Anda di halaman 1dari 2

Dunia Akuntan: Penyusutan Aset Tetap (Pajak)

1 of 2

Lainnya

Home

http://duniaakuntan10.blogspot.co.id/2014/10/penyusutan-aset-tetap-paj...

Blog Berikut

Perpajakan

Buat Blog

Akuntansi

Audit

Peraturan Perpajakan

Masuk

Lain-Lain

Senin, 06 Oktober 2014

Ilmu Akuntan

Penyusutan Aset Tetap (Pajak)

27 suka

PSAK mendefinisikan aset tetap sebagai aset berwujud yang dimiliki untuk kegiatan produksi atau operasi normal dalam periode lebih dari satu tahun buku
dan tidak untuk diperjualbelikan. Aset tetap pada awalnya diakui sebesar nilai perolehan nya, kemudian dilakukan penyusutan atas nilai persediaan tersebut.
Penyusutan dapat didefinisikan sebagai pembebanan secara sistematis atas nilai aset. Hal ini agar pada saat perolehan aset tetap tidak langsung dibiayakan
semua, namun dibiayakan secara proporsional dari masa manfaatnya.

Jadilah orang pertama yang


menyukai ini.

Perpajakan juga memiliki peraturannya tersendiri mengenai penyusutan aset tetap. Melihat fenomena ini, sudah banyak perusahaan atau instansi yang
melakukan penyusutan aset tetap sesuai dengan peraturan perpajakan. Kemungkinan hal ini bertujuan untuk meminimalkan perbedaan akuntansi yang
dilakukan perusahaan dengan perpajakan.
Terdapat beberapa hal yang menjadi patokan khusus bagi penyusutan secara perpajakan. Pada peraturan perpajakan tidak mengenai nilai residu. Nilai residu
adalah nilai sisa yang diestimasi setelah masa manfaat aset tetap yang diestimasi juga oleh perusahaan telah selesai. Perpajakan juga sudah menentukan
sendiri masa manfaat untuk masing-masing jenis aset tetap. Perpajakan menentukan tersendiri metode penyusutan yang akan diperlakukan pada aset tetap,
yaitu Metode Garus Lurus dan Metode Saldo Menurun. Peraturan perpajakan mengenai penyusutan dapat dijelaskan pada tabel berikut:

Arsip Blog

2016 (4)
2015 (15)

Kelompok Harta Berwujud

Masa Manfaat

Tarif Penyusutan
Garis Lurus

Kelompok
bangunan:

2014 (57)

Saldo Menurun

Desember (4)

bukan

November (4)
Oktober (34)
Ekuitas (SAK ETAP)

Kelompok 1

4 Tahun

25 %

50 %

Kelompok 2

8 Tahun

12,5 %

25 %

Kewajiban Diestimasi dan


Kotinjensi (SAK ETAP)

Kelompok 3

16 Tahun

6,25%

12,5 %

Sewa (ETAP)

Kelompok 4

20 Tahun

10 %

Aset Tidak Berwujud (SAK ETAP)

Permanen

10 Tahun

Tidak Permanen

20 Tahun

10 %

Kelompok bangunan:

Aset Tetap (SAK ETAP)


Properti Investasi (SAK ETAP)
Investasi pada Joint Venture (SAK
ETAP)
Lain-Lain

Contoh:
Pada tanggal 2 Januari 2014 perusahaan membeli sebuah sepeda motor senilai Rp 35.000.000. Perusahaan juga harus mengeluarkan biaya lainnya untuk
biaya pengiriman dan surat-surat kendaraan sebesar Rp 5.000.000,00. Bagaimana perhitungan penyusutan nya dan jurnal nya.
a. Jurnal pada saat pembelian:
HPP sepeda motor tersebut sebesar Rp 40.000.000,00. Maka jurnal nya sebagai berikut:
Aset Tetap - Sepeda Motor
Bank

Akuntansi
Audit

Rp 40.000.000,00
Rp 40.000.000,00

b. Perhitungan penyusutan aset tetap:


Tahun

Metode Garis Lurus


Perhitungan

Metode Saldo Menurun

Beban Penyusutan

Perhitungan

Beban Penyusutan

2014

40.000.000 x 25% =

10.000.000

40.000.000 x 50% =

20.000.000

2015

40.000.000 x 25% =

10.000.000

20.000.000 x 50% =

10.000.000

2016

40.000.000 x 25% =

10.000.000

10.000.000 x 50% =

5.000.000

2017

40.000.000 x 25% =

10.000.000

Sisa lngsng dibebankan

Jumlah

40.000.000

Jumlah

5.000.000
40.000.000

Maka jurnal nya dapat dijelaskan sebagai berikut:


Tahun

Keterangan

Metode Garis Lurus

Metode Saldo Menurun

2014

Beban penyusutan aset tetap


Akumulasi penyusutan aset tetap

10.000.000
10.000.000

20.000.000
20.000.000

2015

Beban penyusutan aset tetap


Akumulasi penyusutan aset tetap

10.000.000
10.000.000

10.000.000
10.000.000

2016

Beban penyusutan aset tetap


Akumulasi penyusutan aset tetap

10.000.000
10.000.000

5.000.000
5.000.000

2017

Beban penyusutan aset tetap


Akumulasi penyusutan aset tetap

10.000.000
10.000.000

5.000.000
5.000.000

Perlakuan perhitungan penyusutan ini tidak jauh berbeda ketika perusahaan membeli aset di pertengahan tahun. Pertama kita hanya perlu memastikan
beberapa beban pajak yang dibebankan pada tahun tersebut. Kemudian kita tentukan berapa bulan aset tetap disusutkan pada tahun bersangkutan. Untuk
perhitungan penyusutan pada akuntansi pada umumnya juga tidak jauh berbeda dari penjelasan di atas.
Diposkan oleh abraham turnip di 11.25

+3 Recommend this on Google

15/11/2016 8:35

Dunia Akuntan: Penyusutan Aset Tetap (Pajak)

2 of 2

http://duniaakuntan10.blogspot.co.id/2014/10/penyusutan-aset-tetap-paj...

1 komentar

Tambahkan komentar

Komentar teratas

abraham turnip 2 tahun yang lalu - Dibagikan kepada publik

Penyusutan
Aset Tetap (Pajak)
PSAK
mende nisikan aset tetap sebagai aset berwujud yang dimiliki untuk kegiatan
produksi atau operasi normal dalam periode lebih dari satu tahun buku dan tidak
untuk diperjualbelikan. Aset tetap pada awalnya diakui sebesar nilai
perolehan nya, kemudian di...
+1
2

Balas

Posting Lebih Baru

Beranda

Posting Lama

Langganan: Poskan Komentar (Atom)

15/11/2016 8:35

Anda mungkin juga menyukai