PELAKSANAAN EVALUASI PEMBELAJARAN

PADA MATA PELAJARAN BAHASA INDONESIA

KELAS 9 DI MTs ASIH PUTERA
Jl. Daeng Muhammad Ardiwinata No. 199, Cimahi, Jawa Barat.

LAPORAN HASIL OBSERVASI

Laporan ini Dibuat Untuk Memenuhi Tugas

Mata Kuliah Evaluasi Pembelajaran

Dosen Pembimbing : Drs. H. Toto Fathoni, M.Pd.

Della Amelia, M.Pd

Disusun Oleh :

1. Elma Mukhsinah (2310711)

2. Femas Aji Saputra (2312011)
3. Irfah Zakiya Hamidi (2304757)
4. Salwa Rahman Nursyabani (2312044)

PROGRAM STUDI
TEKNOLOGI PENDIDIKAN
FAKULTAS ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA
2023
 KATA PENGANTAR

Dengan menyebut nama Allah SWT yang Maha Pengasih lagi Maha
Panyayang, Kami panjatkan puja dan puji syukur atas kehadirat-Nya, yang telah
melimpahkan rahmat, hidayah, dan inayah-Nya kepada kami, sehingga kami dapat
menyelesaikan laporan observasi tentang pelaksanaan evaluasi pembelajaran pada
mata pelajatan bahasa indonedia kelas 9 di MTs Asih Putera.
Laporan ini telah kami susun dengan maksimal dan mendapatkan bantuan
dari berbagai pihak sehingga dapat memperlancar pembuatan laporan ini. Untuk
itu kami menyampaikan banyak terima kasih kepada semua pihak yang telah
berkontribusi dalam pembuatan laporan ini terutama kepada pihak MTs Asih
Putera yang telah berkenan untuk dapat memfasilitasi kami dalam pelaksanaan
observasi ini
Terlepas dari semua itu, kami menyadari sepenuhnya bahwa masih ada
kekurangan baik dari segi susunan kalimat maupun tata bahasanya. Akhir kata
kami berharap semoga laporan observasi tentang pelaksanaan evaluasi
pembelajaran pada mata pelajatan bahasa indonedia kelas 9 di MTs Asih Putera
ini dapat memberikan manfaat sebagai bahan kajian dan penelitian kedepannya.

Bandung, September 2023

Penyusun
 DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 : Transkip Wawancara...................................................................
Lampiran 2 :......................................................................................................
Lampiran 3 :......................................................................................................
Lampiran 4 :......................................................................................................
Lampiran 5 :......................................................................................................
 DAFTAR ISI
Kata Pengantar..................................................................................................
Daftar Lampiran................................................................................................
Daftar Isi...........................................................................................................
BAB I PENDAHULUAN s
A. Latar Belakang......................................................................................
B. Rumusan Masalah.................................................................................
C. Tujuan Penelitian..................................................................................
D. Metode Observasi.................................................................................
E. Waktu Pelaksanaan Observasi..............................................................
BAB II PEMBAHASAN
A. Identitas Satuan Pendidikan.................................................................
B. Sistem Penilaian..................................................................................
C. Proses Tindak Lanjut Evaluasi............................................................
BAB III PENUTUP
A. Simpulan...............................................................................................
B. Saran.....................................................................................................
DAFTAR PUSTAKA......................................................................................
LAMPIRAN
 BAB I
PENDAHULUAN
A. Latar Belakang
Evaluasi berasal dari kata Inggris "evaluation" yang mencakup konsep
nilai. Dalam konteks evaluasi, nilai atau value merujuk pada penilaian
terhadap baik atau buruk, benar atau salah, kuat atau lemah, memadai atau
tidak, tinggi atau rendah, dan sebagainya. Evaluasi dapat diartikan sebagai
proses mempertimbangkan suatu hal atau fenomena dengan menggunakan
kriteria kualitatif tertentu seperti baik-buruk, kuat-lemah, dan sejenisnya.
Madrasah Tsanawiyah (MTs) Asih Putera, yang terletak di Jl. Daeng
Muhammad Ardiwinata No. 199, Cimahi Utara. adalah adalah sebuah
lembaga pendidikan menengah tingkat pertama yang memiliki komitmen kuat
dalam mencapai tujuannya, yaitu "Meningkatkan ketakwaan, kecerdasan,
pengetahuan, dan kepribadian yang tangguh, melalui pengalaman belajar yang
beragam dan menantang, dalam lingkungan pertemanan yang sehat, serta
bimbingan bersahabat dari mentor berpengalaman, bagi kesiapan mengikuti
pendidikan lanjutan." Dalam upaya mencapai visi tersebut, pengajaran
Bahasa Indonesia sebagai mata pelajaran inti dianggap sebagai pilar penting
dalam membentuk kemampuan berkomunikasi dan berpikir kritis siswa.
Dalam konteks ini, evaluasi pembelajaran pada mata pelajaran Bahasa
Indonesia di kelas 9 menjadi sangat penting, karena merupakan salah satu
komponen utama dalam upaya pencapaian visi dan tujuan MTs Asih Putera.
Evaluasi ini bukan hanya mencerminkan kompetensi siswa dalam Bahasa
Indonesia, tetapi juga relevan dengan pembentukan karakter, akhlak, dan
kemampuan berkomunikasi mereka.
Mata pelajaran Bahasa Indonesia bukan hanya sebagai elemen
kewajiban dalam kurikulum nasional, tetapi juga merupakan alat utama dalam
mengembangkan literasi, ekspresi diri, dan pemahaman budaya lokal. Kelas
9, sebagai tingkat terakhir dalam pendidikan menengah pertama, menjadi fase
transisi yang sangat penting bagi siswa, karena mereka akan memasuki
jenjang pendidikan yang lebih tinggi. Oleh karena itu, evaluasi pembelajaran
pada mata pelajaran Bahasa Indonesia di kelas 9 di MTs Asih Putera menjadi
 sangat penting karena berdampak langsung pada persiapan siswa untuk
melanjutkan pendidikan mereka.
Evaluasi pembelajaran di kelas 9 mencakup berbagai aspek, termasuk
penilaian kompetensi berbahasa, pemahaman sastra, kemampuan menulis, dan
keterampilan berbicara. Dalam konteks ini, laporan hasil observasi yang
disusun akan memainkan peran integral dalam mengevaluasi efektivitas
pelaksanaan evaluasi pembelajaran Bahasa Indonesia. Tujuan utama dari
laporan ini adalah untuk menganalisis metode, prosedur, dan hasil evaluasi,
serta untuk mengidentifikasi potensi keberhasilan dan tantangan yang
mungkin dihadapi oleh guru dan siswa.

B. Rumusan Masalah
1. Bagaimana hasil evaluasi digunakan dalam pengambilan keputusan
pembelajaran?
2. Bagaimana hasil evaluasi memengaruhi perbaikan atau pengakuan prestasi
siswa?
3. Bagaimana hasil evaluasi memengaruhi metode dan personalisasi
pembelajaran?
4. Sejauh mana partisipasi siswa dalam proses evaluasi pembelajaran?
5. Bagaimana respons siswa terhadap hasil evaluasi pembelajaran?
6. Bagaimana keterlibatan orang tua dalam evaluasi pembelajaran siswa dan
bentuk informasinya?
7. Bagaimana guru merespons hasil evaluasi pembelajaran dalam upaya
meningkatkan pembelajaran?

C. Tujuan Penelitian
1. Untuk mengeksplorasi bagaimana hasil evaluasi digunakan dalam proses
pengambilan keputusan pembelajaran di MTs Asih Putera.
2. Untuk memahami dampak hasil evaluasi terhadap upaya perbaikan
pembelajaran dan pengakuan prestasi siswa.
3. Untuk menilai pengaruh hasil evaluasi terhadap metode pembelajaran dan
upaya personalisasi pengajaran.
 4. Untuk mengukur sejauh mana partisipasi siswa dalam evaluasi
pembelajaran dan dampaknya.
5. Untuk menganalisis respons siswa terhadap hasil evaluasi pembelajaran
dan dampaknya pada kualitas belajar mereka.
6. Untuk mengevaluasi keterlibatan orang tua dalam evaluasi pembelajaran
siswa dan bentuk informasi yang mereka terima.
7. Untuk mengidentifikasi cara guru merespons hasil evaluasi pembelajaran
dalam usaha meningkatkan pembelajaran di MTs Asih Putera.

D. Metode Observasi
Dalam pelaksanaan observasi evaluasi pembelajaran pada mata pelajatan
bahasa indonedia kelas 9 di MTs Asih Putera ini kami menggunakan metode
penelitian survey. Metode ini seperti yang dijelaskan oleh Kerlinger (1973)
(dalam Sugiyono, 2014) menyatakan bahwa, “survey research studies large
and small population (or universe) by selecting and studying samples choses
from the population to discover the relative incident, distribution, and
interrelations of sociological and psycological variables”.
Metode penelitian survey adalah pendekatan kuantitatif yang digunakan
untuk mengumpulkan data tentang keyakinan, pendapat, karakteristik,
perilaku, serta hubungan antar variabel pada masa lampau atau saat ini, dan
untuk menguji hipotesis. Hipotesis yang diuji dalam metode ini berkaitan
dengan variabel sosial dan psikologis dari sampel atau populasi tertentu. Data
dikumpulkan melalui observasi, yang bisa dilakukan melalui wawancara atau
penyebaran kuesioner. Hasil yang diperoleh dari metode ini umumnya
digunakan untuk membuat generalisasi.

E. Waktu Pelaksanaan Observasi

Hari/Tanggal : Jum’at, 15 September 2023
Waktu : Pukul 09.00 WIB s.d 12.00 WIB
Tempat : Ruang Administrasi MTs Asih Putera
Alamat : Jl. Daeng Muhammad Ardiwinata No. 199,
Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi, Jawa Barat.

PEMBAHASAN
A. Identitas Satuan Pendidikan
Jenjang pendidikan
Nama satuan pendidikan
Alamat satuan pendidikan
Kurikulum yang digunakan
Visi Satuan Pendidikan
Narasumber
Jabatan
BAB II
: Sekolah Menengah
: Madrasah Tsanawiyah Asih Putera
: Jl. Daeng Muhammad Ardiwinata No. 199
Kec. Cimahi Utara, Kota Cimahi,
Jawa Barat.
: Kurikulum 2013 Revisi
MTs Asih putera merupakan satuan
pendidikan yang berada dibawah naungan
Kementerian Agama (Kemenag), dalam
pelaksanaannya secara birokrasi satuan
pendidikan ini tidak sepenuhnya mengacu
pada ketentuan Kementrian Pendidikan,
Kebudayaan, Riset & Teknologi
(Kemendikbudristek) namun secara penuh
mengacu pada ketentuan Kementrian
Agama (Kemenag). MTs asih putera juga
memiliki kurikulum lembaga yang menjadi
program unggulannya seperti adanya
program lifeskill, taklif, program
pembentukan karakter seperti: mentoring
dan tahfidz.
: Terwujudnya madrasah yang maju,
penempa generasi cerdas tangguh,
berbakat, berakhlak mulia.
: Nurma Gerhanawati, S.S.
: Guru Bahasa Indonesia Kelas 9 & 8
Tim Pengembang Kurikulum
B. Sistem Penilaian
Pada proses evaluasi pembelajaran di MTs Asih Putera telah
melaksanakan suatu kerangka kerja yang komprehensif dan berorientasi pada
pengembangan peserta didik. Sistem penilaian ini mencakup beberapa
komponen penting seperti kriteria penilaian, instrumen penilaian, bobot
penilaian, penjadwalan evaluasi, adanya umpan balik, rekam jejak
pembelajaran yang memungkinkan para orang tua dan peserta didik dapat
memantau perkembangan belajar secara berkala, dan adanya perbaikan
berkerlanjutan.
Dengan menerapkan sistem penilaian komprehensif yang fokus pada
perkembangan peserta didik, MTs Asih Putera bertujuan menciptakan
lingkungan belajar yang memfasilitasi pertumbuhan dan prestasi optimal
bagi setiap siswa.
Berikut laporan hasil wawancara dengan narasumber terkait sistem
penilaian yang telah dilakukan di MTs Asih Putera khususnya pada Mata
Pelajaran Bahasa Indonesia Kelas 9:
a. Penilaian Ranah Kognitif
Aspek
Yang Digunakaan/Dilaksanakan
Spesifik
Tugas Responsi Laporan
Metode Post Ujian Pertanyaan Tugas
Pretest kelompo atau ujian ujian
Penilaian test blok lisan individu
k praktik praktik

(Selalu) (Selalu)
(Selalu) (Selalu)
hanya (Kadang (Kadang-
1 semester Setiap
Ada pada
(Selalu)
Frekuensi -kadang) kadang)
minimal 1 bab ada,
setiap Berada pada akhir
diawal
kali minimal semester
semester bab
penilaian 2 tugas
Uraian
Pernyataan
Bentuk Pilihan Uraian non- Pilihan Isian Menjodo
benar atau Performans
instrumen ganda obyektif obyektif / jamak singkat hkan
salah
bebas
Tugas = …..% Kehadiaran dan
UAS = …..% Kuis/ujian blok = sikap = …..%
UTS = …..% (Bobot penilaian …..% (Bobot penilaian
kecil) kecil)
Persentas Untuk penentuan nilai akhir ditentukan hampir merata pada setiap aspek
e penilaian. Memang pada ketentuannya nilai persentase UAS di kali 2 menentukan
kontribusi besaran nilai akhir. Namun pada pelaksanaannya dikembalikan kepada guru mata
terhadap Pelajaran. Untuk mata Pelajaran Bahasa Indonesia persentase penilaian terbesar ada
nilai akhir pada aspek penilaian UAS UTS dan Tugas dan persentasi terkecil ada pada aspek
penilaian kehadiran, sikap dan kuis. Kemudian dilakukan pertimbangan kembali,
ketika nilai UAS dikalikan 2 kemudian terjadi penurunan nilai, maka hal tersebut
tidak dilakukan. Artinya pemberian nilai UAS tidak dikalikan 2.
Tujuan Untuk mengevaluasi hasil belajar yang telah disampaikan oleh guru, melihat
penilaian bagaimana siswa telah memahami materi yang disampaikan pada saat
 pembelajaran.
b. Penilaian Ranah Afektif
Aspek
Yang Digunakaan/Dilaksanakan
Spesifik
Observasi Belum
Metode oleh guru Observasi oleh Observasi oleh Penilaian antar dilakukan
Penilaian mata wali kelas guru BK teman penilaian diri
pelajaran oleh siswa
(Selalu) (Kadang-kadang) MTs Asih
Frekuensi keselruhuan observasi dilakukan pada akhir Pada salah satu Putera belum
semester bab saja menerapkan
sistem penilaian
Lembar Observasi yang dilakukan
[adanya pembobotan nilai menggunakan oleh diri siswa
Lembar
Bentuk system dan membubuhkan rentan nilai dari nya sendiri.
kuesioner Siswa hanya
instrumen 75-100 untuk point sikap. System yang
sederhana dijadikan objek
mengelola data-data yang telah dikumpulkan pada proses
dan diolah dalam bentuk grafik dan deskripsi.] penilaian
MTs Asih Putera berdedikasi untuk menilai dan memperkuat karakter peserta didik,
tidak hanya mengevaluasi prestasi akademik, tetapi juga mengukur nilai-nilai moral seperti
Tujuan integritas, etika, tanggung jawab, kejujuran, dan kerjasama. Penilaian ini juga dilakukan
penilaian untuk aktif menciptakan lingkungan pembelajaran yang mendukung perkembangan
karakter positif, memastikan bahwa karakter tersebut tumbuh dan
berkembang seiring waktu.

c. Penilaian Ranah Psikomotorik

Aspek
Yang Digunakaan/Dilaksanakan
Spesifik
Mempraktikka
Metode n Membuat
Portofolio Proyek
Penilaian prosedur/prose Produk
s
(Selalu)
(Selalu)
Frekuensi (Selalu) Setiap satu
Setiap bab
semester sekali
Bentuk
Lembar Indikator Penilaian
instrumen
Tujuan dari penilaian ini adalah memastikan bahwa anak-anak tidak hanya
Tujuan memahami materi pelajaran, tetapi juga mampu mengaplikasikan
penilaian pengetahuan dan keterampilan yang telah mereka pelajari dalam situasi
nyata atau praktik langsung.

C. Proses Tindak Lanjut Evaluasi

Proses tindak lanjut evaluasi di MTs Asih Putera merupakan tahap penting
dalam mengoptimalkan pembelajaran siswanya. Langkah pertama adalah
menganalisis hasil evaluasi dari berbagai jenis tes dan penilaian,
mengidentifikasi hasil dan area perbaikan. Selanjutnya, fokus pada
pemahaman kebutuhan individu siswa untuk memberikan dukungan yang
sesuai, baik dalam penyesuaian kurikulum maupun dalam pemberian bantuan
tambahan.
MTs Asih Putera juga melibatkan orang tua dalam proses ini, menjalin
komunikasi aktif untuk berbagi informasi tentang kemajuan anak mereka dan
mendapatkan masukan. Selain itu, pemantauan berkelanjutan terhadap proses
pembelajaran dilakukan agar pengajaran dapat disesuaikan dengan kebutuhan
siswa. Dengan pendekatan ini, sekolah berkomitmen untuk memastikan setiap
siswa mencapai potensi optimal dalam pembelajaran mereka.
Berikut data yang telah kami dapatkan mengenai proses tindak lanjut
evaluasi pembelajaran di MTs Asih Putera khususnya pada Mata Pelajaran
Bahasa Indonesia di Kelas 9:
Aspek Hasil Telaah & Pengamatan
Hasil evaluasi digunakan untuk mengawasi dan
menilai seberapa baik peserta didik berprestasi dalam
berbagai mata pelajaran. Di MTs Asih Putera ada Tim
pengawasan kurikulum yang kemudian menggunakan data
ini untuk membuat keputusan tentang frekuensi penilaian
dan seberapa jauh nilai-nilai tersebut berada dalam rentang
yang diinginkan. Hasil ini membantu dalam menentukan
langkah-langkah lanjutan yang diperlukan untuk membantu
peserta didik.
Evaluasi juga membantu dalam mengidentifikasi area
di mana peserta didik mungkin mengalami kesulitan atau
memerlukan bantuan tambahan. Di sisi lain, hasil evaluasi
juga digunakan untuk mengakui pencapaian peserta didik
Penggunaan yang telah berhasil mencapai tingkat prestasi tertentu dalam
hasil pembelajaran. Hasil evaluasi yang diperoleh di berbagai
evaluasi tahap pembelajaran digunakan untuk menilai efektivitas
metode pembelajaran yang digunakan. Jika ada pola
kelemahan atau kesuksesan tertentu yang ditemukan,
kurikulum dan metode pengajaran dapat disesuaikan untuk
lebih cocok dengan kebutuhan peserta didik. Ini membantu
dalam menciptakan pengalaman pembelajaran yang lebih
personal dan efisien.
Selain itu, hasil ini juga digunakan untuk
mengorganisir interaksi sosial di dalam kelas,
mempertimbangkan berbagai faktor, seperti cara peserta
didik belajar dan berinteraksi satu sama lain. Hal ini
bertujuan untuk menciptakan lingkungan pembelajaran
yang mendukung perkembangan sosial dan akademik
peserta didik.
Partisipasi Peserta didik terlibat dalam evaluasi pembelajaran,
 baik dengan memberikan masukan, mengevaluasi diri
sendiri, atau memberikan umpan balik. Ini membantu
peserta didik
meningkatkan kualitas pembelajaran dan membuatnya lebih
sesuai dengan kebutuhan peserta didik.
Respons
Peserta didik merespons hasil evaluasi pembelajaran
peserta didik
dengan beragam sikap, ada yang melihatnya bermanfaat
terhadap
untuk meningkatkan kualitas belajarnya, dan ada juga yang
hasil
kurang antusias dan lebih pasrah terhadap hasil yang
evaluasi
diperoleh.
pembelajaran
Orang tua terlibat dalam evaluasi pembelajaran peserta
didik melalui pertemuan orang tua dan dalam forum grup di
mana mereka dapat memberikan pendapat dan masukan.
Informasi tentang kemajuan anak-anak mereka diperoleh
Keterlibatan
terutama melalui hubungan yang baik dengan wali kelas,
Orang Tua
dan ada juga kegiatan parent-teacher interview di tengah
semester setelah UTS untuk memberikan
informasi tambahan mengenai hasil evaluasi dan
perkembangan peserta didik.
Guru merespons proses evaluasi pembelajaran dengan
Respons melihatnya sebagai alat yang bermanfaat untuk
guru meningkatkan pembelajaran. Dalam mata pelajaran Bahasa
terhadap Indonesia, evaluasi ini digunakan sebagai bahan untuk
hasil perbaikan sesuai kondisi dan situasi peserta didik, serta
evaluasi sebagai bahan perbandingan untuk memperbaiki metode
pembelajaran pengajaran dan juga materi pembelajaran
yang disampaikan.

Dalam rangka mengoptimalkan pembelajaran siswa, MTs Asih Putera

menjalankan proses tindak lanjut evaluasi yang melibatkan langkah-langkah
penting. Ini termasuk analisis hasil evaluasi, penyesuaian kurikulum, dan
dukungan individu sesuai kebutuhan siswa. Orang tua juga terlibat dalam
proses ini dengan komunikasi aktif. Guru melihat evaluasi sebagai alat untuk
perbaikan dalam pembelajaran, khususnya dalam mata pelajaran Bahasa
Indonesia. Semua langkah ini bertujuan untuk memastikan bahwa setiap siswa
mencapai potensi optimal dalam pembelajaran mereka.
Di MTs Asih Putera, terdapat program bengkel belajar yang bertujuan
untuk membantu peserta didik yang kesulitan mengejar materi, yang
umumnya dikenal sebagai remedial teaching. Selain itu, juga ada kelas
bintang yang disediakan bagi peserta didik yang memiliki kemampuan lebih
unggul. Program kelas bintang ini berfokus pada pengayaan dan persiapan
 untuk berpartisipasi dalam perlombaan, dengan penyesuaian tergantung pada
kondisi dan kemampuan masing-masing peserta didik.

BAB III
PENUTUP
A. Simpulan
MTs Asih Putera memiliki sistem penilaian yang komprehensif yang
mencakup ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik. Sistem penilaian ini
bertujuan untuk tidak hanya mengevaluasi prestasi akademik siswa, tetapi
juga karakter dan kemampuan praktis mereka. Guru berperan aktif dalam
mengawasi dan menilai siswa, dan hasil evaluasi digunakan untuk
mengidentifikasi area perbaikan, pengakuan prestasi, dan pengembangan
metode pembelajaran.
Proses tindak lanjut evaluasi di MTs Asih Putera menjadi langkah
penting dalam mengoptimalkan pembelajaran siswa. Hal ini termasuk
analisis hasil evaluasi, penyesuaian kurikulum, dan pemberian dukungan
individu sesuai kebutuhan siswa. Orang tua juga terlibat dalam proses ini
melalui komunikasi aktif, dan guru melihat evaluasi sebagai alat untuk
meningkatkan pembelajaran.
Selain itu, MTs Asih Putera memiliki program bengkel belajar untuk
siswa yang kesulitan, serta kelas bintang untuk siswa yang lebih unggul.
Program ini dirancang untuk memberikan bantuan tambahan atau
pengayaan sesuai dengan kebutuhan masing-masing siswa.
Secara keseluruhan, pendekatan yang holistik terhadap evaluasi dan
tindak lanjutnya di MTs Asih Putera bertujuan untuk memastikan bahwa
setiap siswa mencapai potensi optimal dalam pembelajaran mereka, baik
secara akademik maupun karakter.

B. Saran
MTs Asih Putera dapat terus mengembangkan program kelas bintang
untuk siswa yang memiliki kemampuan unggul. Dengan memberikan
pengayaan dan persiapan untuk perlombaan, sekolah dapat memotivasi
siswa berprestasi lebih tinggi dan meningkatkan minat mereka dalam
pembelajaran.
Lebih mendorong partisipasi aktif siswa dalam evaluasi pembelajaran,
termasuk penilaian diri. Ini dapat memberikan pemahaman lebih dalam
tentang kemajuan mereka dan membantu mereka merencanakan perbaikan
yang diperlukan.
Sekolah dapat terus memperkuat komunikasi dengan orang tua,
terutama melalui pertemuan orang tua dan forum grup. Informasi yang lebih
teratur dan jelas tentang kemajuan anak mereka dapat lebih memotivasi
orang tua untuk terlibat dalam pendidikan anak-anak mereka.
Evaluasi terus menerus mengenai metode penilaian dapat membantu
dalam meningkatkan efektivitas dan objektivitas penilaian. Guru dapat terus
bekerja sama dalam memperbaiki cara penilaian yang digunakan.
 DAFTAR PUSTAKA

Hairun, Yahya. 2020. Evaluasi Dan Penilaian Dalam Pembelajaran. Yogyakarta:

Deepublish
Kristanto, Vigih Hery. 2018. Metodologi Penelitian Pedoman Penulisan Karya
Tulis Ilmiah (KTI). Yogyakarta: Deepublish
Rukajat, Ajat. 2018. Teknik Evaluasi Pembelajaran. Yogyakarta: Deepublish
Suardipa, I Putu & Kadek Hengki Primayana., 2020. “Peran Desain Evaluasi
Pembelajaran Untuk Meningkatkan Kualitas Pembelajaran”. Jurnal
Widiacarya, Vol. IV, No.2 : 88-100
LAMPIRAN
Lampiran 1 : Transkip Wawancara
Lampiran 2 : Sampel Instrumen Tes Yang Dilaksanakan Di MTs Asih
Putera
Lampiran 3 : Dokumentasi Kegiatan Evaluasi
Lampiran 4 : Surat Observasi
Lampiran 5 : Dokumentasi Kegiatan Observasi