NIM : B1J013028
Ikhtiologi / A
2. Tubuh
Cetacea memiliki tubuh yang ditutupi oleh kulit, sama seperti mamalia
lainnya yang juga mempunya rambut. Ikan pada umumnya tubuhnya ditutupi oleh
sisik.
3. Pengelihatan
Cetacea memiliki kelopak mata untuk melindungi matanya. Ikan tidak
mempunyai kelopak mata.
4. Tidur
Paus tidur dengan menutup sebelah mata artinya mereka tidur dengan 1
bagian otak saja (hemispore). Saat istirahat atau tidur sebagian otak Cetacea akan
aktif untuk kebutuhan bernapas dan juga untuk mengawasi sekitarnya, sebagian otak
lainnya akan beristirahat. Ikan pada umumnya beristirahat atau tidur di tempattempat tersembunyi atau perairan dangkal. Mereka akan diam tak bergerak dengan
mata terbuka, sebab tidak mempunyai kelopak mata. Sementara ikan Hiu beristirahat
sambil tetap berenang.
5. Sirip
Sirip depan pada Cetacea terdapat tulang jari di dalamnya dan Cetacea hanya
mempunyai 3 macam sirip yaitu sirip depan, sirip belakang atau punggung (sirip
dorsal), dan sirip ekor. Sirirp ekor Cetacea bentuknya horizontal. Ikan tidak
mempunyai tulang jari di dalam siripnya dan ikan memiliki 5 macam sirip yaitu sirip
depan, sirip belakang, sirip perut, sirip anus, dan sirip ekor. Sirip ekor bentuknya
vertikal.
6. Cara Berenang
Cara berenang Paus adalah dengan menggerak-gerakan sirip ekornya ke atas
dan ke bawah. Ikan hiu berenang menggerak-gerakan sirip ekornya ke kiri dan ke
kanan.
7. Berkembang Biak
Paus berkembang biak seperti pada mamlia umumnya yaitu dengan
melahirkan anak (vivipar). Ikan Hiu berkembang biak dengan ovovivipar.
8. Membesarkan Anak
Paus setelah melahirkan, sang induk akan selalu menjaga anaknya dari segala
ancaman bahaya. Induknya akan mengajari berbagai hal agar sang anak mandiri
kelak. Bebrapa ikan ada yang merawat telur sampai mereka menetas, yang lainnya
membiarkan telur-telur itu menetas dengan sendirinya. Namun setllah menetas, induk
ikan tidak akan merawat dan mengajari apapun pada anak-anaknya karena setelah
menetas sudah mandiri.
Cetacea adalah mamlia yang hidup di lautan, namun kita sudah biasa
menyebutnya Ikan Paus, Ikan Lumba-lumba ataupun Ikan Pesut. Walaupun pada
kenyataannya mereka benar-benar bukan dari keluarga Ikan. Kata cetacean
digunakan untuk menggambarkan semua paus, lumba-lumba dan pesut dalam ordo
Cetacea. Kata ini berasal dari bahasa Latin yang berarti cetus hewan laut besar,
dan ketos kata Yunani, yang berarti raksasa laut. Ordo Cetacea memiliki perbedaan
dalam penampilan mereka, baik penyebaran, sifat dan perilakunya.
Cetacean sendiri hidup ada sekitar 86 jenis spesises. Cetacea memiliki
berbagai ukuran yang beragam dari Lumba-lumba Hector yang terkecil yang hanya
berukuran sedikit lebih besar dari 39 inchi sampai dengan Pus terbesar yaitu Paus
biru yang dapat mencapai ukuran lebih dari 100 meter. Cetacea hidup di semua
lautan dan di banyak sungai utama di dunia.
1. Paus (Whale)
Paus yang dikenal ada 2 macam yaitu Paus bergigi (Odontoceti) dan Paus
Tidak bergigi (Mysticeti). Paus Odontoceti yang bergigi mempunyai ukuran yang
lebih kecil daripada Paus Mysticeti. Pus Odontoceti adalah paus pemangsa yang
berburu ikan, sotong dan mamlia laut sebagai makanan utamanya, mempunyai saru
lubang pernapasan. Paus bergigi masih satu kerabat dekat dengan Lumba-lumba dan
Pesut. Sedangkan Paus tidak bergigi (Mysteceti) mempunyai ukuran tubuh lebih
besar ketimbang Paus Odontoceti yang bergigi, yang paling terkenal adalah Paus biru
dengan ukuran raksasanya hingga mencapai ukuran panjang 33-100 meter dan
dengan berat hingga 200 ton. Paus Mysticeti memang benar-benar tidak bergigi,
namun sebagai gantinya mereka dilengkapi dengan struktur yang dikenal sebagai
balin yang berbentuk sikat sebagai penyaring makanan. Balin pada Paus tidak bergigi
berfungsi sebagai penyaring plankton sebagai makanan utamanya. Perbedaan
mencolok lainnya adalah pada lubang pernapasan. Paus Mysticeti punya 2 lubang
pernapasan.
Paus memiliki ciri-ciri sebagai berikut :
Paus bernafas menggunakan paru-paru
Paus mempunyai kelenjar susu
Paus berdarah panas
Paus memiliki jantung dengan 4 ruang
Paus memiliki rambut
Klasifikasi ilmiah dari Paus :
Kerjaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Cetacea
2. Lumba-lumba (Dolphin)
Lumba-lumba merupakan hewan laut yang paling menarik perhatian manusia,
selain bentuk mukanya yang lucu dan bersahabat, Lumba-lumba merupakan hewan
cerdas dan bisa akrab berteman dengan manusia. Jenis Lumba-lumba sangat banyak
terhitung ada sekitar 36-40 jenis. Lumba-lumba masih satu kerabat dengan Paus.
Lumba-lumba termasuk karnivora pemakan ikan-ikan kecil dan cumi-cumi sebagai
makanan utamanya. Sebagai hewan mamalia laut untuk bernafas Lumba-lumba perlu
naik ke permukaan tiap waktu tertentu agar tetap hidup. Lumba-lumba mengambil
oksigen di permukaan melalui lubang udara yang terletak di atas kepalanya.
Ciri-ciri Lumba-lumba sebagai mamalia sabagai berikut :
Lumba-lumba bernafas menggunakan paru-paru
Lumba-lumba berkelenjar susu
Lumba-lumba berdarah panas
Lumba-lumba memiliki jantung dengan 4 ruang
Klasifikasi ilmiah dari Lumba-lumba :
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Cetacea
Famili
: Delphinidae
3. Pesut (Irrawaddy)
Pesut merupakan mamalia air yang hidup di perairan tawar sekitar laut di
India, Indocina, Filipina serta Kalimantan. Pesut biasanya tidak berkumpul dalam
kelompok besar, akan tetapi mereka cenderung hidup secara individu atau dalam
kelompok kecil yang tidak stabil. Spesies ini mempunyai melon (jaringan berlemak
dan berminyak di kepala). Moncongnya tidak khas, tidak runcing seperti lumbalumba. Sedangkan sirip punggung yang terletak duapertiga posterior di punggung
pendek, tumpul dan segitiga. Sirip tangan panjang dan lebar. Secara keseluruhan ia
berwarna abu-abu cerah hingga biru tua, namun lebih putih dibawah tubuh. Kepala
pesut berbentuk tumpul membulat, sehingga tengkorak pesut dewasa terlihat seperti
tengkorak remaja Cetacea lainnya.
Ciri-ciri Pesut sebagai hawan mamalia :
Pesut bernafas menggunakan paru-paru
Pesut berkelenjar susu
Pesut berdarah panas
Pesut memiliki jantung dengan 4 ruang
Klasifikasi ilmiah dari Pesut :
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Cetacea
Famili
: Delphinidae
II.
dengan Anjing laut, juga merupaka hewan karnivora yang memakan penguin, ikan,
cumi dan hewan laut lainnya. Namun memiliki ciri-ciri khusus yang sangat bertolak
belakang membedakan antara keduanya.
Ciri-ciri Singa Laut Anatar Lain :
Memiliki daun telinga
Tidak memiliki taring panjang
Moncongnya panjang seperti anjing
Sirip depannya panjang, todak berbulu dan berkuku pendek
Bisa menekuk sirip belakangnya ke depan
Tubuhnya diselubungi rambut yang lebat dan panjang
Di darat, berjalan dengan memakai keempat siripnya
Di air, berenang dengan cara menggerakkan sirip depannya
Klasifikasi ilmiah Singa Laut :
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Karnivora
Famili
: Otariidae
yang jantan. Makanan favoritnya adalah cumi-cumi, gurita, belut, hiu kevil dan ikan
besar.
Ciri-ciri Gajah laut antara lain :
Memiliki daun telinga
Tidak memiliku taring panjang
Betina moncongnya agak meruncing, sementara pejantan moncongnya besar
dan mirip belalai gajah
Sirip depannya pendek, berbulu tipis dan bercakar
Tidak bisa menekuk sirip belakangnya ke depan
Tubuhnya diselubungi rambut titpis dan pendek
Di darat, berjalan seperti ulat dengan memakai sirip depan dan perutnya
Di air, berenang dengan cara menggerakkan sirip belakangnya
Klasifikasi ilmiah Gajah Laut :
Kerajaan
: Animalia
Filum
: Chordata
Kelas
: Mamalia
Ordo
: Karnivora
Famili
: Phocidae
Bentuk ikan
Dalam hal bentuk ataupun wujudnya ikan sidat cenderung bulat penuh dan
panjang dengan ekor yang berbentuk mirip dengan ikan gabus atu lele. Sedangkan
untuk belut mempunyai bentuk yang cenderung pipih dengan bentuk ekor yang
meruncing. Pada bagian kepala juga terdapat beberapa perberbedaan,untuk jenis sidat
lebih membulat dibagian mulut, mempunyai semacam kumis pendek berwarna
kuning dan memiliki sirip dibawah kepala. Untuk belut memiliki bentuk kepala yang
lebih runcing, tidak memiliki kumis ataupun sirip.di bagian bawah pangkal kepala.
Dalam siklus hidupnya sidat juga mampu tumbuh besar dengan bobot puluhan
kilogram.sedang untuk belut hanya mampu tumbuh sebesar 1 kilogram saja.
2
Tulang
Struktur tulang pembentuk dari belut dan sidat juga berbeda. Sidat memiliki
struktur tulang yang mirip dengan ikan gabus atupun ikan lele. Sedangkan belut
memiliki susunan tulang yang lebih rumit dengan bentuk yang menyerupai
symbol plus (+) sehingga lebih sulit jika kita akan membentuk filet dari daging belut.
3
Habitat
Jenis ikan sidat merupakan jenis ikan yang hidup di air yang tidak
membutuhkan
membutuhkan
bermigrasi ke laut ketika musim kawain dan memijah. Setelah selesai ikan ini akan
kembali ke sungai atau perairan tawar lagi. Dan ketika telur telurnya menetaspun
anak anak dari sidat akan bergerak menuju sungai atau perairan tawar. Sedangkan
belut tumbuh dan berkembang biak dilumpur yang memiliki air tawar .