Anda di halaman 1dari 7

Esty Risa Mubarani

04011181320033

ANALISIS MASALAH

Apa yang membedakan dokter keluarga dengan dokter umum (batasan)?


Jawab:
DOKTER PRAKTEK UMUM

DOKTER KELUARGA

Cakupan Pelayanan

Terbatas

Lebih Luas

Sifat Pelayanan

Sesuai Keluhan

Menyeluruh, Paripurna, bukan sekedar yang dikeluhkan

Cara Pelayanan

Kasus per kasus dengan pengamatan


sesaat

Kasus per kasus dengan berkesinambungan sepanjang haya

Jenis Pelayanan

Lebih kuratif hanya untuk penyakit


tertentu

Lebih kearah pencegahan, tanpa mengabaikan pengobatan d


rehabilitasi

Peran keluarga

Kurang dipertimbangkan

Lebih diperhatikan dan dilibatkan

Promotif dan
pencegahan

Tidak jadi perhatian

Jadi perhatian utama

Hubungan dokterpasien

Dokter pasien

Dokter pasien teman sejawat dan konsultan

Awal pelayanan

Secara individual

Secara individual sebagai bagian dari keluarga komunitas da


lingkungan

Dokter keluarga adalah dokter yang mengutamakan penyediaan pelayanan komprehensif bagi semua
orang yang mencari pelayanan kedokteran dan mengatur pelayanan oleh provider lain bila diperlukan.
Dokter ini adalah seorang generalis yang menerima semua orang yang membutuhkan pelayanan
kedokteran tanpa adanya pembatasan usia, gender, ataupun jenis penyakit. Dikatakan pula bahwa
dokter keluarga adalah dokter yang mengasuh individu sebagai bagian dari keluarga dan dalam
lingkup komunitas dari individu tersebut. Tanpa membedakan ras, budaya, dan tingkatan sosial.
Secara klinis, dokter ini berkompeten untuk menyediakan pelayanan dengan sangat
mempertimbangkan dan memperhatikan latar belakang budaya, sosioekonomi, dan psikologis pasien.
Dokter ini bertanggung jawab atas berlangsungnya pelayanan yang komprehensif dan bersinambung
bagi pasiennya (WONCA, 1991).
Adapun batasan pelayanan kedokteran keluarga adalah sebagai berikut:

1. Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan kedokteran yang menyeluruh yang


memusatkan pelayanannya kepada keluarga sebagai satu unit, dimana tanggung jawab
dokter terhadap pelayanan kesehatan tidak dibatasi oleh golongan umur atau jenis
kelamin pasien, juga tidak oleh organ tubuh atau jenis penyakit tertentu saja (The
American Academy of Family Physician, 1969). Lebih ditujukan untuk

kepentingan penyelenggaraan pelayanan karena merujuk pada karaketristik


pelayanan.
2. Pelayanan dokter keluarga adalah pelayanan spesialis yang luas yang bertitik tolak
dari suatu pokok ilmu yang dikembangkan dari berbagai disiplin ilmu lainnya
terutama ilmu penyakit dalam, ilmu kesehatan anak, ilmu kebidanan dan kandungan,
ilmu bedah, serta ilmu kedokteran jiwa, yang secara keseluruhan membentuk kesatuan
yang terpadu, diperkaya dengan ilmu perilaku, biologi, dan ilmu-ilmu klinik, dan
karenanya mampu mempersiapkan dokter untuk mempunyai peranan yang unik dalam
menyelenggarakan penatalaksanaan pasien, penyelesaian masalah, pelayanan
konseling, serta dapat bertindak sebagai dokter pribadi yang mengkoordinasikan
seluruh pelayanan kesehatan (The American Academy of Family Physician, 1969).
lebih ditujukan untuk kepentingan pendidikan dan pelatihan karena merujuk pada
penerapan disiplin ilmu.

Bagaimana cara untuk menjadi dokter keluarga?


Jawab:

Apa saja tugas dan tanggung jawab dokter keluarga?


Jawab:
Tugas dokter keluarga:

Mendiagnosis dan memberikan pelayanan aktif saat sehat dan sakit

Melayani individu dan keluarganya

Membina dan mengikut sertakan keluarga dalam upaya penanganan penyakit

Menangani penyakit akut dan kronik

Merujuk ke dokter spesialis

Kewajiban dokter keluarga:

Menjunjung tinggi profesionalisme


Menerapkan prinsip kedokteran keluarga dalam praktek
Bekerja dalam tim kesehatan
Menjadi sumber daya kesehatan
Melakukan riset untuk pengembangan layanan primer

Apa saja prinsip, karakteristik, standar dan kompetensi kedokteran keluarga menurut
WONCA?
Jawab:
Prinsip-prinsip pelayanan/pendekatan dokter keluarga adalah memberikan/mewujudkan:

Pelayanan yang holistik dan komprehensif

Pelayanan yang kontinu

Pelayanan yang mengutamakan pencegahan

Pelayanan yang koordinatif dan kolaboratif

Penanganan personal bagi setiap pasien sebagai bagian integral dari keluarganya

Pelayanan yang mempertimbangkan keluarga, lingkungan kerja, dan lingkungan


tempat tinggalnya

Pelayanan yang menjunjung etika dan hukum

Pelayanan yang dapat diaudit dan dapat dipertanggung jawabkan

Pelayanan yang sadar biaya dan mutu

Standar kompetensi dokter keluarga menurut Deklarasi WONCA 2003 adalah sebagai berikut:

1. Melaksanakan asuhan bagi pasien dalam kelompok usia tertentu

Bayi baru lahir

Bayi

Anak

Remaja

Dewasa

Wanita hamil dan menyusui

Lansia pria dan wanita

2. Mengintegrasikan komponen asuhan komprehensif

Memahami epidemiologi penyakit

Melakukan anamnesis dan pemeriksaan jasmani secara memadai

Memahami ragam perbedaan faali dan mekanisme obat

Menafsirkan hasil pemeriksaan laboratorium dan radiologi

Menyelenggarakan penilaian risiko khusus usia tertentu

Menyelenggarakan upaya pencegahan, penapisan, dan panduan serta


penyuluhan gizi

Memahami pokok masalah perkembangan normal

Menyelenggarakan konseling psikologi dan perilaku

Mengkonsultasikan atau merujuk pasien tepat pada waktunya bila diperlukan

Menyelenggarakan layanan paliatif dan jelang ajal

Menjunjung tinggi aspek etika pelayanan kedokteran

3. Mengkoordinasikan layanan kesehatan


a) Dengan keluarga pasien

Penilaian keluarga

Menyelenggarakan pertemuan keluarga (pasien)

Pembinaan dan konseling keluarga

b) Dengan masyarakat

Penilaian kesehatan masyarakat dan epidemiologi

Pemeriksaan/penilaian masyarakat

Mengenali dan memanfaatkan sumber daya masyarakat

Program pencegahan dan pendidikan bagi masyarakat

Advokasi/pembelaan kepentingan kesehatan masyarakat

4. Menangani masalah-masalah kesehatan yang menonjol

Kelainan alergik

Anestesia dan penanganan nyeri

Kelainan yang mengancam jiwa dan kegawatdaruratan

Kelainan kardiovaskuler

Kelainan kulit

Kelainan mata dan telinga

Kelainan saluran cerna

Kelainan perkemihan dan kelamin

Kelainan obstetrik dan ginekologi

Penyakit infeksi

Kelainan muskuloskeletal

Kelainan neoplastik

Kelainan neurologi

Psikiatri

5. Melaksanakan profesi dalam tim penyedia kesehatan

Menyusun dan menggerakkan tim

Kepempimpinan

Keterampilan manajemen praktik

Pemecahan masalah konflik

Peningkatan kualitas

Karakteristik pelayanan kedokteran keluarga menurut beberapa ahli:

Lynn P. Carmichael (1973)

Mencegah penyakit dan memelihara kesehatan

Pasien sebagai bagian dari keluarga dan masyarakat

Pelayanan menyeluruh, mempertimbangkan pasien dan keluarganya

Andal mendiagnosis, tanggap epidemiologi dan terampil menangani penyakit

Tanggap saling-aruh faktor biologik-emosi-sosial, dan mewaspadai kemiripan


penyakit

Debra P. Hymovic & Martha Underwood Barnards (1973)

Pelayanan responsif dan bertanggung jawab

Pelayanan primer dan lanjut

Diagnosis dini, capai taraf kesehatan tinggi

Memandang pasien dan keluarga

Melayani secara maksimal

IDI (1982)

Memandang pasien sebagai individu, bagian dari keluarga dan masyarakat

Pelayanan menyeluruh dan maksimal

Mengutamakan pencegahan, tingkatan taraf kesehatan

Menyesuaikan dengan kebutuhan pasien dan memenuhinya

Menyelenggarakan pelayanan primer dan bertanggung jawab atas kelanjutannya

Anda mungkin juga menyukai