KEPERAWATAN MATERNITAS I
SISTEM REPRODUKSI DAN PROSES KEHAMILAN
Dosen Pembimbing :
Ns. Endah Suprihatin, M.Kep.Sp.Mat
Oleh :
Retno Linda Wijayanti
P27820113007
II REGULER A
vulva, cervical mucus dan lain-lain. Sekresi pada dinding vagina berfungsi untuk
meningkatkan gairah seksual pada wanita.
Ekosistem antara bakteri baik (95%) dan bakteri jahat (5%) di vagina yang tidak
seimbang disebabkan oleh diabetes mellitus, kontrasepsi oral, darah haid, antibiotika,
douching, cairan sperma, dan gangguan hormon seperti pubertas, kehamilan atau
menopause. Gangguan tersebut dapat menyebabkan infeksi dan tentu berbahaya untuk
wanita.
2. Organ Reproduksi Luar (Eksterna)
Perineum
a. Vulva
Banyak disusun oleh jaringan lemak. Daerah ini disebut Mons pubis (mons
veneris). Di bagian bawah dari mons pubis terdapat suatu lipatan yang berjumlah
sepasang yang disebut dengan labia mayora (bibir besar). Setelah puber labia mayora
akan ditumbuhi rambut. Pada bagian lebih dalam dari labia mayora terdapat pula
lipatan yang kedua berjumlah sepasang yang disebut dengan labia minora (bibir kecil).
Kedua lipatan ini berfungsi untuk melindungi vagina. Saluran yang langsung
berhubungan dengan vulva adalah uretra dan vagina.
b. Klitoris
Berasal dari bahasa Yunani, yang berarti sebuah bukit kecil. Klitoris merupakan
pertemuan antara labia minora kiri dan kanan yang bertemu di depan. Klitoris banyak
terdapat pembuluh darah dan ujung-ujung saraf perasa. Hal ini yang membuat klitoris
sangat sensitif terhadap rangsangan dan bisa mengalami ereksi. Klitoris merupakan
penonjolan kecil yang sangat peka (homolog dengan penis pada pria). Klitoris
dibungkus oleh sebuah lipatan kulit yang disebut preputium (sama dengan kulit depan
pada ujung penis pria). Di bawah klitoris terdapat uretra, yakni muara saluran kencing.
Kemudian, di bawah klitoris juga terdapat bagian yang mengelilingi tepi ujung vagina.
Bagian yang dimaksud yakni selaput dara atau hymen. Hymen berselaput mukosa dan
mengandung banyak pembuluh darah.
c. Perineum
Merupakan suatu jaringan neuromuskuler di antara vagina dan anus. Perineum
merupakan pertemuan labia mayora kiri dan kanan yang bertemu di bagian belakang.
Kulit yang membungkus perineum dan labia mayora sama dengan kulit di bagian tubuh
lainnya, yaitu tebal dan kering dan bisa membentuk sisik. Sedangkan selaput pada labia
minora dan vagina merupakan selaput lendir, lapisan dalamnya memiliki struktur yang
sama dengan kulit, tetapi permukaannya tetap lembab karena adanya cairan yang
berasal dari pembuluh darah pada lapisan yang lebih dalam.
Dua rongga yang terletak di bagian atas berupa jaringan spons korpus
kavernosa.
Satu rongga lagi berada di bagian bawah yang berupa jaringan sponsyang
membungkus uretra korpus spongiosum
Ujung penis disebut dengan glan penis. Uretra pada penis dikelilingi oleh
jaringan erektil yang rongga-rongganya banyak mengandung pembuluh darah dan
ujung-ujung saraf perasa. Bila ada suatu rangsangan, rongga tersebut akan terisi
penuh oleh darah sehingga penis menjadi tegang dan mengembang (ereksi).
terlaksana disebabkan adanya pengaturan oleh sistem otot rangkap yang menarik
testis mendekati dinding tubuh untuk memanasi testis atau membiarkan testis
menjauhi dinding tubuh agar lebih dingin. Pada manusia, suhu testis sekitar 34C.
Pengaturan suhu dilakukan dengan mengeratkan atau melonggarkan skrotum,
sehingga testis dapat bergerak mendekat atau menjauhi tubuh. Testis akan diangkat
mendekati tubuh pada suhu dingin dan bergerak menjauh pada suhu panas. Dalam
proses pembentukan sperma (spermatogenesis) membutuhkan suhu yang stabil,
yaitu beberapa derajat lebih rendah.
seminiferus.
Menghasilkan hormon testosteron, dilakukan oleh sel interstial. Testis memiliki
2 fungsi, yaitu: Pembentukan sperma oleh tubulus seminiferus. Pembentukan
hormone testoteron oleh sel leydig.
cairan intersisial, dan produksi cairan dari sel Sertoli.Pada umumnya, kedua testis
tidak sama besar. Dapat saja salah satu terletak lebih rendah dari yang lainnya. Hal
ini diakibatkan perbedaan struktur anatomis pembuluh darah pada testis kiri dan
kanan.
1. Tunikaalbuginea
Adalah kapsul jaringan ikat yang dilapisi olehlapisanfibrosayang membungkus
testis dan merentang ke arah dalam untuk membaginya menjadi 250 lobulus.
2. Tubulusseminiferus.
Tubulus ini dipenuhi oleh lapisan sel sperma yang sudah atau tengah
berkembang
dan
tempat
berlangsungnya
spermatogenesis.Spermatozoa
(selbenih yang sudah siap untuk diejakulasikan), akan bergerak dari tubulus
menuju rete testis, duktus efferen, dan epididimis. Bila mendapat rangsangan
seksual, spermatozoa dan cairannya (semua disebut air mani) akan dikeluarkan
keluar tubuh melalui vas deferen dan akhirnya, penis. Tubulus seminiferus
terdapat sel khusus yang melapisinya yaitu epitel germinal yang mengadung
selintersisial Leydig yang memproduksi hormon testosterone, sel-sel batang
(spermatogonia), dan sel-sel sertoli (pemberi nutrisi pada sperma )
b. Saluran Pengeluaran
Saluran pengeluaran pada organ reproduksi dalam pria membawa sperma matur
dari testis kebagian eksterior tubuh , organ ini terdiri dari epididimis, vas deferens,
saluran ejakulasi dan uretra.
1. Epididimis (tempat pematangan sperma)
Epididimis merupakan saluran berkelok-kelok di dalam skrotum yang keluar
dari testis yang panjangnya 6 cm terletak sepanjang atas tepi dan belakang
dari testis. Epididimis berjumlah sepasang di sebelah kanan dan kiri.
Epididimis berfungsi :
a. Sebagai tempat penyimpanan sementara sperma sampai sperma menjadi
matang dan bergerak menuju vas deferens kurang lebih sperma akan
disimpan selama 6 minggu (saluran penghantar testis),
b. Mengatur sperma sebelum di ejakulasi
c. Memproduksi semen.
2. Vas Deferens/ Duktus Deferens (Saluran Sperma )
d. Kelenjar Postat
Merupakan penghasil cairan basa untuk melindungi sperma . Kelenjar prostat
melingkari bagian atas uretra dan terletak di bagian bawah kantung kemih. Kelenjar
prostat adalah kelenjar pensekresi terbesar. Cairan prostat bersifat encer dan seperti
susu, mengandung enzim antikoagulan, sitrat (nutrient bagi sperma), sedikit asam,
kolesterol, garam dan fosfolipid yang berperan untuk kelangsungan hidup sperma
serta menetralisir vagina selama senggama dan meningkatkan motilitas sperma
(optimum pada Ph 6,0 6,5)
Prostat mengeluarkan sekeret cairan yang bercampur secret dari testis, perbesaran
prostate akan membendung uretra dan menyebabkan retensi urin. Kelenjar prostat,
merupakan suatu kelenjar yang terdiri dari 30-50 kelenjar yang terbagi atas 4 lobus
yaitu:
Lobus posterior
Lobus lateral
Lobus anterior
Lobus medial
C. Spermatogenesis
Spermatogenesis adalah proses pembentukan dan pematangan sel spermatozoa
(tunggal : spermatozoon) yang terjadi di organ kelamin (gonad) jantan yaitu testis
tepatnya di tubulus seminiferus yang diatur oleh hormone gonadtotropin dan
testosterone.Setiap proses spermatogenesis memerlukan waktu 6575 hari.
1. Proses spermatogenesis
Spermatogenesis mencakup pematangan sel epitel germinal melalui proses
pembelahan dan diferensiasi sel, yang bertujuan untuk membentuk sperma
fungsional. Pematangan sel terjadi di tubulus seminiferus yang kemudian disimpan di
epididimis.Dinding tubulus seminiferus tersusun dari jaringan ikat dan jaringan
epitelium germinal (jaringan epitelium benih) yang berfungsi pada saat
spermatogenesis. Pintalan-pintalan tubulus seminiferus terdapat di dalam ruangruang testis (lobulus testis). Satu testis umumnya mengandung sekitar 250 lobulus
testis.
Tubulus seminiferus terdiri dari sejumlah besar sel epitel germinal (sel epitel
benih) yang disebut spermatogonia (spermatogonium = tunggal), sel Sertoli, dan sel
Leydig
a. Spermatogonia (sel-sel induk spermatozoa)
Terletak di dua sampai tiga lapisan luar sel-sel epitel tubulus seminiferus.
Spermatogonia terus-menerus membelah untuk memperbanyak diri, sebagian
dari spermatogonia berdiferensiasi melalui tahap-tahap perkembangan tertentu
untuk membentuk sperma.
b. Sel Sertoli berfungsi memberi makan spermatozoa
sel-sel ini akhirnya menjadi spermatosit primer yang masih bersifat diploid
Spermatosit primer mengandung kromosom diploid (2n) pada inti selnya dan
mengalami meiosis. Satu spermatosit akan menghasilkan dua sel anak, yaitu
spermatosit sekunder.
2. Tahapan Meiois
Spermatosit primer menjauh dari lamina basalis, sitoplasma makin banyak dan
segera mengalami meiosis I menghasilkan spermatosit sekunder yang n kromosom
(haploid). Spermatosit sekunder kemudian membelah lagi secara meiosis II membentuk
empat buah spermatid yang haploid juga.Sitokenesis pada meiosis I dan II ternyata tidak
membagi sel benih yang lengkap terpisah, tapi masih berhubungan lewat suatu jembatan
(Interceluler bridge). Dibandingkan dengan spermatosit I, spermatosit II memiliki inti
yang gelap.
3. Tahapan Spermiogenesis
Merupakan transformasi spermatid menjadi spermatozoa yang meliputi 4 fase
yaitu fase golgi, fase tutup, fase akrosom dan fase pematangan. Hasil akhir berupa empat
spermatozoa (sperma) masak. Ketika spermatid dibentuk pertama kali, spermatid
memiliki bentuk seperti sel-sel epitel. Namun, setelah spermatid mulai memanjang
menjadi sperma, akan terlihat bentuk yang terdiri dari kepala dan ekor.
Jadi secara singkat dapat dijelaskan proses spermatogenesis dari bagan adalah:
a. Pada dinding tubulus seminiferus telah ada calon sperma
(spermatogonium/spermatogonia) yang berjumlah ribuan.
b. Setiap spermatogonia melakukan pembelahan mitosis kemudian mengakhiri sel
somatisnya membentuk spermatosit primer yang siap miosis.
c. Spermatosit primer (2n) melakukan pembelahan meiosis pertama membentuk 2
spermatosit sekunder (n)
d. Tiap spermatosit sekunder melakukan pembelahan meiosis kedua, menghasilkan 2
spermatid yang bersifat haploid. (n)
e. Keempat spermatid ini berkembang menjadi sperma matang yang bersifat haploid
yang semua fungsional , yang berbeda dengan oogenesis yang hanya 1 yang
fungsional.
f. Sperma yang matang akan menuju epididimis , kemudian ke vas deferens- vesicula
seminalis - urethra dan berakhir dengan ejakulasi.
D. Sperma
1. Morfologi sperma
Sperma normal memiliki bentuk kepala oval beraturan dengan ekor lurus panjang
di tengahnya. Sperma yang bentuknya tidak normal (disebut teratozoospermia)
seperti kepala bulat, kepala pipih, kepala terlalu besar, kepala ganda, tidak berekor,
dll, adalah sperma abnormal dan tidak dapat membuahi telur. Hanya sperma yang
bentuknya sempurna yang disebut normal. Pria normal memproduksi paling tidak
30% sperma berbentuk normal.
2. Struktur Sperma
Sperma yang telah masak mempunyai sifat motil, karena sperma dilengkapi
mikrotubulus. Dimana sperma akan dihasilakn oleh seorang pria dewasa yang sudah
menhgasilkan hormon testosteron . Sperma yang matang ini mempunyai tiga bagian,
yaitu bagian kepala, bagian tengah (mid piece), dan bagian ekor.
a. Bagian kepala
Mengandung inti sel (nukleus) yang haploid dan bagian ujungnya
mengandung akrosom yang berisi enzim hialuronidase dan proteinase
yang berperan membantu menembus lapisan yang melindungi sel telur.
Pada bagian ini sperma mengandung suatu lapisan tipis sitoplasma dan
sebuah inti berbentuk lonjong dan dan hampi mengisi seluruh bagian dari kepala
sperma. Bagian depan disebut acrosom (memiliki enzim hydrolytic yang terdiri
dariacrosin dan hyaluronidase yang dibutuhkan saat fertilisasi ) dan bagian
belakang dinamakan sentriol. Serta bagian ini juga mempuyai inti sel yang
mempuyai arati pentin dalam masalah reproduksi.
1. Leher
Daerah ini merupakan bagian yang genting dan mengndung sentriol depan dan
bagian depan filamen poros.
2. Bagian tengah
Bagian badan dari sperma mengandung filament poros mitochondria dan sentriol
belakang berbentuk cincin, sehingga sering disebut bagian badan ini sebagai tenaga
pusat sperma karena mitokondria memiliki enzim yang menggerakkan asam
trikakboksilat dan transport electron serta fosfolirasi oksidatif, yang menghasilkan
energi dalam bentuk ATP yang digunakan dalam pergerakan ekor sperma.
3. Bagian ekor
Sebagai alat gerak sperma agar dapat mencapai ovum. Yamg terdiri 2 bagian :
bagian utama dan bagian ujung. Ekor ini mengandung banyak sekali filament
poros / flagellum tetapi sedikit mengandung sitoplasma.terdapat 2 sentriol terletak di
bagian tengah dari. Fibril-fibril yang seperti cilia tersebar dalam ekor dandikelilingi
oleh cincin yang terdiri dari 9 pasangan fibril perifer. Fibril ini berfungsi menimbulkan
gerakan ekor sperma.
3. Volume
Pria subur rata-rata mengeluarkan 2 hingga 5 cc semen dalam satu kali ejakulasi.
1 ml semen mengandung lebih kurang 250500 juta sperma. Selama hidupnya,
seorang pria mampu memproduksi sperma sebanyak 12.000.000.000.000 (1,2
1013).
Secara konsisten mengeluarkan kurang dari 1,5 cc (hypospermia) atau lebih dari
5,5 cc (hyperspermia) dikatakan abnormal. Volume lebih sedikit biasanya terjadi bila
sangat sering berejakulasi, volume yang lebih banyak terjadi setelah lama
berpuasa.
4. Konsentrasi sperma
Pria subur memiliki konsentrasi sperma di atas 20 juta per cc atau 40 juta secara
keseluruhan. Jumlah di bawah 20 juta/cc dikatakan konsentrasi sperma rendah dan di
bawah 10 juta/cc digolongkan sangat rendah. Istilah kedokteran untuk konsentrasi
sperma rendah adalah oligospermia. Bila sama sekali tidak ada sperma disebut
azoospermia. Semen pria yang tidak memiliki sperma secara kasat mata terlihat sama
dengan semen pria lainnya, hanya pengamatan melalui mikroskoplah yang dapat
membedakannya.
4. Motilitas (Pergerakan) Sperma
Sperma terdiri dari dua jenis, yaitu yang dapat berenang maju dan yang tidak.
Hanya sperma yang dapat berenang maju dengan cepatlah yang dapat mencapai sel
telur. Sperma yang tidak bergerak tidak ada gunanya. Menurut WHO, motilitas
sperma digolongkan dalam empat tingkatan:
a. Kelas a: sperma yang berenang maju dengan cepat dalam garis lurus seperti
peluru kendali.
b. Kelas b: sperma yang berenang maju tetapi dalam garis melengkung atau
bergelombang, atau dalam garis lurus tetapi lambat.
c. Kelas c: sperma yang menggerakkan ekornya tetapi tidak melaju.
d. Kelas d: sperma yang tidak bergerak sama sekali.
Sperma kelas c dan d adalah sperma yang buruk. Pria yang subur memproduksi
paling tidak 50% sperma kelas a dan b. Bila proporsinya kurang dari itu,
kemungkinan akan sulit memiliki anak.Motilitas sperma juga dapat terkendala bila
sperma saling berhimpitan secara kelompok sehinga menyulitkan gerakan mereka
menuju ke sel telur.
Zat kimia
1. Ammonia
Nilai
kandungan
2
2. Ascoric Acid
12,8
3. Ash
9,9 %
4. Calcium
25
5. Carbon Dioxide
54 ml/100 ml
6. Chloride
155
7. Cholesterol
80
8. Citric Acid
376
9. Creatine
20
dalam tubuh
menambah tenaga dan pembentukan
otot dan juga dapat berfungsi sebagai
pembakar lemak dalam tubuh
10. Ergothioneine
11. Fructose
Trace
224
DNA
pencerna gula dalam tubuh yang
sangat bermanfaat sebagai pencegah
penyakit diabetes.
Kebanyakan Fructose juga berbahaya
karena bisa menyebabkan penyakit
asam urat.
12. Glutathione
30
13. Glycerylphorylcholine
54-90
14. Inositol
50,57
35
14
pembedahan
-
16. Magnesium
18. Phosphorus,acid-soluble
57
19. Inorganic
11
20. Lipid
pembakar lemak
112
22. Phosphorylcholine
250-380
23. Potassium
89
29
penyubur
25. Sodium
281
26. Sorbitol
10
27. Vitamin B 12
300-600 ppg
penambah stamina
28. Sulfur
3 % (of ash)
menghaluskan kulit.
29. Urea
72
dalam tubuh
pencegah penyakit diabetes tetapi
kebanyakan Uric Acid akan
31. Zinc
14
32. Copper
0,006-0,024
Jaringan
Hormon - Hormon
yang
yang Dihasilkan
Dituju
Fungsi
Hipotalamus
a) Hormon
gonadotropin
Hipofisis
anterior
Hipofisis anterior
a) FSH
Testis
b) LH
Testis
c) Hormon tumbuh
Testis
Testis
a) Testosteron
Seluruh
tubuh
primer.
Masa pubertas mempengaruhi pertumbuhan alat
reproduksi dan ciri-ciri kelamin sekunder (suara,
kejantanan, pertumbuh an rambut, dan
kematangan seksual).
Dewasa berperan dalam memelihara ciri-ciri
kelamin sekunder dan mendorong terjadinya
spermatogenesis.
hormon tiroksin.
Prolaktin, hormon ini mengaktivasi air susu pada ibu yang sedang menyusui.
GH (growth hormone), merangsang pertumbuhan tulang dan bagian tubuh
b. Hipofisis Posterior
Bagian hipofisis (belakang) ini menghasilkan hormon-hormon sebagai berikut:
F. SIKLUS MENSTRUASI
1. DEFINISI
Menstruasi adalah perdarahan periodik pada uterus yang dimulai sekitar 14 hari
setelah ovulasi (Bobak, 2004)
Stratum basale
kelenjar.
Stratum spongiosum
Lapisan tengah berbentuk anyaman seperti spons.Ini disebabkan
oleh banyak kelenjar yang melebar dan berkeluk keluk dan hanya
Bila terjadi konsepsi, selanjutnya corpus luteum akan dipelihara oleh hCG.
Bila tidak terjadi konsepsi, secara perlahan corpus luteum menjadi atresia
menjadi corpus albicans disertai dengan penurunan kadar estrogen dan
progesteron. Turunnya kadar estrogen dan progesteron memberikan negative
feedback pada hipotalamus dan hipofisis hingga memulai siklus baru.
tersebut. Apabila perut sudah membenjol, itu merupakan tanda-tanda papula urtikaria
pruritus dan plak kehamilan. Ruam ini tidak berbahaya tetapi gatal dapat
mengganggu. Untuk gatal sehari-hari, para ahli merekomendasikan menghindari
4.
5.
Namun, setelah bayi lahir dan hormon mulai normal, bintik hitam akan memudar.
Tumbuh rambut
Rambut tumbuh lebih tebal hampir seluruh tubuh. Hormon kehamilan menyebabkan
rambut yang biasanya rontok tetap bertahan dan pada saat yang sama, rambut baru
terus tumbuh.
6. Mudah Lelah
Peningkatan kadar hormon progesteron yang terjadi di awal kehamilan diduga
menyebabkan rasa kantuk. Bisa juga akibat kinerja dari beberapa organ vital seperti
ginjal, jantung, dan paru-paru semakin bertambah. Organ-organ vital ini tidak hanya
bekerja untuk mencukupi kebutuhan ibu saja, namun juga untuk pertumbuhan dan
perkembangan janin. Perut ibu yang semakin membesar seiring dengan
bertambahnya usia kehamilan juga memberikan beban tersendiri bagi tubuh ibu.
Biasanya gejala kelelahan ini akan berakhir setelah usia kehamilan memasuki
trimester dua.
7. Perubahan Payudara
Tanda awal kehamilan adalah payudara yang bengkak dan sensitif yang disebabkan
oleh meningkatnya kadar hormon, biasanya terjadi seminggu setelah haid terlambat.
Rasa tidak nyaman akibat pembengkakan ini mirip dengan gejala yang biasa kita
rasakan menjelang menstruasi. Hal ini disebabkan oleh meningkatnya produksi
hormon esterogen dan progesteron. Selain itu kondisi payudara juga akan terasa
makin lembut, hal ini menimbulkan rasa sensitif yang lebih tinggi, hingga payudara
akan terasa sakit atau nyeri saat dipegang. Puting susu membesar pula dan warnanya
akan semakin gelap, kadang juga terasa gatal. Pembuluh vena pada payudara juga
akan terlihat akibat penegangan payudara. Selain itu terjadi aktivitas hormon HPL
(Human Placental Lactogen). Hormon tersebut diproduksi oleh tubuh saat ibu
mengalami kehamilan untuk mempersiapkan ASI bagi bayi anda ketika terlahir ke
dunia.
8. Mual Dan Muntah
Gejala mual dan muntah yang umum dialami ibu hamil biasa disebut sebagai
morning sickness. Gejala ini bisa muncul kapan saja, tidak hanya di pagi hari. Pada
umumnya ibu hamil baru mengalaminya sebulan setelah terjadinya pembuahan,
tetapi ada juga yang merasakannya lebih cepat. Pemicunya adalah peningkatan
hormon secara tiba-tiba dalam aliran darah. Hormon tersebut adalah HCG (Human
chorionic Gonadotrophin). Selain dalam darah, peningkatan hormon ini juga terjadi
pada saluran air kencing
9. Munculnya Bercak Darah
Sekitar 11-12 hari setelah pembuahan, ada kalanya muncul bercak kemerahan di
vagina. Bercak darah ini disebabkan oleh implantasi (implantation bleeding) atau
menempelnya embrio pada dinding rahim. Munculnya bercak darah pada saat
kehamilan kadang disalah artikan sebagai menstruasi. Umumnya bercak berwarna
merah atau agak merah jambu yang terlihat selama 1-2 hari. Pendarahan serupa juga
bisa menjadi gejala adanya penyakit di saluran reproduksi. Selain itu, keluarnya
bercak darah biasanya diikuti oleh kram perut.
10. Penciuman lebih sensitif
Pada trimester pertama, banyak ibu hamil yang merasa penciumannya lebih sensitif
terhadap aroma tertentu. Belum diketahui alasan ilmiah gejala ini, tapi mungkin
terjadi karena meningkatnya kadar estrogen secara drastis dalam sistem tubuh.
11. Sering Buang Air Kecil
Hal ini terjadi karena meningkatnya sirkulasi darah dan cairan dalam tubuh, juga
tekanan pada saluran kemih akibat membesarnya uterus. Janin yang tumbuh di rahim
menekan kandung kemih dan akibat adanya peningkatan sirkulasi darah. Selain itu
kandung kemih lebih cepat dipenuhi oleh urine dan keinginan untuk buang air kecil
menjadi lebih sering. Peningkatan rasa buang air kecil juga disebabkan oleh
peningkatan hormon kehamilan. Walaupun buang air kecil ini sering, jangan sampai
membatasinya atau menahannya. Selain itu hindarkan dehidrasi dengan lebih
meningkatkan asupan cairan ke dalam tubuh.
12. Pusing (Sakit Kepala) Dan Suhu Tubuh Naik
Bila pada awal kehamilan anda mengukur suhu tubuh, anda akan menyadari suhu
tubuh Anda meningkat jadi lebih hangat. Gangguan pusing dan sakit kepala yang
sering dirasakan oleh ibu hamil diakibatkan oleh faktor fisik: rasa lelah, mual, lapar
dan tekanan darah, rendah. Sedangkan penyebab emosional yaitu adanya perasaan
tegang dan depresi. Selain itu peningkatan pasokan darah ke seluruh tubuh juga bisa
menyebabkan pusing saat ibu berubah posisi.
13. Sering Meludah
Tanda kehamilan ini terjadi akibat pengaruh perubahan hormon estrogen, biasanya
terjadi pada kehamilan trimester pertama. Kondisi ini biasanya menghilang setelah
kehamilan memasuki trimester kedua
14. Susah Buang Air Besar
Susah buang air besar atau Sembelit terjadi akibat peningkatan hormon progesterone.
Hormon ini selain mengendurkan otot-otot rahim, juga berdampak pada
mengendurnya otot dinding usus sehingga menyebabkan sembelit atau susah buang
air besar. Namun keuntungan dari keadaan ini adalah memungkinkan peyerapan
nutrisi yang lebih baik saat hamil.
15. Perubahan tulang dan sendi
Ketika kehamilan semakin tua, kelengkungan tulang belakang semakin bertambah
untuk memberikan keseimbangan pada ibu akibat perut yang semakin membesar. Hal
ini pada akhirnya akan menyebabkan rasa sakit pada punggung.
16. Sakit punggung
Melunaknya ketahanan ligamen (jaringan ikat) yang menopang rahim ibu hamil, di
mana sikap tubuh yang salah akan membuat punggung tegang. Sebaiknya, sikap
tubuh tegak saat berdiri dan gunakan bantal untuk menyangga tubuh bagian belajang
saat duduk. Lalu, angkat barang-barang dengan posisi punggung lurus serta kedua
lutut ditekuk dan selalu menjinjing barang dengan kedua tangan.
17. Kaki kram
Kontraksi keras pada otot betis atau otot telapak kaki. Sebagian besar kram terjadi
pada malam hari atau ketika bangun tidur, biasanya selama 1-2 menit. Ini diduga
terjadi karena sirkulasi darah yang kurang baik dan pengkonsumsian makanan yang
tidak seimbang, seperti kebanyakan garam, kurang kalsium (susu), dan sebagainya.
Untuk menghindarinya, gerakkan kaki maju-mundur di atas botol kosong sebanyak
20 kali per kaki sebelum tidur, serta mengkonsumsi makanan bergizi seimbang.
18. Heartburn atau ulu hati terasa terbakar
Biasanya terjadi akibat tekanan dari janin yang terus membesar, sementara kapasitas
ruang dalam perut sangat terbatas. Untuk menghindari hal ini, sebaiknya ibu hamil
makan dalam porsi kecil tapi sering dan hindari makanan yang berbumbu atau
berlemak. Juga netralisir kadar asam dalam tubuh dengan mengkonsumsi makanan
yang mengandung alkalin, seperti susu atau yogurt. Jangan membungkuk atau
tengkurap setelah makan, melainkan sangga tubuh dengan tumpukan bantal. Segera
konsultasikan pada dokter jika keluhan ini berlangsung dalam waktu yang lama.
19. Sesak nafas
Perut yang semakin besar dan beban berat yang ditanggung tubuh menyebabkan
rahim mendesak paru-paru dan diafragma (sekat pemisah antara rongga dada dan
rongga perut). Keadaan ini dapat juga karena meningkatnya hormon kehamilan yang
berakibat bertambah besarnya pembuluh darah dan saluran pernapasan. Cara
mengatasinya adalah dengan berjalan tidak membawa beban yang berat, berjalan
tegak, menarik napas dalam-dalam, tidur miring, serta berolahraga secara teratur.
20. Varises
Sirkulasi darah seorang wanita hamil lebih banyak sehingga tidak teratasi oleh katup
yang mengalirkan darah ke jantung. Akibatnya, pembuluh darah di kaki mekar,
bahkan sampai menonjol, agar darah tertampung lebih banyak. Oleh karenanya, ibu
hamil agar sering-sering duduk atau berbaring dengan kaki diganjal bantal, sehingga
posisi kaki lebih tinggi dari jantung. Sebagian besar varises akan lenyak sekitar 2-3
bulan setelah melahirkan.
21. Stretch mark
Guratan putih di bagian perut atau stretch mark saat hamil adalah hal yang biasa.
Tidak hanya di perut stretch mark juga bisa terjadi di bagian paha dan
payurdara. Strech mark terjadi karena perut mengembang terlalu cepat bagi kulit.
Setelah melahirkan stretch mark ini biasanya akan hilang dengan sendirinya
22. Bau vagina
Selama kehamilan, vagina memproduksi tambahan bakteri baik yang disebut
lactobacillus. Bakteri ini membantu melindungi bayi dari berbagai jenis kuman
berbahaya. Lactobacillus akan membuat vagina lebih asam, sehingga mengubah
baunya. Hal ini adalah biasa dan pasangan Anda tidak perlu khawatir.
23. Peningkatan Berat Badan
Pada akhir trimester pertama ini anda akan kesulitan untuk memasang kancing
rok/celana panjang anda. Hal ini bukan berarti adanya peningkatan berat badan yang
banyak tapi karena rahim anda berkembang dan memerlukan ruang dan ini semua
karena pengaruh dari hormone estrogen yang menyebabkan pembesaran rahim dan
hormone progesterone yang menyebabkan tubuh menahan air.
24. Mimisan dan Gusi Berdarah
Peredaran darah menuju hidung dan gusi meningkat selama kehamilan.Peningkatan
ini disebabkan oleh perubahan hormonal yang terjadi.Peningkatan peredaran darah
ini dapat membuat ibu hamil mengalami mimisan atau gusi berdarah.
25. Perubahan Pada Kulit
26. Mengidam
Ngidam sudah menjadi istilah umum untuk orang yang tiba tida menginginkan
sesuatu yang biasanya makanan secara berlebih.Para wanita hamil muda biasanya
ingin mengkonsumsi makanan dengan rasa menyengat.Kebanyakan ingin yang terasa
kecut/masam seperti mangga atau jambu.Namun tidak menutup kemungkinan
berbagai jenis makanan juga terasa sangat ingin mencicipinya.Hal ini normal dan
wajar terjadi sebagai akibat dari perubahan hormon.Ngidam bisa berlangsung tidak
hanya dalam minggu pertama kehamilan namun sampai 9 bulan.
DAFTAR PUSTAKA
Pearce, Evelyn. 2002. Anatomi dan Fisiologi untuk Paramedis. Jakarta: Gramedia Pustaka
Utama
Veldman, James. Widyastuti, Palupi. Zuni Astuti, Nunng. 2004.Anatomi dan Fisiologi
untuk Pemula. Jakarta: EGC
http://digilib.unsri.ac.id/download/PERUBAHAN%20ENDOMERIUM%20DALAM
%20SIKLUS%20MENSTRUASI.pdf diakses pada tanggal 03 Maret 2015 pada pukul
16.00 WIB
http://www.authorstream.com/Presentation/dodo.w-218693-SIKLUS-MENSTRUASIPENDAHULUAN-Selayang-Pandang-AKAN-BERLANGSUNG-SECARA-menstruaEducation-ppt-powerpoint/ diakses pada tanggal 03 Maret 2015 pada pukul 16. 35 WIB