Anda di halaman 1dari 8

Cara Membuat Cajon (Acoustic Drum Box)

Home DIY Music Cara Membuat Cajon (Acoustic Drum Box)


PENDAHULUAN
Baru-baru ini aku lihat di internet, sebuah band yang sedang memainkan sebuah lagu dari grup
band kesukaanku Blink 182 (versi akustik). Di sana aku melihat sang drummer memainkan
sebuah benda kotak yang dia duduki dan dimainkan dengan memukul-mukul bagian depannya.
Tanpa menunda waktu, akupun mencari tahu benda apakah itu. Tentunya aku minta tolong kak
Google untuk menjelajahi pencarianku. Dan akhirnya dengan kata kunci "drum box acoustic",
kak Google langsung menemukan apa yang aku cari. Dan itulah "Cajon".
33 Cm

31,8 Cm

33 Cm
Atas

Depan
46

Kiri&Kana

33

Belakan
13 cm

Triplek 3
mm

Multiplek 12
mm

SEJARAH CAJON
Cajon (baca "kahon") (pengucapan Spanyol: "kaxon") berasal dari bahasa Spanyol yang berarti
peti, laci, atau kotak. Salah satu teori tentang Cajon
dimulai pada abad ke-18 ketika budak Afrika dibawa ke koloni Spanyol di Peru. Para budak,
dilarang untuk memainkan instrumen tradisional mereka. Karena itu, mereka membuat sebuah
instrumen berbentuk kotak yang dapat diduduki sehingga seperti bangku sehingga mereka dapat
menyamarkan instrumen tersebut. Cajon pun berkembang pada abad ke 19, dan pada tahun 1850

merupakan puncak popularitasnya. Dan kini, cajon pun mendunia sebagai salah satu instrumen
musik yang sangat banyak dimainkan. Salah satunya sebagai instrumen pengiring akustik.
DEMO GASENDRA'S CAJON
PROSES PEMBUATAN CAJON
1. Tentunya, sebelum membuat alat ini, persiapkan semua bahan da alat yang dibutuhkan seperti
papan, triplek, paku, lem, baut, snar, palu, alat pemotong (gergaji), amplas, dan segala sesuatu
yang dapat digunakan untuk membuat sebuah Cajon.
*Dalam hal ini, menggunakan multiplek (teak wood) dengan tebal 12 mm dan sebagai
membran/tapa/drumhead menggunakan triplek dengan tebal 3 mm.

2. Sketsalah pada papan, (sesuai dengan ukuran yang diinginkan) garis-garis yang akan dipotong.
Di internet terdapat berbagai ukuran yang digunakan dalam pembuatan cajon ini. Untuk tinggi
berkisar antara 40-60 cm dan pnajang dan lebar berkisar antara 28-38 cm.
*Lubang/soundhole biasanya berada berhadapan/sejajar dengan tapa/headdrum. Tapi bisa juga
berada di samping.
*Terdapat berbagai variasi untuk bentuk dan ukuran lubang/soundhole. Tapi biasanya berbentuk
lingkaran dengan ukuran berkisar sekitar 30-70% lebar cajon.
*Dalam hal ini, ukuran yang digunakan dapat dilihat seperti gambar.

3. Potonglah hasil sketsa tadi menjadi bagian-bagiannya dengan gergaji atau alat potong lainnya.
*Untuk pembuatan lubang (soundhole) gunakan bor terlebih dahulu kemudian gunakan gergaji
stik.
*Potonglah dengan baik agar pada proses pemasangan tidak terdapat gap atau celah pada setiap
tempelan.

4. Pada proses pemasangan, gunakan lem kayu pada bagian-bagian yang akan ditempel agar
lebih merekat dan menghilangkan gap/celah/pori2 yang tidak diinginkan. Kemudian gunakan
paku triplek untuk menguatkan tempelan tersebut.
*Mintalah bantuan teman atau gunakan alat griper untuk memudahkan proses pemasangan.
*Dalam hal ini memanfaatkan kakak sepupu sebagai pemberi bantuan. [:)]
5. Untuk mengurangi gap/celah, gunakan lem pada setiap sudut dan pada setiap bagian-bagian
yang ditempel.

6. Agar suara yang dihasilkan lebih baik, gunakan snare atau string bisa juga ditambahkan
lonceng atau bel .
* Dalam hal ini aku coba kedua-duanya dan suara sama bagus.

*Modifikasi Snappy:

*Terdapat berbagai cara pemasangan snare atau string pada cajon. Sebagai contoh:

7. Untuk pemasangan tapa/headdrum gunakan baut dengan jarak yang tidak terlalu renggang.
semakin rapat, semakin baik untuk mengurangi suara antara tapa dan body.

8. Gunakan kikir atau amplas untuk menumpulkan bagian sudut cajon.

9. Untuk tahap selanjutnya, amplaslah seluruh bagian permukaan, kemudian gunakan dempul
untuk menutupi bagian-bagin yang lekuk/berpori-pori. Ulangi pengamplasan dan pendempulan
jika hasil sebelumnya kurang baik.

10. Tahap selanjutnya adalah pewarnaan. Warnailah atau berikan corak sesuai keinginan.

11. Sebagai tambahan, pasangkan kaki pada bagian bawah cajon, agar permukaan bawah tidak
bersentuhan langsung dengan lantai.

12. Tahap terakhir, jangan lupa merek untuk cajon.

GASENDRA'S CAJON
sss
^_^

GASENDRA'S CAJON
sss
^_^
CARA MEMAINKAN CAJON
1. Duduklah di atas cajon dengan posisi tapa berada di depan.
2. Pada pemukulan cajon terdapat 4 suara dasar, yaitu tone, bas, tap dan slap :
Tone
Dengan memukul bagian atas cajon menggunakan setengan telapak tangan terbuka.
Bas
Dengan memukul bagian sepertiga bagian atas/tengah cajon dengan menggunakan seluruh
permukaan telapak tangan.
Tap
Dengan memukul bagian atas.
Slap
Dengan memukul bagian samping atas.
3. Rileks dan lemaskan setiap pukulan.
4. Gunakan improvisasi dalam memainkannya.
LAMA PROSES PEMBUATAN
28 Januari 2013:
16.30-18.00 WITA : Tahap 1-3
19.00-19.30 WITA : Tahap 4-5
29 Januari 2013:
08.00-11.00 WITA: Tahap 6-9
12.30-13.00 WITA: Tahap 10 (lapisan pertama)
30 Januari 2012:
9.30-10.00 WITA: Tahap 10 (lapisan kedua)
1 Februari 2012: 13.00-15.00 WITA: Modifikasi snappy
TOTAL HARGA BAHAN PER CAJON (2013)
Multiplek=Rp. 43.750,Triplek=Rp.2.500,Snappy=Rp.35.000,-

Lem+dempul+paku+baut+cat+,dll=Rp.30.000,-

Anda mungkin juga menyukai