PENDAHULUAN
2.
3.
4.
5.
6.
I.3 Tujuan
Adapun tujuan dari pembuatan karya tulis ini adalah:
1. Untuk mengetahui pengertian diksi atau pilihan kata.
2. Untuk mengetahui syarat ketetapan diksi atau pilihan kata.
3. Untuk mengetahui syarat kesesuain diksi atau pilihan kata.
4. Untuk mengetahui hal-hal yang mempengaruhi diksi atau pilihan kata.
5. Untuk mengetahui hal-hal apa yang menyebabkan kesalahan dalam
pembentukan diksi dan pilihan kata.
6. Untuk mengetahui fungsi diksi atau pilihan kata dalam kalimat.
I.3 Manfaat
Adapun manfaat dari pembuatan karya tulis ini adalah:
1. Dapat mengetahui pengertian diksi atau pilihan kata.
2. Dapat mengetahui syarat ketetapan diksi atau pilihan kata.
3. Dapat mengetahui syarat kesesuain diksi atau pilihan kata.
4. Dapat mengetahui hal-hal yang mempengaruhi diksi atau pilihan kata.
5. Dapat mengetahui hal-hal apa yang menyebabkan kesalahan dalam
pembentukan diksi dan pilihan kata.
6. Dapat mengetahui fungsi diksi atau pilihan kata dalam kalimat.
BAB II
PEMBAHASAN
1.
2.
Diksi merupakan seni berbicara yang jelas sehingga setiap kata dapat
didengar dan dipahami.
Hal yang utama mengenai diksi atau piliahan kata adalah
1. Pilihan kata atau diksi mencakup pengertian kata-kata mana yang dipakai
untuk
menyampaikan
suatu
gagasan,
bagaimana
membentuk
4.
5.
6.
secara tepat.
Menggunakan kata-kata idiomatik berdasarkan susunan (pasangan) yang
7.
8.
9.
benar.
Menggunakan kata umum dan kata khusus secara cermat.
Menggunakan kata yang berubah makna dengan cermat.
Menggunakan dengan cermat kata yang bersinonim, berhomofon, dan
10.
berhomografi.
Menggunakan kata abstrak dan kata konkret secara cermat.
termasuk kata umum, sedangkan kata khusus dari bunga adalah mawar, melati ,
anggrek.
3. Makna Leksikal dan makna Gramatikal
Makna Leksikal adalah makna yang sesuai dengan hasil observasi alat
indera atau makna yang sungguh-sungguh nyata dalam kehidupan.
Contoh: Kata nyamuk, makna leksikalnya adalah binatang yang menyebabkan
timbulnya penyakit.
Makna Gramatikal adalah untuk menyatakan makna jamak bahasa
Indonesia, menggunakan pengulangan kata, seperti kata: meja yg bermakna
sebuah buku, menjadi meja-meja yang bermakna banyak meja.
4. Makna Peribahasa
Makna pribahasa adalah makna yang bersifat memperbandingkan atau
mengumpamakan, maka lazim juga disebut dengan nama perumpamaan.
Contoh: Bagai, bak, laksana dan umpama lazim digunakan dl peribahasa.
5. Makna Kias dan Lugas
Makna kias adalah kataataupun kalimat yg tidak mengandung arti yang
sebenarnya. Contoh: raja siang, bermakna mathari.
6. Kata Konkrit dan Kata Abstrak
Kata konkrit adalah kata yang dapat diserap oleh panca indra. Misalnya
meja, air, dan suara. Sedangkan kata abstrak adalah kata yang sulit diserap oleh
panca indra. Misalnya kemerdekaan, kebebasan.
7
c. Peluluhan bunyi c
Contoh:
Pak Arman sedang menyuci mobil. (salah)
Pak Arman sedang mencuci mobil. (benar)
d. Penyengauan kata dasar
Contoh:
Mandang, ngail, nagntuk, nabrak, nanam.
(salah)
Memandang, mengail, mengantuk, menabrak, menanam. (benar)
e. Bunyi s, k, p, dan t yang berimbuhan meng-/pengContoh:
Eksistensi Indonesia sebagai negara pensuplai minyak sebaikanya
dipertahankan. (salah)
Eksistensi Indonesia sebagai negara penyuplai minyak sebaikanya
dipertahankan. (benar)
f. Awalan ke- yang keliru
Contoh:
Mengapa kamu ketawa terus? (salah)
Mengapa kamu tertawa terus? (benar)
g. Pemakain akhiran -ir
Contoh:
Saya sanggup mengkoordinir kegiatan itu. (salah)
Saya sanggup mengkoordinasi kegiatan itu. (benar)
h. Padanan yang tidak serasi
Contoh:
Karena modal dibank terbatas sehingga tidak pengusaha lemah
(salah)
Paman saya sudah membeli rumah di permukiman Puri Giri Indah.
(benar)
l. Penggunaan kata yang hemat
Contoh:
(salah)
Perkembangan
teknik
mobil
akhir-akhir
ini
sangat
pesat.
(benar)
m. Anologi
Contoh:
Petinju orang yang bertinju
Pesenam orang yang bersenam
n. Bentuk jamak dalam bahasa Indonesia
Contoh:
Meja-meja
Beberaapa meja
Buku-buku
Semua buku
10
BAB III
PENUTUP
III.1 Kesimpulan
Dari uraian yang telah dipaparkan, maka saya mengambil kesimpulan
sebagai berikut:
Diksi atau pilihan kata adalah pemilihan kata-kata yang sesuai dengan apa
yang hendakkita ungkapkan.
Syarat tetepatan diksi yaitu kita memilih kata yang tepat untuk
menyatakan sesuatu. Pilihan kata merupakan satu unsur sangat penting, baik
dalam dunia karang-mengarang maupun dalam dunia tutur setiap hari.
11
III.2 Saran
Penulis menyarankan kepada semua pembaca untuk mempelajari
pengolahan kata dalm membuat kalimat. Dengan mempelajari diksi diharapkan
mahasiswa dan mahasiswi memiliki ketetapan dalam menyampaikan dan
menyusun suatu gagasan agar yang disampaikan mudah dipahami dengan baik.
12
DAFTAR PUSTAKA
Hadiman Kasasi. 2011. Mata Kuliah Dasar Umum Bahasa Indonesia. Raha:
Universitas Muhammadiyah Raha
http://id.m.wikipedia.org/wiki/diksi [diakses pada tanggal 5 februari 2013 jam
16.38]
Angga Fachrurrozi, 2010. Pengertian Diksi. Dalam
www.capungtempur.blogspot.com.
[diakses pada tanggal 5 februari 2013 jam 16.48]
13