MX 8B
Tujuan:
- untuk mengetahui kemampuan serat daun nanas sebagai adsorben zat warna
Procion Red MX 8B
- untuk mengetahui kondisi optimum dari adsorpsi
Prosedur Percobaan:
a. Aktivasi daun nanas
1. Sebanyak 50 gram daun nanas dicuci dengan air bersih dan dipotongpotong
2. Dihaluskan dengan blender
3. Kemudian direndam dalam 100mL NaOH 2% dengan waktu aktivasi 0 ,
12, 24 dan 48 jam
4. Kemudian disaring
5. Residu yang terbentuk dicuci dengan aquades sampai netral (pH 6-7)
6. Dikeringkan dengan oven pada suhu 100oC
7. Serat daun nanas yang aktif ditimbang
b. Penentuan panjang gelombang maksimum
1. Larutan zat warna procion red MX 8B dengan konsentrasi 5ppm diukur
absorbansinya menggunakan spektrofotometer UV-Vis pada panjang
gelombang 400-600 nm
2. Ditentukan panjang gelombang maksimum
c. Penentuan kondisi optimum
1. Sebanyak 0,1 gram serat hasil variasi waktu aktivasi ditambahkan kedalam
20 mL zat warna Procion Red MX 8B 20 ppm yang telah diatur pHnya
mulai dari pH 1,2,3,4
2. Larutan diaduk dengan stirrer
3. Disaring dan diukur absorbansinya pada panjang gelombang maksimum
d. Penentuan isoterm adsorbs
1. Sebanyak 0,1 gram ditambahkan kedalam 20 mL larutan zat warna
Procion Red MX 8B dengan konsentrasi 10,25,40,55,70,85,100 ppm pada
kondisi optimum
2. Disaring
3. Diukur absorbansinya
e. Persiapan dan pengujian limbah
1. 50mL limbah diencerkan kedalam labu ukur 100mL
2. Sebanyak 0,1 gram serat daun nanas aktif ditambahkan kedalam 20 mL
limbah hasil pengenceran, pada kondisi optimum
3. Disaring
4. Diukur absorbansinya
Alur Percobaan:
Filtrate
Absorbansi
6. Pengujian Limbah
20 ml Limbah zat warna encer
Dimasukkan ke dalam gelas kimia
Ditambahkan dengan 0,1 gram adsorben aktif
Disaring
Filtrat
Residu
Absorbansi