BAB IV
TEMUAN LAPANGAN
orang yang terdiri dari 82 siswa laki-laki dan 107 siswa perempuan. Dari
jumlah 189 orang tersebut, sebagian besar merupakan siswa beragama
Islam.
Sedangkan mengenai fasilitas sebagai sarana dan prasarana
penunjang kegiatan belajar mengajar, dapat dilihat pada tabel di bawah
ini:
34
TABEL 4.1
1.
2.
Ruang Guru
3.
Ruang Tamu
4.
Ruang TU
5.
Ruang Belajar
No
6.
Perpustakaan
7.
Laboratorium
8.
WC Guru
9.
WC Siswa
13. Garasi
Kurang
-
35
2. Temuan Lapangan
Bagian ini menyajikan hasil analisis data yang telah dilakukan
berdasarkan hasil observasi dan wawancara dengan guru agama di sekolah
Dasar Negeri 6 Parit Lintang kecamatan Salatiga. Dimana berdasarkan
hasil wawancara dengan bapak Herwani, S.Pd.I dan observasi peneliti
menunjukkan bahwa aktifitas tersebut meliputi:
1. Aktifitas visual
Aktifitas belajar jenis ini adalah kegiatan belajar yang
berhubungan dengan kemampuan siswa dalam melihat, mengamati dan
memperhatikan. Adapun jenis kegiatan di maksud seperti membaca,
melakukan eksperimen, demonstrasi dan lain-lain.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan salah seorang
siswa sekolah Dasar Negeri 6 Parit Lintang
saat mengikuti
mengungkapkan
bahwa
aktifitas
visual
sesungguhnya
36
lakukan
menunjukkan
bahwa
hampir
semua
siswa
memperhatikan penjelasan guru PAI dengan serius, tidak lesu dan tidak
mengantuk saat guru PAI menjelaskan materi pelajaran. Ke-berhasilan
siswa tersebut tentu saja didukung oleh keterampilan guru PAI dalam
menyampaikan materi, menguasai kelas serta waktu/jam pelajaran PAI
diberikan pada waktu pagi sehingga siswa semangat dalam mempelajari
pelajaran PAI.
37
2. Aktifitas lisan
Aktifitas belajar jenis ini adalah kegiatan belajar yang
berhubungan
dengan
kemampuan
siswa
dalam
38
Herwani, S.Pd.I faktor umur siswa yang boleh dikatakan masih belum
matang juga merupkaan salah satu faktor kendala mereka dalam
mengemukakan pendapat disaat proses pembelajaran PAI.
Lebih lanjut bapak Herwani, S.Pd.I mengutarakan masalah
lain yang menjadi salah satu penyebab kurangnya aktifitas lisan adalah
kurangnya
siswa malu
mengemukakan
pendapat
dan malas
menanggapi.
Meskipun demikian berdasarkan hasil observasi peneliti
menunjukkan bahwa tidak semua siswa malu mengemukakan pendapat
dan tidak terbiasa berbicara dalam lingkungan formal, saat observasi
dilakukan peneliti menemukan ada sebagian siswa yang aktif berbicara
dalam lingkungan
formal
pada
proses
pembelajaran,
meskipun
dengan
kemampuan
siswa
dalam
berkonsentrasi
39
mendengarkan
penjelasan
guru,
mendengarkan
ceramah
atau
pengarahan.
Berdasarkan hasil wawancara peneliti dengan guru PAI di SD
Negeri 6 parit lintang menjelaskan bahwa aktifitas mendengarkan yang
dilakukan siswa sudah sangat tinggi. Meskipun belum optimal dengna
ditemukkannya beberapa kasus saat proses belajar mengajar siswa
sibuk dengan aktifitasnya sendiri dan bergurau dengan temannya yang
lain.
Lebih lanjut Bapak Herwani, S.Pd.I mengungkapkan yang
dilakukan siswa Kelas V (lima) saat mengikuti pembelajaran PAI di SD
Negeri 6 Parit Lintang Kecamatan Salatiga meliputi:
a.
b.
c.
d.
e.
f.
g.
h.
40
41
hasil
observasi
yang
dilakukan
peneliti,
ini
peranan
guru sangat
penting
dalam
mengarahkan
dan
hasil
wawancara
peneliti
dengan
Bapak
waktu
merupakan
proses
masalah
yang
membuat
kurang
optimalnya
42
5. Aktifitas menulis
Aktifitas jenis ini adalah ke-giatan belajar yang berhubungan
dengan kemampuan menuangkan pikirannya dalam bentuk tulisan.
Adapun kegiatan yang dimaksud seperti mengarang, membuat makalah,
membuat paper, menulis surat.
Berdasarkan hasil wawancara dengan bapak Darwani, S.Pd.I
selaku guru PAI siswa Kelas V (lima) menjelaskan bahwa aktifitas
menulis yang bisa ditemukan saat mengikuti pembelajaran PAI di SD
Negeri 6 Parit Lintang Kecamatan Salatiga adalah mengerjakan PR
pelajaran PAI dan mengerjakan tugas dari materi PAI.
Berdasarkan hasil wawancara dengan salah seorang siswa
juga menunjukkan bahwa aktifitas menulis yang dilakukan oleh siswa
adalah menulis materi dan sekali-kali mengerjakan PR yang ditugaskan
oleh guru PAI pada mereka. Lebih lanjut dijelaskan oleh siswa bahwa
aktifitas menulis merupakan aktitas yang paling membosankan dan
tidak disenangi oleh sebagian besar siswa, karena dianggap melelahkan
dan membosankan.
Berdasarkan hasil observasi yang di lakukan peneliti,
menunjukkan bahwa aktfitas menulis yang dilakukan siswa Kelas V
(lima) saat mengikuti pembelajaran PAI di SD Negeri 6 Parit Lintang
Kecamatan Salatiga sudah dilakukan oleh siswa. Sebab, siswa Kelas V
(lima) selalu mengerjakan PR yang diberikan guru PAI dan siswa.
43