Nama: M.

Fathur Risky
NPM: 06322111017
Matkul: Sistem Teknologi dan Kesenian Rakyat
Prodi/Sem: Antropologi Sosial/2 dua

Sarabati, Minuman Berbahan Rempah Khas Tidore

Setiap daerah di Indonesia pasti mempunyai minuman khas daerahnya tersendiri, seperti suku
Jawa yang terkenal dengan wedang uwuh, suku Batak dengan tuaknya, dan berbagai
minuman khas yang dimiliki setiap daerah di Indonesia.
Sama halnya dengan daerah lain, Maluku Utara terkhusus Kota Tidore Kepulauan juga
memiliki minuman khas tersendiri, yaitu sarabati. Sarabati merupakan minuman herbal khas
Kota Tidore yang sudah ada sejak lama, minuman ini awalnya hanya dikhususkan untuk para
raja-raja atau para Kolano di Maluku Utara. Seiring berjalannya waktu, minuman sarabati ini
sudah bisa dikonsumsi oleh khalayak masyarakat biasa, karena banyak yang sudah perjual
belikan minuman ini.
Sarabati mempunyai banyak khasiat jika kita meminumnya, di antaranya;
 Menghangatkan tubuh
 Meningkatkan imunitas tubuh
 Menghilangkan mual
 Mabuk laut
 Gangguan pencernaan dan lainnya
Sarabati juga sering dikonsumsi untuk melawan peradangan rematik, meredakan nyeri haid,
sendi dan otot, dan juga mampu mengatasi jerawat dan reaksi alergi lainnya.

Bahan dan Cara Pembuatan

Karena bahan yang mudah didapat di kebun maupun di pasar, maka mudahlah juga proses
pembuatannya. Berikut ini beberapa bahan yang diperlukan untuk membuat minuman
sarabati, di antaranya;
1. Air
2. Jahe merah
3. Cengkeh
4. Daun pandan
5. Kayu manis
6. Kulit ari biji pala (fuli pala)
7. Gula aren cair
8. Nanas
Nama: M. Fathur Risky
NPM: 06322111017
Matkul: Sistem Teknologi dan Kesenian Rakyat
Prodi/Sem: Antropologi Sosial/2 dua

Untuk cara pembuatan di sini sangatlah mudah, yaitu pertama-tama rebus air hingga
mendidih. Sambil menunggu air mendidih, bakar jahe merah lalu ditumbuk hingga halus.
Setelah air mendidih, masukan jahe merah yang sudah ditumbuk halus, lalu masukan juga
cengkeh, kayu manis, kulit ari biji pala, dan gula aren. Aduk merata hingga semua bahan
tercampur, setelah tercampur rata tambahkan nanas yang sudah diparut lalu dicampur ke
dalam air rebusan tadi. Aduk merata hingga mendidih untuk kedua kalinya.
Sebelum disajikan, terdapat satu tahapan yang membuat minuman sarabati berbeda dengan
minuman tradisional lainnya. Yaitu sebuah proses dengan cara di-fufu atau di asap dengan
menggunakan kemenyan. Prosesi pengasapan ini bertujuan untuk memperkuat rasa dan
khasiat minuman sarabati. Setelah itu tambahkan bunga melati dengan angka ganjil sebagai
syarat pembuatan minuman ini dari para leluhur.
Terdapat juga pantangan dalam membuat minuman ini, yaitu perempuan yang sedang haid
atau datang bulan tidak diperbolehkan untuk membuat sarabati maupun berada di sekitar
orang yang membuat sarabati. Karena dianggap akan berpengaruh pada aroma dan rasa dari
sarabati.

Eksistensi atau Keberadaan Sarabati dari Zaman ke Zaman

Keberadaan minuman sarabati, yang pada mulanya hanya diminum oleh raja-raja atau para
Kolano di Maluku Utara, Seiring berjalannya waktu, minuman sarabati ini sudah bisa
dikonsumsi oleh khalayak masyarakat biasa. Minuman sarabati selain menjadi minuman khas
Tidore, sarabati juga sering dijadikan minuman pada saat melakukan ritual taji besi di Tidore.