Bab 1
Pendahuluan
1.1.
Latar Belakang
Fatty Alcohol (Alkohol Lemak ) adalah alkohol alifatis yang merupakan
turunan dari minyak atau lemak nabati (Hui, 1996). Alkohol lemak merupakan
produk oleokimia dasar yang saat ini sedang berkembang dan terus berlanjut.
Alkohol lemak merupakan valuable product yang memiliki nilai jual tinggi
karena banyak industri yang menggunakan alkohol lemak sebagai bahan baku
utama seperti industri surfaktan. Kebutuhan surfaktan di Indonesia pada tahun
2006 adalah 95.000 ton, sekitar 45.000 ton masih diimpor (Wuryaningsih, 2007).
Alkohol lemak digunakan sebagai bahan baku primer pembuatan surfaktan karena
bersifat biodegradable (Hui, 1996). Salah satu bahan baku pembuatan alkohol
lemak adalah Crude Palm Oil (CPO). Komoditi kelapa sawit ini merupakan salah
satu andalan komoditi pertanian di Indonesia.
Pada laporan sebelumnya telah dibahas neraca massa dan energi,
rancangan reaktor, rancangan alat pemisah serta rancangan alat penukar panas.
Untuk melengkapi perancangan pabrik fatty alcohol dari CPO ini diperlukan
penanganan aliran dan bahan. Hal ini merupakan bagian terpenting dalam suatu
perancangan pabrik. Bagian dari unit penanganan aliran dan bahan di dalam
proses produksi fatty alcohol dari CPO adalah konveyor, pompa, kompresor, dan
sistem perpipaan.
Konveyor merupakan alat yang digunakan untuk mendistribusikan bahan
yang
berbentuk
padatan
yaitu
asam
fospat.
Pompa
berfungsi
untuk
mendistribusikan bahan cair baik yang bertekanan tinggi maupun yang bertekanan
rendah. Kompresor berfungsi untuk mengalirkan gas dengan menaikkan
tekanannya. Sistem perpipaan merupakan komponen yang tidak bisa diabaikan
dalam perancangan suatu pabrik khususnya pada tahapan penanganan bahan
karena sistem perpipaan merupakan komponen yang berfungsi sebagai tempat
mengalirnya bahan-bahan yang digunakan. Untuk pembahasan dan perancangan
masing-masing alat dijelaskan pada sub bab berikut.
Diperiksa
Disetujui
1.2
Tangki Penyimpanan
Tangki penyimpanan atau storage tank menjadi bagian yang penting dalam
suatu proses industri kimia karena tangki penyimpanan tidak hanya menjadi
tempat penyimpanan bagi produk dan bahan baku tetapi juga menjaga kelancaran
ketersediaan produk dan bahan baku serta dapat menjaga produk atau bahan baku
dari kontaminan (kontaminan tersebut dapat menurunkan kualitas dari produk
atau bahan baku). Pada umumnya produk atau bahan baku yang terdapat pada
industri kimia berupa liquid atau gas, namun tidak tertutup kemungkinan juga
dalam bentuk padatan (solid).
Storage tank atau tangki penyimpanan dapat memiliki bermacammacam
bentuk dan tipe, masingmasing tipe memiliki kelebihan dan kekurangan serta
kegunaan masingmasing. Secara umum tangki penyimpanan dapat dibagi
menjadi dua bila diklasifikasikan berdasarkan tekanannya (tekanan internal),
yaitu:
1. Tangki Atmosferik (Atmospheric Tank)
2. Tangki Bertekanan (Pressure Tank)
1.2.1 Tangki Atmosferik (Atmospheic Tank)
Terdapat beberapa jenis tangki tekanan rendah ini yaitu :
a. Fixed Cone Roof tank
Digunakan ujntuk menimbun atau menyimpan berbagai jenis fluida dengan
tekanan uap rendah atau amat rendah (mendekati atmosferik) atau dengan kata
lain fluida yang tidak mudah menguap, namun pada literatur lainnya menyatakan
bahwa fixed roof (cone atau dome) dapat digunakan untuk menyimpan semua
jenis produk (crude oil, gasoline, benzene, fuel dan lainlain termasuk produk
atau bahan baku yang bersifat korosif, mudah terbakar, ekonomis bila digunakan
hingga volume 2000 m3, diameter dapat mencapai 300 ft (91.4 m) dan tinggi 64
ft (19.5 m) .
Diperiksa
Disetujui
Tangki Umbrella
Kegunaanya sama dengan fixed cone roof bedanya adalah bentuk tutupnya
2000 m3 dan bahkan cukup ekonomis hingga volume 7000 m3 (dengan D < 65 m),
kegunaanya sama dengan fix cone roof tank.
Tangki Horizontal
Tangki ini dapat menyimpan bahan kimia yang memiliki tingkat
penguapan rendah (low volatility), dengan tekanan uap tidak melebihi 5 psi,
diameter dari tangki dapat mencapai 12 feet (3.6 m) dengan panjang mencapai 60
feet (18.3 m).
Diperiksa
Disetujui
dan dome roof dapat memiliki internal floating roof, biasanya dengan penggunaan
floating roof ditujukan untuk penyimpanan bahanbahan yang mudah terbakar
atau mudah menguap, kelebihan dari penggunaan internal floating roof ini adalah:
Level atau tingkat penguapan dari produk bisa dikurangi
Dapat mengurangi resiko kebakaran
1.2.2 Tangki Bertekanan (Pressure Tank)
Tangki bertekanan dapat menyimpan fluida dengan tekanan uap lebih dari
11,1 psi dan umumnya fluida yang disimpan adalah produkproduk minyak
bumi.
a.
Diperiksa
Disetujui
seperti LPG, O2, N2 dan lainlain bahkan dapat menyimpan gas cair tersebut
hingga mencapai tekanan 75 psi, volume tangki dapat mencapai 50000 barrel,
untuk penyimpanan LNG dengan suhu -190 (cryogenic), tangki dibuat berdinding
double dimana diantara kedua dinding tersebut diisi dengan isolasi seperti
polyurethane foam, tekanan penyimpanan diatas 15 psig.
mudah menguap seperti gasoline, bahan disimpan dengan tekanan rendah 0.515
psig.
Diperiksa
Disetujui
Konveyor
Conveyor merupakan suatu alat transportasi yang umumnya dipakai dalam
Diperiksa
Disetujui
1.4 Pompa
Pompa adalah mesin fluida yang digunakan untuk mengalirkaan fluida
inkompresible (tidak mampu mampa) dari suatu tempat ketempat yang lain, dari
suatu tempat yang rendah ketempat yang lebih tinggi atau dari tekanan yang
rendah ke tekanan yang lebih tinggi. Dalam hal ini pembahasan pompa tidak
terlepas dari pembahasan pipa isap (suction pipe) dan pipa tekan (discharge) yang
secara keseluruhan juga tentang pemompaan (pumping system). Pompa memiliki
dua kegunaan utama:
Memindahkan cairan dari satu tempat ke tempat lainnya (misalnya air dari
aquifer bawah tanah ke tangki penyimpan air)
Mensirkulasikan cairan sekitar sistim (misalnya air pendingin atau pelumas
yang melewati mesin-mesin dan peralatan)
Pompa hadir dalam berbagai ukuran untuk penggunaan yang luas. Secara
umum, pompa-pompa dapat digolongkan menurut prinsip operasi dasarnya:
Diperiksa
Disetujui
Pompa Dinamik
Pompa ini disebut juga dengan Non Positive Displacement Pump,
pompa tekanan dinamis terdiri dari poros, sudusudu impeller, rumah volut, dan
saluran keluar. Energi mekanis dari luar diberikan pada poros pompa untuk
memutar impeller. Akibat putaran dari impeller menyebabkan head dari fluida
menjadi lebih tinggi karena mengalami percepatan.
a. Pompa Sentrifugal
Pada industri minyak bumi, sebagian besar pompa yang digunakan dalam
fasilitas gathering station, suatu unit pengumpul fluida dari sumur produksi
sebelum diolah dan dipasarkan, ialah pompa bertipe sentrifugal. Gaya sentrifugal
ialah sebuah gaya yang timbul akibat adanya gerakan sebuah benda atau partikel
melalui lintasan lengkung (melingkar). Prinsip-prinsip dasar pompa sentrifugal
ialah sebagai berikut:
b. gaya sentrifugal bekerja pada impeller untuk mendorong fluida ke sisi luar
sehingga kecepatan fluida meningkat
c. kecepatan fluida yang tinggi diubah oleh casing pompa (volute atau
diffuser) menjadi tekanan atau head
Selain pompa sentrifugal, industri juga menggunakan pompa tipe positive
displacement. Perbedaan dasar antara pompa sentrifugal dan pompa positive
displacement terletak pada laju alir discharge yang dihasilkan oleh pompa. Laju
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
Diperiksa
Disetujui
10
diambil dari salah satu ujung dan pada ujung lainnya dialirkan secara positif untuk
setiap putarannya. Pompa perpindahan positif digunakan secara luas untuk
pemompaan fluida selain air, biasanya fluida kental. Pompa perpindahan positif
selanjutnya digolongkan berdasarkan cara perpindahannya:
Pompa Rotary
Jika perpindahan dilakukan oleh gaya putaran sebuah gir, cam atau balingbaling dalam sebuah ruangan bersekat pada casing yang tetap. Pompa rotary
selanjutnya digolongkan sebagai gir dalam, gir luar, lobe, dan baling-baling
dorong dll. Pompa-pompa tersebut digunakan untuk layanan khusus dengan
kondisi khusus yang ada di lokasi industri.
Pompa rotary terdiri dari rumah pompa yang diam dan mempunyai roda
gigi, balingbaling, piston, nok (cam), segmen, sekrup da lain sebagainya yang
beroperasi dalam ruang bebas (cleareance) yang sempit. Sebagai ganti cairan pada
pompa sentrifugal, pompa rotary akan menerapkan cairan, mendorongnya melalui
rumah pompa yang tertutup, hampir sama dengan piston pompa torak. Akan tetapi
tidak seperti pompa torak, pompa rotary mengeluarkan cairan dengan aliran yang
lancar (smooth). Sering dianggap pompa untuk cairan kental, pompa rotary bukan
terbatas pada bagian ini saja. Pompa ini akan mengalirkan hampir setiap cairan
yang tidak mengandung bahan bahan padat atraktif dan keras.
Susunan penggerak pompa rotary untuk design aneka poros (multishaft)
terdiri dari dua jenis. Elemen pemompa pada poros yang digerakkan dapat
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
11
menggerakkan elemen pasangannya pada poros yang bebas akan tetapi, bila
bahanbahan abrasive yang ada dalam cairan itu dapat menyebabkan keausan
yang berlebihan atau bila elemen pemompa itu fleksible, roda gigi pengatur waktu
(timing gear) akan menggerakkan poros yang bebas tadi. Ini akan memungkinkan
elemenelemen pemompa beropersi dalam ruang bebas yang sempit tanpa
terjadinya persentuhanyang keras.
Diperiksa
Disetujui
12
Kompresor
Compressor (kompresor) adalah mesin untuk memampatkan udara atau
gas. Compressor merupakan mesin fluida yang mengubah uap refrigerant yang
masuk pada suhu dan tekanan yang rendah menjadi uap bertekanan tinggi. Bisa
dikatakan, Compressor adalah jantung dari sistem kompresi uap. Kompresor
banyak diunakan dalam berbagai aplikasi. Hampir disetiap industri proses
menggunakan Kompresor sebagai alat pemampat udara. Karena kerjanya sebagai
pemampat, maka material yang biasa dimampatkan harus compressible atau
berbentuk gas.
Kompresor dapat dibagi menjadi dua jenis utama, yaitu possitivedisplacement dan dinamik. Pada jenis positive-displacement, sejumlah udara atau
gas di-trap dalam ruang kompresi dan volumnya secara mekanik menurun,
menyebabkan peningkatan tekanan tertentu kemudian dialirkan keluar. Pada
kecepatan konstan, aliran udara tetap konstan dengan variasi pada tekanan
pengeluaran. Kompresor dinamik memberikan enegi kecepatan untuk aliran udara
atau gas yang kontinu menggunakan impeller yang berputar pada kecepatan yang
sangat tinggi. Energi kecepatan berubah menjadi energi tekanan karena pengaruh
impeller dan volute pengeluaran atau diffusers.
Pada pabrik fatty alcohol dari CPO, kompresor digunakan untuk
mengalirkan gas dengan menaikan tekanannya. Pemilihan kompresor berdasarkan
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
13
besarnya laju alir bahan yang akan dikompres serta tekanan masuk kompresor.
Kompresor yang digunakan pada perancangan ini ada satu yaitu Kompresor
Sentrifugal. Kompresor digunakan untuk distribusi fluida gas dengan tekanan
tinggi yaitu 200 kPa hingga 400 Mpa. Biasanya pada proses kompresi suatu gas
akan menaikkan suhu gas tersebut, dalam pengkompresian gas diatomik
temperatur gas terkompresi tidak lebih dari 200oC. Dan efisiensi reciprocating
compressor adalah 70% untuk rasio kompresi 1,5; 80% untuk rasio kompresi 2;
serta 80 85% untuk rasio kompresi 35. Sedangkan efisiensi centrifugal
compressor adalah 75 80% dan efisiensi Rotary compressor adalh 50%. Jenis
kompresor yang digunakan dapat ditentukan dengan menflotkan debit bahan yang
akan dikompresikan pada kurva pada Gambar 1 (Brannan, 2002) :
Diperiksa
Disetujui
14
Bab 2
Dasar Perancangan Alat
2.3
Pompa
Jenis pompa yang digunakan adalah pompa sentrifugal. Pompa sentrifugal
= A. B-(1-T/Tc)^n
................................................................(2.1)
menghitung
............................(2.2)
viskositas
masing-masing
komponen
dapat
....................................................(2.3)
Diperiksa
Disetujui
15
....................................................................................................(2.5)
Dimana:
Dioptimum
................................................................(2.6)
........................................................................................(2.7)
NRe
........................................................................................(2.8)
Bila asumsi aliran yang dibuat benar (N Re > 2100), selanjutnya dilakukan
perhitung friction losses aliran fluida. Friction losses dapat dihitung dengan
persamaan (Geankoplis, 1999):
Friksi pada pipa lurus (Ff):
....................................................(2.9)
Diperiksa
Disetujui
16
Dimana
= n.Kf x
......................................(2.10)
= Kc
..........................(2.11)
Dimana:
Kc
= 0,55
..........................................................................(2.12)
= Kex
..........................(2.13)
Dimana:
Kex
=
Untuk aliran turbulen, nilai = 1 dan diasumsikan A 2 <<< A1, sehingga
A2/A1 = 0 (Geankoplis, 1999). Total friction losses aliran fluida didapatkan dengan
menjumlahkan semua nilai friksi yang diperoleh (F).
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
17
kerja
yang
dihasilkan
fluida
dapat
menggunakan
persamaan
(Geankoplis,1999):
Ws
= -.Wp
...............................................................................................(2.15)
Sehingga:
Wp
..................................................................................................(2.16)
......................................................................................(2.17)
..................................................................................................(2.18)
Diperiksa
Disetujui
18
1) Volume Tangki
(Fogler, 1999)
tangki
2) Dimensi Tangki
Jenis head dan bottom yang digunakan adalah jenis torispherical
yang bekerja pada tekanan yang relatif rendah (tekanan atmosferis)
dan tekanan tinggi.
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
19
Diperiksa
Disetujui
20
ts-1
H s 1 12 ID
C
2 f E 144
[Pers.
3-16,Brownell
and Young]
ts-2
H s H s N - 1 12 ID
=
C
2 f E 144
and Young]
Tekanan Hidrostatis , Ph =
Diperiksa
Disetujui
21
Young]
Tebal head (Th)
th
[Pers.
13.12,
Brownell
and
Young]
2.2
Compressor
Compressor digunakan untuk mengalirkan gas dan menaikan tekanan.
Pemilihan Compressor berdasarkan besarnya laju alir bahan yang akan dikompres
serta tekanan masuk Compressor. Compressor yang digunakan pada perancangan
ini ada tiga yaitu Compressor Sentrifugal, recicoprating, dan axial flow.
Kemudian untuk menentukan head kompresor dapat dihitung dengan
persamaan berikut ini (Brannan, 2002) :
Dimana :
= faktor komporesi
= Tetapan
T1 = Suhu masuk
Pra-Rancangan Pabrik Fatty Alcohol dari CPO
Kelompok 7. Ganjil/2016-2017
Dibuat
Diperiksa
Disetujui
22
P1 dan P2 = Tekanan
Efisiensi polytropic kompresor ditentukan dengan menflotkan debit ke
Gambar 2.2 Approximate polytropic efficiencies for centrifugal and axial flow
compressors berikut :
Gambar 2.2 Approximate polytropic for centrifugal and axial flow compressor
Dari efficiency polytropic, kita dapat menentukan efisisensi adiabatik dari
Gambar 2.3 Branan dengan :
Diperiksa
Disetujui
23
Dimana :
Hp = Daya kompresor
W = Kapasitas kompresor
HAD = Head kompresor
EA = efisiensi adiabatis
Diperiksa
Disetujui
24
DAFTAR PUSTAKA
Brownell, L.E. And Young, E.H., 1959, Process Equipment Design, John Willey
& Sons, New York
Geankoplis, CJ., 1999, Transport Processes and Unit Operations, 3rd Edition,
London, Prentice Hall International.
M.H. Rahmes, W.L. Nelson, 1948, Viscosity Blending Relationships Of Heavy
Petroleum Oils. Oklahoma: University of Usla.
Perry, J. H.et al, 1997, Chemical Engineers' Handbook, 7th Edition, McGrawHill, New York.
Peter, et al. 2003. Plant Design and Economics for Chemical Engineers, 5th ed.
New York : University of Colorado.
Reklaitis, G.V. And D.R. Schneider., 1983. Introduction to Material and Energy
Balances, John Willey & Sons, New York.
Sieder, WD., JD. Seader, Daniel RL., Soemantri W. 2010. Product and Process
Design Principles Syntesis, Analysis and Evaluation, 3 rd edition. Asia :
John Wiley & Sons.
Walas, M.S., 1990, Chemical Process Equipment Selection and Design, London,
Betterworth-Heinemann.
Yaws, C.L., 1999, Chemical Properties Handbook, Mc Graw Hill, New York.
Diperiksa
Disetujui