Anda di halaman 1dari 14

PENGARUH ZAT PENGATUR TUMBUH

TERHADAP
PERTUMBUHAN AKAR DAN TUNAS BUAH
NAGA
(Hylocereus undatus)

Rini Darmawati
B1J013054
Agus Susanto B1J013084
Iis Islamiyah B1J013092
Mufti Rahayu B1J013098
Erni Purwati B1J013104

INTRODUCTION
Hormon Auksin adalah hormon
tumbuhan yang berfungsi untuk
memacu proses pemanjangan sel.
Hormon ini dihasilkan pada bagian
koleoptil (titik tumbuh) pucuk
tumbuhan, yaitu ujung akar dan
batang
Fritz Went (1903-1990).

Auksin dan sitokinin merupakan dua


jenis zat pengatur tumbuh tanaman
yang
seringkali
digunakan
untuk
menginduksi
morfogenetik
tanaman.
BAP
dan
kinetin
merupakan
jenis
sitokinin yang seringkali digunakan
bersamaan dengan auksin (IAA + NAA)
untuk menginduksi akar tanaman.

(Zulkarnaen, 2007).

SIAPA SIH
Hylocereus
undatus ???

HASIL DAN PEMBAHASAN

Gambar Hasil Pertumbuhan


Akar

Gambar Hasil Perpanjangan


Tunas

Berdasarkan literatur pembentukan akar buah naga


stek batang adalah secara signifikan dipengaruhi
IBA.
Pemberian IBA pada stek menghasilkan sistem akar yang
lebih baik dibandingkan dengan control di catatan parameter
agronomi. Stek diberi dengan 8000 ppm IBA menghasilkan
hasil terbaik dalam pembentukan akar secara signifikan dan
berbeda dari stek yang diperlakukan dengan 6000 ppm IBA.
Namun, pembentukan tunas tertinggi diperoleh
dengan 6000 ppm IBA. Dalam kebanyakan kasus, stek yang
diberi dengan 6000 ppm IBA memberikan hasil terbaik atau
secara signifikan sangat efektif mempengaruhi perakaran
dan pembentukan tunas pada stek buah naga tanaman untuk
pertumbuhan tanaman yang lebih baik di perbanyakan
vegetatif.

IBA

lebih baik
IAA DAN NAA
dan efektif
IBA paling cocok untuk merangsang
perakaran, karena kandungan kimianya lebih
stabil dan daya kerjanya lebih lama.
IAA
biasanya mudah menyebar ke bagian lain serta
menghambat
perkembangan
serta
pertumbuhan
tunas
dan
NAA
dalam
mempergunakannya harus benar-benar tahu
konsentrasi yang tepat yang diperlukan oleh
suatu jenis tanaman, bila tidak tepat akan
memperkecil
batas
konsentrasi
optimum
perakaran.
Wudianto (1999)

Kesimpulan
IBA merupakan auksin endogen yang
lebih efekif digunakan untuk
meningkatkan pertumbuhan akar
daripada jenis auksin IAA dan NAA.
Konsentrasi yang efektif digunakan
dalam pertumbuhan jumlah akar dan
panjang tunas yaitu 6000 ppm.

TERIMA KASIH

Anda mungkin juga menyukai