uji Friedman
Metode ini digunakan untuk menguji kemaknaan
pengaruh berbagai (k) perlakukan
terhadap sejumlah kelompok subjek penelitian yang
berhubungan, dengan mengontrol variabel ketiga
yang mungkin berpengaruh dalam memperkirakan
efek yang sesungguhnya dari perlakuan itu.
Metode ini dikembangkan oleh friedman pada tahun
1937.
Data yang akan dianalisis minimal diukur dalam skala
ordinal
ASUMSI
HIPOTESIS NOL
LANGKAH 1
Berikan peringkat nilai-nilai observasi dalam
masing-masing blok, mulai dari 1 untuk nilai
observasi terkecil sampai k untuk nilai
observasi terbesar.
Bila terdapat beberapa angka sama dalam
blok, angka- angka sama diberi peringkat ratarata, menurut posisi peringkat jika tidak
terdapat angka sama.
LANGKAH 2
Jumlahkan peringkat pada masing-masing
perlakuan. Hasil penjumlahan ini disebut Rj,
dengan j=1,2,k.
pada keadaan yang Ho benar, jumlah
peringkat pada masing-masing tingkat
perlakuan ini haruslah sama. Perbedaan yang
tampak hanya disebabkan karena kebetulan
(peluang)
5/7/2010
SIMPULAN PUTUSAN
Statistik Uji
Statistik uji S Friedman merupakan
perbandingan antara jumlah peringkat
teramati dengan jumlah peringkat harapan,
dengan rumus:
Keputusan Statistik
Ho di tolak bila probabilitas untuk
memperoleh statistik sebesar Xr2 adalah
tingkat kemaknaan .
Nilai p dilihat pada tabel Xr2 Distribusi statistik
Xr2 dengan derajat bebas k-1
Jika k>3 dan b>9, atau k>4 dan b>4, maka kita
dapat menggunakan tabel X2 dengan derajat
kebebasan k-1 dan derajat kemaknaan
5/7/2010
CONTOH
Empat subjek penelitian mengikuti sebuah
eksperimen untuk meneliti perbedaan efektivitas
tiga metode terapi stress. Masing-masing subjek
mengalami beban stress yang sama pada tiga
kesempatan. Pada tiap kali kesempatan, subjek
diberi sebuah metode terapi stress. Variabel
respons diukur ialah jumlah penurunan tingkat
stress sebelum dan sesudah diberi terapi,
berdasarkan data dapatkah kita menarik
kesimpulan bahwa ketiga metode terapi
mempunyai perbedaan efektivitas pada =0,05?
Hipotesis?
Statistik Uji?
Probabilitas Xr2?
Keputusan?
Interpretasi?
R1 = 1 + 1 + 1 + 1 = 4, R2 = 3 + 2 + 2 + 2 = 9, R3 = 2 + 3 + 3 + 3 = 11
S = 26
Xr2 = 6,5
Xr2 hitung = 6,5, maka p = 0,042 0,05
maka Ho kita tolak
Kita simpulkan: terdapat perbedaan efektivitas
yang bermakna antara ketiga metode terapi
stress, setelah mengeleminasi pengaruh sebuah
variabel luar terhadap perbedaan antar subjek.