Anda di halaman 1dari 6

ARTIKEL

MACAM-MACAM KONEKSI
INTERNET

Nama
Kelas
No. Abs
Mapel

: Vina Choirul U.
: IX I
: 13
: TIK

UPTD SMPN 1 MOJO

TAHUN PELAJARAN 2016/2017

JENIS-JENIS KONEKSI INTERNET


Internet di Indonesia bukanlah barang baru lagi dan saat ini sudah merupakan kebutuhan pokok.
Indonesia sendiri sudah mencicipi internet secara komersil pada tahun 1994 yang ditawarkan
oleh IndoNet. Pada awalnya, koneksi internet di Indonesia menggunakan jenis dial up. Berikut
beberapa macam koneksi internet yang ada di Indonesia, dari dulu hingga sekarang yang paling
baru.
1. Dial Up

Koneksi internet dial-up ini menggunakan kabel telepon dengan jalur PSTN (Public Switched
Telephone Network). Kecepatan akses internet menggunakan Dial-Up dapat mencapai maksimal
dengan kecepatan 56 Kbps.
2. ADSL

Asymetric Digital Subcriber Line (ADSL) adalah suatu teknologi modem yang bekerja pada
frekuensi 34 kHz 1.104 kHz. Keunggulan koneksi internet ADSL yaitu memberikan
kemampuan akses internet berkecepatan tinggi dan suara atau fax secara simultan (di sisi
pelanggan dengan menggunakan splitter untuk memisahkan saluran telepon dan saluran modem).
3. GPRS

GPRS (General Packet Radio Service)memiliki kemampuan untuk mengomunikasikan data dan
suara pada saat alat komunikasi bergerak (mobile). Sistem GPRS dapat digunakan untuk transfer
data (dalam bentuk paket data yang berkaitan dengan e-mail, data gambar (MMS), dan
penelusuran (browsing) internet. Koneksi internet melalui GPRS menjanjikan kecepatan mulai
56 kbps hingga 115 kbps.
4. 3G
3G adalah third generation technology yang mengacu kepada perkembangan teknologi telepon
nirkabel (wireless). 3G sebagai sebuah solusi nirkabel yang mampu memberikan koneksi internet
dengan kecepatan hingga 144 kbps untuk kondisi bergerak cepat (mobile) dan sebesar 384 kbps
untuk kondisi berjalan (pedestrian). Sedangkan untuk posoisi staticdapat mencapai hingga 2
Mbps. Koneksi internet ini mulai banyak digunakan di ponsel maupun smartphone masa kini.
5. HSPA
High Speed Packet Access merupakan hasil pengembangan teknologi 3G gelombang pertama
Release 99 (R99) sehingga HSPA mampu bekerja jauh lebih cepat bila dibandingkan dengan

koneksi internet R99. Terkait dengan jaringan CDMA, HSPA dapat disejajarkan dengan
Evolution Data Optimized (Ev-Do) yang merupakan perkembangan dari CDMA 2000.
HSPA menyediakan kecepatan transmisi data yang berbeda dalam arus data turun (downlink)
HSDPA (High Speed Downlink Packet Access) dan dalam arus naik (uplink) HSUPA (High
Speed Uplink Packet Access. Saat ini kecepatan akses internet dengan teknologi HSPA ini sudah
mencapai 7.2 Mbps.
6. Wireless LAN
Teknologi Wireless LAN bekerja dengan menggunakan gelombang radio . Awalnya teknologi ini
didesain untuk aplikasi perkantoran dalam ruangan. Namun , sekarang Wireless LAN dapat
digunakan pada jaringan peer to peer dalam ruangan dan juga point to point di luar ruangan
maupun point to multipoint pada aplikasi bridge. Wireless LAN dirancang sangat modular dan
fleksibel. Jaringan ini juga bisa dioptimalkan pada lingkungan yang berbeda, dapat mengatasi
kendala geografis dan rumitnya instalasi kabel. Koneksi internet dengan Wireless LAN saat ini
sudah mecapai mencapai 54Mbps dengan menggunakan standar teknologi 802.11g yang bekerja
dengan frekuensi 2,4 Ghz.
7. 4G LTE
4G (fourth-generation technology) LTE merupakan teknologi terbaru untuk koneksi internet
mobile. Kecepatan koneksi internet dengan teknologi bisa mencapai hingga 72 Mbps. Saat ini
XL mencoba mengembangkan koneksi internet super cepat tersebut yang rencananya bakal siap
rilis tahun 2014 mendatang. Tunggu kehadiran teknologi internet mobile termutakhir ini hanya di
jaringan XL!
Untuk dapat terkoneksi ke Internet ada beberapa macam perangkat yang dibutuhkan,
antara lain :
Perangkat Keras Utama
1. Komputer

Spesifikasi minimal untuk PC (Personal Computer) atau laptop agar bisa diguakan untuk
mengakses internet adalah :
- Processor Pentium III 500 Mhz
- Ram 64 MB
- VGA Card 4 MB
- Sound Card dan Speaker
- CD ROM
- Harddisk 10 GB
- Monitor CRT SVGA
2. Modem
Modem berasal dari singkatan MOdulator DEModulator. Modulator merupakan bagian yang
mengubah sinyal informasi kedalam sinyal pembawa (carrier) dan siap untuk dikirimkan,
sedangkan Demodulator adalah bagian yang memisahkan sinyal informasi (yang berisi data
atau pesan) dari sinyal pembawa yang diterima sehingga informasi tersebut dapat diterima
dengan baik. Modem merupakan penggabungan kedua-duanya, artinya modem adalah alat
komunikasi dua arah. Setiap perangkat komunikasi jarak jauh dua-arah umumnya
menggunakan bagian yang disebut "modem", seperti VSAT, Microwave Radio, dan lain

sebagainya, namun umumnya istilah modem lebih dikenal sebagai Perangkat keras yang
sering digunakan untuk komunikasi pada komputer.
Data dari komputer yang berbentuk sinyal digital diberikan kepada modem untuk diubah
menjadi sinyal analog, ketika modem menerima data dari luar berupa sinyal analog, modem
mengubahnya kembali ke sinyal digital supaya dapat diproses lebih lanjut oleh komputer.
Sinyal analog tersebut dapat dikirimkan melalui beberapa media telekomunikasi seperti
telepon dan radio.
Setibanya di modem tujuan, sinyal analog tersebut diubah menjadi sinyal digital kembali dan
dikirimkan kepada komputer.
Jenis-jenis modem berdasarkan beberapa kategori :
A. Berdasarkan letak di CPU Komputer
1. Modem eksternal

Modem yang ditempatkan di luar perangkat utama CPU. Modem ini terpisah dari PC
dan dihubungkan melalui kabel LAN dan kabel USB, tergantung tipe modemnya.

2. Modem internal.

Merupakan modem yang dipasang dalam komputer terutama pada slot ekspansi yang
tersedia dalam mainboard komputer. Rata-rata kecepatan modem internal untuk melakukan
download adalah 56 Kbps.
B. Berdasarkan cara koneksi dengan ISP
1. Modem wireline atau wired adalah
Modem yang menggunakan media kabel untuk berkoneksi dengan ISP
2. Modem wireless adalah
Modem yang menggunakan media nirkabel (gelombang elektronik) untuk berkoneksi
dengan ISP
C. Berdasarkan ISP yang digunakan
1. Modem ADSL (Asymmetric Digital Subscriber Line)
2. Modem DSL (Digital Subscriber Line)
3. Modem CDMA (Code division multiple access)
4. Modem GSM (Global System for Mobile Communication)
5. Modem Dial Up
3. Saluran Telepon
Saluran telpon juga merupakan perangkat keras yang penting dan diperlukan untuk

menghubungkan komputer dengan internet. Penggunaan sauran telpon ini juga diikuti dengan
penggunan modem dial up. Selain saluran telepon, untuk melakukan akses internet juga bisa
dilakukan dengan menggunakan TV kabel. Untuk bisa mengakses internet menggunakan
jaringan TV kabel maka modem yang dipakai adalah modem kabel.
Perangkat Keras Pendukung
Selain ketiga perangkat utama di atas (computer, modem, saluran telpon) terdapat juga
beberapa perangkat keras pendukung akses internet. Antara lain:
1. Hub / Switch

Hub adalah sebuah perangkat jaringan komputer yang berfungsi untuk menghubungkan
peralatan-peralatan dengan ethernet 10BaseT atau serat optik sehingga menjadikannya dalam
satu segmen jaringan.

Switch jaringan (atau switch untuk singkatnya) adalah sebuah alat jaringan yang melakukan
bridging transparan (penghubung segementasi banyak jaringan dengan forwarding
berdasarkan alamat MAC).
Switch jaringan dapat digunakan sebagai penghubung komputer atau router pada satu area
yang terbatas, switch juga bekerja pada lapisan data link, cara kerja switch hampir sama
seperti bridge, tetapi switch memiliki sejumlah port sehingga sering dinamakan multi-port
bridge.
2. Repeater

Repeater adalah Repeater merupakan perangkat yang digunakan untuk menerima sinyal dan
memancarkan kembali sinyal tersebut dengan kekuatan yang sama dengan sinyal asli,
singkatnya repeater berfungsi untuk menguatkan sinyal agar sinyal dikirim sama dengan
sinyal aslinya .
3. Bridge
Adalah sebuah komponen jaringan yang digunakan untuk memperluas jaringan atau membuat
sebuah segmen jaringan. bridge juga dapat digunakan untuk menggabungkan dua buah media
jaringan yang berbeda, seperti halnya antara media kabel Unshielded Twisted-Pair (UTP)
dengan kabel serat optik atau dua buah arsitektur jaringan yang berbeda, seperti halnya
antara Token Ring dan Ethernet.

4. Router
Router berfungsi sebagai penghubung antar dua atau lebih jaringan untuk meneruskan data
dari satu jaringan ke jaringan lainnya. Router berbeda dengan switch. Switch merupakan
penghubung beberapa alat untuk membentuk suatu Local Area Network (LAN). Sebagai
ilustrasi perbedaan fungsi dari router dan switch merupakan suatu jalanan, dan router
merupakan penghubung antar jalan. Masing-masing rumah berada pada jalan yang memiliki
alamat dalam suatu urutan tertentu. Dengan cara yang sama, switch menghubungkan
berbagai macam alat, dimana masing-masing alat memiliki alamat IP sendiri pada sebuah
LAN.

Anda mungkin juga menyukai