KELOMPOK 2
FORMAT HASIL DISKUSI KONSEP KEWASPADAAN DINI
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA
No ITEM HASIL DISKUSI
IDENTIFIKASI ALERT
1 Sumber Data STP PKM KLPG Bln Sept 2023
2 Jenis Alert Campak
3 Tanggal/Minggu Alert M36 - M39
4 Lokasi Alert Kel. Santiong, Makasar Barat, Mkasar
Timur, Gamalama
5 Temuan Dilapangan 15 Kasus Suspek Campak
7 RTL Dilakukan Pengambilan Spesimen dan PE
8 Status Verifiksdi(Ya/Tidak) Ya
9 KLB(Ya/Tidak) KLB
10 Respon < 24 Jam (Ya/Tidak) Ya
FORMAT HASIL DISKUSI KONSEP KEWASPADAAN DINI
MODUL INTI 3: DETEKSI DINI KEJADIAN LUAR BIASA
No ITEM HASIL DISKUSI
2 ETIOLOGI Etiologi campak adalah virus campak berdiameter 120-250 nm dan merupakan
virus RNA berselubung atau enveloped, tidak bersegmen, serta memiliki untai
tunggal. Nukleokapsid virus dikelilingi oleh selubung lipid dan memiliki 3 protein,
yaitu:
Protein M, tidak terglikosilasi
Glikoprotein HN, terglikosilasi, yang memiliki aktivitas hemaglutinin dan
neuraminidase
Glikoprotein F[1,5,6]
Virus campak dengan cepat menjadi tidak aktif bila terpapar panas, sinar
matahari, pH asam, eter, dan tripsin.
LANJUTAN
3 MASA INKUBASI Masa penularan adalah 4 (empat) hari sebelum timbul rash (ruam) sampai
dengan 4 (empat ) hari setelah timbul rash. Puncak penularan pada saat
gejala awal (fase prodromal), yaitu pada 1-3 hari pertama sakit. Masa
inkubasi penyakit campak adalah 7 – 18 hari, rata-rata 10 hari
5 CARA PENULARAN Penularan campak dapat terjadi melalui percikan air liur dari orang yang
terinfeksi (droplet). Penyakit ini dapat ditularkan oleh orang yang
terinfeksi sejak 4 hari sebelum timbul gejala hingga 4 hari setelah gejala
mereda