Anda di halaman 1dari 2

Mengembangkan Kapasitas Sumber Daya Manusia

Kesehatan Untuk Mendukung Tercapainya Jaminan


Kesehatan Nasional Dan Tujuan Pembangunan Milenium
bidang Kesehatan
http://aiphss.org/national-workshop-on-health-workforce-development-2/?lang=id
Sumber Daya Manusia (SDM) Kesehatan dipandang sebagai komponen kunci untuk
menggerakkan pembangunan kesehatan, yang bertujuan untuk meningkatkan kesadaran,
kemauan dan kemampuan hidup sehat bagi setiap orang agar terwujud derajat kesehatan yang
optimal. Dalam hal pencapaian target pembangunan milenium bidang kesehatan, dapat
dikatakan secara nasional sudah sejalan dengan target yang diharapkan, namun beberapa
masalah kesehatan masih menuntut kerja keras semua pihak, antara lain penurunan angka
kematian ibu, pencegahan penularan infeksi baru HIV, perluasan akses terhadap sarana air
bersih dan air minum bagi masyarakat perkotaan dan perdesaan serta penurunan laju
pertambahan penduduk. Isu SDM kesehatan menjadi semakin strategis sejalan dengan
berlakunya Sistem Jaminan Sosial Nasional dengan tujuan memenuhi kebutuhan dasar hidup
yang layak, termasuk dengan penyediaan jaminan kesehatan bagi seluruh penduduk di
Indonesia. Pelaksanaan Jaminan Kesehatan Nasional mulai 1 Januari 2014 membutuhkan
ketersediaan SDM kesehatan dalam jumlah, jenis dan mutu yang memadai dan terdistribusi
dengan baik.
Tantangan di bidang SDM kesehatan yang kompleks tidak memungkinkan untuk diatasi oleh
Kementerian Kesehatan sendiri. Dukungan kerjasama dan jalinan koordinasi yang baik dari
para pemangku kepentingan terkait dalam jangka panjang mutlak diperlukan, baik di tingkat
pusat dan daerah. Hal ini hanya dapat dicapai melalui komitmen politis di tingkat pimpinan
yang dapat menggalang berbagai upaya untuk pengembangan SDM kesehatan dari berbagai
pemangku kepentingan termasuk swasta dan masyarakat.
Sejak tahun 2010, Indonesia telah membentuk Tim Koordinasi dan Fasilitasi Pengembangan
Tenaga Kesehatan yang beranggotakan lintas Kementerian/ Lembaga, perwakilan organisasi
profesi, asosiasi pendidikan tenaga kesehatan, asosiasi fasilitas pelayanan kesehatan, dan
perwakilan lembaga internasional, dibawah koordinasi Kementerian Koordinator bidang
Kesejahteraan Rakyat dan Kementerian Kesehatan. Lokakarya Nasional Pengembangan
Tenaga Kesehatan tahun 2011 dan 2012, telah menghasilkan komitmen berupa dokumen
Rencana Pengembangan Tenaga Kesehatan Tahun 2011-2025 yang diharapkan menjadi acuan
pemangku kepentingan untuk mendukung pelaksanaan pengembangan tenaga kesehatan.
Lokakarya Nasional Pengembangan dan Pemberdayaan SDM Kesehatan tahun 2013
diharapkan menjadi forum yang berpeluang untuk menghasilkan komitmen di tataran politis
dan teknis untuk melaksanakan pengembangan tenaga kesehatan. Selain menjadi ajang dialog
antar pemangku kepentingan di tingkat pusat dan daerah, forum ini diharapkan dapat menjadi
momentum bagi para pemangku kepentingan untuk memulai tindakan nyata dalam
memperkuat SDM kesehatan.

Terkait hal tersebut diatas, sebuah Lokakarya Nasional (LokNas) Pengembangan dan
Pemberdayaan Sumber Daya Manusia Kesehatan Tahun 2013 diselenggarakan di Jakarta
tertanggal 29-31 Oktober 2013. Tujuan umum dari kegiatan tersebut adalah meningkatkan
sinergisme antara pemangku kepentingan di pusat dan daerah dalam mengembangkan dan
memberdayakan SDM Kesehatan dalam konteks persiapan pelaksanaan Jaminan Kesehatan
Nasional dan upaya akselerasi terhadap tujuan pembangunan milenium kesehatan. Adapun
dua luaran (output) yang diharapkan dari pelaksanaan LokNas tersebut adalah:
1. Upaya strategis dan praktis dalam pengembangan dan pemberdayaan SDM kesehatan
termasuk peluang replikasi hasil best practice
2. kesepakatan/komitmen pelaksanaan rekomendasi langkah-langkah penguatan SDM
kesehatan dan monitoring bersama untuk mendukung tercapainya JKN dan MDG
kesehatan

Anda mungkin juga menyukai