Anda di halaman 1dari 12

PEDOMAN

SURVEILANS
REDUKSI CAMPAK
EPIDEMIOLOGI CAMPAK
disebut measles
penyakit yang sangat menular dan akut
menyerang hampir semua anak kecil.

Kriteria diagnosa klinis:


Fase catarrhal yang ditandai panas tinggi, sakit kepala,
batuk pilek dan conjunctivitis berakhir setelah 3 - 7
hari.

bercak-bercak merah (rash) pada kulit timbul sesudah 3


hari panas. belakang telinga menyebar ke seluruh muka,
dan anggota badan lainnya. Rash :4 - 6 hari.

Panas turun setelah timbul rash. Kadang-kadang sehari


sebelum rash timbul ada "koplik spot" yaitu bercak
putih seperti butir garam pada mukosa (selaput lendir)
pipi.
Diagnosis differensial campak:
panas badan minimal (hangat-hangat)
rash lebih halus dan warnanya merah muda, tidak jelas, dan tidak
merah seperti rash campak.
tidak ada koplik spot.
ada pembesaran kelenjar-kelenjar suboccipital posterior dan post
auricular

Allergi atau rash karena obat-obatan.


tidak ada tandah-tanda catarrhal.
rash lebih lama dari rash campak. Sewaktu rash campak menghilang
maka rash karena obat-obatan/allergi makin tampak jelas.

DHF atau DBD


Dalam 2 - 3 hari bisa terjadi mimisan, turnikuet test positif,
pendaraftan diikutii shock. Laboratorium diikuti trombosit <
100.000/ml dan serologis positif DHF.

CacarAir
Di temukan gelembung berisi cairan.

Malaria atau keringat buntet, bintik kemerahan.


Komplikasi penyakit campak.
terjadi pada anak balita, terutama gizi kurang.
sering terjadi adalah bronchro pneumonia, gastroenteritis dan otitis media,
sedangkan encephalitis jarang terjadi tetapi fatal.

Komplikasi ini dapat dibedakan menjadi 2 bagian yakni:


1. Akut
Febrile convulsion (kejang-kecjang karena suhu yang tinggi)
Viral encephalitis.

2. Tidak akut
a. Komplikasi langsung (komplikasi dini)
Bronchopneumonia, sering menyebabkan kematian
Otitis media sering tcrjadi
Diare
b. Komplikasi tidak langsuag
Chronic malnutrition, kwarshiorkor, xerophtalmia, dan tuberkulosis.
Agen Penyebab:
Virus measles yang termasuk dalam anggota paramyxoviridae

Reservoir: Manusia

Cara penularan:
melalui saluran pernafasan, sekresi hidung, atau tenggorokan, keluar dari
penderita pada waktu batuk. Bersin dan bernafas

Masa inkubasi: Rata-rata 10 hari ( 8 - 13 hari )

Masa penularan:
sebelum timbul rash atau pada catarrhal.
Masa penularan berkurang dan berakhir pada hari ke 4 dari masa rash.

Suseptibilitas: semua orang (universal).

Diperkirakan bahwa pada umur 5 tahun paling sedikit 90% dari anak-anak
yang belum mendapat vaksinasi telah menderita campak.
Imunitas
Di negara berkembang hampir semua ibu telah terserang penyakit campak
antibody berangsur-angsur menurun sehingga perlindungan hanya 6 - 9 bulan pertama kelahiran.
Antibodi yang timbul bersifat permanent

Cara Pencegahan :
Vaksin diberikan setelah anak berumur 9 bulan.

Morbiditas:
Incidence rate diperkitakan 90% dari kelahiran.

Pola distribusi : kepadatan penduduk, terisolasi tidaknya suatu daerah, adat istiadat
serta kebiasaan penduduk

Pada umumnya terjadi pada daerah perkotaan yang berpenduduk padat, pada anak-
anak umur 1 - 2 tahun.
Mortalitas:
Kematian pada penderita campak terutama disebabkan karena komplikasi.
tergantung pada:
1. Status gizi
2. Ada tidaknya infeksi lain
3. Ada tidaknya fasilitas kesehatan.
4. Fasilitas kesehatan yang tersedia dipakai atau tidak
5. Mutu pelayanan
6. Kepercayaan dan adat istiadat.
1. Justifikasi Surveilans
Program reduksi campak global, menargetkan penurunan insidens
campak 90% dan penurunan mortalitas campak 95% dari sebelum
program imunisasi dimulai.

WHO mengkategorikan program reduksi campak global sebagai berikut:


measles control phase,
peningkatan cakupan imunisasi di daerah endemis campak. (Bangladesh,
Korea Utara, India, dan Myanmar)
measles outbreaks prevention phase ,
pencapaian imunisasi yang tinggi dan menurunkan insidens secara
periodik pada setiap KLB campak. (Indonesia, Srilanka, Maldives,
Thailand, dan Bhutan)

Fase eliminasi
memutuskan rantai penularan secara komprehensif, membutuhkan
deteksi berdasarkan:
Surveilans kasus secara intensif (intensive case-based surveillance).
Investigasi
Konfirmasi setiap suspek campak di masyarakat (measles laboratory-
based surveillance).
2. Definisi kasus
Kasus klinis campak:
Demam, dan Makulopapular rash (non-vesicular), dan
Batuk pilek dan mata merah (conjunctivitis)

Atau:
Seseorang yang menurut dokter suspek terinfeksi campak.

Kriteria laboratorium untuk diagnosis campak:


titer antibodi meningkat 4 kali lipat, atau
Terisolasinya virus campak., atau
Ditemukannya antibodi IgM spesifik campak.

Klasifikasi kasus
Konfirmasi klinis: kasus yang memenuhi definisi kasus klinis campak.
Probable : tidak digunakan
Konfirmasi laboratorium
3. Sumber Data Surveflans
Surveilans pada fase pencegahan KLB (measles outbreaks prevention surveilance)

Laporan data kasus klinis campak dari Puskesmas; Dinas Kesehatan Kabupaten/Kota,
sampai tingkat Pusat secara rutin melalui SP2TP, SP3 atau simpus. Semua suspek
pada KLB campak harus segera diinvestigasi dan pengumpulan data berdasarkan
kasus dengan Form C.

Semua suspek campak pada KLB campak harus dikonfirrnasi melalui pemeriksaan
serologi untuk beberapa kasus yang pertama (sekitar 10 sampel suspek campak
untuk setiap KLB) digunakan Form Laboratorium Campak.
Zero reporting (laporan nihil) secara rutin mingguan harus dikumpulkan, pada tingkat
Puskesmas dan Kesehatan mcnggunakan Form W2 (mingguan KLB)

Surveilans pada fate eleminasi campak (Measles elemination surveillance)

Surveilans berdasarkan kasus (case-based surveillance) harus dilakukan dan setiap


kasus harus dilaporkan dan diinvestigasi segera dari tingkat Puskesmas sampai Dinas
Kesehatan Kabupaten/Kota dan juga termasuk sistem laporan mingguan. Spesimen
setiap penderita harus dikumpulkan untuk dikonfirmasi laboratorium.
Pada Fase eliminasi data yang dikumpulkan
berdasarkan data kasus (case-based data) sbb:
Daerah geografis
Tanggal lahir
Tanggal mulai keluar rash
Tanggal notifikasi
Tanggal kasus diinvestigasi
Tanggal spesimen dikumpulkan
Jumlah dosis vaksin campak yang diterima
Sumber infecksi yang teridentifikasi
Hasil serologi (positif/negatif)
Klasifikasi final (konfirmasi
klinis/laboratories/epidemiologis)
Kelengkapan, ketepatan laporan campak mingguan
4. Analisis data, presentasi, dan laporan
Fase pengendalian (measles control phase)
Insidens menurut bulan, tahun, dan daerah geografis.
Cakupan vaksin campak menurut tahun dan daerah geografis.
Kelengkapan dan ketepatan laporan mingguan/bulanan.
Proporsi morbiditas campak dibanding penyakit lain

Fase reduksi dengan pencegahan KLB ( measles outbreaks prevention phase ):


Sama dengan fase pengendalian, ditambah:
Insidens menurut kelompok umur
Kasus menurut kclompok umur dan status imunisasi

Fase eleminasi (case-based data)


Sama dengan fase reduksi campak dengan pencegahan KLB, ditambah:
Indikator kinerja Target:
% laporan mingguan yang diterima 80%
% kasus campak < 7 hari dari timbul rash 80%
% kasus yang dilacak < 48 jam setelah dilaporkan 80%,
% kasus dgn spesimen. adekuat ) dan hasil laboratorium. 80%
% kasus dikonfirmasi dengan identifikasi sumber infeksi 80%

Specimen adekuat adalah 1 specimen darah dikumpulkan dalam waktu 3-28 hari dari
timbul rash.
5. Prinsip-prinsip penggunaan data untuk manajemen
Fase pengendalian (measles control phase)
Pemantauan insidens dan cakupan imunisasi
Identifikasi daerah risti dengan kinerja yang jelek

Fase reduksi dengan pencegahan KLB (measles outbreak prevention phase):


Deskripsikan perubahan epidemiologi campak dalam bentuk proporsi umum
dan periode epidemik
Identifikasi populasi risti
Tetapkan kemungkinan KLB yang akan terjadi berdasarkan populasi suseptibel
(kumulatif dari populasi at risk dan rendahnya cakupan imunisasi)
Akselerasi kegiatan

Fase eliminasi (case-based data)


Gunakan data untuk klasifikasi kasus
Tentukan dimana sirkulasi virus campak ditemukan (wilayah risiko tinggi)
Kinerja sistem surveilans (waktu notifikasi dan pengumpulan spesimen) untuk
mendeteksi wilayah sirkulasi virus.

Semua fase
Deteksi dan investigasi semua KLB
Manajemen kasus yang adekuat
Tentukan mengapa KLB terjadi (kegagalaan vaksinasi atau akumulasi suseptibel).

Anda mungkin juga menyukai