Anda di halaman 1dari 5

III.

METODE PENELITIAN
A. Lokasi dan Waktu Penelitian
Penelitian ini akan di laksanakan di Desa Molore dan Desa Lameruru
Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Provinsi Sulawesi Tenggara
yang berlangsung pada bulan Oktober-November tahun 2016.
B. Alat dan Bahan
Alat-alat yang dapat digunakan dalam penelitian ini adalah :
1. Kuisioner
2. Alat tulis
3. Kamera
4. Komputer
5. Tape Recorder
C. Populasi dan Sampel
1. Populasi
Populasi adalah wilayah generalisasi terdiri dari atas : Objek/subjek yang
mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh penelitian
untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulan (Sugiono 2012 : 80). Di Desa
Molore dan Desa Lameruru yang berada dalam binaan perusahaan PT. SPR.
Dimana jumlah populasinya bersifat infinite (tak terbatas atau tidak diketahui)
hal ini disebabkan oleh tidak adanya jumlah pasti tentang masyarakat Desa
Molore dan masyarakat Desa Lameruru yang berada dalam binaan perusahaan
PT. SPR.
2. Sampel
Sampel dalam penelitian in adalah penduduk masyarakat Desa Molore dan
Desa Lameruru yang berada di kawasan binaan perusahaan PT. Stargate
Pasisfic Resources. Teknik pengumpulan sampel pada penelitian ini dilakukan
dengan menggunakan metode purposive sampling dengan cara sistematik.
Metode Purposive sampling adalah pengambilan sampel secara sengaja
sesuai dengan persyaratan sampel yang diperlukan. Dalam bahasa

sederhananya purposivesampling itu dapak dikatakan sebagai secara sengaja


mengambil sampel tertentu (jika orang makaberarti orang-orang tertentu)
sesuai persyaratan (sifat-sifat, kararakteristik, cirri, criteria).
Adapun penentuan sampel dalam penelitin ini diambil dari jumlah
populasi sebanyak 193 kepala keluarga yang berada di Desa Molore dan Desa
Lameruru berdasarkan data diambil dari kantor Desa Molore dan Desa
Lameruru Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara. Jumlah sampel
ditentukan dengan mengunakan metode slovin

(Usman dan Abdi. 2008),

dengan galat penduga (tingkat kesalahan)sebesar 15% maka dapat dirumuskan


sebagai berikut.
N
n=
1+N(e)
Dimana:
n
=
N
=
e
=

Jumlah sampel
Jumlah populasi
Galat penduga

Dan rumus tersebut diatas maka jumlah sampel yang akan diambil adalah:
N
n=
1+N(e)
n=

193
1+193(0,15)

n=

n=

193
1+193(0,0225)

193
8,578

n = 22,4994
n = 22

Maka jumlah sampel dalam penelitian ini

sebanyak 22 orang dalam

jumlah populasi 193 kepala keluarga yang berada di Desa Molore dan Desa
Lameruru Kecamatan Langgikima Kabupaten Konawe Utara Provinsi
Sulawesi Tenggara.
D. Jenis dan Sumber Data
1. Jenis data
Data kualitatif, yaitu data yang diperoleh perusahaan berupa
informasi baik secara lisan maupun tulisan.
2. Sumber data
a. Data primer, yaituh data yang diperoleh secara langsung

dari

masyarakat Desa Molore dan Desa Lameruru yang dipilih sebagai


responden tersebut melalui wawancara berupa daftra pertanyaan dalam
bentuk kuisioner pada obyek penelitian, meliputi jawaban responden,
data interview data diperoleh sesuai dengan pengamatan pada obyekobyek

strategi dan kontribusi PT. SPR terhadap peningkatan

pendidikan dan keagamaan masyarakat Desa Molore dan masyarakat


Desa Lameruru.
b. Data sekunder merupakan data yang telah diolah tersedia dalam
bentuk, catatan atau laporan historis yang telah tersusun dalam bentuk
(dokumentasi) seperti dokumentasi-dokumentasi yang ada kaitannya
dengan permasalahan penelitian.
E. Metode pengumpulan data
1. Kuessioner yaitu dengan mengunakan daftar pertanyaan yang diberikan
kepada responden untuk diisi dengan jawaban dengan sesuai pendapat
responden.
2. Wawancara yaitu pengumpulan data melalui komunikasi lisan dengan
berdasarkan daftar pertanyaan yang telah dibuat sebelumnya.

3. Dokumentasi yaitu mencatat/foto copy dokumen yang ada pada PT. SPR
yang mempunyai keterkaitan dengan penelitian ini.
F. Variabel penelitian
Variabel yang diteliti dalam penelitian ini mencangkup karakteristik
masyarakat Desa Molore dan Desa Lameruru yang meliputi.
1. Umur
2. Tingkat pendidikan
3. Jumlah tanggung jawab keluarga
Sedangkan untuk mengukur tinggi, sedang, rendah suatu sikap,
pendapat, pengetahuan, dan perilaku, maka digunakan rumus interval yaitu
sebagai berikut :
=

R
K

(Rachman, 2015)

Dimana :
I = Interval
J = Jarak sebaran (skor tinggi skor rendah)
K = Banyaknya kelas
G. Analisis Data
Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis secara
deskriptif kualitatif dan kuantitatif berupa tanggapan masyarakat Desa Molore dan
Desa Lameruru terhadap strategi dan kontribusi perusahaan PT. SPR.
Analisis deskriptif kualitatif yang diperoleh kemudian dianalisis dengan
mengunakan skala likert menurut Sugiono (2010) bahwa skala likert adalah skala
yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat, pengetahuan dan perilaku
seseorang atau sekelompok yang terdiri dari lima poin, yakni dapat disajikan pada
Table. 1

Table 1. Skala likert.


No

Skala likert

Frekuensi

1
2
3
4
5

Sangat setuju (SS)


Setuju (S)
Ragu-ragu (RG)
Tidak setuju (TS)
Sangat tidak setuju (STS)

5
4
3
2
1

Sedangkan data kuantitatif diperoleh kemudian dianalisis dengan


menggunakan persentase menurut M. Ali (1985). Maka dapat dirumuskan
sebagai berikut :
f
P= x 100
n
Keterangan :
P
= Persen
f
= Frekuensi jumlah pernyataan jawaban responden
n
= Jumlah responden
100%
= Bilangan tetap
H. Konsep Operasional
Konsep operasisonal adalah pengertian, batasan dan ruang lingkup penelitian
ini guna memudahkan pemahaman dalam menganalisa data yang berhubungan
dengan penarikan kesimpulan dari hasil-hasil pengamatan variable yang ada,
dimana konsep operasional yang digunakan dalam penelitian ini yaitu :
1. Strategi adalah suatu konsep seseorang untuk mencapai tujuan tertentu.
2. Kontribusi adalah suatu yang diberikan untuk pihak lain dengan tujuan
biaya, atau kerugian tertentu atau bersama.
3. Peningkatan pendidikan merupakan upaya adalam membimbing manusia
yang belum dewasa kearah kedewasaan.
4. Keagamaan masyarakat adalah suatu sistem yang terpadu yang terdiri atas
kepercayaan dan prakrik yang berhubungan dengan hal yang suci.

Anda mungkin juga menyukai