PEMBAHASAN
Tegasnya selama pelita I itu diletakkan rintisan yang mendasar melalui perbaikan
tingkat kesehatan rakyat dengan skala prioritas program kesehatan antara lain:
1. Pemulihan kesehatan
2. Pembinaan hidup sehat
3. Pemberantasan penyakit menular
4. Farmasi
5. Pengembangan infrastruktur
6. Penelitian kesehatan
7. Training
Kebijaksanaan - kebijaksanaan pelayanan kesehatan selama Pelita I lebih
ditekankan kepada:
1. Perencanaan kesehatan yang lebih baik, kerena sebelumnya masih berupa data
abstrak (tidak pasti kebenarannya) ,belum terdapat data-data yang akurat.
2. Melihat kenyataan bahwa terdapat keterbatasan dana dan fasiitas maupun atas
dasar efektifitas dan efisiensi
3. Daerah sasaran diprioritaskan pada daerah-daerah pedusunan ,daerah
4. transmigrasi dan daerah pengembangan / pembanguanan lainnya
5. Kebijaksanaan pelayanan ditetapkan atas dasar skala prioritas program
6. dengan pertimbangan adanya keterbatasan-keterbatasan diatas
7. Usaha-usaha preventif maupun promotif lebih ditingkatkan dengan
8. memperhatikan pola keseimbangannya berdasarkan situasionalny dan
kondisioningnya.
Kepadatan
1. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas wilayah keseluruhan
2. Perbandingan jumlah penduduk dengan luas pemukiman
Komposisi penduduk
1. Berdasarkan kelompok umur
a. Bayi
b. Batita
c. Balita
d. Usia sekolah
e. Usia remaja
f. Usia produktif
g. Usia lanjut
2. Berdasarkan jenis kelamin
3. Berdasarkan status marital
Pertumbuhan penduduk
1. Total Fertility Rate
2. Crude Birth Rate
3. Total Mortality Rate
4. Infant Mortality Rate
5. Maternal Mortality Rate
Budaya penduduk
1. Latar belakang budaya / etnik penduduk
2. Sejarah budaya penduduk
Mobilitas penduduk
1. Jenis kependudukan
a. Penduduk menetap
b. Penduduk sementara
2. Pemanfaatan waktu oleh penduduk
a. Berdasarkan struktur komunitas
b. Berdasarkan jenis pekerjaan
2. Interpretasi data
Data yang telah diklasifikasikan akan menghasilkan informasi tentang
gambaran nyat yang terjadi di komunitas. Interpretasi data dipakai untuk melihat
kecenderungan kondisi-kondisi yang terjadi di komunitas.
Dalam melakukan penilaian, dapat dilakuakan dengan dua cara, antara lain:
a. Selama kegiatan berlangsung (formatif), penilaian ini dilakuakn untuk melihat
pelaksanaan tindakan yang dijalankan sesuai dengan perencanaan yang telah
disusun. Penialaian semacam ini dapat disebut sebagai monitoring.
b. Setelah program selesai dilaksanakan (sumatif), penilaian yang dilakuakan
setelah melaalui jangka waktu tertentu dari kegiatan yang dilakukan, atau disebut
juga penilaian pada akhir program.