R DENGAN COMBUSTIO
DI RUANG BEDAH PRIA/RUANG GALUNGGUNG
RS DUSTIRA CIMAHI 2016
A. PENGKAJIAN
- Tanggal masuk
- Tanggal pengkajian
- No register
- Diagnosa Medis
1.
2.
: 07-11-2016
pukul: 21:51
: 09-11-2016
pukul: 14:30
: 000076159
: Combustio Grade II
Identitas Klien
Nama
: Tn. R
Jenis klamin
: Laki-laki
Usia
: 37 tahun
Pendidikan terakhir
: SMP
Pekerjaan
: Swasta
Status perkawinan
: Kawin
Suku bangsa
: Sunda
Agama
: Islam
Alamat
: Kp.Balakasap RT 03/05 Pataruman
Penanggung jawab klien
Nama
: Tn.W
Pekerjaan
: Swasta
Alamat
: Kp Mekar Sari No.268 RT.05/03 Cibeber Cimahi
Hubungan dengan klien : Kakak
Riwayat Kesehatan
a. Keluhan Utama
: Nyeri luka bakar
b. Riwayat Penyakit Sekarang:
- Saat masuk rumah sakit
: Klien mengatakan nyeri luka bakar karena
terkena sambaran api saat mengisi bensin sejak satu jam SMRS.
- Saat dikaji
: Klien mengatakan nyeri luka bakar, nyeri
dirasakan seperti terbakar dan panas, nyeri luka bakar pada dada sampai
perut dan pergelangan tangan kanan dan kiri, skala nyeri 8 (0-10), nyeri
dirasakan makin parah ketika luka diganti balutan dan akan berkurang
apabila luka didiamkan atau sudah di balut verban.
c. Riwayat Penyakit Dahulu : Klien mengatakan tidak pernah mengalami
sakit yang sama dan tidak pernah di rawat di RS serta tidak pernah
mengalami pembedahan dan tidak pernah ditransfusi darah.
ada alergi makanan dan tidak ada makanan pantangan, klien tidak
memiliki kebiasaan makan. Saat di rumah sakit nafsu makan klien tidak
menurun, terbukti klien selalu menghabiskan makanan yang disediakan,
makan lunak. Berat badan tidak turun ditandai dengan ukuran celana klien
masih sama dengan ukuran yang biasa klien pakai sebelum di rawat.
b. Pola Cairan
Sebelum masuk ke rumah sakit klien mengatakan sering minum air
mineral sekitar 7-8 gelas (1400-1600cc), minum air putih. Pada saat
masuk rumah sakit klien minum air mineral lebih banyak karena takut
terjadi dehidrasi, yaitu sekitar satu sampai dua dua botol mineral besar
(1500-3000cc).
c. Pola Eliminasi:
BAB : klien mengatakan ketika di rumah BAB 1x/hari, warna
kuning tidak hitam, konsistensi lembek, tidak ada keluhan untuk BAB.
Ketika di rumah sakit pun klien mengatakan BAB tidak ada keluhan,
masih sama seperti BAB di rumah yaitu BAB 1x/hari, warna kuning
tidak hitam, konsistensi lembek.
BAK : Pasien mengatakan ketika di rumah BAK biasa saja 5-6x/hari,
warna jernih tidak ada kemerahan atau coklat, bau amonix, tidak ada
nyeri saat BAK tidak ada keluhan saat BAK dan mampu BAK. Pada
saat di rumah sakit klien mengatakan sering BAK karena klien banyak
minum 9-10 x/hari, warna jerih tidak ada kemerahan atau coklat, bau
amonix, tidak ada nyeri saat BAK tidak ada keluhan saat BAK dan
mampu BAK
d. Insensible Water Lose (IWL)
IWL normal karena pasien tidak ada kenaikan suhu tubuh ketika
dilakukan pengkajian.
IWL=10 atau 15 xBB
24 jam
= 10x50 = 20,83ml
24
e. Pola Personal Hygiene
Klien mengatakan ketika di rumah mandi, gosok gigi dan keramas
2x/hari pagi dan sore hari. Ketika di rumah sakit klien hanya di lap
dengan air hangat dan menggosok gigi 2x/hari pagi dan sore hari.
Klien mengatakan ketika di klien tidur siang 2-3 jam. Ketika di rumah
sakit klien sering tidur siang dan sering bangun ketika ada keluarga atau
kerabat yang menjenguk, tidur malam 6-7 jam. Tidak ada kebiasaan
sebelum tidur dan tidak ada kesulitan dalam menjelang tidur maupun
merasa tidak nyaman setelah bangun tidur.
g. Pola Aktifitas dan Latihan
Klien mengatakan setiap hari klien habiskan waktu untuk bekerja
sebagai karyawan harian lepas di perusahaan bahan bakar, jika libur
klien habiskan untuk berkumpul dengan keluarga dan anak-anaknya.
Klien jarang olah raga, hanya saja melakukan pemanasan untuk
meregangkan otot-ototnya di pagi dan sore hari. Ketika di RS klien
hanya istirahat dan tiduran di atas tempat tidur dan akan turun dari
tempat tidur ketika akan BAB atau BAK secara mandiri.
h. Pola kebiasaan yang mempengaruhi kesehatan
Klien mengatakan mempunyai kebiasaan merokok 1-2 bungkus/hari
sejak klien lulus SMP hingga sekarang. Klien tidak meminum minuman
keras dan tidak mengonsumsi obat-obatan terlarang. Klien mengaku
suka minum kopi atau minum teh manis di pagi dan malam hari apabila
kien merasa lelah saja.
B. PENGKAJIAN FISIK
1. Pemeriksaan Umum
a. Kesadaran
:Compos Mentis (15= E:4 M:6 V:5)
b. Tekanan darah : 140/80 mmHg
c. Nadi
: 64 x/menit
d. Pernafasan
: 23x/menit
e. Suhu
: 36,8oC
f. BB/TB:
Sebelum masuk RS : 50Kg/ 168cm
Saat dirawat di RS
: 50 Kg/ 168cm
2. Pemeriksaan Fisik Per System
a. Sistem Penglihatan
Dari hasil pemeriksaan posisi mata kanan dan kiri simetris. Kelopak mata
dapat membuka dan menutup dengan sempurna, tidak ada kelainan, tidak
ada lesi, tidak ada oedem, tidak ada ptosis dan tidak ada nyeri tekan.
Pergerakan bola mata klien dapat menggerakkan bola matanya ke delapan
arah. Konjungtiva tidak anemis, warna merah muda. Kornea berwarna
tidak ada batuk berdahak atau batuk kering, merasa nyaman jika klien
duduk.
e. Sistem Kardiovaskuler
Sirkulasi Perifer: Nadi 64x/menit, irama teratur, denyut nadi kuat,
tidak terdapat distensi vena jugularis, temperatur kulit
hangat,
warna kulit sawo matang kemerahan, CRT <2 detik, tidak ada
flebitis/varises/edeme.
Sirkulasi jantung: Irama teratur, bunyi jantung normal lupdup pada
katup aorta dan katup pulmonalis, tidak ada bunyi jantung tambahan,
tidak ada jantung berdebar, tidak ada keringat dingin, tidak ada nyeri
dada, bunyi jantung dullness pada ICS 5 dan ICS 6, tidak ada
kardiomegali tidak ada kelain dan keluhan.
f. Sistem Neurologi
Glascow Coma Scale 15 (E: 4, M: 6, V: 5). Tidak ada tanda peningkatan
TIK. Gerakan neurologis:
- Nervues I (N. Olfactorius)
Fungsi saraf sensorik untuk penciuman klien normal, dibuktikan klien
mampu menebak bau-bauan kopi dan teh yang diberikan kepada klien
dengan cara menutup mata klien.
-
Reflek patologis dan fisiologis normal tidak ada kelainan. Klien mampu
menggerakkan semua anggota geraknya, klien tidak mengatakan
pusing/sakit kepala. kekuatan otot ekstremitas atas dan bawah sebelah
kanan 5 dan ekstremitas atas dan bawah bagian kiri 5.
5 5
5 5
g. Sistem Pencernaan
Keadaan mulut bersih, mukosa bibir kering, gigi bersih, rata, palatum ada
di atas, epiglotis normal, mampu menelan dengan sempurna dan tidak ada
yang tertinggal, tidak ada kesulitan menelan atau nyeri menelan, tidak ada
lesi, tidak ada peradangan, klien mengatakan mual, muntah tidak ada,
tidak ada nyeri pada daerah perut, bising usus 5x/menit, tidak ada massa
pada abdomen, tidak ada asites, ketika palpasi Hepar dan Gaster tidak
teraba adanya pembengkakan dan tidak ada nyeri tekan. Perkusi Hepar
dullness dan perkusi gaster timpani, tidak ada nyeri tekan dan tidak ada
nyeri lepas, klien tidak terpasang NGT, mampu makan dengan mulutnya
tetapi tidak menghabiskan makanan dari yang disediakan, klien hanya
makan habis porsi dari yang disediakan karen merasa mual.
h. Sistem Imunologi
Dari hasil pemeriksaan system imunologi pada saat inspeksi dan palpasi
tidak terdapat pembesaran kelenjar getah bening.
i. Sistem Endokrin
Tidak ada nafas berbau keton, tidak terdapat luka, tidak terdapat
Exopthalmus dan tidak terjadi Tremor, pada saat di palpasi tidak terdapat
pembesaran kelenjar Thyroid, tidak ada Polidipsi, Poliuria dan Polipagia.
j. Sistem Urogenital
Pada saat di palpasi tidak ditemukan distensi kandung kemih, tidak ada
nyeri tekan, tidak ada nyeri perkusi, klien mengatakn BAK normal, tidak
ada keluhan dalam BAK, tidak menggunakan kateter. Keadaan genital
tidak terkaji.
k. Sistem Integumen
Keadaan rambut: warna rambut hitam dan sudah ada uban tetapi beum
merata, rambut kuat, kebersihan bagus, tidak ada ketombe, tidak ada
kutu.
Keadaan kuku: kuku kuat, warna merah muda, bersih, tidak panjang,
tidak ada radang tidak ada luka, tidak ada clubbing finger.
Keadaan kulit: turgor <2 detik, warna sawo matang, kulit bersih,
terdapat luka bakar pada dada sampai perut (9%) dan pada pergelangan
Jenis pemeriksaan
Hematologi
-
Hemoglobin
Eritrosit
Lekosit
Hematokrit
Trombosit
Waktu
perdarahan
Waktu
pembekuan
MCV,MCH,MCHC
MCV
MCH
MCHC
RDW
HITUNG JENIS
-
Basofil
Eosinofil
Segmen
Limfosit
monosit
Nilai
Nilai rujuk
Interpretasi/keterangan
15.1 g/dL
4.9 10^6/uL
11.5 10^3/uL
42.5%
448 10^6/uL
1.30 menit
6.00 menit
13.0-18.0 g/dL
4.0-5.5 10^6/uL
4.0-10.0 10^3/uL
38.0-51.0 %
150-450 10^6/uL
1-3 menit
4-12 menit
Normal
Normal
Tinggi
Normal
Tinggi
Normal
Normal
86.4 fL
30.7 Pq
35.5 g/dL
13.0%
75.0-100.0 fL
25.0-32.0 Pq
32.0-36.0 g/dL
10.0-16.0 %
Normal
Normal
Normal
Normal
0.7%
0.1%
84.1%
10.2%
4.9%
0.0-1.0 %
1.0-4.0 %
50.0-80.0 %
25.0-50.0%
4.0-8.0 %
Normal
Tinggi
Normal
Normal
Tinggi
D. PENATALAKSANAAN MEDIS
Klien di infus cairan Ringer laktat 20 tetes/menit, terpasang di tangan kanan.
Klien terpasang foley cateter, monitor urine/24 jam
Ganti verban 1x/hari menggunakan madu murni
Pemberian obat
Tanggal
09-112016
10-112016
11-112016
Nama obat
Ringer laktat
Ceftriaxone
Ketorolac
Ringer laktat
Ceftriaxone
Ketorolac
Ringer laktat
Ceftriaxone
Ketorolac
Dosis
20TPM
2x1gr
2x3mg
Cara/rute
IV
IV
IV
tujuan
Pemenuhan cairan
Antibiotic
Analgetik
20TPM
2x1gr
2x3mg
IV
IV
IV
Pemenuhan cairan
Antibiotic
Analgetik
20TPM
2x1gr
2x3mg
IV
IV
IV
Pemenuhan cairan
Antibiotic
Analgetik