Anda di halaman 1dari 1

PEMBAHASAN

Ibuprofen merupakan suatu bahan obat yang bersifat praktis tidak larut dalam air, maka dari itu
dalam percobaan ini dibuat sediaan suspensi ibuprofen untuk memudahkan penggunaan oral dari
ibuprofen. Permasalahan utama dalam pembuatan suspensi ibuprofen adalah kestabilan fisiknya,
dimana obat yang tidak larut dapat memisah dari fase pembawa dan mengendap didasar wadah. Sangat
diharapkan sediaan mudah tersuspensi dengan pengocokan ringan. Diharapkan partikel dalam suspensi
mudah tersuspensi dengan pengocokan ringan.

Pada percobaan,digunakan Natrium Karboksi Metilselulosa sebagai suspending agent


untuk meningkatkan kekentalan sehingga mencegah pengendapan serta meningkatkan stabilitas
suspensi. CMC Na harus dikembangkan terlebih dahulu dengan menambahkan air pada suhu diatas 800C.
CMC Na akan menarik air disekitarnya sehingga ikatan menjadi renggang dan menyebabkan CMC Na
mengembang. Hal ini menyebabkan terbentuknya jala tiga dimensi yang akan memperangkap zat-zat lain
yang dicampur. Suhu tinggi adalah syarat CMC Na merenggangkan ikatannya sehingga dapat
mengembang. Selanjutnya CMC Na dicampur dengan bahan lain pada saat suhu dibawah 400C. Hal ini
bertujuan agar ikatan CMC Na dengan air menjadi lebih stabil sehingga CMC Na dapat mengikat zat-zat
lain dengan stabil.
Penggunaan propilen glikol sebagai wetting agent yang meningkatkan pembasahan dengan
mekanisme propilen glikol memindahkan udara diantara partikel-partikel yang hidrofobik sehingga bila
ditambahkan air dapat menembus dan membasahi partikel, karena adanya lapisan wetting agent
tersebut pada permukaan partikel ibuprofen maka ibuprofen dapat bercampur dengan air. Digunakan
sorbitol sebagai pemanis untuk menutupi rasa pahit ibuprofen yang dapat mengurangi kenyamanan
pada penggunaan secara oral, sorbitol dapat berperan pula sebagai wetting agent. Sebagai pengawet,
digunakan nipagin. Air adalah pembawa yang merupakan tempat yang baik untuk pertumbuhan
mikroorganisme sehinga perlunya penggunaan nipagin untuk mencegah pertumbuhan mikroorganisme
tersebut. Menurut DepKes RI, suspensi ibuprofen diharapakan berada pada pH 3,6-4,6. Suspensi
ibuprofen diharapkan tetap berada pada pH asam karena ibuprofen 95% diabsorbsi dilambung ketika
digunakan secara oral, sehingga penggunaan dapar natrium sitrat dan asam sitrat anhidrat bertujuan
untuk menjaga pH suspensi ibuprofen agar tetap berada pada rentang pH tersebut. Penggunaan perisa
strawberry dan juga pewarna merah adalah untuk menambahkan aroma, rasa dan warna dari sediaan,
karena suspensi ibuprofen juga dapat digunakan oleh anak-anak sehingga memberikan kenyamanan
terhadap penggunaannya.

Pengujian Viskositas adalah untuk mengetahui seberapa besar konsistensi sediaan dan
menunjukkan kekentalan dari suspensi ibuprofen.

Anda mungkin juga menyukai