
Mingg Tahun
Jam u 4 (Rp)
1 Ketua Peneliti Rp 24 Rp
2 Anggota Peneliti 1 Rp 3 24 Rp
Jumlah Rp1.512.000,
B. Bahan Habis Pakai
No Material Justfikas Kuantit Harga Satuan Harga
i as (Rp) Peralatan
Pengambilan Data, Study
1 Evaluasi data, serta lapanga 1 Rp Rp
pengolahan data n 708.000,00 708.000,00
Penyusunan Laporan
2 & Kegiata 2 Rp Rp
n 40.000,00 80.000,00
3 print laporan
Internet Paket 1 Rp100.000, Rp
Publikasi pada Jurnal Data
Terbit 00 100.000,00
4 Nasional 1 Rp.600.000, Rp
jurnal
00 600.000,00
Jumlah Rp
Total Keseluruhan Rp

3.5 Jadwal Penelitian

Waktu (dalam bulan)


Kegiatan Sub Kegiatan
2 3 4 5 6 7 8 9 10/
Persiapan 1. Koordinasi anggota tim 11
penelitian
2. Penetapan jadwal
penelitian
3. Observasi pra penelitian
4. Penentuan subjek
penelitian
5. Penyusunan instrument
Pelaksanaan 1. Pengambilan data
2. Pengkajian perancangan
analisis data
3. Evaluasi Data
4. Uji validitas data
5. Uji Coba / Pengolahan
Data dengan aplikasi
6. Penarikan kesimpulan
Penyusunan 1. Penyusunan konsep
Laporan laporan
Penelitian
2. Diskusi antar anggota
tim
3. Penyusunan
penelitian konsep
laporan akhir
4. Penyusunan laporan
akhir dan
Penulisan 1.bahan untuk artikel
Penyusunan jurnal
naskah
kedalam artikel
artikel 2. Pemuatan artikel di
ilmiah jurnal ilmiah
BAB IV
HASIL DAN PEMBAHASAN

4.1 Pengolahan dan Analisis Data


4.1.1 Penetepan Tingkat Signifikansi
Penetapan tingkat signifikansi yang dipilih adalah 5% (α =0,05).
Digunakannya tingkat signifikansi 5% tersebut karena dinilai cukup
memadai dalam perbandingan kedua variabel yang akan diuji dan lazim
digunakan dalam penelitian ilmu sosial.
1) Deskripsi Data Nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English for
Career dan TOEFL. Data nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II,
English for Career dan TOEFL dari masing-masing sebanyak 170
orang mahasiswa diolah menggunakan software SPSS, dan diperoleh
hasil statistika deskriptif, (ditunjukkan pada Tabel 1), distribusi
frekuensi (ditunjukkan pada Tabel 2).
Tabel 1. Statistik Deskriptif Nilai
95% Confidence Interval for
N Mean Std. Deviation Std. Error Mean Minimum Maximum
Lower Bound Upper Bound
Bahasa Inggris I 170 70.7941 7.46502 .57254 69.6639 71.9244 40.00 85.00
Bahasa Inggris
170 73.2941 8.39318 .64373 72.0233 74.5649 55.00 85.00
II
English for
170 78.1997 6.45558 .49512 77.2223 79.1771 56.70 98.70
Career
TOEFL 170 67.9674 8.31201 .63750 66.7089 69.2258 50.43 94.71
Total 680 72.5638 8.55173 .32794 71.9199 73.2077 40.00 98.70

Berdasarkan Tabel 1 dapat dilihat bahwa terdapat perbedaan


nilai rata-rata dari Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English for
Career, dan TOEFL, dengan standar deviasi masing-masing 7,465;
8393; 6,456; dan 8,312.
Tabel 2. Distribusi Frekuensi Nilai
Frekuensi Bahasa Frekuensi Bahasa Frekuensi English Frekuensi TOEFL
Nilai
Inggris I Inggris II for Career
40-51 2 0 0 3
52-63 13 15 1 57
64-75 133 104 66 85
76-87 22 51 89 21
88-99 0 0 14 4
Total 170 170 170 170

Berdasarkan Tabel 2 menunjukkan bahwa hasil nilai Bahasa


Inggris I mahasiswa terbanyak terdapat pada interval nilai kelas 64-
75, yaitu sebanyak 133 orang mahasiswa. Hasil nilai Bahasa Inggris
II mahasiswa terbanyak terdapat pada interval nilai kelas 64-75, yaitu
sebanyak 104 orang mahasiswa. Hasil nilai English for Career
mahasiswa terbanyak terdapat pada interval nilai kelas 76-87, yaitu
sebanyak 89 orang mahasiswa. Hasil nilai TOEFL mahasiswa
terbanyak terdapat pada interval nilai kelas 64-75, yaitu sebanyak 85
orang mahasiswa.
Hipotesis penelitian:
H0 : Rata-rata nilai Bhs Inggris I = Rata-rata nilai Bhs Inggris II
= Rata-rata nilai English for career = Rata –rata nilai
TOEFL ( μ1=μ 2=μ3=μ 4)
H1 : Ada perbedaan rata-rata nilai Bahasa Inggris I, Bahasa
Inggris II, English for Career, TOEFL
4.1.2 Uji Normalitas
Uji normalitas merupakan uji normalitas populasi, dimana
pengujian normalitas distribusi data dilakukan dengan Uji One-Sample
Kolmogorov-Smirnov Test. Sebagai kriteria penguji, jika nilai signifikan
lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa data tersebut berdistribusi
normal. Uji normalitas nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English
for Career dan TOEFL ditunjukkan pada Tabel 3.
Tabel 3. Uji Normalitas Nilai
Kolmogorov-Smirnova Shapiro-Wilk
Statistic df Sig. Statistic df Sig.
B. Inggris I .248 170 .000 .865 170 .000
B.Inggris II .176 170 .000 .903 170 .000
English for Career .059 170 .200* .980 170 .014
TOEFL .088 170 .003 .971 170 .001
a. Lilliefors Significance Correction
*. This is a lower bound of the true significance.

Berdasarkan Tabel 3, dapat disimpulkan bahwa hanya kelompok


nilai English for Career yang memiliki sebaran data berdistribusi normal
karena memiliki skor Sig yang lebih besar dari 0.050,yaitu skor Sig 0.200.
Sedangkan data kelompok lainnya tidak berdistribusi normal.

4.1.3 Uji Homogenitas


Uji homogenitas digunakan untuk mengetahui apakah varian
populasi adalah sama atau tidak. Sebagai kriteria penguji, jika nilai
signifikan lebih dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa varian dari dua
atau lebih kelompok data adalah sama. Pada dasarnya uji homogenitas
dimaksudkan untuk memperlihatkan bahwa dua atau lebih kelompok data
sampel berasal dari populasi yang memiliki variansi yang sama.’Hasil uji
homogenitas data nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English for
Career, dan TOEFL menggunakan SPSS dilihat pada Tabel 4.
Tabel 4. Uji Homogenitas Nilai
Levene
df1 df2 Sig.
Statistic
6.460 3 676 .000

Berdasarkan hasil uji homogenitas pada Tabel 4 maka dapat


dijelaskan bahwa data nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English
for Carerr, dan TOEFL menunjukkan skor signifikansi sebesar 0.00,
karena skor signifikansi kurang dari 0.050, hal ini berarti bahwa data yang
akan diujikan memiliki varian yang tidak sama.
Setelah pengujian uji normalitas dan homogenitas dari kelompok
nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English for Career, dan TOEFL
menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen
(asumsi dasar tidak terpenuhi) sehingga dilakukan uji hipotesis
menggunakan Uji Friedman (untuk 4 sampel) dan Uji Wilcoxon (untuk 2
sampel) . Sebagai kriteria penguji Friedman, jika nilai signifikan kurang
dari 0,05 maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata dari
dua atau lebih kelompok data secara signifikan, dan sebaliknya jika nilai
signifikansi lebih dari 0,05 maka tidak ada perbedaan rata-rata dari dua
atau lebih kelompok

4.1.4 Uji Friedman dan analisisnya


Uji Friedman merupakan uji nonparametrik untuk menentukan
adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua atau lebih
kelompok variabel dependen, dan data berbentuk ordinal [1] [2]. Sebagai
kriteria penguji, jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa terdapat perbedaan rata-rata dari dua atau lebih
kelompok data secara signifikan, dan sebaliknya jika nilai signifikansi
lebih dari 0,05 maka tidak ada perbedaan rata-rata dari dua atau lebih
kelompok.
Setelah pengujian uji normalitas dan homogenitas dari kelompok
nilai Bahasa Inggris I, Bahasa Inggris II, English for Career, dan TOEFL
menunjukkan bahwa data tidak terdistribusi normal dan tidak homogen,
sehingga untuk menguji apakah rata-rata nilai dari 4 kelompok ini
berbeda, dan data kontinu maka digunakan uji Friedman. Hasil
pengolahan Uji Friedman ditunjukkan pada Tabel 5.
Tabel 5. Uji Friedman
N 170
Chi-Square 175.319
df 3
Asymp. Sig. .000
a. Friedman Test

Berdasarkan Tabel 5 diperoleh nilai Sig = 0,000 < 0,05. Ini


menunjukkan terdapat perbedaan signifikan nilai Bahasa Inggris I, Bahasa
Inggris II, English for Career, dan TOEFL secara simultan. Untuk
mengetahui lebih detail tentang komposisi perbedaan yang terjadi,
dilakukan uji selanjutnya. Apakah terdapat perbedaan
1. Bahasa Inggris I dengan Bahasa Inggris II
2. Bahasa Inggris I dengan English for Career
3. Bahasa Inggris I dengan TOEFL
4. Bahasa Inggris II dengan English for Career
5. Bahasa Inggris II dengan TOEFL
6. English for Career dengan TOEFL
Semua pengujian tersebut dilakukan menggunakan uji Wilcoxon.
Sebagai kriteria penguji, jika nilai signifikan lebih dari 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa perbedaan rata-rata 2 kelompok nilai adalah sama, dan
sebaliknya, jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa terdapat perbedaan signifikan 2 kelompok data

4.1.5 Uji Wilcoxon dan Analisisnya


Uji Wilcoxon merupakan uji nonparametrik nonparametrik untuk
menentukan adakah perbedaan signifikan secara statistik antara dua
kelompok variabel dependen, dan data berbentuk ordinal atau interval.
Sebagai kriteria penguji, jika nilai signifikan lebih dari 0,05 maka dapat
dikatakan bahwa perbedaan rata-rata 2 kelompok nilai adalah sama, dan
sebaliknya, jika nilai signifikan kurang dari 0,05 maka dapat dikatakan
bahwa terdapat perbedaan signifikan 2 kelompok data.
Tabel 6. Uji Wilcoxon
English for English for TOEFL -
B.Inggris II - Career – TOEFL – Career - TOEFL - English for
B. Inggris I B. Inggris I B. Inggris I B.Inggris II B.Inggris II Career
Z -3.425a -9.146a -3.801b -6.373a -5.869b -9.719b
Asymp. Sig. (2-tailed) .001 .000 .000 .000 .000 .000
a. Based on negative ranks.
b. Based on positive ranks.
c. Wilcoxon Signed Ranks Test

Berdasarkan Tabel 7 diperoleh:.


1. Rata-rata nilai Bahasa Inggris I dan Bahasa Inggris 2 berbeda
signifikan karena Nilai Asymp.Sig = 0,001 < 0,05. Dari Gambar 2
menunjukkan rata-rata nilai bahasa Inggris I (70,79) lebih rendah dari
rata-rata nilai bahasa Inggris II (73,29).
2. Rata-rata nilai Bahasa Inggris I dan English for Career berbeda
signifikan karena Nilai Asymp.Sig = 0,000 < 0,05. Dari Gambar 2
menunjukkan rata-rata nilai bahasa Inggris I (70,79) lebih rendah dari
rata-rata nilai English for Career (78,2).
3. Rata-rata nilai Bahasa Inggris I dan TOEFL berbeda signifikan
karena Nilai Asymp.Sig = 0,000 < 0,05. Dari Gambar 2 menunjukkan
rata-rata nilai bahasa Inggris I (70,79) lebih tinggi dari rata-rata nilai
TOEFL (67,97).
4. Rata-rata nilai Bahasa Inggris II dan English for Career berbeda
signifikan karena Nilai Asymp.Sig = 0,000 < 0,05. Dari Gambar 2
menunjukkan rata-rata nilai bahasa inggris II (73,29) lebih rendah
dari English for Career (78,2).
5. Rata-rata nilai Bahasa Inggris II dan TOEFL berbeda signifikan
karena Nilai Asymp.Sig = 0,000 < 0,05. Dari Gambar 2 menunjukkan
rata-rata nilai bahasa inggris II (73,29) lebih tinggi dari rata-rata nilai
TOEFL (67,97).
6. Rata-rata nilai English for Career dan TOEFL berbeda signifikan
karena Nilai Asymp.Sig = 0,000 < 0,05. Dari Gambar 2 menunjukkan
rata-rata nilai English for Career (78,2) lebih tinggi dari TOEFL
(67,97).

4.2 Hasil dan Pembahasan Penelitian


Berdasarkan perolehan dari proses analisis data yang telah dilakukan,
Hasil pada penelitian ini menunjukkan bahwa terdapatnya perbedaan
signifikan masing-masing kemampuan Bahasa Inggris lulusan STMIK
Indonesia Padang di tinjau dari 4 kompetensi Bahasa Inggris yang diberikan
diantaranya yaitu Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, English for Career dan
TOEFL. Berdasarkan hasil pengolahan dan analisis data terstruktur
menggunakan uji Friedman dan uji Wilcoxon diperoleh bahwa nilai sig.
kurang dari 0,05. Hal ini menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara
nilai rata-rata Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, English for Career dan
TOEFL baik secara simultan maupun tidak. Rata-rata nilai dari keempat nilai
tersebut ditunjukkan pada Gambar 2.

Rata-rata Nilai
78.2
73.29
70.79
67.97

I II er L
ris ris re EF
gg gg a TO
In In rC
s a s a fo
ha ha i sh
Ba Ba gl
En
Grafik 1. Rata-rata Semua Nilai

Gambar 2 menunjukkan perbandingan nilai rata-rata semua


kemampuan yaitu Bahasa Inggris 1, Bahasa Inggris 2, English for career dan
TOEFL. Berdasarkan data perbandingan nilai Bahasa Inggris 1 dan Bahasa
Inggris 2 menunjukkan rata-rata nilai bahasa inggris II (73,29) lebih tinggi dari
bahasa Inggris I (70,79). Ditinjau dari proses pembelajaran yang diikuti sesuai
dengan kurikulum yang ada di STMIK Indonesia Padang pada program Studi
Sistem Informasi. Mahasiswa mempelajari Bahasa Inggris 1 pada semester 2
dan Bahasa Inggris 2 pada semester 3 selama 16 tatap muka. Artinya proses
pembelajaran Bahasa Inggris 1 dan 2 secara kontinu didapatkan oleh
mahasiswa. Fokus pembelajaran pada mata kuliah Bahasa Inggris 1 yaitu
meningkatkan kemampuan komunikasi atau speaking mahasiswa dikaitkan
dengan dunia Teknologi. Karena mahasiswa sistem informasi dituntut untuk
mampu secara aktif dalam berkomunikasi menggunakan Bahasa Inggris.
Perbedaan proses belajar mahasiswa di bangku perkuliahan yang
menuntut mahasiswa lebih pro aktif dalam komunikasi membuat pengenalan
mata kuliah Bahasa Inggris 1 ini cukup sulit oleh mahasiswa karena selama di
bangku sekolah mereka belajar Bahasa Inggris secara teori atau Bahasa Inggris
Pasif. Perbedaan proses pembelajaran Bahasa Inggris 1 ini yang membuat
salah satu factor rendahnya nilai rata-rata Bahasa Inggris 1 mahasiswa.
Sehingga metode pengajaran tersebut akan mempermudah siswa cepat
memahami materi diajarkan. Sementara Bahasa Inggris 2 fokus pada
keberlanjutan peningkatan kemampuan komunikasi Bahasa Inggris ditambah
dengan pembelajaran grammar dalam persiapan TOEFL. Berdasarkan analisis
statistik yang dilakukan (ditunjukkan pada Tabel 1 dan Gambar 2)
menunjukkan rata-rata nilai Bahasa Inggris 2 mahasiswa STMIK Indonesia
Padang lebih tinggi dari pada Bahasa Inggris 1. Hal ini dapat terjadi karena
pelaksanaan Bahasa Inggris 1 dan Bahasa Inggris 2 secara continue dilakukan
sehingga mahasiswa sudah ada kemampuan dasar yang mempermudah
mahasiswa lebih banyak lagi dalam mempraktekkan kemampuan speaking
ditambah dengan pengenalan grammarnya. Sehingga pada Bahasa Inggris 2
mahasiswa cenderung lebih mudah mengikuti pembelajaran.
Perbedaan nilai selanjutnya dilihat dari perbedaan signifikan nilai
Bahasa Inggris2 dan nilai English for career. Berdasarkan Gambar 2
menunjukkan rata-rata nilai bahasa Inggris II (73,29) lebih rendah dari English
for Career (78,2), atau nilai English for career lebih tinggi dari pada Bahasa
Inggris 2. English for career bukan merupakan mata kuliah wajib yang diikuti
oleh mahasiswa STMIK Indonesia Padang. English for career merupakan
materi tambahan yang diberikan dalam bentuk pelatihan secara intensive
selama 5 kali tatap muka pada semester akhir setelah ujian komprehensif.
Mahasiswa dibekali pelatihan ini dengan materi yang diberikan yaitu speaking
dalam menghadapi wawancara kerja serta bagaimana persiapan membuat surat
lamaran dan curriculum vitae yang sesuai konten yang benar dan kreatif baik
dalam bentuk hardcopy maupun dan elektronik.
Pada proses pelatihan mahasiswa sangat focus dan mengikuti
prosesnya dengan baik karena dalam waktu dekat akan menghadapi situasi
dunia kerja setelah tamat nanti. Serta dengan telah melewati proses mata
kuliah Bahasa inggris 1 dan 2 dengan tujuan yang sama serta adanya
organisasi English club di kampus STMIK Indonesia Padang akan
mempermudah mahasiswa dalam meningkatkan kemampuan di English for
career. Sehingga nilai yang didapatkan oleh mahasiswa juga signifikan karena
masih mengasah kemampuan komunikasi atau speaking.
Terakhir perbedaan signifikan pada nilai English for career dengan
nilai TOEFL menunjukkan rata-rata nilai English for Career lebih tinggi dari
TOEFL (ditunjukkan pada Tabel 1 dan Gambar 2). Program TOEFL
merupakan program tambahan yang diberikan dalam bentuk pelatihan secara
intensive selama 20 kali tatap muka pada semester akhir setelah ujian
komprehensif. Ruang lingkup materi pada pelatihan TOEFL ini yaitu
Listening, Written expression (Grammar) dan Reading. Pada akhir program
pelatihan ini mahasiswa akan mengikuti test TOEFL prediction. Berdasarkan
hasil score nilai yang mahasiswa dapatkan menujukkan bahwa nilai TOEFL
mahasiswa masih banyak di kategori nilai yang rendah. Serta berdasarkan
hasil evaluasi program mahasiswa menyatakan sulit memahami ke 3 materi
TOEFL yang diberikan karena range waktu pelatihan singkat sehingga tidak
semua tips dan trik dalam menjawab soal TOEFL cepat dipahami oleh
mahasiswa.
Ada peningkatan nilai yang terjadi dari nilai bhs inggris 1 sampai
dengan nilai English for carerr. Sedangkan terjadi penurunan nilai dari nilai
English for career sampai dengan TOEFL. Sementara TOEFL merupakan nilai
yang penting bagi calon lulusan (perkuat dengan ref). Dari hasil ini
menunjukkan bahwa program peningkatan kemampuan bahasa inggris calon
lulusan belum mencapai hasil yang memuaskan. Oleh karena itu, beberapa
rekomendasi yang dapat dilakukan, antara lain (1) pelaksanaan pelatihan yang
dilakukan secara kontinu, bukan hanya di awal semester dan diakhir semester
mahasiswa (perkuat dengan ref yg menyatakan latiha kontinu membantu
peningkatan hasil belajar), (2) Memperbanyak media praktik berkomunikasi
bahasa inggris seperti mengikuti lomba debat, story telling, speech.
BAB V
PENUTUP

5.1 Kesimpulan
Hasil statistik uji diperoleh bahwa nilai sig. kurang dari 0,05. Hal ini
menunjukkan terdapat perbedaan signifikan antara nilai rata-rata Bahasa
Inggris 1, Bahasa Inggris 2, English for Career dan TOEFL baik secara
simultan maupun tidak. Berdasarkan statistik deskriptif diperoleh bahwa
perbedaan tersebut tidak menunjukkan adanya peningkatan nilai rata-rata
terhadap kemampuan bahasa Inggris. Beberapa rekomendasi yang dapat
dilakukan dalam peningkatan bahasa Inggris, antara lain (1) pelaksanaan
pelatihan yang dilakukan secara kontinu, bukan hanya di awal semester dan
diakhir semester mahasiswa, (2) Memperbanyak media praktik berkomunikasi
bahasa inggris seperti mengikuti lomba debat, story telling, speech.

5.2 Ucapan Terima Kasih


Ucapan terima kasih kepada Yayasan Amal Bakti Mukmin Padang dan
STMIK Indonesia atas sarana dan prasarana pada penelitian ini, selanjutnya
kepada Ketua LPPM STMIK Indonesia sebagai lembaga Penanggung jawab
dalam bidang Penelitian dan Pengabdian Masyarakat yang mewadahi
penelitian ini dengan nomor kontrak ……………………………..
DAFTAR PUSTAKA

Al-Abboodi, M., An, R., Weber, M., Schmid, R., Klausing, A., Horch, R. E.,
Boos, A. M., & Kengelbach-Weigand, A. (2019). Tumor-type-dependent
effects on the angiogenic abilities of endothelial cells in an in vitro rat cell
model. Oncology Reports, 42(1), 350–360.
https://doi.org/10.3892/or.2019.7143
Andrade, C. (2021). A Student’s Guide to the Classification and
Operationalization of Variables in the Conceptualization and Design of a
Clinical Study: Part 1. Indian Journal of Psychological Medicine, 43(2),
177–179. https://doi.org/10.1177/0253717621994334
Cash-Gibson, L., Martinez-Herrera, E., & Benach, J. (2021). What key conditions
and mechanisms generate health inequalities research in different
contexts? Study protocol for two realist explanatory case studies.
Evaluation and Program Planning, 89(June), 101986.
https://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2021.101986
di Gropello, E., Kruse, A., & Tandon, P. (2011). Skills for the Labor Market in
Indonesia. In Skills for the Labor Market in Indonesia.
https://doi.org/10.1596/978-0-8213-8614-9
Gerring, J. (2007). Case Study Research Principles and Practices. Cambridge
University Press.
Kadir. (2019). Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel Dalam Penelitian (Ketiga). Depok: Rajawali Pers.
Lie, A. (2007). Education Policy and EFL Curriculum in Indonesia: Between the
Commitment to Competence and the Quest for Higher Test Scores.
TEFLIN Journal, 18(1), 1–14.
Liriwati Fahrina Yustiasari, Rulitawat, Z. (2018). Revolusi perguruan tinggi di
era revolusi industri 4.0. Prosiding Seminarnasional Pendidikan
Programpascasarjanauniversitas Pgri Palembang, 280–288.
Pandey, M., P. P. (2014). Better English For Better Employment Opportunities.
International Journal of Multidisciplinary Approach and Studies, 01(4),
93–100.
Rey, D., & Neuhäuser, M. (2011). Wilcoxon-Signed-Rank Test. In M. Lovric
(Ed.), International Encyclopedia of Statistical Science (pp. 1658–1659).
Springer Berlin Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-04898-
2_616
Siregar, A. dan I. M. (2018). Pendidikan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4 . 0 :
Model Pembelajaran E-Learning Pada Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Jurnal Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (APPPTMA), 978-623-90018-1–0, 116–124.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandug: CV.Alfabeta.
Zhang, G. (2015). A Parametric Bootstrap Approach for One-Way ANOVA
Under Unequal Variances with Unbalanced Data. Communications in
Statistics - Simulation and Computation, 44(4), 827–832.
https://doi.org/10.1080/03610918.2013.794288
Al-Abboodi, M., An, R., Weber, M., Schmid, R., Klausing, A., Horch, R. E.,
Boos, A. M., & Kengelbach-Weigand, A. (2019). Tumor-type-dependent
effects on the angiogenic abilities of endothelial cells in an in vitro rat cell
model. Oncology Reports, 42(1), 350–360.
https://doi.org/10.3892/or.2019.7143
Andrade, C. (2021). A Student’s Guide to the Classification and
Operationalization of Variables in the Conceptualization and Design of a
Clinical Study: Part 1. Indian Journal of Psychological Medicine, 43(2),
177–179. https://doi.org/10.1177/0253717621994334
Cash-Gibson, L., Martinez-Herrera, E., & Benach, J. (2021). What key conditions
and mechanisms generate health inequalities research in different
contexts? Study protocol for two realist explanatory case studies.
Evaluation and Program Planning, 89(June), 101986. http
s://doi.org/10.1016/j.evalprogplan.2021.101986
di Gropello, E., Kruse, A., & Tandon, P. (2011). Skills for the Labor Market in
Indonesia. In Skills for the Labor Market in Indonesia.
https://doi.org/10.1596/978-0-8213-8614-9
Gerring, J. (2007). Case Study Research Principles and Practices. Cambridge
University Press.
Kadir. (2019). Statistika Terapan: Konsep, Contoh dan Analisis Data dengan
Program SPSS/Lisrel Dalam Penelitian (Ketiga). Depok: Rajawali Pers.
Lie, A. (2007). Education Policy and EFL Curriculum in Indonesia: Between the
Commitment to Competence and the Quest for Higher Test Scores.
TEFLIN Journal, 18(1), 1–14.
Liriwati Fahrina Yustiasari, Rulitawat, Z. (2018). Revolusi perguruan tinggi di
era revolusi industri 4.0. Prosiding Seminarnasional Pendidikan
Programpascasarjanauniversitas Pgri Palembang, 280–288.
Pandey, M., P. P. (2014). Better English For Better Employment Opportunities.
International Journal of Multidisciplinary Approach and Studies, 01(4),
93–100.
Rey, D., & Neuhäuser, M. (2011). Wilcoxon-Signed-Rank Test. In M. Lovric
(Ed.), International Encyclopedia of Statistical Science (pp. 1658–1659).
Springer Berlin Heidelberg. https://doi.org/10.1007/978-3-642-04898-
2_616
Siregar, A. dan I. M. (2018). Pendidikan Tinggi Di Era Revolusi Industri 4 . 0 :
Model Pembelajaran E-Learning Pada Universitas Muhammadiyah
Sumatera Utara. Jurnal Asosiasi Program Pascasarjana Perguruan
Tinggi Muhammadiyah (APPPTMA), 978-623-90018-1–0, 116–124.
Sugiyono. (2017). Metode Penelitian Pendidikan Pendekatan Kuantitatif,
Kualitatif dan R&D. Bandug: CV.Alfabeta.
Zhang, G. (2015). A Parametric Bootstrap Approach for One-Way ANOVA
Under Unequal Variances with Unbalanced Data. Communications in
Statistics - Simulation and Computation, 44(4), 827–832.
https://doi.org/10.1080/03610918.2013.794288
LAMPIRAN
1. Ketua Peneliti
A. IDENTITAS DIRI

1 Nama Lengkap dan Gelar Ratih Purwasih, S.S., M.Hum.


2 JenisKelamin Perempuan
3 Jabtatan Fungsional Lektor
4 NIP/NIK/IdentitasLainnya -
5 NIDN 1025129101
6 Tempat dan Tanggal Lahir Padang, 25 Desember 1991
7 Email ratihpurwasih@stmikindonesia.ac.id
8 No Telpon/HP 085355974064
9 Alamat Kantor Jln. Khatib Sulaiman Dalam No.1
Kel. Lolong Belanti– Kec. Padang
Utara – Kota Padang, Pos 25136
10 No Telpon/Fax 0751-7056199
11 Lulusan yang Telah Dihasilkan -
1. Bahasa Inggris Komunikasi
S-1 2. Bahasa Inggris Komputer
S-2 S-3
12
NamaMata Kuliah yang Diampu
Perguruan STBA Prayoga Universitas Andalas
Tinggi Padang
Bidang Ilmu Bahasa dan Sastra Linguistik
Inggris
B. RIWAYAT PENDIDIKAN PERGURUAN TINGGI
Tahun Masuk-Lulus 2009-2013 2014-2016
JudulSkripsi/tesis/Dise Word Order Produced Analisis Gangguan -
rtasi by an Autistic Student Reseptif dan Ekspresif
at Yayasan Mitra Siswa SDN 04 Purus Pantai
Kasih Kurnia (YMKK) Padang dengan Metode
Padang (Case Study) PKHK (Pemeriksaan
Komunikasi Hemisfer
Kanan).
Nama 1. Dr.H.Gusdi
Pembimbing/Promotor Oktavianus, M. Sastra,M.Hum.
2. Dr. Ike Revita, M. Hum.
2. Drs. Wa’özisökhi.
Nazara, M.Hum
1. Prof. Dr.

Hum.
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir

(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)


Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml
Sumber* (JutaRp)

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI


maupun dari
sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5


TahunTerakhir

Pendanaan
Judul Pengabdian Kepada
No. Tahun Sumber* Jml
Masyarakat
(JutaRp)

* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian


kepada
masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal Dalam 5 TahunTerakhir

No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Nomor/Tahun

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5


TahunTerakhir

Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan


No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
International Seminar on The Violence 12- 13 Agustus
Linguistics (ISOL 2) cooperative principle 2015/ Universitas
1 in autistic children’s Andalas
interaction: A Case
Study
Seminar Sempena Retorika kiasan 27 November
Program Pertukaran melayu mahasiswa 2015 / Akademi
Pelajar FIB Universitas APM (Akademi Pengajian
2
Andalas ke Akademi Pengajian Melayu) Melayu
Pengajian Melayu Universiti
Malaya
Seminar Nasional Analisis Gangguan 1-2 Agustus
Semiotik, Pragmatik dan Pragmatik Reseptif 2016/ FIB
3 Kebudayaan dan Ekspresif Siswa Universitas
SDN 04 Pantai Purus Indonesia
Padang dengan
Metode PKHK
(Pemeriksaan
Komunikasi Hemisfer
Kanan)

G. Karya Buku dalam 5 TahunTerakhir

Jumlah
No Judul Buku Tahun Halaman Penerbit
1

H. Perolehan HKI dalam 5–10 TahunTerakhir

No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID


1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial


Lainnya dalam 5 Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang Telah Tahun
Penerapan Masyarakat
Diterapkan
1

J. Penghargaan dalam 10 tahunTerakhir (dari pemerintah, asosiasi


atau institusilainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah
benar dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di
kemudian hari ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan
kenyataan, saya sanggup menerima sanksi.

Padang, 5 Februari 2022


Yang Menyatakan

Ratih Purwasih, S.S., M.Hum


2. Anggota Peneliti
A. Identitas Diri
Nama Lengkap Rahimullaily, M.Si
1
(dengan gelar)
2 Jenis Kelamin L/P
3 Jabatan Fungsional Lektor
NIP/NIK/Identitas -
4 lainnya
5 NIDN 1007128501
Tempat dan Tanggal Banda Aceh/7 Desember 1985
6 Lahir
7 E-mail rahimullaily@stmikindonesia.ac.id
8 Nomor Telepon/HP 081374505013
Jln. Katib Sulaiman Dalam No.1 Kel.
9 Alamat Kantor Belanti – Kec. Padang Utara – Kota
Padang
10 Nomor Telepon/Faks 0751-7056199
1. Aljabar Linear
2. Manajemen Sains
11 Mata Kuliah yg Diampu
3. Statistik dan Probabilitas I
4. Statistik dan Probailitas II

B. Riwayat Pendidikan
S1 S2 S3
Nama
Universitas Andalas Universitas Andalas
Perguruan
Tinggi
Bidang Ilmu Matematika Matematika

Tahun Masuk-
2004 – 2008 2009 – 2011
Lulus

Metode Garis Singgung Penyelidikan Nowhere-


Judul Dalam Menentukan Zero 3-Flow pada Graf
Skripsi/Tesis Hampiran Integral Tentu Triangularly Connected
Suatu Fungsi Pada Selang
Tertutup [�, �]
Nama Dr. Syafrizal Sy
Dr. I Made Arnawa, M.Si
Pembimbing Haripamyu, M.Si Dr. Lyra Yulianti)
C. Pengalaman Penelitian Dalam 5 Tahun Terakhir
(Bukan Skripsi, Tesis, maupun Disertasi)
Pendanaan
No Tahun Judul Penelitian Jml (Juta
Sumber* Rp)
Aplikasi Pengolahan Data
Perkara di Pengadilan Negeri
1 2015 Mandiri Rp. 5 juta
Kota Sungai Penuh

Penerapan Web Design pada


2 2016 Salsa dan Qaila Pelaminan Mandiri Rp. 5 juta
Penerapan Multimetode Berbasis
3 2017 Matriks Pada Seleksi Mandiri Rp 3 juta
Penerimaan Calon Asisten Labor
Sistem Informasi Pendistribusian
4 2017 Bantuan Perantau Minang Mandiri Rp. 5 juta
Menggunakan PHP dan Mysql
Sistem Informasi Geografis
5 2018 (SIG) Pondok Pesantren di Mandiri Rp 3 juta
Sumatera Barat
Sistem Informasi Media Latihan
6 2018 Persiapan UN Matematika SMP Mandiri Rp 3 juta
Negeri 2 Merangin
Analysis of Difficulty Level of
Information System Students in
7 2019 Communicating Mandiri Rp 3 juta
English in Industrial Era 4.0
Model Blended Learning Dalam
Peningkatan Kompetensi 4C
8 2019 Mahasiswa Berkomunikasi DIKTI Rp 19 juta
Bahasa Inggris di Era Industri
4.0
Kestasioneran Kurs Dolar
Amerika dan Harga Saham pada
9 2021 Masa Pandemi Covid 2019 Mandiri Rp 3 juta
Tahun 2020
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema penelitian DIKTI
maupun dari
sumber lainnya.

D. Pengalaman Pengabdian Kepada Masyarakat dalam 5 Tahun Terakhir


Judul Pengabdian Kepada Pendanaan
No. Tahun
Masyarakat Sumber* Jml (Juta Rp)
Pelatihan Fighting Spirit
STMIK
Majelis Guru Mata Pelajaran
1 2016 (MGMP) Matematika Se- Indonesia Rp.5.000.000,-
Padang
Sumatera Barat Dalam
Meningkatkan Inovasi dan
Kreativitas
PKM Berbasis Teknologi
Informasi Terhadap Anak
Asuh Panti Asuhan Lubuk
2017- Kilangan Kecamatan Lubuk Rp
2 Dikti
2018 Kilangan dan Panti Asuhan Al- 40.000.000,-
Hidayah Kecamatan
Kuranji Kota Padang Provinsi
Sumatera Barat
PKM Training of Trainer
Multimedia Learning for STMIK
3 2019 Teacher Indonesia Rp 1.500.000,-
Padang
Sosialisasi Pemanfaatan
Google site Di TK Islam
4 2020 Mandiri Rp 1.500.000,-
Terpadu Ar-rayhan

Menumbuhkembangkan
5 2020 Mandiri Rp 1.500.000,-
Budaya Literasi
Menggunakan Internet Secara
6 2021 Bijak di Panti Asuhan Putri Mandiri Rp 1.500.000,-
Asyiyah Padang
Aku Cerdas Berinternet di
7 2021 Panti Asuhan Putra Nanggalo Mandiri Rp 1.500.000,-
Padang
Teknologi Masa Depan di
8 2021 Mandiri Rp 1.500.000,-
Panti Asuhan Nur Ilahi Padang
* Tuliskan sumber pendanaan baik dari skema pengabdian
kepada
masyarakat DIKTI maupun dari sumber lainnya

E. Publikasi Artikel Ilmiah Dalam Jurnal alam 5 Tahun Terakhir


No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
1 Nilai Hampiran Integral Jurnal STMIK Volume 1
Tentu Suatu Fungsi Pada Indonesia No.1: Oktober
Selang Tutup [a,b] Dengan INDONESIAN 2012 (ISSN
Metode Garis Singgung JOURNAL OF 2302-4364).
Menggunakan Matlab Versi COMPUTER
6.1. SCIENCE (IJSC)
2 Sistem Informasi JOISIE (Journal Of Vol. 1, No.2
Pendistribusian Bantuan Information Systems Desember
Perantau Minang And Informatics 2017, Hlm 69-
Menggunakan Php Dan Engineering) 76.
Mysql p- ISSN: 2503-
5304 e- ISSN:
2527-3116

3 Penerapan Multimetode Jurnal Derivat: Jilid 4, Terbitan


Berbasis Matriks Pada Jurnal Matematika 1
Seleksi Penerimaan Calon dan Pendidikan Halaman 37-51.
Asisten Labor Matematika Tanggal terbit 7
Januari 2017

4 Sistem Informasi Geografis JUSTIN (Jurnal Vol. 6, No. 2,


(SIG) Pondok Pesantren di Sistem dan April 2018.
Sumatera Barat Teknologi ISSN: 2460-
Informasi) 3562
5 Sistem Informasi Media e-Tech: Jurnal Vol.2 No.2
Latihan Persiapan UN Ilmiah Teknologi (2018)
Matematika SMP Negeri 2 Pendidikan
Merangin
6 Pembinaan Belajar JURNAL PADI Jilid 1 (2018),
Matematika SMP Berbasis (pengabdian Terbitan 2, Hal
Teknologi Informasi masyarakat dosen 79-86.
Terhadap Anak Asuh Panti indonesia)
Asuhan Lubuk Kilangan Dan
Al-Hidayah Kota Padang
Provinsi Sumatera Barat
7 Analysis of Difficulty Level Jurnal Pendidikan Vol.9 No.1
of Information System Vokasi UNY Hlmn. 83-91
Students in Communicating Februari 2019
English in Industrial Era 4.0
8 Peningkatan Kualitas Jurnal ETHOS Vol.8 Issue 2.
Pendidikan di Daerah Page: 305-312
Terpencil Melalui Pelatihan
dan Penerapan IPTEKS
9 Kestasioneran Kurs Dolar Jurnal JOSTECH Vol. 1 Issue 1
Amerika dan Harga Saham (2021) Page 83-
pada Masa Pandemi Covid 91
2019 Tahun 2020
10 Bijak Menggunakan Internet JUDIKAT: Jurnal Jilid 1 (2021),
Di Panti Asuhan Aisyiyah Pengabdian Kepada Terbitan 1, Hal
Padang Masyarakat 1-9,
11 Pengenalan Teknologi JUDIKAT: Jurnal Jilid 1 (2021),
Informasi Masa Depan Bagi Pengabdian Kepada Terbitan 1, Hal
Anak Panti Asuhan Nur Ilahi Masyarakat 49-54,
12 Blended Learning Model in JPI (Jurnal Jilid 10 (2021),
Improving 4C Abilities of Pendidikan Terbitan 4
Information System Students Indonesia)
13 Good Sales Forecasting Jurnal Teknologi Jilid 14 (2021),
Information System using Informasi dan Terbitan 1, Hal.
Pendidikan 77-82
No Judul Artikel Ilmiah Nama Jurnal Volume/
Nomor/Tahun
Single Exponential
Smoothing Method
13 Menumbuhkembangkan Abdi: Jurnal Jilid 3 (2021),
Budaya Literasi Anak Asuh Pengabdian dan Terbitan 2, Hal
Panti Asuhan Al-Hidayah Pemberdayaan 166-174
Kota Padang Melalui Masyarakat
Pendampingan dengan
Menggunakan Pendekatan
Pedagogi

F. Pemakalah Seminar Ilmiah (Oral Presentation) dalam 5 Tahun


Terakhir
Nama Pertemuan Ilmiah/ Waktu dan
No Judul Artikel Ilmiah
Seminar Tempat
Seminar Nasional Sistem Informasi Fakultas Ilmu
Formulasi Kompetensi Media Latihan Pendidikan
Pendidik dan Tenaga Persiapan UN Universitas
1
Kependidikan Menghadapi Matematika SMP Negeri Padang,
Era Revolusi Industri 4.0 Negeri 2 Merangin 29 September
2018

G. Karya Buku dalam 5 Tahun Terakhir


Jumlah
No Judul Buku Tahun Halaman Penerbit
1

H. Perolehan HKI dalam 5–10 Tahun Terakhir


No Judul/Tema HKI Tahun Jenis Nomor P/ID
1

I. Pengalaman Merumuskan Kebijakan Publik/Rekayasa Sosial Lainnya


dalam 5 Tahun Terakhir
Judul/Tema/Jenis Rekayasa
Tempat Respon
No Sosial Lainnya yang Tahun
Penerapan Masyara
Telah Diterapkan
1
J. Penghargaan dalam 10 tahun Terakhir (dari pemerintah, asosiasi atau
institusi lainnya)
Institusi Pemberi
No Jenis Penghargaan Tahun
Penghargaan
1

Semua data yang saya isikan dan tercantum dalam biodata ini adalah benar
dan dapat dipertanggungjawabkan secara hukum. Apabila di kemudian hari
ternyata dijumpai ketidaksesuaian dengan kenyataan, saya sanggup
menerima sanksi.

Padang, 5 Februari 2022

Rahimullaily, M.Si.
Lampiran 3. Bukti Submit Artikel

Anda mungkin juga menyukai