1. Berdasarkan data lab tanggal 12/2, 4132 dan 14/2, nilai kreatinin mengalami peningkatan yang menunjukkan adanya penurunan fungsi ginjal. 2. Berdasarkan data lab tanggal 12/2, nilai SGOT dan SGPT mengalami peningkatan dari nilai normal. SGOT dan SGPT merupakan enzim intrasel yang terutama berada pada jantung, hati dan jaringan skelet. SGOT dan SGPT akan meningkat pada kerusakan sel hati dan pada keadaan lain. 3. Berdasarkan data lab tanggal 12/2, nilai billirubin direct dan indirect mengalami peningkatan. Peningkatan bilirubin baik direct maupun indirect terjadi akibat gangguan fungsi hati dalam mengkonjugasi dan mengekskresi pigmen empedu. 4. Pada tanggal 12/2, nilai albumin mengalami penurunan. Albumin merupakan protein plasma yang disintesis oleh hati. Ketika hati mengalami gangguan maka sintesis albumin terganggu sehingga jumlahnya akan menurun. Adanya penurunan albumin menyebabkan penurunan tekanan onkotik plasma yang turut berperan dalam pembentukan asites. 5. Pada tanggal 12/2 dan 13/2, nilai kalium (K) mengalami peningkatan dan klorid (Cl) mengalami peningkatan. 6. Pada tanggal 4/10 nilai WBC mengalami penurunan yang dapat dikarenakan adanya infeksi. 7. Berdasarkancatatan perkembangan pasien pada tanggal 14, di dapat diagnosis baru splenomegali (diketahui bahwa nilai platelet mengalami penurunan). Hal ini dikarenakan pada pasien sirosis terjadi splenomegali yang disebabkan oleh hipertensi portal. Splenomegali tersebut menyebabkan terjadinya perombakan besar dari platelet dalam limpa sehingga menyebabkan penurunan platelet. 8. Berdasarkan data lab tanggal 12/2, 13/2 dan 14/2 diketahui bahwa nilai hemoglobin (Hb) di bawah nilai normal menunjukkan pasien mengalami anemia. Analisa Pengobatan Pasien
Omeprazol = penggunaan untuk mengurangi sekresi asam lambung
untuk mengatasi hipertensi portal bekerja pada antagonis aldosteron. Pemberian : 1-1-0 tidak diberikan pada malam hari agar tidak mengganggu kenyamanan tidur