Anda di halaman 1dari 4

Nama : Gusti Putu Adi Wira Kusuma

NIM

: 1511105052

LOLOH
Loloh adalah ramuan herbal khas tradisional Bali yang konon katanya
minuman para orang ningrat jaman dulu. Loloh merupakan ramuan dari berbagai
tanaman herbal yang diperas dan diambil sarinya yang dipercaya untuk
mengembalikan dan menjaga kesehatan. Ada bermacam-macam jenis loloh antara
lain loloh kunyit asam, loloh don sirsak, loloh temulawak, loloh don sirih/base,
loloh don jarak, loloh don beluntas dan lain-lain. Rasa dari loloh ini pun
bermacam, tergantung bahan utama dan tambahan yang digunakan. Secara umum
cara membuat loloh adalah dengan menggiling semua bahan ramuan (kecuali
yang berupa cairan) seperlunya, kemudian diremas-remas dan akhirnya diperas
serta disaring. Setelah itu hasil saringan dicampur dengan cairan lain yang telah
ditentukan dan diberi sedikit garam. Loloh dapat juga dibuat dengan cara
membungkus hasil gilingan bahan dengan menggunakan daun pisang setelah itu
dikukus. Berdasarkan penelitian Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi, dkk (2016)
berikut ini adalah beberapa jenis loloh beserta bahan dan cara pembuatannya :
1. Loloh Temulawak
Bahan : gula batu, garam, jeruk nipis (ketiga bahan sesuai selera), 2 ons
umbi temulawak, 1 liter air matang.
Cara : Gula batu, garam dilarutkan terlebih dahulu dengan sedikit air
matang. Umbi temulawak direbus selama 10 menit kemudian air
rebusan dibuang. Umbi temulawak rebus diblender bersama
dengan semua bahan lainnya dengan ditambah air matang
sebanyak 1 liter dan sedikit jeruk nipis.
2. Loloh Kunyit Asem
Bahan : gula merah, garam, asem (ketiga bahan sesuai selera), 2 ons
kunyit, 1 liter air matang.
Cara : Gula merah, garam dan asem dilarutkan terlebih dahulu dengan
sedikit air matang. Umbi kunyit direbus selama 10 menit
kemudian air rebusan dibuang. Umbi kunyit rebus diblender
bersama dengan semua bahan lainnya dengan ditambah air
matang sebanyak 1 liter.
3. Loloh Don Jarak
Bahan : 10 lembar don jarak, 1 ruas kunyit, gula batu, jeruk nipis, garam
(ketiga bahan sesuai selera).

Cara : Gula batu, garam, dilarutkan dengan sedikit air kemudian


diblender dengan don jarak dan 1 ruas kunyit dengan
menggunakan air matang terus disaring kemudian ditambah
sedikit jeruk nipis.
4. Loloh Don Base/Sirih
Bahan : 10 lembar don sirih, gula merah, air asam dan garam sesuai
selera.
Cara : Gula merah dan garam dilarutkan dengan sedikit air kemudian
diblender dengan don sirih dengan menggunakan air matang terus
disaring dan ditambah sedikit air asam.
5. Loloh Don Beluntas
Bahan : 10 lembar don beluntas, asem, gula batu, garam (ketiga bahan
Cara

sesuai selera).
: Gula batu, asem dan garam dilarutkan dengan sedikit air
kemudian diblender dengan don beluntas dengan menggunakan

air matang terus disaring.


6. Loloh Don Sirsak
Bahan : 10 lembar don sirsak, 3 gelas air, gula batu dan garam sesuai
Cara

selera
: Gula batu dan garam dilarutkan dengan sedikit air kemudian
direbus bersama dengan don sirsak yang sudah diblender sampai
diperoleh 1 gelas.

Menurut Putu Ari Sandhi Wipradnyadewi, dkk (2016) dijelaskan bahwa


kandungan zat gizi dari berbagai minuman tradisional Bali (loloh) sangat beragam
seperti pada kandungan vitamin C, asam, gula, dan tannin, hal tersebut
dikarenakan keenam loloh diatas menggunakan bahan baku yang berbeda dalam
proses pembuatannya. Jadi loloh sebagai minuman tradisional yang ada di Bali
memiliki nilai kesehatan dari aspek budaya, dimana loloh dibuat dengan maksud
untuk memenuhi pertumbuhan dan kesehatan.
Daftar Pustaka
Suter, I. K. 2014. Pangan Tradisional : Potensi dan Prospek
Pengembangannya. Media Ilmiah Teknologi Pangan. Vol. 1, No.1 : 96-109.
Wipradnyadewi, P. A. S., Hapsari Indri, N. M., Wisaniyasa, N. W. 2016.
Analisis Nilai Gizi Beberapa Loloh Bali. Media Ilmiah Teknologi Pangan. Vol.3,
No.1 : 79-85.

MINUMAN TRADISIONAL BALI


LOLOH

DOSEN PENGAMPU :
Prof. Dr. Ir. I Made Sugitha, M.Sc.

Oleh :

GUSTI PUTU ADI WIRA KUSUMA

1511105052

PROGRAM STUDI ILMU DAN TEKNOLOGI PANGAN


FAKULTAS TEKNOLOGI PERTANIAN
UNIVERSITAS UDAYANA
2016

Anda mungkin juga menyukai