paling tertinggi dibandingkan dengan zat gizi yang lain yaitu mengandung 9 kilo
kalori setiap 1 gram lemak. Penderita diabetes harus memperhatikan asupan lemak
ke dalam tubuhnya, baik jumlah maupun jenis dari lemak tersebut. Tingginya
asupan lemak tidak mempengaruhi kadar gula darah tapi dapat menyebabkan
adanya penyumbatan pembuluh darah koroner, dengan salah satu faktor risiko
utamanya adalah dislipidemia (Kamandanu, 2009 diacu dalam Muliani, 2013).
Pengaturan pola asupan lemak pada penderita diabetes mellitus bertujuan untuk
membatasi asupan lemak jenuh dan kolesterol dari makanan. Lemak jenuh
merupakan determinan diet yang penting untuk menentukan kadar LDL-kolesterol
di dalam plasma.
Aspek paling penting yang berhubungan dengan komposisi diet adalah
konsumsi lemak jenuh <10% dari total energi atau bahkan <8% bagi pasien
dengan resiko menderita penyakit kardiovaskuler tinggi, hal tersebut
sangat