Anda di halaman 1dari 10

I.

PRINSIP PERCOBAAN
Indikator umumnya adalah suatu asam atau basa organic lemah yang
akanberubahwarnanyapadaharga-hargadaerah pH tertentu. Salah satuprinsippenggunaan
indicator adalahuntukmenentukantitikekuivalennya, akantetapitidaksemua indicator
akanberubahwarnanyapada
pH
dimanaperkiraantitikekuivalenakantercapai.
Daftarbeberapa
indicator,
besertaperubahanwarna,
pH,
dandaerahperubahanwarnanyapadatableberikut :
No
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

Indikator
TimolBiru
BromfenolBiru
MerahKongo
MetilJingga
BromkresolHijau
MetilMerah
BromkresolUngu
BromtimolBiru
KresolMerah
TimolBiru

11

Fenolftalein

12

Alizarin Kuning

PerubahanWarna
Merah Kuning
Kuning Biru
Biru Merah
Merah Kuning
Kuning Biru
Merah Kuning
Kuning Ungu
Kuning Biru
Kuning Merah
Kuning Biru
TakBerwarna
MerahMuda
Kuning Merah

Daerah pH dimanaterjadiPerubahanWarna
1,2 2,8
3,0 4,6
3,0 5,0
3,2 4,4
3,8 5,4
4,8 6,0
5,2 6,8
6,0 7,6
7,0 8,8
8,0 9,6
8,2 10,0
10,1 12,0

Jika rumus umum indicator adalahHIn, makareaksidisosiasinya :


+ +

HIn H

Dengan penerapan prinsip Le Chatelier pada kesetimbangan ini, kita lihat bahwa pada
larutan asam (kelebihan ion H+), maka kesetimbangan akan ke kiri sehingga yang
menonjol adalah HIn. Sebaliknya, pada larutan basa, kesetimbangan akan ke kanan dan
yang menonjol adalah In- sehingga dikatakan bahwa HIn adalah bentuk asam dan Inbentuk basa dari indicator. Kesanggupan berfungsinya HIn sebagai indicator berdasarkan
adanya perbedaan warna antara bentuk asam dan bentuk basa.Misalnya, pada lakmus,
warna asamnya (HIn) adalah merah muda, sedangkan basa (In -) adalah biru.
II.

Tujuan percoban :
Mengetahui kadar pH suatu larutan dengan berbagai indikator, yaitu indikator asam basa,
indikator universal dan indikator bahan alam
Hal ini ditujukan untuk mengetahui sifat asam atau basa dari larutan sehingga larutan
dapat direaksikan dengan sesuai.

III.

Tinjauan pustaka:
Reaksi kimia biasanya berlangsung antara dua campuran zat, bukannya dua zat
murni.Suatu bentuk yang lazim dari campuran murni adalah larutan.Di alam, kebanyakan
reaksi berlangsung dalam larutan air. Sifat larutan dapat dibedakan berdasarkan sifat asam
basanya,yaitu larutan asam, larutan basa, dan Larutan netral.
Salah satu pengukuran yang sangat penting dalam berbagai larutan adalah pH, yaitu
pengukuran ion hydrogen dalam suatularutan.Skala pH dimulai dari 0 sampai dengan 14.
Larutan dengan harga pH di bawah 7 disebut asam, sedangkan pH dengan harga di atas
7 disebut basa. Angka 7 Adalah harga tengah yang mewakili air murni (netral).
Indikator adalah zat warna larut yang perubahan warnanya tampak jelas dalam
rentang pH yang sempit.Jenis indikator yang khas adalah asam organik yang lemah yang
mempunyai warna berbeda dari basa konjugatnya.Indikator yang baik mempunyai
intensitas warna sedemikianrupa sehingga hanya beberapa tetes larutan indicator encer
yang harus ditambahkan kedalam larutan yang sedang diuji.
Indikatoradalah suatu senyawa kompleks yang dapat bereaksi dengan asam dan
basa.Dengan indikator, kita dapat mengetahui suatu zat bersifat asam dan basa.Indikator
juga dapat digunakan untuk mengetahui tingkat kekuatan suatu asam atau basa.Beberapa
indicator terbuat dari zat warna alami tanaman, tetapi ada juga beberapa indikator yang
dibuat secara sintesis di laboratorium.
Beberapa jenis tanaman dapat dijadikan sebagai indikator.Salah satutanaman yang
dapat pula dijadikan sebagai indicator adalah tanaman bunga aster, daun pandan, dan
bunga
anggrek,
Syarat
dapattidaknyasuatuzatdijadikan
indicator
asambasaadalahterjadinyaperubahanwarnaapabilasuatu
indicator
diteteskanpadalarutanasamdanlarutanbasa.Untukmengujisifatasambasasuatuzatselaludigun
akandalambentuklarutan,
karenadalambentuklarutansifatpembawaanasamdanbasalebihmudah
dideteksi.Berikutadalahindikator
pH
yang
seringkitagunakan
di
laboratorium.Indikatortersebutmenunjukkanperubahanwarna
larutanpadarentang
pH
tertentu.

No NamaIndikator - Range pH - PerubahanWarna


1. Fenoftalein 8,3 10 Takberwarna MerahMuda
2. MetilOranye 3,2 4,4 Merah Kuning
3. MetilMerah 4,8 6,0 Merah Kuning
4. Bromtimolbiru 6,0 7,6 Kuning Biru
5. Metilbiru 10,6 13,4 Biru Ungu
Salah satu indicator yang memilikitingkatkepercayaan yang baikadalahindikator
universal.Indikator universal adalah indicator yang terdiriatasberbagaimacamindikator
yang memilikiwarnaberbedauntuksetiapnilai pH 1-14.Indikator universal ada yang
berupalarutandanadajuga yang berupakertas.Paketindikator universal
tersebutselaludilengkapidenganwarnastandaruntuk pH 1-14.

Cara menggunakanindikator universal adalahsebagaiberikut :


1. Celupkankertas indicator universal padalarutan yang akandiselidikinilai pHnyaataumeneteskan indicator universal padalarutan yang diselidiki.
2. Amati perubahanwarna yang terjadi
3. Bandingkanperubahanwarnadenganwarnastandar.

VI. Percobaan dan hasil percobaan


a. PenetapanWarnaAsamdan BasaLarutanIndikator
1.) Menyiapkanpelattetesporselen
2.) Memasukkansebanyak 5 tetesbeberapajenislarutankedalamlubangpelattetes
3.) Mencatatwarnasetiapjenislarutantersebut
4.) Menambahkan 2 teteslarutanindicatorkedalamtiapjenislarutan
5.) Mencatatwarnalarutan yang terjadisetelahpenambahanindikator
6.) Menambahkantetes demi teteslarutanpereaksikedalamlarutan yang
telahmengandungindikatorsampaiterjadiperubahanwarna (maksimal 20 tetes).
Mengadukcampuranlarutantersebut
7.) Mencatatperubahanwarna yang terjadi
8.) Menuliskanhasilpengamatandalamtabel II.1
b. Pengukuran pH dengankertasindikator universal
1.) Menyiapkanpelattetesporselen
2.) Memasukkansebanyak 3 teteslarutanuji yang adapadatabel II.2
kedalamsetiaplubangpelattetes
3.) Memasukkanpotongankertasindikator universal (sekitar 0,5 cm2) kedalamlubangpelattetes
yang sudahberisilarutan yang akandiuji
4.) Membacanilai pH larutandengancaramencocokkanwarnakertasdenganskalapadakertas pH
c. Penetapantrayek pH indicatoralam
1.) Menyiapkansampelberupa 3 jenisbagiantanamanberwarna : merah, hijaudanungu
2.) Menimbangmasing-masingjenissampelsebanyak 1 gram
3.) Memotongtiapjenissampelsampaiberukurankecil
4.) Memasukkanmasingpotongansampelkedalamgelaskimia 50 mL secaraterpisah
5.) Menambahkanetanolsebanyak 3 mL kedalamgelaskimiaberisipotongansampel,
kemudianmengadukdanmeremasmasingmasingpotongansampeltersebuthinggazatwarnaterekstrasi
6.) Menyiapkanpelattetesporselen
7.) Memasukkanmasing-masing 5 teteslarutandaparkedalam 10 lubangdengan pH
1,2,3,4,5,6,7,8,9,10
8.) Menambahkanindicator alam (ektrakbagiantanaman yang telahdidapatsebelumnya)
kedalammasing-masinglarutandaparsampaiterjadiperubahanwarna (maksimal 5 tetes)
9.) Mengamatidanmencatatperubahanwarna yang terjadipadatiaplarutandapar
10.)Mengulangtahap 6-9 denganmenggunakanekstrakbagiantanaman yang lain

HASIL PENGAMATAN

TABEL II.1
N
o

NamaSampel

1
2
3
4

AsamKlorida

Tidak
Berwarna

AsamAsetat

Tidak
Berwarna

AsamSitrat

Tidak
Berwarna

NatriumHidrok
sida
AmoniumHidr
oksida

Tidak
Berwarna
Tidak
Berwarna

Sampel

5
6
7
8
9
10
11
12
13
14

NamaIndikat
or

WarnaAsam

NamaPereaksi

Fenoftalein

TidakBerwar
na

MetilMerah

Merah

NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida
NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida

No

Larutan yang
dianalisis

WarnaLarutanSebelumdanSetelahPenambahan :
NatriumHidro AmoniumHidro
Fenoftalein
MetilMerah
ksida
ksida
Tidak Berwarna
Merah Muda
Tidak Berwarna
Merah Muda
Merah
Kuning
Merah
Merah Muda
Tidak
Tidak Berwarna
Berwarna
Tidak Berwarna
Merah Muda
Merah
Merah Muda
Merah
Kuning
Tidak Berwarna
Merah Muda
Tidak Berwarna
Merah Muda
Merah
Merah
Merah
Kuning
Kuning
Ungu
Pekat
Kuning
Merah Muda
Pekat

AsamKlorida

Fenoftalein
MetilMerah

TidakBerwar
na
Merah

4
Fenoftalein

TidakBerwar
na

MetilMerah

Merah

Fenoftalein

TidakBerwar
na

MetilMerah

Merah

Fenoftalein

TidakBerwar
na

MetilMerah

Merah

Fenoftalein

TidakBerwar

5
6
AsamAsetat

11

AsamSitrat

NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida
NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida
NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida
NatriumHidroksid

WarnaBasa

na
12
13

NatriumHidroksid
a
AmoniumHidroks
ida

14

MetilMerah

Merah

Fenoftalein
MetilMerah
Fenolftalein
MetilMerah

MerahMuda
KuningPekat
Ungu
KuningPekat

a
AmoniumHidroks
ida
-

TABEL II.2
No
1
2
3
4
5
6
7

LarutanUji
AsamKlorida
AsamAsetat
NatriumHidroksida
AmoniumHidroksida
AsamSitrat
NatriumBenzoat
Etanol

WarnaKertasIndikator
Kuning,orange,kuning,ungu
Kuning,orange,kuning,ungumuda
Kuning,orange,hijautua,kuning
Kuning,orange,hijautua,kuningmuda
Kuning,orange,kuning,ungu
Kuning,orange,hijaumuda,kuningmuda
Kuning,orange,hijau,kuning

pH
2
4
13
8
3
6
7

TABEL II.3
No

pH larutandapar

1
2
3
4
5
6
7
8
9
10

1,0
2,0
3,0
4,0
5,0
6,0
7,0
8,0
9,0
10,0
Trayek pH
V.

Pembahasan

TABEL II.1

WarnaLarutanDaparSetelahPenambahanEkstrakTanamana
Merah
Merah Cerah
Merah Cerah
Merah Tua
Merah Tua
Coklat Muda
Coklat Muda
Coklat Tua
Coklat Tua
Coklat Kehijauan
Coklat Kehijauan
4-5

Hijau
Kuning
Kuning
Hijaumuda
Hijaumuda
Hijaumuda
Hijautua
Hijautua
Hijautua
Hijautua
Hijautua
2-3

Ungu
Merah Muda
Merah Muda
Ungu Muda
Ungu Muda
Ungu Muda
Ungu Muda
Ungu Kebiruan
Hijau Tua
Hijau Tua
Hijau Muda
7-8

Hasil pengamatan kami bahwa

HCl , CH 3 COOH ,C 6 H 8 O 7 jika diberi fenolftalein tidak

akan mengalami perubahan warna, sedangkan

NaOH , N H 4 OH

jika dberi fenolftalein berubah

CH 3 COOH ,C 6 H 8 O7

warna menjadi merah muda. Sedangkan

HCl ,

akan berubah warna menjadi merah dan

NaOH , N H 4 OH

jika diberi Metil Merah

jika diberi Metil Merah akan berubah

warna menjadi kuning pekat. Jika dilihat dari Tabel Hasil Pengamatan dengan Pustaka yang ada sudah
benar adanya.Bahwa Pada larutan asam dan netral, fenolftalein tidak berwarna. Sedangkan bila
dimasukkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah menjadi merah yang disebut warna basa.
Sedangkan jika dimasukkan ke dalam larutan basa, warnanya akan berubah menjadi kuning. Dan Pada
larutan asam dan netral, Metil Merah warnanya akan berubah menjadi merah yang disebut warna asam.

TABEL II.2
Ketika indikator universal dicelupkan pada larutan uji maka indikator universal tersebut akan
berubah warna. Seperti berikut
1. Pada Asam Klorida kertas Indikator Unversal akan berwarna Kuning,orange,kuning,ungu dan
memiliki pH 2
2. Pada Asam Asetat kertas Indikator Unversal akan Kuning,orange,kuning,ungumuda dan memiliki pH
4
3. Pada Natrium Hidroksida kertas Indikator Unversal akan berwarna Kuning,orange,hijautua,kuning
dan memiliki pH 13
4. Pada Amonium Hidroksida kertas Indikator Unversal akan berwarna
Kuning,orange,hijautua,kuningmudadan memiliki pH 8
5. Pada Asam Sitrat kertas Indikator Unversal akan berwarna Kuning,orange,kuning,ungudan memiliki
pH 3
6. Pada Natrium Benzoat kertas Indikator Unversal akan berwarna
Kuning,orange,hijaumuda,kuningmuda dan memiliki pH 6
7. Pada Etanol kertas Indikator Unversal akan berwarna Kuning,orange,hijau,kuning dan memiliki pH 7

TABEL II.3
Ketika larutan dapar diberi tanaman yang berwarna merah, hijau, ungu akan mengalami
perubahan warna. Ketika diberi tanaman berwarna merah pH larutan dapar dari 1-4 berubah warna
menjadi merah tua, dari 5-6 berwarna coklat muda, 7-8 berwarna coklat tua, 9-10 coklat
kehijauan.Ketika diberi tanamanberwarna hijau pH larutan dapar dari 1-5 berubah warna menjadi
hijau muda, dari 6-10hijau tua. Dan ketika diberi tanaman berwarna ungu pH larutan dapar dari 1-2
berubah warna menjadi merah muda, dari 3-6 berubah warna menjadi ungu muda pH 7 berubah warna
menjadi ungu kebiruan, dari 8-9 berubah warna menjadi hijau tua dan pada pH 10 berubah warna
menjadi hijau muda. Trayek pH pada tanaman berwarna Merah adalah 4-5.Trayek pH pada tanaman
berwarna Hijau adalah 2-3.Trayek pH pada tanaman berwarna ungu adalah 7-8.

VI.

Kesimpulan
Hasil pengamatan kami bahwa

HCl , CH 3 COOH ,C 6 H 8 O 7 jika diberi fenolftalein tidak

akan mengalami perubahan warna, sedangkan

NaOH , N H 4 OH

jika dberi fenolftalein berubah

warna menjadi merah muda. Sedangkan

HCl , CH 3 COOH ,C 6 H 8 O7 jika diberi Metil Merah

akan berubah warna menjadi merah dan

NaOH , N H 4 OH

jika diberi Metil Merah akan berubah

warna menjadi kuning pekat.Ketika indikator universal dicelupkan pada larutan uji maka indikator
universal tersebut akan berubah warna. Dan, ketika larutan dapar diberi tanaman yang berwarna
merah, hijau, ungu akan mengalami perubahan warna.Hal ini menunjukkan untuk menentukkan pH
suatu larutan dapat menggunakan 3 macam cara yaitu indokator universal, asam basa, dan bahan alam,
utuk percobaan 1 dan 3 larutan mengalami perubahan warna karena penambahan indikator sedangkan
pada percobaan 2, kita dapat menentukan nilai pH dengan menggunakan bantuan kertas indikator
universal.

VII.

Daftar pustaka

http://documents.tips/documents/laporan-praktikum-ph-modern.html
http://dokumen.tips/documents/laporan-praktikum-indikator-asam-dan-basa.html
http://documents.tips/documents/laporan-praktikum-ph-modern.html
http://www.catatankimia.com/indikator/
Irayanti,Novi.2013.Indikator Asam Basa. Tersedia :http://bisakimia.com/2013/11/09/indikator-asam-basa/,
25 November 2015

VIII lampiran
Alat dan bahan :

Percobaan pertama

Percobaan kedua

percobaan ketiga

Anda mungkin juga menyukai