Anda di halaman 1dari 1

BAB II

TINJAUAN TEORI

A. TEORI AUTIS
a. Pengertian Autis
Autis adalah suatu gangguan perkembangan yang ditandai dengan
kelemahan perkembangan dalam komunikasi, interaksi sosial, dan
perilaku. Autis digolongkan menjadi pervasive developmental disorder
(PDD), yang merupakan bagian dari suatu gangguan perkembangan
berspektrum luas yang mengenai anak-anak kecil dan orang dewasaAutistic Spectrum Disorder (ASD).
Menurut ginanjar (2001), autisme adalah ganguan perkembangan yang
kompleks

yang di sebabkan oleh adanya kerusakan pada otak,

sehingga mengakibatkan ganguan pada perkembangan komunikasi


perilaku, kemampuan sosialisasi, sensoris, dan belajar, biasanya sudah
mulai tampak pada anak berusia di bawah tiga tahun.
Sedangkan menurut widyawati (1997), gangguan autisme juga disebut
autisme invatif. Gangguan ini merupakan salah satu dari kelompok
ganguan perkembangan pervasif yang paling di kenal, dan mempunyai
ciri khas:
a. Adanya ganguan yang menetap pada interaksi sosial, komunikasi
yang menyimpan,dan polah tingkah laku yang terbatas serta
stereotip
b. Fungsi yang abnormal ini biasaya muncul sebelum usia 3 tahun.

Saat ini autisme meninbulkan keprihatinan yang mendalam,


terutama dari orang tuanya, selain itu, rasa kwaitr timbul pada ibuibu muda yang akan melahirkan. Autisme dapat terjadi pada siapa
saja, tidak ada status sosial ekonomi, pendidikan, golongan etik

Anda mungkin juga menyukai