Anda di halaman 1dari 9

BAB I

PEMBAHASAN
1.1. PENTINGNYA KONSEP PEMASARAN
Sebagai seorang pengusaha yang sudah mengenal bahwa pemasaran itu
merupakan salah satu faktor penting untuk mencapai kesuksesan bagi
suatu perusahaan dan akan mengetahui adanya cara dan istilah baru yang
terlibat didalamnya.Cara dan falsafah baru inilah yang disebut dengan
konsep pemasaran (marketing concept).Konsep pemasaran ini dibuat
dengan menggunakan 3 faktor dasar yaitu :
a. Seluruh perencanaan dan kegiatan harus berorientasi pada
konsumen/pasar
b. Volume penjualan yang menguntungkan harus yang menjadi
tujuan perusahaan dan bukan untuk kepentingan volume itu
sendiri
c. Seluruh kegiatan pemasaran dalam perusahaan harus
dikoordinasikan dan diintegrasikan secara organisasi
1.2. STRATEGI PEMASARAN PRODUK
Konsep yang kami buat didalam menjalankan suatu bisnis dan usaha
terdapat beberapa hal yang kami rasa lebih penting dibandingkan
menghasilkan sebuah produk yaitu strategi pemasaran.
Pemasaran produk menjadi hal yang penting dan produk yang telah
diciptakan sekalipun bukan hanya untuk menjadi barang koleksi saja
tanpa adanya penjualan dan bahkan jika tak punya produk sekalipun,kami
melihat banyak pebisnis yang bisa sukses dengan hanya bermodalkan
ilmu pemasaran yang dimilikinya menjualkan produk orang lain.
Strategi pemasaran adalah kunci keberhasilan penjualan sebuah
produk,tanpa mengesampingkan kualitas dari produk tersebut yang
dibutuhkan untuk kepentingan konsumen yang menjadi nilai tersendiri
dan membantu dalam strategi pemasaran.
Berikut ada beberapa konsep pemasaran produk yang kami buat dalam
upaya meningkatkan penjualan :
1. Strategi Pemasaran Dalam Upaya Meningkatkan Penjualan
Pertama yang kami lakukan adalah memastikan produk yang telah
kami hasilkan itu merupakan produk yang memiliki kualitas yang

terbaik atau paling tidak yang memenuhi standar kepuasan


konsumen.Maka setelah itu kami akan menyusun strategi
pemasaran yang efektif dan efisien yang dalam prosesnya nanti
bisa berjalan dengan baik dan bisa kami kontrol.
Kemudian disini kami akan menerapkan beberapa strategi
pemasaran yang umumnya yang akan kami gunakan untuk
meningkatkan penjualan produk barang atau jasa yang kami
hasilkan,berikut diantaranya :
Mengenali Pelanggan
Pertama,kenali target pasar yang akan kami bidik,melakukan
identifilasi dengan dengan melalui survey langsung atau
dengan pengamatan.Semisal contoh,bisnis yang dijalani adalah
katakanlah dibidang penjualan pakaian bayi maka kita
usahakan pasar yang di bidik adalah kalangan wanita tepatnya
ibu-ibu yang memiliki kepentingan dan memang merasa
membutuhkan.Apabila bisnisnya bergerak dibidang servis
laptop atau hp tinggal sasar saja para para pemuda khususnya
mahasiswa yang tingal disekitaran kampus misalkan di pajus.
Ketepatan identifikasi sangat membantu untuk mempermudah
didalam menyusun strategi pemsaran yang efektif dan efisien.
Melakukan Promosi
Sebisa mungkin melakukan promosi yang konsisten secara
terus menerus dan jangan lupa mengamati kerja para
kompetitor bagaimana mereka melakukan promosi produknya
kepada konsumen.Apa yang mereka terapkan bisa kita lihat
dan memodifikasi lalu menerapkannya kembali dengan cara
yang lebih dari pesaing kita.Dalam arti jangan pernah
mengekor tapi lebih mengutamakan ide kita sendiri lebih
utamakan dan hasilnya akan lebih efektif dan efisien.
Memilih Lokasi Yang Strategis
Memilih lokasi yang tepat merupakan salah satu faktor
pendorong kesuksesan suatu usaha/bisnis kita dan juga salah
satu strategi dalam menjaring konsumen.Lokasi yang mudah

dijangkau konsumen akan tentu memudahkan dalam


meningkatkan penjualan produk.
Selain itu kita juga bisa menjual produk dengan menggunakan
media internet marketing. Internet Marketing merupakan salah
satu strategi pemasaran yang sedang dikenal untuk saat
ini.Media sosial menjadi ladang baru untuk pemasaran dan
dengan jejaring sosial kita bisa mengetahui apa saja yang
dibuthkan konsumen dan memang begitu besarnya pangsa
pasar dari dunia maya yang bisa digarap saat ini.
Menjalin ikatan yang baik terhadap konsumen
Kita mungkin pernah mendengar istilah kata konsumen
adalah raja maka kita harus memperlakukan konsumen
layaknya seperti raja untuk menjaga kelangsungan
bisnis.Menjalin hubungan yang erat dengan konsumen,misal
kita menghubunginya untuk sekedar menanyakan pendapat
nya atas produk yang kita jual dan promo yang kita jalankan.
Konsumen memerlukan produk dan perusahaan memerlukan
konsumen.Harus ada saling simbiosis mutualisme dan ini
harus diterapkan,memang mempertahankan konsumen
bukanlah perkara yang mudah tapi dengan metode ini kita
akan mudah menjalin ikatan dengan konsumen.

BAB II
STRUKTUR ORGANISASI
2.1. KONSEP PEMASARAN DALAM STRUKTUR
Struktur pasar merupakan penggolongan pasar berdasarkan strukturnya.
Dalam suatu pemasaran terdapat organisasi pemasaran.Disini kita perlu
meninjau aspek organisasi pemasaran dan dengan mengetahui aspek
organisasi pemasaran kita dapat memahami apa organisasi pemasaran itu
sebenarnya.
Organisasi pemasaran itu adalah pola hubungan kerja antara dua orang
atau lebih yang mempunyai susunan dan tanggungjawab untuk mencapai
tujuan dalam bidang pemasaran.Dalam konsep yang kami buat ini

organisasi dalam perusahaan perlu karena ada beberapa alasan


diantaranya sbb :
1. Untuk dapat membedakan tugas dengan tugas lainnya dibidang
pemasaran sehingga dapat meningkatkan efisiensi setiap individu
dalam mengimplementasikan usaha-usahanya sendiri.
2. Untuk dapat diberikanya koordinasi atas tugas-tugas,usaha-usaha
dan tenaga-tenaga yang ada sehingga kegiatan dapat dilakukan
dengan baik.
3. Menentukan dan memberikan batasan dab tanggung jawab dan
wewenang yang dibutuhkan oleh tenaga pekerja yang ada
didalamnya dalam melaksanakan tugas-tugasnya.
4. Sebagai sarana dan alat untuk mendorong dan mencerminkan
pelaksanna strategi pemasaran yang menyeluruh.
2.2. STRUKTUR ORGANISASI PEMASARAN
Untuk mengatur kegiatan dengan baik sebagai manajer harus menentukan
komposisi struktur organisasinya.Manajer pemasaran membawahi semua
individu yang dikelompokkan kedalam 2 sub bagian yaitu, sub bagian
perencanaan pemasaran dan pelayanan staf dan kemudian ada sub bagian
penjualan umum.
Berikut contoh konsep struktur pemasaran yang akan kami buat dalam
pemsaran produk :

1. General Manager
Tugas dari General Manager adalah memimpin perusahaan dan
juga punya tanggung jawab pada keseluruhan sistem.
2. Direktur/ Divisi
Tugasnya memimpin bagian khusus dalam perusahaan serta
melakukan koordinasi antar divisi dan memberikan laporan
kepada manager.
3. General Afair
Bagian divisi yang menyediakan segala kebutuhan dan
perlengkapan.
4. Personalia Departemen
Divisi ini tugasnya untuk menaga kualitas sumberdaya manusia
dalam perusahaan.
5. Accounting Departemen
Departemen yang mencatat serta mengatur masalah keuangan
perusahaan.
6. Purchasing Departement
Tugasnya membeli bahan baku produksi
7. Marketing Departemen
Divisi Marketing merupakan divisi ujung tombak perusahaan
karena tugasnya adalah memasarkan semua produk yang
dihasilkan oleh perusahaan.
8. R & D Development
Melakukan penelitian serta mengembangkannya.
9. Quality Assurance Departement
Bertugas untuk menjaga kualitas produk yang dihasilkan
perusahaan sebelum dipasarkan.
10. Maintance Departement
Bertugas memelihara perangkat yang terkait dengan proses
operasional perusahaan.
11. Public Relation Departement
Sebagai pencipta citra perusahaan atau disebut perwajahan
perusahaan.

BAB III
RESIKO DAN HARGA
3.1. KONSEP PEMASARAN DALAM TUNTUNAN RESIKO DAN
HARGA
Pengendalian Pemasaran Strategi pemasaran yang dibuat tentu belum
dapat dipastikan menjadi kenyataan. Karena ada unsur ketidakpastian
dalam pelaksanaan,maka strategi yang di susun harus selalu dikendalikan.
Pengendalian pemasaran dilakukan dengan membandingkan realisasi dan
rencana pemasaran yang disusun. Hasil yang tidak sama, baik terlalu
besar di atas target, merupakan penyimpangan yang perlu mendapatkan
perhatian.
Oleh karena itu pengendalian pemasaran semata-mata dimaksudkan agar
dapat diketahui kemajuan peiaksanaan, hambatan yang ditemui oleh
faktor penunjang apa yang dibutuhkan untuk kelancaran kegiatan
pemasaran.Di samping itu akan dengan cepat diketahui bila ada
penyimpangan, penyebabnya untuk selanjutnya di buat tindakan
perbaikan.Bauran pemasaran meliputi kombinasi variable variabel
pemasaran yang saling berhubungan satu sama lain yang mencakup
empat hal yaitu product,price, promotion dan place. Bauran pemasaran
(marketing mix) adalah kumpulan ala pemasaran taktis terkendali yang
dipadukan perusahaan untuk menghasilkan respons yang diinginkannya di
pasar sasaran.
Pada dasarnya segmen pasar yang belum dilayani atau belum terlayani
secara maksimal dan sesuai dengan karakteristik perusahaan merupakan
pasar yang potensi untuk dimasuiki. Oleh karena itu perlu diambil
tindakan-tindakan sebagai berikut :
1. Menyelidiki luas dan potensi setiap segmen pasar yang hendak
dimasuki.
2. Menyelidiki atribut yang diutamakan untuk setiap segmen pasar.
3. Menyelidiki potensi setiap produk yang sarna di pasar.
4. Menyelidiki segmen pasar mana yang mungkin untuk dilayani
perusahaan.
5. Meneliti karakteristik pasar yang dianggap potensial untuk dilayani
berkaitan dengan aspek demografis, geografis dan psikografis.

3.2. STRATEGI HARGA JUAL


Keputusan tentang harga jual mempunyai implikasi yang cukup luas
perusahaan maupun konsumen. Harga yang terlalu tinggi dapat
menimbulkan kemungkinan menurunnya daya saing. Sebaliknya harga
rendah dapat menyebabkan kerugian, khususnya bila biaya meningkat. Hal
ini terutama akan menjadi masalah bagi perusahaan yang baru berdiri.
Tujuan akan sangat mempengaruhi tingkat harga jual yang akan ditetapkan
perusahaan .Adapun tujuan penetapan harga jual adalah :
1. Untuk Survival
Bila perusahaan berada dalam kondisi menghadapi persaingan yang sangat
gencar , pergeseran keinginan konsumen adanya kapasitas menganggur,
maka yang diinginkan perusahaan adalah bagaimana untuk bertahan hidup
Dalam kondisi untuk tetap eksis dalam dunia bisnisnya maka perusahaan
akan menetapkan harga jual sekedar dapat menutupi tetap dan variabel
saja.
2. Penetrasi Pasar
Jika perusahaan ingin memperkuat market share dari produk yang
dipasarkannya, maka perusahaan akan menetapkan harga jual yang rendah.
Dengan kebijakan harga jual yang rendah diharapkan pembeli akan sangat
peka terhadap harga, biaya per unit akan semakin kecil seiring dengan
semakin meningkatnya penjualan dan akan mendesak pesaing.

3.3. PENETAPAN HARGA


Harga merupakan unsur penting di dalam bauran pemasaran (marketing
mix) yang menghasilkan pendapatan kebijakan harga merupakan keputusan yang
paling penting dan komplek yang harus ditetapkan oleh perusahaan apabila
pelanggan atau pembeli menerima harga terlalu tinggi maka akan mencari
produk (merek) pesaing atau barang subtitusi, sehingga perusahaan selalu
penawar akan kehilangan hasil penjualan dan laba.
Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang
menghasilkan pendapatan, sedangkan unsur-unsur lainnya merepresentasikan

biaya. Namun pada saat yang sama, harga merupakan masalah nomor satu
yang dihadapi oleh eksekutif pemasaran.Masalah yang sering dihadapi adalah
perusahaan terlalu cepat mengurangi harga agar penjualan meningkat
dibandingkan meyakinkan pembeli bahwa produk mereka lebih berharga dengan
harga yang tinggi. Harga dilakukan berorientasi pada biaya dibandingkan nilai
pelanggan dan harga tidak memperhitungkan unsur lainnya dalam bauran
pemasaran dalam penetapannya. Istilah harga telah banyak berubah dari masa ke
masa.
Berikut terdapat faktor eksternal yang mempengaruhi keputusan harga, yaitu
sifat dari pasar dan permintaan, persaingan dan unsur lingkungan lainnya. Ketika
biaya menjadi dasar bawah dari batas harga, pasar dan permintaan menjadi
penengah bagi harga produk khususnya untuk manfaat kepemilikan produk.
Sehingga sebelum menetapkan harga pemasaran harus memahami hubungan
antara harga dan permintaan produk.Ada beberapa faktor eksternal yang
mempengaruhi keputusan harga dapat diuraikan
sebagai berikut :
Permintaan (Demand)
Perusahaan harus mamahami hubungan antara harga dan permintaan serta
bagaimana permintaan berubah pada tingkat harga yang berbeda.Konsep ini
dapat membantu seseorang manajer mengerti apakah permintaan
itu elastis atau tidak.
Persepsi Konsumen Mengenai Harga dan Nilai
Konsumen akanmemutuskan apakah harga produk sesuai. Keputusan harga harus
didasarkan orientasi pembeli.Ketika konsumen membeli produk, mereka
menukarkan sesuatu yang berharga/bernilai (harga) untuk memperoleh nilai
manfaat dari penggunaan atau kepemilikan produk. Harga berorientasi pembeli
mencakup pemahaman mengenai berapa banyak nilai yang ditetapkan
konsumen terhadap manfaat yang mereka terima dar produk dan penetapan harga
harus cocok dengan nilai tersebut.
Biaya (Costs)
Pemasaran harus mehami biaya-biaya yang diperukan untuk menyediakan
produk dan bagaimana baiaya tersebut berubah setiap waktu dan pada setiap
tingkat permintaan. Ada dua jenis utama dari biaya yaitu biaya tetap (fixed
cost) dan biaya variable (variable costs). Sebagai tambahan, beberapa biaya
bersifat tetap dan berubah.
Persaingan (Competition)
Perilaku biaya dan penentuan harga dari pesaing merupakan elemen penting
lainnya yang harus ddiperhatikan. Pemahaman tentang biaya pesaing dapat
membantu seorang manajer memperkirakan kemampuan pesaing merubah
8

struktur penetuan harga produknya.Perusahaan harus mencoba untuk menentukan


standar/ acuan pesaingnya dalam menentukan biaya,harga dan keuntungan dari
produk yang dihasilkannya.
Ini dapat dilakukan dengan berbagai teknik termasuk membeli barang-barang
pesaing, melakukan riset pasar dan termasuk membandingkan harga dan kualitas
dari yang ditawarkan oleh setiap pesaing utama.kekuatan dari pesaing dalam
menghasilkan keuntungan, penentuan biaya dan pangsa pasar di setiap segi
akan menjadi faktor di dalam penentuan harga.

3.4. TUJUAN PENENTUAN HARGA


Perusahaan harus memikirkan dimana ia akan memposisikan penawaran
pasarnya. Semakin jelas tujuan perusahaan, maka akan semakin memudahkan
penetapan harga. Perusahaan dapat mengejar lima tujuan utama melalui:
1) Kelangsungan hidup (survival)
Penentuan harga ditunjukan untuk mencapai tingkat keuntungan yang
diharapkan untuk menjamin kelangsungan hidup perusahaan.
2) Memaksimalan keuntungan (profit maximization)
Penentuan harga untuk menjamin tercapainya keuntungan maksimal dalam
periode waktu tertentu. Periode yang ditentukan akan tergantung pada siklus
hidup dari produk yang bersangkutan.
3) Memaksimalkan pangsa pasar (maximum Market Share)
Penentuan harga untuk membangun pangsa pasar. Perusahaan percaya
bahwa meningkatkan volume penjualan akan menuju pada biaya per unit
yang lebih rendah dan profit jangka panjang yang lebih tinggi.
4) Kepemimpinan kualitas produk (leadership in product quality)
Penentuan harga mungkin ditujukan untuk pencapaian kepemimpinan
kualitas produk. Beberapa merek berupaya menunjukan bahwa produk
mereka merupakan kemawahan yang terjangkau produk dicirikan oleh
persepsi yang tinggi tetapi dalam jangkauan konsumen. Contoh kopi
Starbucks.
5) Memaksimalkan market skimming (maximum Market Skimming)
Perusahaan berusaha untuk memperkenalkan teknologi baru sehingga dapat
menetapkan harga tinggi untuk memaksimalkan market skimming.

Anda mungkin juga menyukai