Pensiun adalah pengaturan dimana majikan memberikan manfaat
(pembayaran) kepada karyawan setelah mereka pensiun untuk jasa yang mereka berikan saat mereka bekerja. Beberapa program pensiun adalah: 1. Kontributif: karyawan secara sukarela melakukan pembayaran untuk meningkatkan keuntungan mereka. 2. Non kontributif: atasan menanggung seluruh biaya. 3. Program pensiun yang memenuhi syarat: menawarkan manfaat pajak. dana pensiun harus menjadi badan hukum dan akuntansi yang terpisah. Defined-Contribution Plan 1. Kontribusi pemberi kerja ditentukan oleh rencana (tetap) 2. Risiko yang ditanggung oleh karyawan 3. Manfaat berdasarkan nilai rencana Defined-Benefit Plan 1. Manfaat yang ditentukan oleh rencana 2. kontribusi pemberi kerja bervariasi (ditentukan oleh Aktuaris) 3. Risiko yang ditanggung oleh atasan Actuaries memperkirakan
kontribusi
atasan
dengan
tingkat
kematian
mempertimbangkan, perputaran karyawan, bunga dan produktif,
frekuensi pensiun dini, gaji di masa depan, dll Accounting for Pensions Measure of the Pension liability
kewajiban pensiun majikan adalah kewajiban kompensasi yang
ditangguhkan itu kepada karyawan untuk layanan mereka di bawah ketentuan rencana pensiun. Net Defined Benefit Obligation ( Asset ) Net kewajiban imbalan pasti (asset) (juga disebut sebagai status pendanaan) adalah defisit atau surplus terkait dengan rencana pensiun yang ditetapkan. Defisit atau surplus diukur sebagai berikut Kewajiban manfaat pasti - Nilai Wajar Rencana Aset Reporting Changes in the Defined Benefit Obligation (asset) IASB mensyaratkan bahwa semua perubahan kewajiban imbalan pasti dan aset program pada periode berjalan akan recignized pendapatan komprehensif. Pendekatan ini mencerminkan aplikasi akuntansi berbasis akrual untuk pensiun (beban prinsip pengakuan). Di masa lalu, perusahaan sering dilaporkan hanya pensiun pensiun sejumlah beban tunggal dalam laporan laba rugi komprehensif. Mengungkapkan segmentasi tambahan komponen biaya pensiun memberikan transparansi tambahan tentang sifat biaya htese. Ketiga komponen tersebut adalah sebagai berikut : 1. Srevice Cost adalah baik biaya jasa saat ini atau biaya jasa lalu.
2. Net Interest dihitung dengan cara mengalikan tarif diskon oleh
kewajiban imbalan pasti dan aktiva program. 3. Remeasurements adalah keuntungan dan kerugian yang terkait dengan kewajiban imbalan pasti dan keuntungan atau kerugian dari nilai wajar aset program Service Cost Untuk menentukan biaya jasa kini dan peningkatan terkait dalam kewajiban imbalan pasti, perusahaan harus: 1. Menerapkan metode penilaian aktuarial 2. Menetapkan manfaat untuk periode layanan 3. Membuat asumsi aktuarial