Anda di halaman 1dari 25

PROPOSAL USAHA

deMayoos
Katering Makanan Sehat

Disusun Oleh:
KARTIKA SAFITRI
FILADELFIA LESTARY

(C1C014054)
(C1C014075)

Dosen Pengampu:
SIGIT INDRAWIJAYA, SE. M.Si
Mata Kuliah:
Studi Kelayakan Bisnis

Jurusan Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis


Universitas Jambi
2016

DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR
BAB I PENDAHULUAN..............................................................................................

A. Latar Belakang.......................................................................................................
B. Tujuan Usaha.........................................................................................................
C. Visi dan Misi..........................................................................................................

1
2
2

BAB II ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA.......................

A.
B.
C.
D.
E.
F.

Nama Usaha........................................................................................................
Nama Pemilik......................................................................................................
Alamat Usaha......................................................................................................
Struktur Organisasi.............................................................................................
Job Description...................................................................................................
Sumber Daya Manusia........................................................................................

3
4
4
4
5
6

BAB III ASPEK PASAR DAN PEMASARAN..........................................................

A. Strategi Bauran Pemasarn...................................................................................


B. Strategi Pemasaran..............................................................................................
.........................................................................................................................11

BAB IV ASPEK LINGKUNGAN................................................................................


.....................................................................................................................................12
Analisis SWOT...................................................................................................
.........................................................................................................................12
BAB V ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI...........................................................
.....................................................................................................................................15
A. Penentuan Lokasi Bisnis.....................................................................................
.........................................................................................................................15
B. Pemilihan Mesin Peralatan dan Teknologi..........................................................
.........................................................................................................................18
BAB VI ASPEK KEUANGAN....................................................................................
.....................................................................................................................................21
A. Rencana Keuangan..............................................................................................
.........................................................................................................................21
B. Perkiraan Arus Kas Masuk..................................................................................
.........................................................................................................................22
C. Perkiraan Arus Kas Keluar..................................................................................
.........................................................................................................................22
D. Taksiran Laba Rugi.............................................................................................
.........................................................................................................................23
E. Analisa Studi Kelayakan Bisnis..........................................................................
.........................................................................................................................23

BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Mengonsumsi pola makan yang seimbang merupakan sudah anjuran mendasar
yang hakiki bagi semua orang. Dimana asupan zat gizi yang terkonsumsi menentukan
aspek kesehatan nutrisi setiap individu. Pengertian makanan seimbang pada pembahasan
ini ialah penjabaran makanan-makanan yang memiliki kandungan gizi yang sesuai dengan
asupan gizi yang dibutuhkan. Penting untuk diketahui, kebutuhan asupan gizi setiap orang
berbeda-beda, tergantung dari jenis kelamin, usia, kapasitas aktifitas keseharian, dan
lainnya. Makanan seimbang yang dimaksud haruslah memiliki kandungan zat gizi yang
meliputi: Karbohidrat, Protein, Vitamin & Mineral, Lemak dan Serat.
Sesungguhnya, entah darimana kita mengadopsi pola makan 3 kali sehari.
Primordialisme tersebut telah ditanamkan secara turun temurun dari orangtua kita.
Sebenarnya yang terpenting adalah pola makannya, asal kebutuhan nutrisi gizi tubuh
tercukupi, pola makan yang berlebihan yang kebanyak terpicu oleh hawa nafsu semata dan
bukan didasari oleh sadarnya kebutuhan gizi tubuh semata. Tidak perlu berlebihan, pola
makan yang berlebihan hanyalah mengakibatkan timbulnya potensi penyakit degeneratif,
seperti halnya stroke, jantung koroner, diabetes, dan lainnya.
Karena penting untuk menghindari kevakuman kebutuhan gizi, pola makan 3 kali
sehari pada manusia secara umum setiap hari dianjurkan :

1 piring nasi atau penukarnya

1 potong ikan atau penukarnya

1 potong tempe atau penukarnya

1 mangkok sayuran

Buah-buahan

Jikalau perut sudah terasa lapar sebelum masuk jam waktu makan, diantara waktu makan
dapat ditambah makanan selingan, namun ingat, jangan berlebihan.
Bersadarkan uraian pentingnya makanan sehat dan seimbang diatas, saat ini mulai
banyak orang beralih untuk hidup sehat, dengan memakan makanana yang sehat dan
bergizi, namun banyak orang sulit untuk menyediakan makanan tersbut sendiri. Oleh

karena itu deMayoos sebagai suatu usaha katering yang menyediakan makanan sehat
akan dengan baik dan setia menyediakan hingga mengantarkan makanan yang diinginkan
konsumen tersebut. Makanan dibuat dengan berbagai bahan alami, tidak berbahan kimia
(seperti msg), menggunakan bahan organik, mengandung karbohidrat, proten, vitamin,
serta, lemak yang cukup, dan halal, serta yang terpenting tidak mengesampingkan rasa dar
makanan tersebut. deMayoos menyediakan berbagai menu sehat yang berbeda setiap
harinya tergantung dari menu yag disediakan.
Kebutuhan anak-anak kecil akan mengkonsumsi sayur-mayur serta buah-buahan
yang mengandung vitamin sangatlah tinggi. Namun banyak kejadian ditemukan anak-anak
yang sulit mengkonsumsi sayur karena alasan rasa yang tidak enak, kurang menarik bagi
anak-anak, hingga cara memasak yang kurang tepat. deMayoos katering menyediakan
juga makanan sehat bagi anak-anak yang mengandung sayur dan buah yang sehat, untuk
menarik perhatian anak-anak makanan akan disjaikan dengan bentuk-bentuk yang cantik,
serta berwarna-warni. Dengan melihat bekal mereka yang sangat cantik diharapkan anak
tidak memilih-milih makanan dan dengan lahap menyantap bekal sehat mereka.
Beberapa orang merasa memiliki berat badan yang berlebi sehingga ingin
melakukan diet (penurunan berat badan). Menurut penelitina ahli kesehatan, dalam
penurunan berat badan itentukan 60% faktor makanan, 30% faktor olah raga, dan 10%
faktor lannya. Sebegitu besar pengaruh makanan ang sehat dan tepat harus dilakukan.
Saatini berkembang di masyarakat program penurunan berat badan yang sering disebut
diet mayo yaitu dengan mengkonsumsi makanan lemak yang membakar kalori teratur
selama 13 hari. Namun program ini menjadi sulit karena beberapa dari mereka tidak
mengetahui, tidak bisa dan tidak sempat untuk menyiapkan menu makanan diet mayo
tersebut. demayoos juga menyediakan menu-menu legkap dalam program diet mayo
tersebut sesuai dengan ketentuan urutan tiap harinya.
Jadi makanan yang disajikan deMayoos katering adalah:
-

Makanan sehat untuk umum


Bekal makanan sehat dan menarik untuk anak
Makanan sehat dalam menu diet mayo
Minuman-minuman nutrisi

1.2 Tujuan Usaha


Tujuan dari rencana usaha ini adalah untuk mendapatkan keuntungan dan untuk
memberikan pengalaman kepada kami tentang bagaimana menjalankan usaha bisnis dalam
bidang kuliner. Adapun alasan untuk menjalankan rencana usaha ini adalah karena adanya
peluang bisnis dan karena kami ingin melakukan usaha dalam bidang kuliner yang berbeda
dengan usaha kuliner lainnya dimana usaha kami memiliki keunikan tersendiri dalam
menu dan konsumennya.

1.3 Visi dan Misi


Visi:
Menjadi sebuah usaha yang sukses dalam financial dan sosial untuk mengajak masyarakat
luas (konsumen) untuk memulai hidup sehat dengan mengkonsumsi makanan sehat dan
bergizi.
Misi:
-

Menjadi penyedia makanan sehat dan bergizi bagi konsumen


Menjadi kepercayaan konsumen, bahwa usaha kami akan dapat memenuhi lebih dari

permintaan anda.
Healty, Happy and Tasty menjadi motto kami, sehingga kami akan berupaya
menyediakan makanan yang sehat tanpa mengkesampingkan rasa serta harga yang

terjangkau.
Kam mengantarkan makanan langsung ke tangan konsumen, sehingga konsumen tidak

harus bersusah payah


Menjadi usaha kreatif yang memberikan profit yang optimal bagi pengelola usaha
dengan menerapkan prinsip efektif, efisien, dan ekonomis.

BAB II

ASPEK MANAJEMEN DAN SUMBER DAYA MANUSIA


2.1

Nama Usaha
Usaha ini merupakan usaha yang bergerak dibidang kuliner yang dirintis oleh dua

orang dengan visi usaha menjadi sebuah usaha yang sukses dalam financial dan sosial
untuk mengajak masyarakat luas (konsumen) untuk memulai hidup sehat dengan
mengkonsumsi makanan sehat dan bergizi. Nama usaha ini adalah deMayoos yang
berarti de delicious dan Mayoos diambil dari kata Mayo yang merupakan klinik
pencetus program diet mayo.

Simbol yang terdapat pada logo demayoos merupakan brokoli tersenyum yang
artinya makanan sehat yang membahagiakan. Ditambah dengan buah dan sayur berbentuk
hati yang berarti agar konsumen dapat mencintai pola hidup sehat. Diharapkan dengan
nama deMayoos dan simbol diatas, usaha kami dapat mewujudkan visinya yaitu menjadi
usaha yang sukses secara financial dan sosial.

2.2

Nama Pemilik

Berdasarkan yang telah disebutkan di atas bahwasannya deMayoos ini dirintis oleh
dua orang dan dimodalkan dengan investasi bersama sehingga 2 orang ini akan menjadi
pengelola dan pemilik usaha katering ini. Pemilik dan pengelola Kimberhouse tersebut
adalah:
1. Kartika Safitri
2. Filadelfia Lestary
2.3

Tempat Usaha
Untuk saat ini deMayoos katering direncanakan akan menggunakan rumah salah

satu pemilik deMayoos yang beralamat di JL. Kapten Pattimura, Lorong Bersama, RT: 06
No:17, Kota Baru, Kota Jambi.
2.4

Struktur Organisasi

de'Mayoos

Pengawas
Operasional Filadelfia
Lestary

Pengawas
Produksi Kartika Safitri

Koki

2.5
No
1

Delivered

Karyawan

Marketing

Keuangan

Job Description
Jabatan
Pengawas Produksi

Mengawasi

Tugas
jalannya

Gaji/Upah
proses Rp. 3.000.000,-

pembuatan makanan
Menyiapkan bahan-bahan dan
alat-alat

Pengawas Operasional -

Koki

Karyawan

yang

diperlukan

dibantu dengan karyawan


Mengawasi proses order hingga
pengiriman makanan
Mengawasi proses usaha secaara Rp. 3.000.000,-

keseluruhan
Mengawasi

pencatatannya
Mengawasi aktivitas karyawan
Memasak makanan
Rp. 2.500.000,Membuat resep baru
Membantu
dalam
proses Rp. 1.200.000,-

keuangan

dan

operasional seperti menyiapkan


bahan,

mengemas,

dan

Delivered

membersihkan tempat
Mengantar
makanan

Marketing

konsumen
Melakukan

berbagai sosial media


Mencatat order masuk

media sosial
Mencatat uang yang masuk
Rp. 500.000,Memberi masukan terhadap nilai Rp. 1.000.000,-

7
8

Keuangan / Kasir
Konsultasi Gizi

pemasaran

ke Rp. 700.000,ke Rp. 500.000,dari

gizi makanan yang diolah

2.6

SUMBER DAYA MANUSIA


Sumber daya manusia disini maksudnya adalah karyawan. Untuk mendapatkan
karyawan yang sesuai kriteria, demayoos berencana untuk melakukan perekrutan
karyawan dengan proses berikut:
1. Rekruitment.
Rekruitment disini dimaksudkan untuk membuka lapangan pekerjaan bagi orangorang terampil memasak dan menyajikan makanan yang masih belum
mendapatkan pekerjaan dengan tujuan untuk mengurangi pengangguran.
2. Seleksi

Seleksi disini berupa seleksi bahan dan wawancara. Wawancara bertujuan untuk
melihat cara kerja, cara berpikir dan komitmen karyawan tersebut. khusus untuk
koki diutamakan kemampuan memasak.
3. Orientasi
Setelah melakukan tahap seleksi, karyawan yang lulus untuk bekerja dalam usaha
ini akan dikenalkan dengan sistem kerja yang ada di demayoos sesuai dengan
bagian yang ia dapatkan.

BAB III
ASPEK PASAR DAN PEMASARAN
3.1

Strategi Marketing Mix


Marketing mix merupakan kumpulan dari empat variabel yang merupakan inti

dari sistem pemasaran yang dapat dikendalikan oleh perusahaan atau suatu badan untuk
mencapai tujuan pemasaran dalam pasar sasaran. Variabel-variabel tersebut dikenal dengan
nama 4P yaitu Product (produk), Price (harga), Promotion (promosi) dan Place (tempat).
Marketing mix untuk bisnis demayoos ini dapat dijelaskan sebagai berikut:
1. Product (Produk)
Merupakan segala sesuatu yang ditawarkan kepada masyarakat untuk dilihat,
dipegang, dibeli, atau dikonsumsi. Dalam hal ini demayoos menyediakan jasa dalam
bidang kuliner dengan penyediaan katering makanan sehat. Terdapat beberapa kriteria
makanan yang disediakan demayoos. Paket I, 4sehat5sempurna yaitu makanan sehat
untuk umum tidak untuk program penurunan berat badan. Paket II diet mayo yaitu
makanan sehat khusus untuk konsumen yang diet. Paket III happy kids yaitu bekal sehat

untuk anak-anak. Konsumen dapat memilih kriteria makanan apa yang akan dipesan.
Demayoos menyediakan menu sehat berbeda setiap harinya.
PAKET I

PAKET II

PAKET III

Dalam pembuatan makanan demayoos kami menggunakan bahan makanan yang terjamin
kualitasnya dan mengandung karbohidrat, protein, vitamin, serat, lemak serta kandungan
sehat lainnya. Tidak menggunakan bahan pengawet, terdaftar di BPOM dan dijamin
kehalalannya.

2. Price (Harga)
Harga merupakan sejumlah uang yang konsumen bayar untuk membeli produk
atau mengganti hal milik produk. Harga yang ditawarkan oleh demayoos untuk setiap
paket per harinya sangat relatif terjangkau, tergantung pada paket dan waktu makannya.

Price List demayoos


PAKET
I
4sehat 5sempurna
II
Diet Mayo
III
Happy Kids

WAKTU
Breakfast (06.00

HARGA
Rp 20.000,-

07.00)
Lunch (12.00 13.00)
Dinner (18.00 19.00)
Breakfast (06.00

Rp 30.000,Rp 15.000,Rp 10.000,-

07.00)
Lunch (12.00 13.00)
Dinner (18.00 19.00)
Breakfast (06.00

Rp 30.000,Rp 10.000,Rp 15.000,-

07.00)
Lunch (12.00 13.00)
Dinner (16.00 18.00)

Rp 15.000,Rp 15.000,-

*Discount 20% bagi konsumen yang berlangganan selama lebih


dari 30 hari.
*Discount 40% bagi konsumen yang berlangganan selama lebih
dari satu tahun (member).
3. Promotion (Promosi)
Promosi merupakan berbagai kegiatan perusahaan unutk mengkomunikasikan
dan memeperkenalkan produk pada pasar sasaran. Promosi yang dapat dilakukan
demayoos dengan menggunakan iklan di berbagai sosial media, promosi di tempat
strategis, jasa iklan online, brosur, spanduk di depan lokasi bisnis dan mouth to mouth.
4. Place (Tempat)
Tempat adalah lokasi dimana berbagai kegiatan perusahaan untk membuat
produk yang dihasilkan atau dijual terjangkau, dan tersedia bagi pasar sasaran. Seperti
yang telah disebutkan sebelumnya bahwa rencananya demayoos akan beroperasi di
salah satu rumah pemilik guna menekan biaya modal awal usaha, yang tentunya juga
memperhitungkan letak lokasi yang strategis untuk menjalankan usaha ini dan cukup
dekat dengan komunitas pangsa pasar kami.

3.2`

Strategi Pemasaran
Distribution Channel

(proses penyaluran produk mulai dari produsen ke

konsumen) yang paling utama dalam usaha katering demayoos ini, konsumen bisa
langsung mendatangi lokasi demayoos serta demayoos mendistribusikan pesanan
konsumen ke lokasi konsumen dengan proses promosi melalui iklan di berbagai tempat
strategis, jasa iklan online, dan mouth to mouth. Proses distribution channel langsung dari
produsen ke konsumen tersebut dipilih sebagai distribution channel yang utama karena
lebih efektif dan efisien serta sebagai bentuk usaha untuk semakin dekat dengan
konsumen. Dengan harapan usaha ini juga akan mendapatkan kritik dan saran secara
langsung dari konsumen, guna membantu pengembangan usaha di masa yang akan datang.

Market Trend usaha katering demayoos ini mengalami tingkat penjualan yang
relatif stabil meningkat setiap waktunya. Diharapkan dengan banyaknya konsumen
yang memilih makanan sehat maka katering demayoos akan meningkat.
Target Pasar usaha katering demayoos ini adalah masyarakat umum di Kota
Jambi,mulai dari anak-anak hingga orang tua.

BAB IV
ASPEK LINGKUNGAN
Lingkungan tempat bisnis akan dijalankAn harus dianalisis dengan cermat. Hal ini
disebabkan lingkungan disatu sisi dapat menjadi peluang dari bsisnis yang akan dijalankan,
namun disisi lain lingkungan juga dapat menjadi ancaman bagi perkembangan bisnis.
Keberadaan bisnis dapat berpengaruh terhadap lingkungan, baik lingkungan masyarakat
maupun lingkungan ekologi tempat bisnis yang akan dijalankan.
Suatu bisnis dapat menimbulkan berbagai aktivitas sehinggga menimbulkan dampak bagi
lingkungan disekitar lokasi bisnis. Perubahan kehidupan masyarakat sebagai akibat dari
adanya aktivitas bisnis dapat berupa semakin ramainya lokasi disekitar lokasi bisnis,
timbulnya kerawanan sosial, timbulnya penyakit masyarakat, juga perubahan gaya hidup
sebagai akibat masuknya tenaga kerja dari luar daerah.
Para pakar menekankan bahwa salah satu instrumen analisis yang dapat digunakan adalah
analisis SWOT adalah suatu metoda penyusunan strategi perusahaan atau organisasi yang
bersifat satu unit bisnis tunggal. Ruang lingkup bisnis tunggal tersebut dapat berupa
domestik maupun multinasional. SWOT itu sendiri merupakan singkatan dari Strength (S),
Weakness (W), Opportunities (O), dan Threats (T) yang artinya kekuatan, kelemahan,
peluang dan ancaman atau kendala, dimana yang secara sistematis dapat membantu dalam
mengidentifikasi faktor-faktor luar (O dan T) dan faktor didalam perusahaan (S dan W).
Kata-kata tersebut dipakai dalam usaha penyusunan suatu rencana matang untuk mencapai
tujuan baik untuk jangka pendek maupun jangka panjang. Analisi SWAT yang dengannya
dapat diketahui secara jelas dan pasti faktor-faktor internal yang menjadi kekuatan
organisasi yang dapat mencakup saluran distribusi yang handal, posisi kas organisasi,
lokasi yang menguntungkan, keunggulan dalam menerapkan teknologi yang canggih
tetapi sekaligus tepat guna dan struktur atau tipe organisasi yang digunakan. Akan tetapi,
tidak kalah pentingnya untuk diketahui secara tepat adalah berbagai kelemahan yang
mungkin terdapat dalam diri organisasi tersebut.
Dari penjelasan tersebut, maka analisis swot demayoos dapat dijabarkan
sebagai berikut ini:

Strength (Kekuatan)
Jasa katering makanan yang akan ditawarkan demayoos ini memiliki keunggulan
dibandingkan dengan jasa katering makanan lain yaitu langsung memproduksi
produknya sendiri dengan peralatan yang lengkap dan modern serta bahan baku
yang bermutu dan berkualitas. Usaha katering demayoos inipun selalu
mempertimbangkan nilai gizi dari setiap makanan yang disajikan. Menu yang
disajikan setiap hari selalu berbeda dan variatif. Selain itu, demayoos
menggunakan teknik memasak yang baik sehingga tidak mengursngi ksndungsn
gizi makanan. Kekuatan lain dari demayoos yakni selalu mengedepankan rasa
makanan dan mengutamakan kecepatan dalam memenuhi pesanan pelanggan.
Demayoos juga selalu berusaha menghasilkan inovasi menu setiap harinya.
Weakness (Kelemahan)
Kelemahan yang ada pada demayoos yaitu tidak dapat menjanjikan harga yang
lebih murah dibandingkan katering makanan lainnya, karena penentuan harga
disesuaikan dengan harga bahan makanan yang cenderung mahal dan belum bisa
didapat di sembarang tempat.
Opportunites (Peluang)
Banyaknya kebutuhan masyarakat akan hidup sehat membuat usaha katering
demayoos ini layak untuk dilirik sebagai peluang bisnis, apalagi jenis usaha
katering yang akan dijalankan oleh demayoos ini termasuk jenis usaha yang jarang
digeluti orang lain, karena tidak semua katering mampu menyajikan makanan sehat
khususnya untuk konsumen yanng melakukan program diet. Selain itu modal yang
dibutuhkan juga tidak terlalu besar, sebab alat dan bahan yang dibutuhkan tidaklah
sulit dan proses produksi hanya kegiatan memasak. Melihat faktor-faktor tersebut
maka dengan manajemen, kerja keras dan pengelolaan yang baik, usaha ini dapat
berkembang pesat dan mampu memberikan keuntungan yang menjanjikan.
Threats (Ancaman)
Ancaman utama yang dihadapi oleh demayoos adalah belum banyaknya
masyarakat daerah Jambi yang menyadari pentingnya mengkonsumsi makanan
sehat. Kemudian usaha seperti ini belum banyak dikenal masyarakat serta
kemungkinan konsumen yang menganggap harga makanan cenderung mahal.

BAB V
ASPEK TEKNIS DAN TEKNOLOGI

5.1 Penentuan Lokasi Bisnis


Dalam menentukan lokasi suatu kegiatan usaha, sebaiknya sebuah perusahaan
harus mempertimbangkan beberapa hal secara matang diantaranya yaitu:
a) Biaya yang Harus Dikeluarkan
Berbicara mengenai masalah biaya yang dikeluarkan, semua perusahaan pasti
menginginkan untuk mengeluarkan biaya sekecil-kecilnya agar mendapatkan
keuntungan sebesar-besarnya. Maka dari itu, sebuah usaha harus memikirkan
pergerakan alat transportasi untuk mencapai tempat pembelian bahan baku dan
memikirkan jarak transortasi dari tempat produksi ke konsumen agar biaya yang
dikeluarkan kecil atau dapat diminimalisir.
b) Kemungkinan Pembangunan Tempat Usaha Sendiri

Penentuan lokasi usaha memang sangat harus dipikirkan dari awal, apakah tempat
usaha itu harus diletakkan di lokasi yang sudah padat penduduk dimana tempat itu
sempit atau di lokasi yang luas / jarang adanya penduduk. Hal ini dimaksudkan
untuk berjaga-jaga agar jika sebuah usaha itu menjadi besar dan permintaan akan
produknya bertambah juga maka tempat produksi/pembuatan makanan yang
dimiliki harus diperbesar pula.
c) Perkiraan Jumlah dan Lokasi Permintaan
Memperkirakan jumlah permintaan serta darimana saja pihak yang memesan
produk tersebut merupakan salah satu hal penting sebelum menentukan lokasi
usaha. Karena jika perkiraan jumlah produk banyak maka tempat produksi
haruslah di tempat yang luas juga (dapur yang dibuat besar) dan jika perusahaan
dapat memperkirakan lokasi pihak-pihak yang akan memesan produk maka lokasi
usaha haruslah dekat dengan konsumen.
d) Jaringan distribusi produk
Lokasi usaha yang akan dipilih haruslah dapat dijangkau oleh alat transportasi
agar proses pembelian bahan makan dan alat-alatnya dapat dipemudah juga proses
pengiriman ke konsumen juga dapat lebih terjangkau dan tidak membutuhkan
waktu yang lebih lama.
e) Prasarana
Prasarana yang dimaksud disini adalah mengenai sarana transportasi apa saja yang
dapat digunakan untuk mengakses ke lokasi dimana tempat usaha akan berjalan.
Hal ini bertujuan untuk mempermudah proses pembelian bahan makanan dan
pengantaran ke konsumen. Prasarana ini dapat berupa motor, mobil, truk atau
apapun kendaraan lainnya.
f) Sarana Penunjang
Adanya sarana penunjang di lokasi dimana tempat produksi akan ditempatkan
juga harus dipertimbangkan dengan baik. Apakah sarana penunjang seperti air,
telepon, listrik, internet dan lain-lain mudah diperoleh atau tidak.
g) Tenaga terampil
Ketersediaan tenaga terampil di dekat tempat produksi yang akan dibangun juga
merupakan salah satu hal yang harus dipertimbangkan. Karena sebuah usaha
membutuhkan

orang-orang yang

ahli dalam mengelola masakan serta

pengorderannya.
h) Musibah dan keamanan
Seharusnya sebuah perusahaan tidak menempatkan tempat usaha di lokasi dimana
daerah itu rawan akan bencana (banjir, gempa bumi, gunung meletus, dll). Selain

itu, keamanan akan tempat usaha juga harus diperhatikan yaitu jangan memilih
lokasi yang sering terjadi perampokan, pembunuhan, dan lain-lain karena jika
berada di daerah tersebut, pasti hanya beberapa orang yang akan mau bekerja di
usaha itu.
i) Iklim
Barang yang disimpan di tempat yang panas atau lembab tidak akan bertahan
lama di dalam suatu tempat penyimpanan. Oleh karena itu, tidak dianjurkan
menempatkan sebuah usaha di lokasi yang terlalu panas atau lembab cuacanya.
Aspek-aspek penentuan lokasi diatas adalah aspek-aspek yang akan menjadi
pertimbangan demayoos dalam menentukan lokasi usaha. Penilaian awal lokasi
demayoos adalah dengan menentukan daerah target pendirian lokasi berupa perbandingan
dua rumah pendiri demayoos, yakni : Daerah Mendalo atau Daerah Pattimura. Dengan
skala penilaian sebagai berikut:
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9

Nilai Per Lokasi Usaha (skala 1-10)


Pattimura
Mendalo

Aspek Penilaian
Biaya

yang

Dikeluarkan
Kemungkinan

Harus
Perluasan

Gudang
Perkiraan Jumlah dan Lokasi

9
7
Permintaan
Jaringan Distribusi Produk
8
7
Prasarana
8
7
Sarana Penunjang
8
8
Tenaga Terampil
9
7
Musibah dan Keamanan
8
7
Iklim
9
8
TOTAL
73
63
Berdasarkan hasil analisis yang ada maka demayoos memutuskan untuk

mendirikan usahanya di daerah Pattimura agar dapat memperoleh keuntungan yang


maksimal dengan pertimbangan resiko yang kecil.
Setelah aspek penilaian lokasi telah diperhitungkan dan rumah pendiri demayoos
di

Pattimuralah

mempertimbangkan

yang

menjadi

besar

lokasi

kecilnya

yang

modal

kami

yang

pilih,

harus

selanjutnya

dikeluarkan

agar

dengan
tetap

mempertimbangkan efektifitas dan efisiensi kelangsungan usaha di masa yang akan

datang, karena di Pattimura khususnya disekitar bangunan pribadi milik pendiri juga masih
minim usaha katering ini sedangkan konsumen dapat dikatakan meningkat dari tahun ke
tahun, dan di daerah tersebut pun pesaingnya masih sangat kurang.

5.2 PEMILIHAN MESIN PERALATAN DAN TEKNOLOGI


Saat memproduksi makanan ini tentunya harus memiliki alat-alat yang digunakan
dalam proses membuatnya. Peralatan yang dibutuhkan untuk memulai usaha atau bisnis
katering makanan sehat ini diantaranya:

BAB VI
ASPEK KEUANGAN
6.1 RENCANA KEUANGAN
No

Keterangan

Jumlah Harga

Untuk Kebutuhan Usaha dan Produksi


1

2 set kompor gas dua tungku

Rp

600.000

2 set oven listrik ukuran besar

Rp

2.000.000

1 set kulkas dua pintu

Rp

3.000.000

1 set Fried Pan berbagai ukuran dan bentuk

Rp

3.000.000

Alat masak (Pisau, Sendok, piring, gelas, dll)

Rp

500.000

Kitchen Set

Rp

3.000.000

3 buah ipas angin besar

Rp

900.000

Lampu

Rp

150.000

2 set mixer

Rp

600.000

10

500 set tempat makan plastik

Rp

4.000.000

11

2 set blender listrik

Rp

500.000

12

1 set pemanggang

Rp

300.000

13

Panci berbagai ukuran

Rp

700.000

15

Belanja bahan makanan

Rp

8.000.000

16

1 buah kendaraan bermotor

Rp

7.000.000

Untuk Kebutuhan Promosi


1

1 buah PC

Rp

2.500.000

Satu buah perangkat modem

Rp

300.000

Biaya tagihan awal telepon

Rp

200.000

Biaya tagihan awal Internet

Rp

250.000

Brosur dan spanduk usaha

Rp

450.000

Rp

37.950.000

Total Investasi

6.2 Perkiraan Kas Masuk


Keterangan

WAKTU

Paket
I
4sehat
5sempurna
II
Diet Mayo
III
Happy Kids

Breakfast
Lunch
Dinner

Prediksi
HARGA

Penjualan per

Total

Rp 20.000,Rp 30.000,Rp 15.000,-

Hari
40
45
35

Rp 800.000
Rp 1.350.000
Rp 525.000

Breakfast
Rp 10.000,Lunch
Rp 30.000,Dinner
Rp 10.000,Breakfast
Rp 15.000,Lunch
Rp 15.000,Dinner
Rp 15.000,Perkiraan total penjualan per hari
Perkiraan total penjualan per bulan
Perkiraan total penjualan per tahun

6.3 PERKIRAAN ARUS KAS KELUAR


Biaya Operasional yang terdiri dari:

30
35
20
40
35
40

Rp 300.000
Rp 1.050.000
Rp 200.000
Rp 600.000
Rp 525.000
Rp 600.00
Rp 5.950.000
Rp 178.500.000
Rp 2.142.000.000

Biaya Variabel

Biaya bahan makanan per hari Rp 3.000.000


Biaya bahan makanan per tahun (330 x Rp 3.000.000)

Rp 990.000.000

Biaya Tetap
o

Biaya bahan makanan

Biaya Listrik (12 x Rp 300.000)

Rp

3.600.000

Biaya Air (12 x Rp 200.000)

Rp

2.400.000

Biaya Telephone (12 x Rp 150.000)

Rp

1.800.000

Biaya Internet (12 x Rp 250.000)

Gaji Pengawas (12 x 2 org @Rp.3.000.000)

Rp 72.000.000

Gaji Koki (12 x 3 org @ Rp 2.500.000)

Rp 90.000.000

Gaji Karyawan (12x 2org @1.200.000)

Rp 28.800.000

Gaji Delivered (12x3org @700.000)

Rp 25.200.000

Gaji Kasir (12 x 1org @ 500.000)

Rp 6.000.000

Upah Konsultan Gizi (12x 1org @1.000.000)

Rp 12.000.000

Gaji Marketin (12 x 1org @Rp 500.000)

Rp 6.000.000

Rp

Jumlah
Total Biaya Operasional

6.4 TAKSIRAN LABA RUGI


Pendapatan
Biaya-Biaya:
Biaya Variabel
Rp 990.000.000
Biaya Tetap
Rp 250.800.000
Total Biaya
Laba sebelum pajak

3.000.000

Rp 250.800.000
Rp 1.240.800.000

Rp 2.142.000.000

(Rp 1.240.800.000)
Rp 901.200.000

Pajak 10%
Laba setelah pajak

(Rp 90.120.000)
Rp 811.080.000

6.5 ANALISIS STUDI KELAYAKAN BISNIS


Analisa Payback Period
Payback Period =

Nilai Investasi
1 tahun
Kas Masuk Bersih

Payback Period =

Rp 37.950.00
12 bulan
Rp 811.080 .000

Perhitungan payback period diatas menunjukkan bahwa Kimberhouse


mampu mengembalikan investasinya dalam waktu 6 bulan. Hal ini berarti
bahwa usaha sablon Kimberhouse LAYAK untuk dijalankan karena
dapat mengembalikan
kurang Value)
dari 12 bulan.
Analisa
Studi Kelayakaninvestasinya
NPV (Net Present

Net Present Value=C 0+


Keterangan :

C1
(1+r )

Co = Jumlah uang yang diinvestasikan (karena ini pengeluaran, nilainya


negatif)
C1 = Jumlah uang yang akan diterima di tahun ke-1
r = Discount rate
Dari data Kimberhouse, diketahui bahwa:
C0 = - Rp 44.140.000

C1 = Rp 102.600.000
r

= 12%

Maka, Net Present Value dari Kimberhouse dapat dihitung sebagai berikut:
Net Present Value=(Rp 44.140.000)+

Rp102.600 .000
(1+12 )

Net Present Value=(Rp 44.140.000)+

Rp102.600 .000
(1,12)

Net Present Value =(Rp 44.140 .000 ) + Rp 91.607 .142,86


Dilihat dari nilai Net Present Value (NVP) yang positif, maka usaha
sablon Kimberhouse LAYAK untuk dijalankan.

Anda mungkin juga menyukai

  • Bab I - Daftar Pustaka
    Bab I - Daftar Pustaka
    Dokumen64 halaman
    Bab I - Daftar Pustaka
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Laporan Harian Bulan JUNI 2020
    Laporan Harian Bulan JUNI 2020
    Dokumen5 halaman
    Laporan Harian Bulan JUNI 2020
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen17 halaman
    Jurnal
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen2 halaman
    Cover
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Jurnal
    Jurnal
    Dokumen17 halaman
    Jurnal
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • 1
    1
    Dokumen1 halaman
    1
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Kalam
    Kalam
    Dokumen1 halaman
    Kalam
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Cover
    Cover
    Dokumen3 halaman
    Cover
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Abs Trak
    Abs Trak
    Dokumen8 halaman
    Abs Trak
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Dasar Pencatatan
    Dasar Pencatatan
    Dokumen2 halaman
    Dasar Pencatatan
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Materi Makalah Pert 10
    Materi Makalah Pert 10
    Dokumen19 halaman
    Materi Makalah Pert 10
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Proposal Usaha
    Proposal Usaha
    Dokumen31 halaman
    Proposal Usaha
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Aud Pert 9
    Aud Pert 9
    Dokumen13 halaman
    Aud Pert 9
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • Silabus Kimia Sma
    Silabus Kimia Sma
    Dokumen71 halaman
    Silabus Kimia Sma
    Hafidh Syifaunnur
    Belum ada peringkat
  • Daftar Isi
    Daftar Isi
    Dokumen1 halaman
    Daftar Isi
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat
  • A Prov Jambi 2010-2011 Neraca
    A Prov Jambi 2010-2011 Neraca
    Dokumen3 halaman
    A Prov Jambi 2010-2011 Neraca
    Kartika Safitri
    Belum ada peringkat