Gangguan Cemas
Gangguan Cemas
8. Mulut kering
9. Kepala pusing/ melayang
10. Mual, mencret, perut tidak enak
11. Muka panas/badan menggigil
12. Buang air kecil lebih sering
13. Sukar menelan/ rasa tersumbat
Kewaspadaan berlebihan dan penangkapan berkurang:
14. Perasaan jadi peka/ mudah ngilu
15. Mudah kaget/terkejut
16. Sulit konsentrasi
17. Sukar tidur
18. Mudah tersinggung
Hendaya dalam fungsi kehidupan sehari-hari, bermanifestasi dalam
gejala penurunan kemampuan bekerja, hubungan sosial dan melakukan
kegiatan rutin. Pada anak-anak sering terlihat adanya kebutuhan berlebihan
untuk ditenangkan (reassurance) serta keluhan somatic berulang yang
menonjol.
perpisahan),
kenaikan
berat
badan
(seperti
dalam
gangguan
mood,
gangguan
psikotik,
atau
pervasive
developmental disorder.
Berdasarkan PPDGJ III, pedoman diagnosis untuk gangguan cemas
menyeluruh (F41.1) adalah:
santai); dan
overaktivitas otonomik (kepala terasa ringan, berkeringat, jantung
berdebar-debar, sesak napas, keluhan lambung, pusing kepala,
serta
keluhan-keluhan
somatik
berulang
yang
menonjol.
adanya gejala-gejala lain yang sifatnya sementara (untuk beberapa
hari), khususnya depresi, tidak membatalkan diagnosis utama
gangguan
anxietas
memenuhi
kriteria
menyeluruh,
lengkap
dari
selama
hal
tersebut
episode
depresif,
tidak
gangguan
yaitu
Therapy),
mengidentifikasi
dengan
cognitive
pikiran-pikiran
yang
d. Suportif
2.
Somatoterapi
a. Ansiolitik Benzodiazepin
- Ansiolitik yang paling sering digunakan.
- Tidak mengurangi kekhawatiran, namun mengatasi kecemasan
dengan menurunkan kewaspadaan dan dengan menghilagkan
-
yang
menyebabkan sedasi,
dan amnesia
gangguan kosentrasi,
sama,
benzodiazepin broadspectrum
Nitrazepam dan Flurazepam,
antiinsomnia
karena
dosis
lebih
merupakan
efektif
antiinsomnia
sebagai
berdekatan
premedikasi bedah
Bromazepam, Lorazepam, dan Clobazam, lebih efektif
sebagai
anticemas
karena
dosis
antiinsomnia
dan
dan ginjal
Alprazolam, efektif untuk ansietas antisipatorik, memiliki
GAD.
Buspiron
juga
tidak
menyebabkan
Prognosis
Baik tidaknya prognosis pada gangguan cemas menyeluruh tergantung
pada tingkat keparahan dari kondisi yang terjadi. Tanpa terapi, gangguan
cemas menyeluruh bisa terus berlanjut dan terus muncul dalam kehidupan
pasien. Prognosis semakin buruk pada orang yang memiliki lebih dari satu
jenis gangguan kecemasan. Terlebih, pada pasien dengan gangguan cemas
menyeluruh ini
SUMBER:
Maslim, R. 2003. Buku Saku Diagnosis Gangguan Jiwa Rujukan Ringkas dari PPDGJ III.
Jakarta : PT Nuh Jaya.
Sadock, BJ; Sadock, VA. Generalized Anxiety Disorder in : Kaplan & Sadocks Synopsis of
Psychiatry : Behavioral Sciences/Clinical Psychiatry, 11th Edition. New York: Lippincott
Williams & Wilkins: 2013. p. 623-7.
Zieve , David. 2012. Generalized Anxiety Disorder [Online] Diakses tanggal 11 April 2012.
Availabvle from : www.ncbi.nlm.nih.gov/pubmedhealth/PMH0001915/