Anda di halaman 1dari 4

SKENARIO C BLOK 28

Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawah ibunya ke UGD RSMH karena mengalami kesulitan
bernafas. Dua hari sebelumnya,Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek.
Pemeriksaan fisik
Anak digendong ibu, gelisah, menangis terus. Sewaktu hendak di periksa,
anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keem pat ekstremitas bergerak
aktif s i m e t r i s . B i b i r d a n s e k i t a r n y a t a m p a k b i r u . N a f a s t e r l i
hat

c e p a t d e n g a n peningkatan usaha nafas dan terdengar suara mengorok

setiap kali anak menarik nafas. Berat badan 12 kg, panjang badan 86 cm, temperature 37,6 di
axilla.
-

Paru " respiratory rate 48 kali/menit. nafas cuping hidung 345, gerakan
dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi su ara sterna dan sela iga 345.

Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-)


Jantung : tidak ada kelainan HR 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nadi radialiskuat.

Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.


I.

KLARIFIKASI ISTILAH
N

Istilah

O
1

Demam/panas tidak
tinggi

Gelisah

Suara ngorok (stridor)

Nafas Cuping Hidung

Ronkhi

Vesikuler

Retraksi Suprasternal

Pengertian
Suhu badan melebihi 37,5 C
Keadaan seseorang yang merasa tidak tenang dan
selalu merasa khawatir
Suara nafas kasar yang disebabkan karen adanya
turbulensi aliran udara karena adanya sumbatan di
saluran nafas bagian atas
Cuping hidung ikut bergerak saat bernafas yang
merupakan tanda dari distress nafas
Suara nafas tambahan yang terjadi akibat
penyumbatan pada bronkus
Frekuensi bunyi yang rendah seperti bunyi nafas
normal pada paru selama ventilasi
Adanya cekungan bagian atas dada yang timbul
saat inspirasi sebagai tanda adanya distress nafas

Tes yang dilakukan pada daerah dasar kuku untuk


8

Capillary Refill Time

memonitor dehidrasi dan jumlah aliran darah ke


jaringan

II.

IDENTIFIKASI MASALAH
1. Keluhan utama
Awi, anak laki-laki 2 tahun, dibawah ibunya ke UGD RSMH karena mengalami
kesulitan bernafas.
a. Apa makna klinis kesulitan bernafas pada kasus?
b. Bagaimana penyebab dan mekanisme kesulitan bernafas?
c. Bagaimana dampak jika anak kesulitan bernafas?
d. Bagaimana pemeriksaan awal pada anak di UGD?
e. Apa tatalaksana awal kesulitan bernafas pada anak di UGD?
f. Apa saja jenis dari kesulitan bernafas?
2. Keluhan tambahan

Awi menderita panas tidak tinggi dan batuk pilek dua hari sebelumnya.
a. Apa makna klinis panas tidak tinggi dan batuk pilek dua hari
sebelumnya ?
b. Bagaimana hubungan kesulitan bernafas dan panas tidak tinggi, batuk
pilek dua hari sebelumnya ?
c. Bagaimana penyebab dan mekanisme
panas tidak tinggi
batuk pilek
3. Pemeriksaan fisik
- Anak digendong ibu, gelisah, menangis terus. Sewaktu hendak di periksa,
anak semakin gelisah, anak terus memberontak, keem pat ekstremitas
bergerak aktif s i m e t r i s .
a. Bagaimana interpretasi dan mekanisme abnormal dari
Anak gelisah dan menangis terus.
Sewaktu hendak diperiksa, anak semakin gelisah dan anak

terus memberontak
keempat ekstremitas bergerak aktif s i m e t r i s .

Bibir dan sekitarnya tampak biru.


a. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
bibir dan sekitarnya tampak biru?

N a f a s t e r l i h a t c e p a t d e n g a n peningkatan usaha nafas dan terdengar sua


ra mengorok setiap kali anak menarik nafas.
a. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
na f a s t e r l i h a t c e p a t d e n g a n peningkatan usaha nafas
terdengar suara mengorok setiap kali anak menarik nafas?

Berat badan 12 kg, panjang badan 86 cm, temperature 37,6 di axilla.


a. Bagaimana status gizi pada anak tersebut?
b. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
temperature 37,6 di axilla
c. Bagaimana klasifikasi demam pada anak?

Paru : respiratory rate 48 kali/menit. nafas cuping hidung(+), gerakan


dinding dada simetris kiri dan kanan, retraksi su ara sterna dan sela iga
(+). Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-)
a. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
respiratory rate 48 kali/menit.
nafas cuping hidung (+)
gerakan dinding dada simetris kiri dan kanan,
retraksi suara sterna dan sela iga (+)
Auskultasi : vesikuler, ronkhi (-)

Jantung : tidak ada kelainan HR 135 kali/menit, nadi brachialis kuat, nadi radialis
kuat.
a. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
tidak ada kelainan HR 135 kali/menit
nadi brachialis dan nadi radialis kuat

Kulit berwarna merah muda, hangat, capillary refill time 2 detik.


a. Bagaimana interpretasi(makna klinis) dan mekanisme abnormal dari
kulit berwarna merah muda dan hangat
capillary refill time 2 detik

III.

HIPOTESIS
Awi anak laki-laki 2 tahun mengalami distress pernafasan et causa croup

IV.

LEARNING ISSUE
Anatomi, Histologi & Fisiologi Pernafasan
Fisiologi Gas Darah
Tatalaksana Kegawatdaruratan Anak
Croup

V.
1.

ANALISIS MASALAH

Anda mungkin juga menyukai