BAB II: OPTIMASI EKONOMI

Pertanyaan:
1. Apa yang menjadi latar belakang Optimasi Ekonomi?
2. Jelaskan arti dari Optimasi Ekonomi menurut bahasa anda sendiri !
3. Fungsi persamaan Total Revenue (TR), dirumuskan,TR = P.Q Apa yang anda ketahui
tentang TR, P & Q ini?
4.

Dari tabel diatas, coba cari Total Revenue (TR) !

5. Dari tabel soal no 4, buatlah kurva hubungan antara TR dan Q !
Jawaban :
1. Permasalahan dalam pengambilan keputusan merupakan masalah yang tidak
mudah dilakukan jika adanya alternatif alternatif pilihan yang memberikan hasil
baik dengan keadaan dan lingkungan yang sering berubah dalam aktifitas
ekonomi.
2. Upaya pengambilan keputusan yang optimal yang terkait dengan pemaksimuman
nilai perusahaan.
3. TR adalah total pendapatan yang diperoleh P adalah harga output Q adalah
output (kuantitas yang dihasilkan)

4.

Q (Out
put)

P
(Price)

TR (Total
Reneveu)

1
2

15
20

15
40

3
4
5
6

25
30
35
40

75
120
175
240

BAB III : ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN ( PERILAKU KONSUMEN)

Pertanyaan:
1. Apakah pengertian dari perilaku konsumen?
2. Apa saja yang termasuk pendekatan perilaku konsumen?
3. Apakah yang dimaksud dengan teori nilai guna (utility)?
4. Sebutkan faktor-faktor yang mempengaruhi konsumen?
5. Apa perbedaan kardinal dan ordinal?

Jawaban :
1. Perilaku konsumen adalah proses dan aktivitas ketika seseorang berhubungan dengan
pencarian, pemilihan, pembelian, penggunaan, serta pengevaluasian produk dan jasa
demi memenuhi kebutuhan dan keinginan. Perilaku konsumen merupakan hal-hal yang
mendasari konsumen untuk membuat keputusan pembelian.
2. - pendekatan interpretif
pendekatan tradisional yang didasari pada teori

dan

metode

dari ilmu

psikologi kognitif, sosial, dan behaviorial serta dari ilmu sosiologi.

- sains pemasaran yang didasari pada teori dan metode dari ilmu ekonomi dan statistika.
3. Nilai guna atau utiliti merupakan kepuasan atau kenikmatan yang diperoleh seseorang
dari mengkonsumsi suatu barang. Jika kepuasan itu semakin tinggi maka semakin tinggi
juga nilai guna atau utilitinya.
4. Perilaku pembelian konsumen sebenarnya di pengaruhi oleh faktor-faktor budaya, sosial,
pribadi, dan psikologis. Sedangkan faktor yang paling berpengaruh dan paling luas dan
paling dalam adalah faktor budaya.

5. Pendekatan cardinal : menganggap kepuasan konsumen bisa dikukantitatifkan.

Pendekatan ordinal : menganggap kepuasan konsumen tidak dapat dikuantitatifkan,hanya
analisis deskritif.
Perbedaan

Pandangan antara besarnya utility menganggap bahwa besarnya utiliti dapat dinyatakan
dalam bilangan/angka. Sedangkan analisis ordinal besarnya utility dapat
Dinyatakan
dalam
bilangan/angka.
Analisis cardinal mengunakan alat analisis yang dinamakan marginal utiliy(pendekatan
marginal). Sedangkan analisis ordinal menggunakan analisis indifferent curve atau kurva
kepuasan sama .
BAB IV: ANALISIS PRODUKSI DAN BIAYA
Pertanyaan:
1. faktor-faktor produksi yang mempengaruhi tingkat produksi?
2. Perbedaan kurva isoquan dengan kurva isocost?
3. Buatlah kurva isoquan dan kurva isocost?
4. Produsen menghasilkan produk dengan menggunakan dua faktor yaitu tenaga kerja
modal .untuk menghasilkan 20.000 unit dibutuhkan Rp.40.000 dengan tenaga kerja
sebesar 250 dan modal 500 .hitunglah keseimbangan produksi dan persamaan
isocostnya?
5. Buatlah kurva dari soal no.4?

Jawaban:
1. Tenaga kerja, moda1l, kekayaan alam, dan tingkat teknologi yang digunakan.
2. Kurva Isoquan ( produksi sama )Adalah suatu garis yang menggambarkan berbagai
kemungkinan kombinasi input yang dipergunakan untuk menghasilkan output pada
tingkat yang sama.
Kurva isocost biaya sama merupakan kurva yang menggambarkan kombinasi 2 input
yang memerlukan biaya yang sama

3. Kurva Isoquan ( produksi sama )

tenaga kerja

Kurva isocost

4. isocost :
K = I/r : 40000 : 500 = 80
L = I/r : 40000 : 250 = 160
Maka keseimbangan produksi adalah sebagai berikut :
I = wL +rK
wL = rK
persamaan isocost adalah
I = wL +wL
= 2wL
L = I/2w =40000/2(250) = 80
K = rK + rK
= 2rK
K = I/2r = 40000/2(500) = 20

L
160

80

40

1.
2.
3.
4.
5.

1.

80

BAB III: ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN

Pertanyaan:
Jelaskan pengertian Permintaan?
Jelaskan pengertian Penawaran?
Jelaskan hukum permintaan dan penawaran?
Sebutkan faktor permintaan?
Diketahui fungsi permintaan Qd = 10 2P dan fungsi penawaran Qd = 8 + 4P
Tentukan tingkat harga dan jumlah barang pada keseimbangan pasar?
Jawaban :
Permintaan (demand) adalah berbagai jumlah barang dan jasa yang diminta pada
berbagai tingkat harga pada waktu dan tempat tertentu.

2.

Penawaran (supply) adalah jumlah barang dan jasa yang dijual pada berbagai tingkat
harga pada waktu dan tempat tertentu

3.

Hukum permintaan: Semakin rendah tingkat harga suatu barang akan semakin banyak
barang tersebut yang diminta, dan sebaliknya. Semakin tinggi tingkat harga suatu barang,
akan semakin sedikit permintaan barang tersebut (cateris paribus)
Hukum penawaran : Menyatakan semakin tinggi tingkat harga suatu barang akan semakin
banyak jumlah barang yang ditawarkan , dengan anggapan cateris paribus

4.

Faktor-faktor permintaan

Harga barang itu sendiri.

Harga barang lain yang berkaitan.

5.

Tingkat pendapatan.

Selera konsumen

Ekspektasi/perkiraan.

Diketahui fungsi permintaan Qd = 10 2P dan fungsi penawaran Qd = 8 + 4P

Tentukan tingkat harga dan jumlah barang pada keseimbangan pasar?

Jawab :
Keseimbangan pasar tercapai jika Qd = Qs
Qd = 10 2P
Qd = 8 + 4P
10 2P = 8 + 4P
10 + 8 = 4P + 2P
18 = 6P
P = 18/6 jadi P = 3
Substitusikan P = 3 ke salah satu funsi
Q = 10 2(3)
Q = 10 6 jadi Q = 4
Jadi keseimbangan pasar terjadi pada tingkat harga P = 3 dan jumlah barang Q = 4 dan dituliskan
dalam bentuk titik koordinat (Q,P) atau (4,3)

BAB III: ANALISIS PERMINTAAN DAN PENAWARAN (ELASTISITAS)

1. Apa pengertian dari elastistas permintaan?
adalah suatu konsep yang digunakan untuk mengukur derajat kepekaan respon
perubahan jumlah atau kualitas barang yang dibeli sebagai akibat perubahan faktor yang
mempengaruhi.
2. Sebutkan dan jelaskan 3 konsep elastisitas permintaan?

a. Elastisitas permintaan harga

Konsep ini ntuk mengukur sampai dimana kuantitas barang akan mengalami
perubahan apabila harga berubah.
b. Elastisitas permintaan pendapatan
Konsep ini untuk mengukur sampai dimana kuantitas barang diminta akan mengalami
perubahan apabila pendapatan berubah.
c. Elastisitas permintaan silang
Konsep ini untuk mengukur sampai dimana kuantitas barang diminta akan mengalami
perubahan apabila pendapatan berubah.
3. Apa saja yang mempengaruhi elastisitas selain harga ?
Terdapat banyak barang subtistusi yang baik, dan ada banyak kemungkinan-kemungkinan
penggunaan barang lain
4. Apa maksud dari elastisitas pendapatan?
Untuk mengukur perubahan jumlah barang yang diminta akibat dari adanya perubahan
pendapatan.
5. Sebutkan dan jelaskan kriteria tingkat elastisitas pendapatan?
a. Jika Ei >1, berlaku untuk barang superior/mewah
b. Jika Ei<1, berlaku untuk barang imperior/rendah
c. Jika Ei antara 0 dan 1 untuk barang normal

BAB VII : PENETAPAN HARGA

Pertanyaan:
1.
2.
3.
4.

Sebutkan pengertian harga menurut philip kotler?

Apa yang dimaksud dengan skiming price dan penetration pricing?
Sebutkan 4 macam teknik dalam penetapan harga berdasarka biaya
Hitunglah penetapan harga berdasarkan : ( jika renacana laba 50%)
a. Biaya produksi variabel di tambah neraca laba
b. Total biaya di tmbah rencana laba, pada tabel berikut:

Jawaban :
1. Harga menurut Philip Kotler adalah sejumlah uang yang dibebabankan pada suatu produk
tertentu
2. Skimming price, produk dijual dengan harga tinggi kemudian perlahan-lahan harga
diturunkan.
- Penetration pricing, mula-mula produk dijual dengan harga rendah kemudian
bertahap harga dinaikkan.
3. Ada 4 macam teknik penetapan harga berdasarkan biaya:
1) Biaya produksi variabel + harga berdasarkan biaya
2) Biaya produksi fungsional + renaca laba
3) Biaya variabel + rencana laba
4) Total biaya + rencana laba

4. A. Biaya produksi variabel di tambah neraca laba

Biaya Bahan Langsung
= 5
Biaya Upah Langsung
= 4
Biaya overhead Pabrik
= 3
total
12
Rencana laba 50 %
Maka 12 + 50%(12) = 18
B. Total biaya di tmbah rencana laba
Seluruh Total Biaya = 15 + 10.000 / 1000 atau
15 + 10= 25

Laba 50 %
25 + 50% (25) = 37.5