PENDAHULUAN
1.1.
Latar Belakang
Di dalam masyarakat modern, kekayaan dinilai dengan
1.3
Tujuan Penulisan
Berdasarkan rumusan masalah diatas maka tujuan dari
2.2.
Kelompok
Tujuan audit
Tujuan audit
asersi
terhadap golongan
terhadap saldo
Keberadaan
transaksi
Biaya gaji dan upah,
akun
Saldo utang gaji
atau
keterjadian
pajak penghasilan
karyawan
jumlah yang
terutang oleh
yang diaudit
perusahaan pada
Hak dan
tanggal neraca.
Saldo utang gaji
kewajiban
utang pajak
penghasilan
karyawan
kewajiban kepada
personel dan
pemerintah pada
tanggal neraca.
Penilaian atau
alokasi
penghasilan
karyawan telah
dn diposting kedalam
dihitung dan
dicatat dengan
benar.
Utang gaji dan
upah dan utang
pajak penghasilan
karyawan dihitung
dan dicatat dengan
benar
Distribusi biaya
overheadpabrik
telah dihitung dan
dicatat dengan
Penyajian dan
benar
Biaya gaji dan upah
pengungkapan
personel mendukung
penghasilan
karyawan telah
diidentifikasi dan
keuangan, baik
diklasifikasi dengan
klasifikasinya maupun
semestinya dalam
pengungkapannya.
neraca.
Utang gaji dan
upah dan utang
pajak penghasilan
karyawan telah
diidentifikasi dan
diklasifikasi dnegan
semestinya dalam
neraca.
2.3Fungsiyaterklujsapone
Fungsi
1.
2.
3.
4.
dan upah
Fungsi pembuat bukti kas
Bagian utang
5.
keluar
Fungsi pembayar gaji dan
Bagian kasa
6.
7.
upah
Fungsi akuntansi biaya
Fungsi akuntansi umum
Dokumen transaksi
pendukung
transaksi
Pencatatan
upah
upah
Pencatatan
pembayaran
gaji dan upah
1. Dokumen pendukung perubahan gaji dan upah.
Dokumen-dokumen ini umumnya dikeluarkan oleh fungsi
kepegawaian berupa surat-surat keputusan yang bersangkutan
dengan karyawan.
2. Kartu jam hadir. Merupakan dokumen yang digunakan oleh
fungsi pencatat waktu untuk mencatat jam hadir setiap
karyawan diprusahaan.
3. Kartu jam kerja. Merupakan dokumen yang digunaka untuk
mencatat waktu yang dikonsumsi oleh tenaga kerja langsung
pabrik guna nebgerjakan pekerjaan.
4. Daftar gaji dan daftar upah. Merupakan dokumen yang
berisi jumlah gaji dan upah bruto setiap karyawan, dikurangi
potongan-potongan berupa PPh pasal 21, utang karyawan, iuran
untuk organisasi karyawan dan lain sebgainya.
5. Rekap daftar gaji dan rekap daftar upah. Merupakan
ringkasan gaji dan upahper departemen, yang dibuat
berdasarkan daftar gaji dan upah.
6. Surat pernyataan gaji dan upah. Dokumen ini dibuat oleh
fungsi pembuat daftar gaji dan upah bersamaan dengan
pembuatan daftar gaji dan upah atau dalam kegiatan yang
terpisah dari pembuatan daftar gaji dan upah.
7. Amplop gaji dan upah. Uang gaji dan upah karywan
diserahkan kepada setiap karyawan dalam amplop gaji dan upah.
8. Bukti kas keluar. Merupakan perintah pengeluaran kas
yang dibuat ole fungsi pembuat bukti kas keluar kepada fungsi
pengeluaran kas, berdasarkan informasi dalam daftar gaji dan
upah yang diterima dari fungsi pembuat daftar gaji dan upah gaji
dan upah.
:
Jurnal umum
Kartu kos produk
Buku pembantu biaya
Kartu penghasilan karyawan
Jurnal umum. Dalam siklus penggajian dan
b.
b.
c.
Kelengkapan :
a) Periksa bukti digunakannya formulir kartu jam kerja dan kartu
jam hadir bernomor urut tercetak dan pertanggungjawaban
pemakaian formulir tersebut.
b) Ambil sampel dokumen sumber bukti kas keluar dan lakukan
pengusutan ke catatan akuntansi berikut ini :
Daftar gaji dan upah karyawan
Kartu kos produk
Pencatatan ke dalam register bukti kas keluar dan jurnal umum
register bukti kas keluar dan jurnal umum untuk memperoleh
keyakinan bahwa tidak terjadi kekeliruan posting jumlah moneter
atau akun.
Penilaian atau alokasi :
1.
b.
2.
ke buku pembantu biaya dan register bukti kas keluar dan jurnal
umum untuk memperoleh keyakinan bahwa tidak terjadi
kekeliruan posting jumlah moneter atau akun.
2.4
b)
c)
d)
Utang bonus.
e)
Utang komisi.
BAB III
PENUTUP
3.1
Kesimpulan
Siklus jasa personel terdiri dari system informasi akuntansi
2.
pelaksanaan transaksi.
Penentuan kemungkinan transaksi salah saji potensial dalam
3.
4.
pelaksanaan transaksi.
Penentuan prosedur audit untuk mendeteksi efektivitas
pengendalian.
5.
Penyusunan program audit untuk pengujian pengendalian
terhadap transaksi.
Pada tahap pemahaman terhadap system informasi
akuntansi untuk pelaksanaan transaksi untuk setiap system
informasi akuntansi yang membentuk siklus jasa personel
diuraikan : (1) fungsi terkait, (2) dokumen , (3) catatan akuntansi,
(4) bagan alir system informasi akuntansi.
Hasil pelaksanaan program audit untuk pengujian
pengendalian terhadap siklus jasa personel didokumentasikan
oleh auditor dalam kertas kerja sebagai bagian dari pelaksanaan
standar pekerjaan lapangan kedua : pemahaman memadai atas
3.2 Saran
1.
Mahasiswa dan masyarakat luas harus lebih memahami
bagaimana ketentuan-ketentuan mengenai siklus jasa personel
agar tidak terjadi kesalahan pada pemahaman terhadap siklus
jasa personel
2.
Auditor harus mengaudit sesuai dengan prosedur audit agar
tidak terjadi kesalahan dalam pengauditan.
3.
Akuntan harus memahami dengan baik bagaimana siklus jasa
personel yang baik dan benar agar tidak terjadi salah pencatatan
dalam transaksi keuangan.
DAFTAR PUSTAKA
Arens, Alvin A., James K. Loebbecke. 1995. Auditing: Suatu
Pendekatan Terpadu. Edisi
Keempat. Erlangga: Jakarta
Mulyadi. 2002. Auditing. Edisi Keenam. Salemba Empat: Jakarta