TOPIK PEMBELAJARAN
SASARAN
HARI/TANGGAL
WAKTU
TEMPAT
: Ruang Bona 1
POKOK BAHASAN
Penyakit Dengue Haemorragic Fever (DHF)
SUB POKOK BAHASAN
Dalam penyuluhan materi yang disampaikan adalah :
I.
II.
III.
IV.
V.
VI.
VII.
Pengertian DBD
Ciri-ciri nyamuk aedes aegypti
Tanda- tanda penyakit DBD
Cara- cara penularan penyakit DBD
Cara cara pencegahan penyakit DBD
Cara- cara pertolongan pertama bagi penderita penyakit DBD
Tujuan dan tugas Jumantik
VIII.
Leaflet
METODE PENGAJARAN
Ceramah
Tanya jawab
Tahap
Kegiatan Pendidikan
Kegiatan
peserta didik
KEGIATAN Pembukaan :
PEMBUKA
08.0508.10
1. Salam pembuka
2. Memperkenalkan diri, dan menjelaskan
topik penyuluhan dan tujuan penyuluhan.
3. Menggali pengetahuan tentang demam
berdarah.
4. Mendengarkan dan memperhatikan
5. Menjawab pertanyaan yang diajukan oleh
Menyimak
Met
Menje
dan C
penyaji
URAIAN
MATERI
08.1008.25
KEGIATAN
PENUTUP
08.2508.30
Menyimak
Menyimak
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Bertanya
Menjawab
Pertanyaan
yang
disampaikan
Pelaksanaan :
MATERI PENYULUHAN
MENGENAI BAHAYA PENYAKIT DEMAM BERDARAH DENGUE
I. PENGERTIAN DEMAM BERDARAH DENGUE
Penyakit demam berdarah dengue ( DBD ) adalah penyakit yang
berbahaya karena dapat menimbulkan kematian dalam waktu yang singkat
dan sering menimbulkan wabah. Penyakit ini disebabkan oleh virus dengue
yang ditularkan oleh nyamuk Aedes Aegypti. Nyamuk ini tersebar luas
dirumah, sekolah, dan tempat umum lainnya seperti tempat ibadah, restoran,
Menje
dan C
kantor, dll. Setiap anggota keluarga memiliki resiko terkena penyakit ini,
mulai dari bayi, sampai orang tua. Demam berdarah dengue ditandai dengan 4
manifestasi klinis utama : demam tinggi, fenomena hemoragik, sering
dengan hepatomegali dan pada kasus berat, tanda- tanda kegagalan sirkulasi.
Kegawatdaruratan pada penyakit Demam Berdarah adalah Dengue
Syok Syndrome (DSS). Dengue Syok Syndrome (DSS) adalah kasus deman
berdarah dengue disertai dengan manifestasi kegagalan sirkulasi/ syok/
renjatan. Dengue Shok Syndrome bukan saja merupakan suatu permasalahan
kesehatan masyarakat yang menyebar dengan luas dan tiba-tiba, tetapi juga
merupakan permasalahan klinis. Karena 30 50 % penderita demam berdarah
dengue akan mengalami renjatan dan berakhir dengan suatu kematian
terutama bila tidak ditangani secara dini dan adekuat.
II. CIRI CIRI NYAMUK AEDES AEGYPTI
a. Nyamuk Aedes Aegypti berwarna hitam dengan belang belang (loreng)
putih pada seluruh tubuhnya
b. Berkembang biak di tempat penampungan air dan barangbarang yang
memungkinkan air tergenang
c. Hidup di dalam dan sekitar rumah, juga ditemukan di tempattempat
umum
d. Aedes aegypti juga dapat berkembang biak di sumur atau kolam yang
airnya langsung kontak dengan tanah
e. Kebiasaan menggigit/menghisap darah pada pagi hari sampai sore.
f. Mampu terbang sampai jarak 100 meter
g. Nyamuk betina aktif menggigit (menghisap) darah pada pagi hari sampai
sore hari. Nyamuk jantan biasa menghisap sari bunga/tumbuhan yang
mengandung gula.
h. Umur nyamuk Aedes Aegypti rata- rata 2 minggu tetapi sebagian
diantaranya dapat hidup 2-3 bulan.
III.
b. Tampak bintik bintik merah pada kulit seperti gigitan nyamuk. Hal ini
disebabkan karena pecahnya pembuluh darah kapiler di bawah kulit.
c. Kadang terjadi perdarahan di hidung (mimisan)
d. Seringkali ulu hati terasa nyeri bila sudah parah karena perdarahan di
lambung, penderita gelisah, ujung tangan dan kaki dingin berkeringat.
IV.
DAFTAR PUSTAKA :
a.Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3. Jilid 1.
Jakarta:
Media Aesculapius.
b.
Mansjoer, Arif, dkk. 1999. Kapita Selekta Kedokteran. Edisi 3.
Jilid 2. Jakarta:
Media Aesculapius.
c.Ngastiyah. 2005. Perawatan Anak Sakit. Jakarta : EGC