)
() ) )
)
( ) )
)
)
() )
)
)
)
)
)
Artinya :
"Demi masa. Sesungguhnya manusia itu benar-benar dalam kerugian. Kecuali orang-orang
yang beriman dan mengerjakan amal saleh dan nasehat menasehati supaya mentaati
kebenaran dan nasehat menasehati supaya menetapi kesabaran." (QS. Al-Ashr ayat 1-3)
Kaum muslimin yang berbahagia....
Allah telah bersumpah demi masa, demi waktu, demi zaman bahwa manusia itu berada dalam
kerugian. Ada 4 orang yang tak akan merugi, yaitu :
Orang-orang yang beriman
Yaitu orang yang meyakini dalam hatinya bahwa Allah itu ada, mengucapkan kalimat Allah
dengan lisannya dan menjalankan segala perintah-Nya dan menjauhi larangan-Nya.
Orang-orang yang beramal sholeh
Amal sholeh tidak hanya beribadah secara ritual saja, namun tolong menolong sesama
manusia saja termasuk amal sholeh. Kita hidup di dunia ini hanya untuk beribadah kepada
Allah dan untuk mencapai kebahagiaan kita di dunia dan di akhirat.
Orang-orang yang menasehati dalam kebenaran
Apabila kita menyampaikan nasehat/dakwah hendaknya didasarkan dengan kebenaran yang
sesuai dengan tuntunan Al-Quran dan Hadits. Sebab, apabila kita menyampaikan
nasehat/dakwah tanpa ada dalil dari Al-Quran dan Hadits maka orang lain tidak akan
mempercayai nasehat yang kita sampaikan.
Orang-orang yang menasehati dalam kesabaran
Apabila orang lain tidak mau menerima nasehat kita, sebaiknya kita harus bersabar dalam
menghadapinya, supaya orang lain tidak menganggap kita memaksanya untuk menerima
nasehat tersebut.
Jadi, marilah kita memanfaatkan waktu dengan sebaik-baiknya agar kita dapat mencapai
kebahagiaan di dunia dan di akhirat.
kegagalan-kegagalan orang lain, karena kita tak dapat hidup cukup lama untuk melakukan
semua kegagalan itu sendiri.
Salah satu yang pasti adalah kita harus rajin belajar dan bertekad untuk menghasilkan prestasi
yang membanggakan. Kemudian kita bisa mengikuti kegiatan ekstrakulikuler yang bisa
meningkatkan kemampuan kita dalam bergaul, berkomunikasi dan memiliki tingkat
kematangan sikap maupun berpikir. Dari situ kita bisa menempa diri, menambah pengalaman
dan pengetahuan.
Bangunlah karakter yang positif. Bagaimana kalian bersikap, berbicara maupun memilih
teman dan lingkungan bergaul. Kita harus lebih hati-hati jangan sampai terjerumus kepada
hal-hal buruk akibat pengaruh teman dan lingkungan kalian. Semua yang kita bangun dari
sekarang akan kembali lagi kepada kita. Jika kita menanam kebaikan maka kita akan
memetik kebaikan juga.
Hidup adalah pilihan yang kita tentukan sendiri. Tidak ada satu orang pun yang bisa
memaksa kita untuk menjadi ini atau itu kecuali kalian sendiri. Dan jangan salahkan siapa
pun jika kalian terjerumus kepada keburukan atau kegagalan di masa depan. Karena semua
itu adalah hasil pilihan kita sejak awal.
Mulailah dari hal kecil.
Mulai dari diri sendiri.
Mulailah dari saat ini.
Sekian pidato dari saya, mohon maaf apabila ada kata-kata yang kurang berkenan. Atas
perhatian Saudara, saya ucapkan terima kasih. Semoga kita semua dapat menjadi orang-orang
sukses di masa depan.
Wassalamu alaikum wr.wb.
Segala puji bagi Allah yang telah memberi sebaik-baik nikmat berupa iman dan
islam. Salawat dan doa keselamatanku terlimpahkan selalu kepada Nabi Agung
Muhammad Saw berserta keluarga dan para sahabat-sahabat Nabi semuanya.
Pada kesempatan kali ini saya akan mengambil judul ceramah yaitu "Syukur
akan Nikmat Allah SWT" .
Hadirin yang berbahagia
Syukur mempunyai makna yaitu berterima kasih dan menerima dengan sepenuh
hati akan anugerah atau nikmat yang allah berikan kepada kita.
Kita tidak akan bisa menghitung, mengira berapa banyak nikmat yang Allah
berikan, mulai dari nikmat kesehatan, nikmat iman, nikmat masih bisa berfikir
dan berbagai nikmat lagi yang tak bisa kita hitung satu persatu. Namun yang
menjadi permasalahannya adalah mengapa kita tidak bisa bersyukur akan
semua nikmat yang Allah berikan? dan mengapa kita selalu berfikir bahwa
nikmat itu berupa materil / uang.
pemikiran seperti ini sebenarnya sangat lah salah dan fatal, karena apabila kita
berfikir seperti ini berarti kita termasuk orang yang kufur.
Sebagai mana firman Allah :
yang artinya adalah " Jikalau kamu bersyukur akan nikmat Allah maka akan Allah
tambah nikmat kepada mu, Namun jika kamu kufur akan nikmat Allah, sungguh
adzab Allah sangat pedih."
Maka dari itu apabila kita tidak ingin masuk kedalam golongan orang orang yang
kufur itu maka sehendaknya kita bersyukur.
Dampak Positif dari bersyukur :
1. Menghilangkan rasa sombong dan angkuh.
2. Menyadarkan diri bahwa semua yang dimiliki adalah kepunyaan Allah Semata.
3. Menyadarkan diri bahwa kita lebih beruntung dari pada orang lain.
Apabila kita tidak ingin kufur maka kita jangan pernah sekali-kali memandang
keatas kita tapi cobalah kita memandang kebawah karena dari situlah kita akan
tersadar bahwa seberuntungnya kita dibanding orang lain.
Demikian ceramah singkat yang dapat saya sampaikan lebih kurang saya mohon
maaf.
Assalamualaikum Wr.Wb